SOP Pemenuhan Pasien Berkebutuhan Khusus
SOP Pemenuhan Pasien Berkebutuhan Khusus
A. Pengertian Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan
kebutuhan khusus adalah suatu proses identifikasi terhadap hambatan-
hambatan yang mungkin dimiliki pasien seperti faktor budaya, bahasa, dan
kebutuhan khusus.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam proses identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Pangeran Ratu Nomor
038/SK/KPR/IV/2023 Tentang Pemenuhan pasien berkebutuhan Khusus.
D. Referensi 1. Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
E. Alat 1. Kursi roda
2. Kalung Identifikasi Pasien Resiko Jatuh
F. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi secara visual risiko, kendala, dan kebutuhan
khusus yang dimiliki oleh pasien
a. Kendala bahasa (Pasien tidak bisa berbahasa Indonesia)
b. Hambatan Fisika atau Risiko jatuh (Pasien lansia, ibu hamil, anak-anak
0 - ≤ 13 tahun, vertigo, KLL, penurunan kesadaran)
c. Kebutuhan khusus (Pasien yang identitasnya tidak diketahui, Pasien
yang tidak punya ekstremitas atas/luka bakar, Pasien tidak mampu
menyebutkan namanya: tidak sadar, tunarungu, bayi, disfasia,
gangguan jiwa)
Hambatan Hambatan
Bahasa Fisik
Petugas Pasien
mencarikan didampingi mulai Ada Pendamping
penerjemah dari pendaftaran
hingga pelayanan
Tidak Iya
Pendaftaan
Pendamping
dilakuak di
melakukan
ruang
pendaftaran
pemeriksaan
di tempat
yang di tuju pendaftaran
Pasien
Mendapatkan
Pelayanan
Kesehatan