Anda di halaman 1dari 3

PEMENUHAN PASIEN KEBUTUHAN

KHUSUS ATAU DALAM KONDISI KHUSUS Kepala Klinik

No. Dokumen : 14/UKP/V/2023


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 23-05-2023
Halaman : 1/3
Klinik Pangeran Ratu dr. Yessica Fianita

A. Pengertian Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan
kebutuhan khusus adalah suatu proses identifikasi terhadap hambatan-
hambatan yang mungkin dimiliki pasien seperti faktor budaya, bahasa, dan
kebutuhan khusus.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam proses identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Pangeran Ratu Nomor
038/SK/KPR/IV/2023 Tentang Pemenuhan pasien berkebutuhan Khusus.
D. Referensi 1. Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
E. Alat 1. Kursi roda
2. Kalung Identifikasi Pasien Resiko Jatuh
F. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi secara visual risiko, kendala, dan kebutuhan
khusus yang dimiliki oleh pasien
a. Kendala bahasa (Pasien tidak bisa berbahasa Indonesia)
b. Hambatan Fisika atau Risiko jatuh (Pasien lansia, ibu hamil, anak-anak
0 - ≤ 13 tahun, vertigo, KLL, penurunan kesadaran)
c. Kebutuhan khusus (Pasien yang identitasnya tidak diketahui, Pasien
yang tidak punya ekstremitas atas/luka bakar, Pasien tidak mampu
menyebutkan namanya: tidak sadar, tunarungu, bayi, disfasia,
gangguan jiwa)

2. Petugas melakukan pemenuhan kebutuhan bagi pasien yang mengalami


kendala
a. Bahasa
Petugas segera menghubungi petugas penerjemah yang mampu
menerjemahkan bahasa Indonesia
c. Hambatan fisik atau Risiko jatuh
Petugas menyediakan kursi roda atau brankar dan kalung kuning pesien
resiko jatuh. Dengan menentukan resiko terlebih dahulu
Risiko Jatuh Lansia Rawat Jalan Get Up And Go
1) Cara berjalan pasien (Salah satu atau lebih)
 Tidak seimbang / sempoyongan / limbung
 Jalan dengan menggunakan alat bantu (kruk, tripot, kursi roda,
orang lain)
2) Menopang saat akan duduk : tampak memegang pinggiran kursi
atau meja / benda lain sebagai penopang saat akan duduk

Resiko jatuh anak-anak


Parameter Kriteria Nilai Skor
Usia < 3 Tahun 4
3 – 7 Tahun 3
7 – 13 Tahun 2
>13 Tahun 1
Jenis Laki – laki 2
Kelamin Perempuan 1
Diagnosis Diagnosis Neurologi 4
Perubahan Oksigenasi ( Diagnosis 3
repiratorik, dehidrasi, anemia, anoreksia,
sinkop, pusing dan lain-lain)
Gangguan Perilaku / Psikiatri 2
Diagnosis lainnya 1
Gangguan Tidak menyadari keterbatasan dirinya 3
Kognitif Lupa akan adanya keterbatasan dirinya 2
Orientasi baik terhadap diri sendiri 1
Faktor Riwayat jatuh/bayi di letakkan tempat 4
Lingkungan tidur dewasa
Pasien menggunakan alat bantu / bayi 3
diletakkan dalam tempat tidur bayi /
perabot rumah
Pasien di letakkan di tempat tidur 2
Area diluar kamar pasien 1
Pembedahan Dalam 24 jam 3
sedasi / Dalam 48 jam 2
anastesi >48 jam atau tidak menjalani 1
pembedahan / sedasi / anatesi
Penggunaan Penggunaan Multiple : sedatif, obat, 3
Medikament Hipnotis, barbiturate, fenotiazin,
osa antidepresan, pencahar, diuretik,
narkose.
Penggunaan salah satu obat diatas 2
Penggunaan medikasi lainnya / tidak ada 1
medikasi
Jumlah Skor Humpty Dumpty
Keterangan:
7-11: Resiko Rendah
≥ 12: Resiko Tinggi
G. Diagram Alir
Petugas Pendaftaran Mengenali
Hambatan Yang Dimiliki Pasien

Hambatan Hambatan
Bahasa Fisik

Pasien Memiliki Pasien Langsung


Pendamping Yang Mengantarkan
Bisa Menerjemahkan Pasien Menuju
Ruang Periksa
Tidak Iya

Petugas Pasien
mencarikan didampingi mulai Ada Pendamping
penerjemah dari pendaftaran
hingga pelayanan
Tidak Iya
Pendaftaan
Pendamping
dilakuak di
melakukan
ruang
pendaftaran
pemeriksaan
di tempat
yang di tuju pendaftaran

Pasien
Mendapatkan
Pelayanan
Kesehatan

H. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran


2. Ruang Rawat Jalan
I. Dokumen Rekam Medis
Terkait

Anda mungkin juga menyukai