Mengetahui
Kepala Sekolah Penulis
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PTK yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PTK ini
bukan hasil karya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sadang sesuai dengan perundang-perundangan yang berlaku.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
atas kemurahan, rahmat dan hidayan-Nya penulis dapat menyelesaukan tugas
mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional dan menyelesaikan
penyusunan PTK ini dengan baik.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menguasai peserta
didik pada pendidikan usia dinijalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Dalam penulisan PTK ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kelancaran dalam proses penyusunan laporan ini
antara lain:
A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang harus dikuasai oleh siswa
karena tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Sehari-hari. sejarah menunjukkan
bahwa matematika dibutuhkan oleh manusia. sungguh tidak bisa dibayangkan,
Bagaimana keadaan dunia ini sekarang seandainya tidak ada matematika.
manusia tidak akan pernah bisa mendengarkan radio, melihat televisi, Menaiki
kereta api, mobil atau pesawat terbang bahkan tidak bisa berkomunikasi melalui
telepon atau handphone. dunia akan semakin kacau seandainya manusia tidak
bisa berhitung secara sederhana, tidak bisa memahami ruang di mana dia
tinggal, tidak bisa memahami harga Satu barang di pasar, dan sebagainya. Apa
yang terjadi Seandainya jika orang di Salatiga mengatakan 7 + 5 = 12,
sedangkan orang di Jakarta berpendapat 7 + 5 = 75, atau kejadian-kejadian yang
lain.
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa mata pelajaran matematika perlu
diberikan kepada anak usia sekolah dasar. Tujuannya adalah untuk membekali
siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
kreatif serta berkemampuan bekerja sama yang baik, yang nantinya dapat
digunakan dalam mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup
pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif pada era
globalisasi sekarang ini.
Menurut Kline (1973), matematika bukanlah bagian tersendiri dari suatu
ilmu pengetahuan tetapi kedudukannya lebih pada melayani manusia untuk
menyelesaikan masalah sosial, ekonomi dan ilmu alam, tidak hanya sekedar
bahasa Matematika tetapi juga sebagai cara berpikir logis.
Johnson dan Rising (1973) mengatakan bahwa Matematika adalah pola
berpikir, pola organisasi dan juga pembuktian secara logika. matematika
menggunakan definisi istilah dengan hati-hati, akurat dan jelas. Satu hal
keuntungan terpenting dari belajar Matematika adalah kemampuan berpikir
analisis dan terstruktur.
Salah satu karakteristik Matematika adalah mempunyai objek yang
bersifat abstrak sifat abstrak. Inilah yang membuat banyak siswa mengalami
kesulitan dalam belajar matematika Oleh karena itu, hendaknya guru mampu
menyajikan suatu pembelajaran matematika siswa Lebih memahami Materi
yang disajikan.
Dalam pembelajaran matematika, khususnya di kelas IV SDN 01
cimurah, tentang nilai tempat masih ada gejala dalam Kegiatan belajar mengajar
yang disebut dengan gejala problematis yaitu kurangnya minat siswa terhadap
pembelajaran matematika, khususnya dalam penyampaian materi ajar. Oleh
karena itu, guru perlu melakukan inovasi pembelajaran, khususnya dalam
penyampaian materi ajar yaitu dengan metode pembelajaran yang menarik
perhatian siswa.
1. Identifikasi Masalah
Dalam pembelajaran matematika kelas IV semester I pada kompetensi dasar
(KD) melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka, ditemukan bahwa
fakta penguasaan materi pembelajaran oleh siswa masih sangat rendah. Dari 36
siswa, hanya 29% siswa yang memenuhi KKM. Fakta ini mendorong guru
untuk melaksanakan PTK, guna memperbaiki pembelajaran untuk
meningkatkan penguasaan materi pembelajaran oleh siswa. Dalam hal ini guru
berperan sebagai peneliti. Selama melaksanakan penelitian, peneliti dibantu
oleh teman sejawat dan dibimbing oleh supervisor.
Langkah pertama peneliti melakukan refleksi terhadap kondisi pembelajaran
saat itu, dengan berdiskusi dengan teman sejawat dan bantuan dari supervisor,
Teridentifikasi masalah pembelajaran sebagai berikut :
a. Siswa materi pelajaran Kurang.
b. Guru kurang bisa diterima siswa.
c. Siswa tidak terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
d. Guru dalam menjelaskan materi tidak memakai alat peraga yang tepat.
e. Metode yang digunakan kurang tepat.
Beberapa kondisi tersebut mencerminkan bahwa pembelajaran kurang berhasil.
Penguasaan materi pembelajaran oleh siswa masih rendah.
2. Analisis masalah
Selanjutnya peneliti menganalisis pembelajaran dari awal. Ada beberapa
faktor yang menjadi penyebab rendahnya penguasaan materi oleh siswa, yaitu :
a. Penggunaan metode pembelajaran yang tidak melibatkan siswa secara
langsung dalam kegiatan pembelajaran.
b. Penggunaan media pembelajaran kurang tepat.
Dari dua faktor penyebab rendahnya penguasaan materi oleh siswa tersebut
dicari alternatif pemecahannya.
3. Manfaat penelitian
a. perencanaan
siklus 1
Pada siklus ini kegiatan yang dilakukan meliputi:
a) Penyusunan RPP
b) Pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan RPP
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Hasil atau temuan yang diperoleh pada setiap akhir pembelajaran siklus I, II,
dan III selalu diadakan tes evaluasi dan pengamatan. Hasil tersebut akan
disajikan dalam bentuk tabel yang memuat isi keseluruhan hasil atau temuan
yang diperoleh selama melaksanakan penelitian. Hasil tersebut diperoleh dari
catatan-catatan peneliti sendiri dari catatan-catatan supervisor 2
B. Pembahasan
1. Pembahasan per siklus
a. Siklus I
Pelaksanaan siklus I mata pelajaran Matematika pada hari Selasa tanggal
9 Oktober 2022 diikuti oleh 36 siswa kelas 4 yang terdiri dari 17 laki-laki dan
19 anak perempuan. Pertemuan ini berlangsung selama 1 x pertemuan (1 x 40
menit).
1. Hasil belajar siswa data dari tes hasil Pada siklus I menunjukkan bahwa
siswa memperoleh nilai 60 keatas pada mata pelajaran matematika
sebanyak 14 siswa atau 38,8%. Ini berarti kriteria Pada siklus I ini pada
pelajaran Matematika belum memenuhi target bahkan masih jauh dari
yang diharapkan, yaitu siswa yang mendapat nilai 60 keatas sebesar 85%
atau lebih.
2. Refleksi Pada akhir siklus I diperoleh hasil belajar siswa belum
memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil
pengamatan guru dari supervisor 2 terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan dari keseluruhan yang diamati yaitu:
a) Guru belum optimal dalam membangkitkan minat siswa untuk belajar;
b) Guru kurang tegas dalam pembagian kelompok belajar;
c) Guru kurang memperhatikan pemahaman pada siswa tentang pentingnya
kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah.
d) Guru belum optimal dalam menanamkan prinsip cara mengkonstruksi
sebuah pemahaman pada anak. Pembelajaran yang kurang memuaskan
hasilnya itu juga disebabkan oleh siswa itu sendiri, yaitu:
1. Sebagian siswa belum memahami hakikat dari pembelajaran yang diikuti;
2. Dalam kegiatan pembelajaran siswa Banyak yang ribut dan tidak
memperhatikan penjelasan guru;
3. Siswa kurang aktif dalam diskusi kelompok tanya jawab maupun
kegiatan lain yang seharusnya dilakukan oleh siswa. Oleh karena itu perlu
dilakukan perbaikan perbaikan yang dapat meningkatkan hasil belajar
siswa, yakni Pada siklus II
b. Siklus II
Pelaksanaan siklus II mata pelajaran Matematika dimulai hari Selasa
tanggal 16 Oktober 2022. Pertemuan ini berlangsung selama 2 x 35 menit.
1. Hasil belajar siswa data dari tes akhir pada siklus II menunjukkan bahwa
siswa memperoleh nilai 66 ke atas pada mata pelajaran matematika
sebanyak 21 siswa dari 22 siswa atau 61,18 %. Ini berarti kriteria Pada
siklus II ini pada mata pelajaran matematika sudah banyak mengalami
kemajuan dan hampir memenuhi target walaupun masih harus dan bisa
ditingkatkan lagi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu siswa yang
mendapat nilai 60 keatas sebesar 85% atau lebih.
2. Refleksi Pada akhir siklus II diperoleh hasil belajar siswa belum
memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan Berdasarkan hasil
pengamatan guru teman sejawat terhadap beberapa hal yang perlu
diperhatikan dari keseluruhan yang diamati yaitu:
a) Guru perlu mengoptimalkan dalam memotivasi dan membangun minat
siswa terhadap pembelajaran matematika;
b) Guru mempertegas dalam pembagian tugas dalam kelompok belajar.
c) Guru kurang memperhatikan pemahaman pada siswa tentang pentingnya
kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah
d) Gurun belum optimal dalam menanamkan prinsip cara mengkonstruksi
sebuah pemahaman pada anak, yaitu dengan meningkatkan peristiwa dan
pengalaman-pengalaman yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran yang kurang memuaskan hasilnya itu juga disebabkan oleh
siswa itu sendiri yaitu:
a) Sebagian siswa belum memahami hakikat dan strategi dari pembelajaran
yang diikuti;
b) Dalam kegiatan pembelajaran, siswa Banyak yang ribut dan tidak
memperhatikan penjelasan guru.
c) Siswa kurang aktif dalam diskusi kelompok, tanya, kemampuan maupun
yang seharusnya dilakukan siswa.
Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan lagi yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, yakni pada siklus III.
c. Siklus III
Pelaksanaan siklus III mata pelajaran matematika dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 23 Oktober 2022 diikuti oleh 36 siswa kelas IV yang terdiri dari 17 laki-
laki dan 19 perempuan.
1) Hasil belajar siswa data dari tes akhir pada siklus IV menunjukkan
bahwa siswa memperoleh nilai 66 keatas pada mata pelajaran matematika
sebanyak 29 siswa atau 80,5%. Ini berarti kriteria Pada siklus III ini baik
pada pelajaran matematika sudah banyak mengalami kemajuan dan sudah
memenuhi target yang diharapkan, yaitu siswa mendapat nilai 60 keatas
sebesar 85% atau lebih, dan hasil yang diperolehnya telah sesuai dengan
target yang diharapkan.
2) Refleksi pada akhir siklus III diperoleh hasil belajar siswa sudah
memenuhi kriteria keberhasilan ( KKM) yang ditetapkan titik
Berdasarkan hasil pengamatan guru teman sejawat terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu : pembelajaran matematika dengan metode
diskusi, demonstrasi dan penggunaan media realia Pada siklus III sudah
lebih baik dari siklus II, dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa yakni
sudah memenuhi Apa yang diharapkan, karena terbukti hasil yang dicapai
siswa pada mata pelajaran matematika dengan nilai lebih dari 66
sebanyak 36 siswa dari jumlah siswa keseluruhan yaitu 36 anak atau
mencapai 92,59%. Hal ini menunjukkan bahwa peranan guru dalam
proses pembelajaran bukan hanya sampai sebagai pengajar, tetapi lebih
ditekankan sebagai fasilitator. guru memfasilitasi siswa untuk berhasil
dengan memberikan motivasi, dorongan dan pendampingan dalam
kegiatan pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas 1 SDN 01 cimurah,
menggunakan media realia dengan metode diskusi dan demonstrasi. penelitian
ini dilakukan dalam 3 siklus. Setelah dianalisis antara siklus I, siklus II dan
siklus III adalah 0,0%. Hal ini berarti pada peningkatan minat siswa terhadap
mata pelajaran Matematika pada materi perkalian. Peningkatan ini berdampak
positif terhadap hasil belajar yakni semakin tinggi minus siswa terhadap
pembelajaran matematika, semakin tinggi pula hasil belajar yang mereka capai
untuk meraih prestasi. Maka peran guru menjadi sangat penting yaitu sebagai
motivator dan fasilitator. Hal ini ditunjukkan hasil belajar siswa pada penelitian
tindakan kelas.
B. Saran
Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan
saran yang berkaitan dengan usaha meningkatkan minat belajar siswa dalam
pembelajaran matematika khususnya tentang perkalian, sebaiknya
menggunakan media realia
Hendaknya guru selalu dapat Mengembangkan metode pembelajaran yang
menarik dan kreatif yang banyak melibatkan siswa sebagai upaya
pengekspresian dari diri siswa dan sebaiknya guru lebih dapat memainkan
peran guru sebagai motivator dan fasilitator.
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PRASIKLUS
Matapelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / I
Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tanggal : Selasa, 6 Otober 2022
A. Standar Kompetensi
- Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
B. Kompetensi Dasar
- Melakukan perkalianyang hasilnya bilangan tiga angka.
C. Indikator
- Menentukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka.
D. Tujuan Perbaikan
Melalui penerapan metode diskusi, siswa dapat menentukan perkalian
yang hasilnya bilangan tiga angka
E. Meteri Pokok
Perkalian
Perkalian sebagai penjumlahan berulang.
Contoh:
3 x 7 = 7+7+7 =21 (3 dikali penambahan angka 7)
8 x 8 = 8+8+8 = 24 (3 dikali penambahan angka 8)
5 x 2 = 2+2+2+2+2 = 10 (5 dikali penambahan angka 2)
F. Metode
- Ceramah
I. Penilaian
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk Instrument : Soal isian
Menerangkan bahwa :
Nama : HJ. Iis Latifah S.pd M.M.pd
Tempat Mengajar : SDN 01 Cimurah
Jabatan : Kepala Sekolah
1. Dari guru
- guru kurang mengembangkan penggunaan metode pembelajaran.
- guru kurang jelas dalam menyampaikan materi pembelajaran.
- guru kurang Memberikan motivasi kepada siswa untuk bertanya.
2. Dari siswa
- sebagai siswa kurang memperhatikan pada saat Guru menyampaikan
materi pembelajaran.
- siswa kurang aktif di dalam kelas.
C. Perumusan Maslah
Kelompok :..............................
1. Nama :.............................
.
2. Nama :.............................
.
3. Nama :..............................
4. Nama :.............................
.
5. Nama :..............................
6. Nama :..............................
Lampiran 8
TES FORMATIF
Keterangan :
K = Kurang
S = Sedang
B = Baik
Pengamat
Keterangan :
K = Kurang
S = Sedang
B = Baik
Pengamat
2. 53
15 x
3. 32
15 x
4. 49
13 x
5. 23
12 x
Kelompok :..............................
1. Nama :.............................
.
2. Nama :............................
..
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS III
A. Standar Kompetensi
- Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
B. Kompetensi Dasar
- Melakukan perkalianyang hasilnya bilangan tiga angka.
C. Indikator
- Menentukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka.
D. Tujuan Perbaikan
Melalui penerapan metode diskusi, siswa dapat menentukan perkalian
yang hasilnya bilangan tiga angka
E. Meteri Pokok
Perkalian
a. 18 x 4 = .....3
Caranya : 18 1. 8 x 4 = 32 ditulis 2 menyimpan 3
4 x 2. 1 x 4 + 3 = 7 ditulis 7
72
b. 15 x 7 =.....
Caranya : 15 1. 5 x 7 = 32 ditulis 5 menyimpan 3
7 x 2. 1 x 7 + 4 = 10 ditulis 10
105
F. Metode
1. Diskusi kelompok
2. Demonstrasi
3. Ceramah
G. Langkah Langkah Pembelajaran
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk Instrument : soal isian