SIMON NURIA NITO

048348654
Tugas 1 Ilmu Sosial Budaya Dasar

Pengertian
- Etnosentrisme adalah cara pandang atau sikap yang menganggap bahwa kebudayaan
sendiri lebih baik atau lebih tinggi daripada kebudayaan orang lain.

- Prejudis adalah sikap tidak suka yang ditujukan pada seseorang atau kelompok tanpa
mengetahui fakta yang sebenarnya, biasanya ditujukan kepada orang, etnis, ras, gender,
agama, partai politik, dan lain-lainnya.

- Diskriminasi adalah suatu perbuatan yang memperlakukan seseorang atau kelompok

secara berbeda dan tidak adil. Biasanya diskriminasi dilakukan oleh satu golongan
dengan populasi lebih besar ke golongan lain yang populasinya jauh lebih sedikit atau
minoritas.

Ketiga sikap diatas dapat menjadi sumber permasalahan bagi Bangsa Indonesia, karena
ketiga sikap tersebut sama-sama mengandung unsur kebencian terhadap golongan lain yang tidak
satu paham. Hal tersebut sangat bertentangan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan
ideologi Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Jika ketiga sikap tersebut dibiarkan tumbuh, dapat mengganggu persatuan Indonesia, dan
Indonesia akan terancaman disintegrasi atau perpecahan, karena NKRI terdiri dari berbagai
kebudayaan, suku, agama dan ras.

Contoh
- Etnosentrisme
Dalam kehidupan sehari-hari pada di Indonesia, masyarakat jawa seringkali merasa
dirinya adalah yang paling maju kebudayaannya. Hal ini karena pusat pemerintahan dan
Ibu Kota berada di pulau Jawa, sehingga pembangunan dan pendidikan berpusat di pulau
Jawa. Akibatnya masyarakat Jawa menganggap rendah kebudayaan masyarakat luar
Jawa.
- Prejudis
Indonesia adalah negara dengan beragam budaya, suku, agama dan ras. Dalam beberapa
kalangan masyarakat menganggap salah satu suku dari bagian timur adalah kelompok
yang sering kali membuat keributan dan keonaran. Sebenarnya hal tersebut hanya
dilakukan oleh beberapa oknum yang berasal dari bagian timur, tetapi karena hal tersebut
sering terjadi, maka timbulah prasangka negative bahwa kelompok dari bagian timur
selalu membuat masalah.

- Diskriminasi
Sebagai golongan minoritas, seringkali umat Kristiani mendapat perlakuan diskriminatif
oleh golongan mayoritas dengan dipersulit untuk mendapat ijin mendirikan tempat
ibadah, sehingga umat Kristiani harus beribadah dirumah salah satu jemaat. Tidak sampai
disitu, Ketika beribadah menggunakan rumah salah satu jemaat pun seringkali mendapat
penolakan dari warga sekitar yang mayoritas bergama lain. Sikap ini bertentangan dengan
Pasal 29 ayat dua UUD 1945, yang menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.

Sumber:
- Modul Ilmu Sosial Budaya Dasar (Hertati Suandi dkk)
- https://www.gramedia.com/literasi/
- https://www.kajianpustaka.com