Anda di halaman 1dari 8

1. Jelaskan secara singkat, padat dan jelas biografi nabi Muhammad Saw.!

Jawab : Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah di Makkah,
sekitar tahun 570 Masehi. Beliau merupakan putera dari Abdullah bin 'Abdul
Muthalib, seorang pedagang, dan Aminah binti Wahab. Ayah Nabi Muhammad
meninggal sebelum kelahirannya, dan ibunya meninggal saat beliau berusia 6 tahun.
Setelah itu, beliau diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Pada usia 25 tahun, Nabi
Muhammad menikah dengan Siti Khadijah, yang saat itu berusia 40 tahun. Pada usia
40 tahun, beliau mulai menerima wahyu dan memulai dakwah. Nabi Muhammad
SAW wafat saat berusia 63 tahun

2. Kapan nabi Muhammad Saw. Menerima wahyu pertama?

Jawab : Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT pada
17 Ramadhan 610 Masehi, atau saat malam Nuzulul Quran, di Gua Hira yang terletak
5 KM dari Mekkah. Ketika itu, Malaikat Jibril datang dan membawa Qs. Al-
Alaq ayat 1-5

3. Jelaskan dengan singkat dan padat dakwah nabi Muhammad Saw. di Mekkah!

Jawab : Dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah dimulai pada usia 40 tahun
setelah beliau menerima wahyu dari Allah SWT. Pada awalnya, dakwah dilakukan
secara rahasia dan hanya diikuti oleh sedikit orang. Fokus utama dakwah di Mekkah
adalah mengenalkan ajaran Tauhid dan mengajak masyarakat untuk meninggalkan
penyembahan berhala. Namun, banyak orang kafir Quraisy yang tidak menerima
dakwah tersebut dan bahkan ingin membunuh Nabi Muhammad. Meskipun demikian,
Nabi Muhammad tetap menjaga persaudaraan tanpa memecahkan perang saudara.
Selama periode ini, Nabi Muhammad juga mengalami banyak penderitaan dan
penolakan dari masyarakat Mekkah
4. kapan Rasulullah hijrah ke Madinah?

Jawab : Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi atau
13 tahun pasca kenabian. Peristiwa hijrah ini terjadi karena kaum Quraisy di Mekkah
merasa marah karena mendengar kabar tentang banyaknya orang-orang kaum Anshar
dan Muhajirin yang telah memeluk agama Islam. Kaum Quraisy kemudian menolak
ajaran Islam dan mencoba membunuh Rasulullah SAW dan para pengikutnya.
Namun, dengan kebijakan Allah SWT, Rasulullah SAW dan para sahabatnya berhasil
sampai di Madinah dengan selamat.Di Madinah, Rasulullah SAW mendapat
sambutan hangat dari penduduk Madinah dan kaum Muhajirin yang sudah
terlebih dahulu tiba.

5. Sebutkan Tujuan dan Faktor yang mendorong Rasulullah saw. hijrah ke


Madinah!

Jawab : Tujuan dan faktor yang mendorong Rasulullah SAW hijrah ke Madinah
adalah sebagai berikut:
1. Perintah Allah SWT: Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk
hijrah ke Madinah melalui wahyu.
2. Tekanan dan ancaman dari kaum Quraisy: Dakwah Islam di Mekkah selalu
mendapatkan tekanan dari kaum Quraisy. Kaum Quraisy bahkan secara langsung
mengganggu Rasulullah SAW dengan mendustakan, mengirimkan sihir, hingga
menyakiti Rasulullah SAW. Selain itu, kaum kafir Quraisy juga melakukan siksaan
terhadap pengikut Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, Rasulullah SAW
memutuskan untuk hijrah ke Madinah untuk melindungi diri dan pengikutnya.
3. Baiat dari Kaum Anshar: Penduduk Madinah atau kaum Anshar melakukan baiat
bertujuan sebagai ikrar mereka yang akan memeluk agama Islam ketika Rasulullah
SAW melakukan hijrah ke Madinah. Baiat ini disebut sebagai Perjanjian Aqabah I
dan II.
4. Meningkatkan penyebaran Islam: Hijrah ke Madinah bertujuan untuk meneruskan
penyebaran Islam. Di Mekkah, ancaman dari orang Arab Quraisy telah menjejaskan
aktiviti penyebaran Islam. Dengan hijrah ke Madinah, suasana aman di tempat baru
akan memudahkan lagi penyampaian dakwah Islamiah.
5. Jemputan masyarakat Arab Madinah: Pada saat itu, suku Aus dan Khazraj di
Madinah sering bertelagah sesama sendiri dan ekonomi mereka dikuasai oleh orang
Yahudi. Oleh itu, orang Arab Madinah memerlukan pemimpin yang berkaliber seperti
Nabi Muhammad SAW untuk mengetuai kepimpinan mereka. Baginda juga
diperlukan untuk mendamaikan masyarakat Madinah yang sentiasa bermusuhan

6. Sebutkan dan jelaskan empat Teori Masuknya Islam ke Indonesia!

Jawab : Terdapat empat teori masuknya Islam ke Indonesia, yaitu:


1. Teori Gujarat: Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M
melalui pedagang India Muslim yang berdagang di Nusantara. Saudagar dari Gujarat
yang datang dari Malaka kemudian menjalin relasi dengan orang-orang di wilayah
barat di Indonesia, setelah itu terbentuklah sebuah kerajaan Islam yang bernama
kerajaan Samudra Pasai.
2. Teori Arab (Mekkah): Teori ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia
langsung dari Arab (Mekkah) pada masa kekhalifahan. Teori ini didukung oleh J.C.
van Leur hingga Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah. Menurut Buya
Hamka, Islam sudah menyebar di Nusantara sejak abad 7 M.
3. Teori Persia: Teori ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dari Persia
singgah di Gujarat pada abad ke-13. Hal ini terbukti dari kebudayaan Indonesia yang
memiliki persamaan dengan Persia.
4. Teori Cina: Teori ini meyakini bahwa Islam masuk ke Indonesia bersamaan dengan
migrasi orang-orang Cina ke Asia Tenggara. Mereka masuk lewat Sumatra bagian
selatan Palembang pada 879 atau abad ke-9 M.
Namun, keempat teori tersebut masih menjadi perdebatan dan belum ditemukan titik
terang mengenai kepastian seputar kapan dan dari mana Islam masuk ke Indonesia

7. Kapan Islam Masuk ke Indonesia?

Jawab : agama Islam masuk ke Indonesia pada masa awal-awal Hijriah atau sekitar
tahun 700 Masehi atau pada abad ke-7. Pada masa kekhilafan Islam di tanah Arab,
kekhilafahan tersebut mengutus utusannya untuk datang ke nusantara dan
menyebarkan agama Islam di nusantara.Hal ini dibuktikan dengan adanya Kampung
Arab atau pemukiman Arab di pesisir barat pantai Sumatera yang banyak dijumpai
oleh para pedagang pada masa itu. Dengan adanya pemukiman Arab inilah yang
diyakini menjadi salah satu teori awal mula masuknya Islam di Indonesia.

8. Sebutkan dan jelaskan media-media Penyebaran Islam di Indonesia!

Jawab : Media-media penyebaran Islam di Indonesia meliputi berbagai aspek


kehidupan masyarakat dan sejarah perdagangan di wilayah Nusantara. Berikut adalah
beberapa media penyebaran Islam di Indonesia:
1. Perdagangan: Perdagangan menjadi salah satu media penyebaran Islam di
Indonesia. Pedagang Muslim yang berdagang di wilayah Nusantara membawa ajaran
Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat setempat. Perdagangan ini
memungkinkan terbentuknya pemukiman dan interaksi antara pedagang Muslim
dengan penduduk pribumi, yang kemudian mempermudah proses Islamisasi di
Indonesia.
2. Pernikahan: Melalui pernikahan antara pedagang Muslim dengan penduduk
pribumi, ajaran Islam tersebar secara lebih luas. Dalam banyak kasus, wanita pribumi
diwajibkan untuk mengucapkan syahadat sebagai bentuk penerimaan terhadap Islam.
3. Pendidikan: Pesantren menjadi salah satu fondasi strategis dalam penyebaran Islam
di Indonesia. Melalui pendidikan formal dan informal di pesantren yang dilakukan
oleh guru, kyai, atau para ulama, ajaran Islam lebih mudah disebarkan.
4. Seni dan Budaya: Ajaran Islam juga disebarkan melalui seni dan budaya.
Contohnya, Sunan Kalijaga memperkenalkan wayang Islam, gamelan bonang, dan
lagu tombo ati sebagai bagian dari upaya penyebaran ajaran Islam.
Selain itu, terdapat juga media-media lain seperti kenduri, yang merupakan salah satu
budaya masyarakat Jawa yang menjadi media dakwah Islam. Dalam acara kenduri,
terdapat nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat yang terkandung di
dalamnya. Dengan berbagai media penyebaran tersebut, Islam berhasil tersebar
luas di Indonesia.

9. Jelaskan pengertian moderasi beragama!

Jawab : Moderasi beragama merupakan cara beragama yang melibatkan


keseimbangan dan kedilan dalam menjaga kehidupan beragama serta mencegah
perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan. Moderasi beragama menjadi penting untuk
menjaga harmoni dan kehidupan sejahtera dalam keberagaman budaya dan
tradisiModerasi beragama di dalam Islam disebut wasatiyyah. Wasatiyyah memiliki
arti yang positif, seperti adil, istiqamah, terpilih, keamanan, kekuatan, dan
persatuan. Dalam konteks Indonesia, moderasi beragama telah menjadi perhatian
dan diperlukan untuk mencegah sikap ekstrem dan fanatik dalam beragama

10. Sebutkan dan jelaskan lima prinsip dasar dalam moderasi beragama!

Jawab : Berikut adalah lima prinsip dasar dalam moderasi beragama:

1. Toleransi: Toleransi merupakan prinsip dasar dalam moderasi beragama.


Toleransi mengajarkan untuk menghargai perbedaan agama dan keyakinan orang
lain, serta menghindari sikap merendahkan atau mengolok-olok agama orang lain.

2. Keadilan: Keadilan juga menjadi prinsip dasar dalam moderasi beragama.


Keadilan mengajarkan untuk memperlakukan semua orang dengan adil dan tidak
memihak pada satu pihak saja

3. Keseimbangan: Keseimbangan mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam


menjalankan agama dan menghindari sikap ekstrem atau fanatic.

4. Komitmen kebangsaan: Komitmen kebangsaan mengajarkan untuk memiliki


kepedulian dan menghargai tradisi dan budaya yang berbeda, serta menjaga
persatuan dan persaudaraan antar umat beragama.

4. Menghargai nilai kemanusiaan: Menghargai nilai kemanusiaan mengajarkan


untuk menghormati hak asasi manusia dan menghindari tindakan kekerasan
terhadap perbedaan dalam keberagaman hidup berbangsa bernegara.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar tersebut, moderasi beragama dapat


membantu menjaga harmoni dan kehidupan sejahtera dalam keberagaman
budaya dan tradisi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/06/213000779/biografi-nabi-muhammad-saw-
dari-lahir-hingga-wafat?page=all

https://www.detik.com/jateng/berita/d-6660657/kisah-nabi-muhammad-saw-terima-wahyu-
pertama-di-gua-hira

https://www.scribd.com/document/343228657/75-269-1-PB

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6628406/apa-tujuan-rasulullah-saw-hijrah-dari-
makkah-ke-madinah#

https://tirto.id/teori-masuknya-islam-ke-indonesia-sejarah-dan-penjelasannya-f8pm

https://www.kompas.com/stori/read/2023/06/19/090000979/media-dakwah-penyebaran-
islam-di-indonesia-?page=all

https://www.scribd.com/document/661751683/932127118-bab2

Anda mungkin juga menyukai