“AIR”
DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
TA. 2022/2023
TEKNOLOGI BAHAN
AI R
Fungsi air di dalam adukan beton adalah untuk memicu proses kimiawi
semen sebagai bahan perekat dan melumasi agregat agar mudah dikerjakan.
Kualitas air yang digunakan untuk mencampur beton sangat berpengaruh terhadap
kualitas beton itu sendiri. Air yang mengandung zat-zat kimia berbahaya,
mengandung garam, minyak, dll akan menyebabkan kekuatan beton turun. Pada
umumnya air yang dapat diminum dapat digunakan sebagai campuran beton.
Semen dapat berfungsi sebagai perekat apabila ada reaksi dengan air. Oleh
karena itu jumlah air yang dibutuhkan untuk proses hidrasi semen harus cukup.
Apabila terlalu banyak air yang ditambahkan pada beton maka akibat adanya
pengeringan maka air bebas yang terdapat di dalam gel akan cepat menguap
sehingga gel menjadi porous, gel menyusut banyak dan terjadi retakan. Selain itu
kekuatan gel juga rapuh yang mengakibatkan daya rekat semen rendah.
Sebaliknya apabila jumlah air pencampur pada beton kurang maka proses hidrasi
semen tidak dapat terjadi seluruhnya yang mengakibatkan kekuatan beton akan
turun.
beton asal tidak tercemar limbah industri. Sedangkan air rawa atau air
genangan yang mengandung zat-zat alkali tidak dapat digunakan.
1
d. Air laut. Air laut mengandung 30.000 – 36.000 mg/liter garam (3 % - 3,6 %)
dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang. Air laut yang
mengandung garam di atas 3 % tidak boleh digunakan untuk campuran beton.
Untuk beton pra tekan, air laut tidak diperbolehkan karena akan mempercepat
korosi pada tulangannya.
3
RANGKUMAN :
Fungsi air di dalam adukan beton adalah untuk memicu proses kimiawi semen sebagai
bahan perekat dan melumasi agregat agar mudah dikerjakan.
Jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk air pengaduk beton adalah :Air hujan, Air
Tanah, Air permukaan, Air laut yang mengandung 30.000 – 36.000 mg/liter garam (>3
%) dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang.
Syarat-syarat air untuk adukan beton menurut ACI 318-83 adalah harus bebas dari
minyak, alkali, garam dan bahn-bahan organik, tidak boleh mengandung ion clorida.