CBR Asia Selatan
CBR Asia Selatan
SKOR:
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya
saya dapat mereview buku ini. Selain itu saya juga ingin mengucapkan terimakasih
kepada teman-teman semua yang ikut turut mendukung saya untuk menyelesai tugas
review buku Auman Terakhir Macan Tamil dan India Bangkitnya Raksasa Baru.
Penulisan ini saya sajikan dengan secararingkas dan sederhana sesuai dengan
kemampuan yang saya miliki,dan tugas ini di susun dalam rangka memenuhi tugas
Critical Book Review mata kuliah Sejarah Asia Selatan.
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dam kekurangan,oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesemputnaan
tugas ini,dan dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Dosen
Pengampu mata kuliah Sejarah Asia Selatan karena telah memberikan bimbingannya
kepada saya untuk menyelesaikan tugas Critical Book Review ini hingga selesai.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
IDENTITAS BUKU.................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................5
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3 Tujuan Pembuatan................................................................................................5
BAB II RINGKASAN ISI BUKU...........................................................................6
BUKU PERTAMA...................................................................................................6
BAB I Berakhirnya Perlawanan Bersenjata Macan Tamil.........................................6
BAB II Sri Lanka, Dulu dan Sekarang.......................................................................6
BAB III Asal Muasal Konflik Sri Lanka...................................................................7
BAB IV Phabakaran, Sang Macan Tamil..................................................................8
BAB V Aksi Bunuh Diri Yang Menakutkan.............................................................8
BAB VI Kekerasan Versus Kekerasan......................................................................8
BAB VII Cakar-Cakar Militer Macan Tamil.............................................................9
BAB VIII Jejak-Jejak Menuju Kehancuran Macan Tamil.........................................9
BAB IX Tokoh-Tokoh Penakluk Macan Tamil.........................................................10
BAB X Kearifan Mengelola Perbedaan.....................................................................11
BUKU KEDUA.........................................................................................................11
BAB I Kekuatan Dunia Baru.....................................................................................12
BAB II Maju Karena Teknologi Informasi................................................................13
BAB III Industri Otomotif, Film dan Farmasi...........................................................14
BAB IV Ekonomi dan Pertanian................................................................................14
BAB V Buku dan Pendidikan....................................................................................14
BAB VI Sisi Lain India Modern................................................................................15
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU........................................16
BAB IV PENUTUP..................................................................................................17
A. KESIMPULAN....................................................................................................17
B. SARAN................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18
LAMPIRAN..............................................................................................................19
ii
IDENTITAS BUKU
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Negara India memiliki penduduk yang disebut bangsa Arya, mereka tergolong
kedalam ras kaukasoid yang dulu menggunakan bahasa sansekerta dalam kegiatan
sehari-hari. Sebenarnya mereka mengenal lebih dari puluhan bahasa, namun yang
mereka gunakan adalah bahasa sansekerta ini karna termasuk bahasa resmi.
Perkembangan salah satu Negara di Asia Selatan (India) tidak lepas dari
perjuangan rakyat dan para angkatan perang yang dibuat pemerintah. Mereka bersatu
melawan segala hal yang mengancam mereka. Peperangan merupakan hal yang wajar
dilakukan oleh sebuah Negara, hal ini juga merupakan sebuah hak yang diberikan
kepada mereka dimasa itu yang disebut dengan jus ad bellum serta masih banyak
norma-norma yang sebelumnya diterapkan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Mengenal lebih dalam tentang Negara India
Hal-hal yang terjadi
Alasan mengapa hal tersebut terjadi
1.3 TUJUAN CRITICAL BOOK REVIEW
Critical Book ini bertujuan: Sebagai bahan untuk perkuliahan pada mata
kuliah Sejarah Asia Selatan dan membahas masalah masalah yang ada di rumusan
masalah.
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
2
pada tahun 1995-2000. Perang ini bertujuan merebut kekuasaan kota Jaffna yang
kemudia dimenangkan Macan Tamil. Setelah perang ini terjadilah kesepakatan
gencatan senjata antara Macan Tamil dan Sri Lanka (Februari 2002) yang
menandakan akhir dari perang fase ke III.
3
menewaskan sekitar 200 orang warga Tamil serta membuat mereka mengungsi
karena pemberontakan ini.
Atas semua konflik yang terjadi si Sri Lanka, India berusaha untuk tidak ikut
campur tangan dalam hal ini, padahal warga Tamil mendorong pemerintah untuk ikut
berperan. Namun karena konflik tersebut menjadi semakin sengit, pemerintah India
mengirimkan bantuan dengan cara yang berbeda. Adanya perjanjian yang dilakukan
antara India dengan Sri Lanka (Indo Lanka) akhirnya membuat India mengirim
pasukan untuk menengahi koflik yang ada disana. Bukannya mereda, konflik disana
malah semakin panas ketika India diperintahkan untuk menarik pasukan mereka
kembali. Mundurnya pasukan India membuat petinggi Macan Tamil marah kepada
pemerintah India yang membuat ia membalaskan dendam dengan cara mengirim
pasukan bunuh diri, yang kemudian berhasil membunuh pemimpin India.
4
Mereka dapat membunuh belasan nyawa musuh hanya dengan misi tertentu.pasukan
bunuh diri Macan Tamil merupakan anggota yang terlatih, mereka pernah mengikuti
latihan di Hezbollah serta tidak pandang bulu untuk menyerang siapapun. Serangan
bunuh diri pertama kali diluncurkan pada 5 Juli 1987 oleh pasukan Macan Tamil,
tujuan dari serangan ini sebagai cara untuk memundurkan Sri Lanka untuk maju ke
Jaffna sebagai ibukota politik serta kebudayaan warga Tamil.
Ada beberapa usaha uji coba yang dilakukan pasukan bunuh diri Tamil, yang
pertama dilakukan pada pasukan Sri Lanka yang kemudian dilanjutkan pada 12 Juli
1990 yang diarahkan kepada para militer laut Sri Lanka dan berhasil membunuh 6
orang. Ketiga, pada 2 Maret 1991 yang ditujukan kepada para tokoh petinggi Negara.
Dari semua usaha yang mereka lakukan, ada satu usaha bunuh diri yang dikepalai
oleh anggota perempuan Macan Tamil yang bernama Dhanu yang ditujukan kepada
perdana menteri India, Rajiv Ghandi.
5
Pembantaian Kattamankundi (5 Agustus 1990) yang menewaskan sekitar 140
warga muslim.
Pembantaian Palliyagodella (Oktober 1991) menewaskan 166 warga sipil muslim;
Pembantaian Kallawara (25 Mei 1995) yang menewaskan 42 warga sipil Sinhala;
Pengeboman Bank Sentral (31 Januari 1996) yang menewaskan 102 warga sipil;
Pengeboman kereta api Dehiwala (24 Juli 1996) menewaskan 54 warga sipil
Sinhala;
Pembantaian Gonagala (18 September 1999) menewaskan 54 warga sipil Sinhala;
Pembantaian Kebithigollewa (15 Juni 2006) menewaskan 62 warga sipil Sinhala.;
Pembantaian-pembantaian inilah yang pada saat itu banyak memakan korban
baik dari anggota Tamil maupun warga Sinhala yang lebih banyak memakan korban.
6
Antara Sri Lanka dan kelompok Macan Tamil sama-sama memiliki alat tempur
untuk saling menyerang. Namun karena pada saat itu Macan Tamil bukanlah apa-
apa bagi Sri Lanka dan para militer Sri Lanka yang sudah sangat matang dalam
melancarkan penyerbuan ini membuat anggtoa Macan Tamil kesulitan untuk
membalas.
Rebut Parit Pertahanan (24 Februari 2009). Setelah bertempur pada penyerbuan
Phutukudiyiruppu, pasukan militer Sri Lanka berhasil menguasai beteng parit
tanah Macan Tamil yang berada di Kombayyil bagian Barat dari
Phutukudiyiruppu.
Setelah tewasnya Phabakaran sebagai ketua Macan Tamil membuat Sri Lanka
semakin mudah untuk menghancurkan mereka meskipun telah ada surat gencatan
sejata dari berbagai Negara dan PBB. Pasukan militer Sri Lanka melancarkan aksi-
aksi mereka yaitu pada tanggal (4 Mei 2009, 8 Mei 2009, 10 Mei 2009, 15 Mei 2009,
hingga 16-17 Mei 2009) yang akhirnya dapat meruntuhkan pasukan Macan
PembebasanTamil Eelam dengan terbunuhnya ketua mereka serta petinggi-petinggi
Macan Tamil lainnya.
7
2. Geoge Nandasena Gotabaya Rajapaksa, ia merupakan seorang perwira
purnawirawan Angkatan Darat Sri Lanka. Dalam operasi penyerangan yang
dilakukan oleh Sri Lanka, Gotabaya diutus untuk menjadi Menteri Pertahanan
Sri Lanka. Gotabaya banyak mendapat pujian atas apa yang telah ia lakukan.
Ia pensiun dari angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat terakhir
Letnan Kolonel.
3. Jenderal (Purnawirawan) Sarath Fonseka, ia lahir pada 18 Desember 1950. Ia
menjadi Panglima Angkatan Darat Sri Lanka ketika operasi penyerangan
untuk menumpas Macan Tamil dilakukan.
4. Kolonel Karuna Amman (Vinagayamoorthy Muralitharan), merupakan salah
satu tokoh yang memiliki peran dalam gerakan penumpasan Macan Tamil.
Sebelumnya, ia merupakan komandan Macan Tamil untuk wilayah Timur di
Sri Lanka. Setelah melihat jika peneyrangan yang dilakukan oleh Macan
Tamil merugikan warga Tamil sendiri. Ia memutuskan untuk mengehntikan
penyerangan itu bersama dengan pasukannya. Setelah Phabhakaran
mendengar berita itu, barulah ia mengutus pasukan untuk menangkap Karuna
dengan pasukannya dan terjadilah perang sengit antar keduanya. Setelah
banyak konflik yang terjadi, Karuna diangkat menjadi menteri integrasi dan
rekonsiliasi nasional oleh presiden Sri Lanka setelah berhasil menghancurkan
Macan Tamil.
8
kekuatan pertahanan yang semestinya dapat menumbuhkan kesadaran kita agar hal
itu tidak terjadi lagi.
RINGKASAN BUKU KE II
BAB I KEKUATAN DUNIA BARU
Kemajuan teknologi serta perkembangan ekonomi di India yang semakin hari
semakin berkembang pesat diperkirakan diakibatkan oleh dampak positif program
reformasi pada tahun 1991. Akan tetapi, India merupakan salah satu lokasi yang
memiliki warga termiskin setelah China dan Benafrika di dunia.
Awalnya pemerintah India menggunakan sistem pemerintahan model Nehru.
Sistem ini memiliki pemikiran bahwa peran dari tangan Negara asing tidak perlu.
Mereka juga menutup diri dan ingin menggantikan barang hasil impor dengan barang
buatan sendiri. Ada dua buah sektor ekonomi yang sangat pesat di Negara ini tetapi
luput dari penglihatan pemerintah, yaitu teknologi industri dan Bollywood.
India merupakan salah satu Negara yang paling vocal di WTO, karena sekitar
58 persen penduduk di India bekerja di sector pertanian yang menghasilkan persen
produksi domestik bruto (PDB) India. Di India juga ada Tata yang selalu pioner
dalam melakukan usaha menaikkan perekonomian Negara. Salah satunya adalah
berinvestasi dengan perusahaan otomotif.
9
kemandirian seperti apa yang dilakukan oleh India. Dunia telah mengakui kehebatan
pendidikan orang India pada saat itu, mereka merupakan orang yang optimis.
Karena adanya perusahaan TI yang berkembang serta kemajuan dan
peningkatan masyarakat yang menggunakan elektronik membuat limbah hasil
revolusi India yang menumpuk. Limbah ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena
limbah hasil produksi ini mengandung material yang berbahaya dan beracun.
Pemerintah India berusaha mencari solusi atas apa yang terjadi, melakukan penelitian
untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman dan pengetahuan perdagangan
sampah computer dan pemrosesan ulang. Namun solusi ini juga harus datang dari
akar permasalahan seperti menghapus bahan kimia serta menggantinya dengan bahan
yang lebih ramah lingkungan.
10
process outsourcing (BPO). India juga melakukan ekspor obat-obatan yang
dibutuhkan Negara-negara seperti AS, Kanada, Jerman, Perancis dan Negara yang
terdapat di Amerika Latin.
11
lokal. Setiap tahun India berhasil memproduksi 70.000 judul buku dan yang paling
dominan adalah buku berbahasa Inggris. Sehingga menjadikan Negara ini menjadi
penerbit buku berbahasa Ingrris terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan
Inggris.
Pada tahun 1950-1951 ada sekitar 3,1juta anak di India mulai mengikuti
pendidikan sekolah dasar. Dua dekade berikutnya semakin bertambah menjadi 39,5
juta anak dan pada 2002-2003 sempat menjadi 82 persen anak usia 6-14 tahun yang
mulai mendaftar ke sekolah yang telah dibangun pemerintah. Walaupun tingkat
pendidikan dasar semakin tinggi, tidak semua anak dapat menerima ilmu dari sekolah
yang mereka jalani. Hal itu bukan karena sang anak tetapi karena sistem pendidikan
itu sendiri.
12
BAB III
PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN
Dari aspek ruang lingkup, buku pertama membahas tentang perang saudara
antara pasukan Tamil dengan pemerintah Sri Lanka. Sedangkan buku kedua
membahas tentang keadaan India berdasarkan pandangan sejarah.
Cover dari kedua buku sama-sama menarik, para pembaca pasti akan tertarik
untuk membaca buku ini.
Antara buku pertama dengan buku kedua saling berkaitan, buku pertama
menceritakan tentang terjadinya konflik sebelum memasuki India modern.
Sedangkan buku kedua lebih menceritakan tentang India pada masa modern.
Kedua buku tidak bertele-tele dalam memberikan penjelasan, akan tetapi saya
lebih tertarik membaca buku pertama.
Buku kedua sama sekali tidak mencantumkan informasi tentang penulis,
bahkan diawal buku pun tidak disebutkan siapa penulisnya.
Buku kedua lebih tebal dibanding buku pertama, sudah pasti buku kedua lebih
banyak mengandung informasi, bukan berarti buku pertama tidak lengkap.
Gambar dibuku pertama dan buku kedua sama-sama kurang jelas karena
berwarna hitam putih.
B. KEKURANGAN
Setiap ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Oleh karena itu dari setiap
kekurangan yang dirasa ada pada buku tersebut kiranya dapat dipahami para
pembaca. Semoga kedepannya para penulis dapat menuliskan/menyampaikan apa
yang di maksud dengan lebih baik lagi
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Konflik yang terjadi di Negara Asia Selatan merupakan konflik yang
terjadi antar saudara.
2. Peperangan, penyerangan, penyerbuan yang terjadi juga dilatar belakangi
oleh selisih diantara Negara yang berada di Asia Selatan khususnya antara
Sri Lanka dan India (Tamil).
3. Setelah selesainya konflik dengan Tamil bukan berarti Negara di Asia
Selatan terbebas dari konflik yang ada.
4. Konflik yang ada di India antara lain adalah kemiskinan, pelecehan,
pendidikan, kekerasan dan konflik lain yang tercipta.
5. Di India bukan hanya terkenal akan kemiskinan atau kepadatan
penduduknya, akan tetapi pendidikan, farmasi, perfilman serta otomotif
yang terkenal memiliki kualitas yang sangat baik
6. India juga terkenal akan keindahan taman, flora serta fauna yang masih
terjaga.
B. SARAN
Sehubung dengan Review buku yang telah saya buat pada mata kuliah Sejarah
Asia Selatan, saya meminta saran serta tanggapan atas apa yang telah saya kerjakan.
Terimakasih
14
DAFTAR PUSTAKA
Yori Rakaryan Sukarjaputra 2010 Auman Terakhir Macan Tamil Jakarta: PT Kompas
Media Nusantara
15
LAMPIRAN
16