Anda di halaman 1dari 4

INSTRUMEN KUNJUNGAN LAPANGAN

Nama Fasilitator Sekolah Penggerak : Drs. MUQOSIM, MPd.

Nama sekolah : SMP NEGERI 3 PANJI


Pelaksanaan kunjungan lapangan : 1. Dilakukan kunjungan lapangan
Tanggal pelaksanaan : 16 Oktober 2023
JP kegiatan 3 JP
Penerapan kurikulum Merdeka di sekolah Kelas yang sudah implementasi : kelas VII dan VIII
Catatan penerapan kurikulum Merdeka :

Penerapan Kurikulum Merdeka di tahun kedua ini sudah diterapkan tidak hanya dikelas VII
namun juga dikelas VIII karena SMPN 3 Panji termasuk dalam Program Sekolah Penggerak
Angkatan 2 di Kabupaten Situbondo. Setelah 1 tahun di PSP Angkatan 2 ini, kami melakukan
refleksi akhir tahun guna membahas kesiapan satuana pendidikan dan pendidik dalam hal
Pengembangan KOSP; Penggunaan Perangkat Ajar; Pembelajran sesuai dengan tahap capaian
belajar peserta didik; serta Pengembangan Project Profil Pelajar Pancasila.
(deskripsi minimal 30 kata)

Pengamatan proses pembelajaran di satuan pendidikan

Proses pembelajran di satuan pendidikan meliputi 3 kegiatan, yaitu : Pembelajaran


intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi; Pembelajaran kokurikuler berupa projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi
pada pengembangan karakter dan kompetensi umum; Pembelajaran ekstrakurikuler
dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan
dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan. Di
dalam Kurikulum Merdeka, pelaksanaan pembelajaran diterapkan dengan model siklus yang
terdiri dari tiga tahapan, sebagai berikut.
1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap
perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid.
Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran, sehingga hasilnya dapat
digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang
sebaiknya digunakan.
2. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan
pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala, untuk
mengetahui progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran,
jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif
sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.

(isikan deskripsi minimal 50 kata)

Hal terkait kurikulum yang didiskusikan dengan sekolah : 1, 2, 3, 4, 5, 6


(memilih minimal 1)
Silakan pilih:
1. Kurikulum operasional satuan pendidikan
2. Alur tujuan pembelajaran
3. Pembelajaran dan asesmen
4. Perangkat ajar
5. Projek penguatan profil pelajar Pancasila
6. Penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
7. Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran
8. Pembelajaran sesuai tahap belajar peserta didik
9. Kolaborasi antar guru untuk keperluan kurikulum dan pembelajaran
10. Kolaborasi dengan orang tua/keluarga dalam pembelajaran

Komunitas belajar dalam sekolah :3


1. Belum terbentuk
2. Sudah terbentuk namun belum melakukan diskusi secara rutin
3. Sudah terbentuk dan melakukan diskusi secara rutin
4. Sudah terbentuk, melakukan diskusi secara rutin, dan melakukan
pengimbasan ke sekolah lain

Pihak yang berperan dalam komunitas belajar dalam sekolah : 1, 2, 3


(bisa lebih dari 1)
1. Kepala sekolah
2. Guru komite pembelajaran
3. Guru non komite pembelajaran

Komunitas belajar di SMPN 3 Panji dikenal dengan sebutan SCOOTER (Sharing Community of
Teacher) yang terdiri dari unsur Kepala Sekolah, Guru KP, dana Guru Non KP. Agenda kegiatan
yang dilaksanakan oleh kombel ini rutin diadakan setiap 1 minggu sekali tepatnya di hari Sabtu
setelah siswa pulang sekolah dengan durasi kurang lebih selama 90 menit untuk berdiskusi dan
mencari penyelesaian masalah yang dihadapi saat Impelementasi Kurikulum Merdeka. Adapun
susunan pengurus kombel ini diantaranya :
1. Koordinator komunitas, bertugas sebagai penggerak utama dari komunitas, dimana
koordinator berkoordinasi dengan semua bagian dan komunitas. Koordinator juga dapat
berperan sebagai pembuat keputusan utama dalam komunitas.
2. Tim Program/konten; bertugas untuk mempersiapkan materi yang akan dibahas atau
dipelajari dalam aktivitas dan kegiatan, sesuai dengan tujuan komunitas. Tim program
atau konten juga dapat bertugas untuk mencari narasumber yang sesuai materi
3. Bendahara; bertugas membuat rencana anggaran biaya jika diperlukan dalam suatu
kegitan
4. Tim Logistik; bertugas untuk menyiapkan lokasi dan perlengkapan yang dibutuhkan
dalam kegiatan komunitas
5. Tim Dokumentasi; bertugas untuk mencatat, merekam, atau mendokumentasikan
kegiatan dan hasil belajar komunitas. Tim dokumentasi juga dapat mengkomunikasikan
hasil belajar kepada seluruh anggota dan pemangku kepentingan terkait.
Deskripsi perkembangan komunitas belajar dalam sekolah (misalnya agenda
belajar,struktur pengorganisasian komunitas belajar, catatan diskusi)

Pengimbasan ke sekolah lain : 2 dan 3


(bisa lebih dari 1)
1. Belum melakukan pengimbasan
2. Pengimbasan dengan berbagi praktik baik secara langsung ke
sekolah lainnya secara daring maupun luring
3. Pengimbasan dengan menjadi mentor untuk mendampingi
sekolah lainnya secara daring maupun luring
4. Pengimbasan dengan menjadi kontributor di PMM
5. Pengimbasan dengan menjadi narasumber berbagi praktik baik

Deskripsi perkembangan pengimbasan yang sudah dilakukan ke sekolah lain (detail


siapa, tanggal, tempat, sasaran, cakupan, dan tema dari pengimbasan)

Dokumentasi praktik baik dalam implementasi kurikulum Merdeka : ............

(berisi tautan folder)

Dokumentasi praktik baik dalam komunitas belajar dalam sekolah : ................

(berisi tautan folder)

Dokumentasi pengimbasan yang dilakukan ke sekolah lain (bahan materi pengimbasan) : ...........
(berisi tautan folder)

Dokumentasi praktik baik dalam perencanaan berbasis data : .............

(berisi tautan folder)

Dokumentasi praktik baik dalam digitalisasi sekolah : ...................

( berisi tautan folder)

Hambatan dalam kunjungan lapangan : ................


(bisa lebih dari 1)
1. Kehadiran pengawas sekolah
2. Keadaan geografis sekolah
3. Kesulitan transportasi menuju sekolah
4. Lainnya (deskripsi) ...........................
Lampiran
Daftar hadir
Dokumentasi kegiatan (video dan foto)

(masukkan 1 tautan folder)

OBSERVASI
1. EFEKTIFITAS KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
2. PERKEMBANGAN KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH
3. PRAKTEK PENGIMBASAN YANG TELAH DILAKUKAN SEKOLAH
4. PRAKTEK BAIK YANG TERDAPAT DI SEKOLAH
5. TANTANGAN YANG TERJADI DI SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai