Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KELAS XI

Oleh :

Nama : TRIYAS HAFIZAR, S.Pd


NIP : 199004042020121002
Jabatan : Pamong Belajar Pertama
Unit Kerja : SPNF SKB Bengkulu Tengah

DINAS PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN

SPNF SKB BENGKULU TENGAH


KABUPATEN BENGKULU TENGAH
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini disusun sebagai
hasil evaluasi pembelajaran materi Pertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu Variabel

Laporan ini hasil dari kerja individu. Tetapi idak terlepas bantuan dari berbagai pihak yang telah
memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan doa selama proses penulisan laporan ini. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan doa selama proses
penulisan laporan ini.

Kami berharap laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pencapaian
pembelajaran dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kemampuan kami
di masa depan.

Pada akhirnya penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan singkat ini.
Untuk itu, saran dan kritik penulis harapkan, dan semoga penyusunan laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Bengkulu Tengah, 26 Juni 2023

TRIYAS HAFIZAR, S.Pd


I. Pendahuluan

Pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel menjadi fokus utama dalam pembelajaran
matematika kami. Laporan ini merinci proses pembelajaran, tujuan, metode yang digunakan,
hasil pencapaian, serta penerapan konsep ini dalam konteks matematika sehari-hari.

II. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran kami melibatkan:

1. Memahami konsep dasar pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.


2. Mampu menyelesaikan pertidaksamaan rasional dan irasional dengan benar.
3. Mengidentifikasi dan menerapkan pertidaksamaan dalam situasi riil.

III. Metode Pembelajaran

Pembelajaran dilakukan melalui serangkaian langkah:

1. Pendahuluan Teori: Guru memberikan pengantar teoritis tentang pertidaksamaan rasional


dan irasional.
2. Latihan Intensif: Siswa diberikan latihan intensif untuk memperkuat pemahaman dan
keterampilan penyelesaian pertidaksamaan.
3. Diskusi Interaktif: Diskusi kelompok dan pertanyaan interaktif membantu siswa
memahami konsep secara mendalam.
4. Penerapan Kontekstual: Penerapan pertidaksamaan dalam masalah sehari-hari
memberikan perspektif praktis.

IV. Hasil Pembelajaran

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Mereka
mampu memahami, menyelesaikan, dan menerapkan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel dengan baik.
V. Penerapan Sehari-hari

Siswa mampu mengaplikasikan konsep pertidaksamaan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk:

1. Keuangan Pribadi: Menentukan batas pengeluaran bulanan berdasarkan pertidaksamaan


keuangan.
2. Pemilihan Investasi: Menggunakan pertidaksamaan untuk analisis risiko dan keuntungan
dalam investasi.
3. Keputusan Konsumen: Menilai pilihan produk berdasarkan pertidaksamaan harga dan
kualitas.

VI. Kesimpulan

Pembelajaran pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel memberikan kontribusi positif
terhadap pemahaman matematika siswa. Kemampuan menerapkan konsep ini dalam konteks
kehidupan sehari-hari meningkatkan relevansi pembelajaran.

VII. Rekomendasi

Rekomendasi untuk masa depan melibatkan pengenalan lebih banyak contoh kontekstual dalam
pembelajaran, memperdalam pemahaman konsep irasional, dan penggunaan metode
pembelajaran berbasis proyek untuk memperkuat pemahaman siswa.

Anda mungkin juga menyukai