SEKS BEBAS

DI KALANGAN
REMAJA
 Seks Bebas

● Secara umum
Hubungan badan yang dilakukan secara bebas (ganti-ganti
pasangan) yang tidak sesuai dengan norma yang ada di
masyarakat.

● Secara Islam
Seks bebas atau hubungan badan di luar nikah disebut zina.

Penddikan seksual pada remaja- Mu’tadin 2002

 Data Di Indonesia Terkait Seks Bebas
Survei Demografi (2017)
Survei FK UGM (2017)
2 % remaja wanita, 8 % remaja
Sebagian besar remaja
pria usia 15-24 tahun mengaku
perempuan muda belum
telah melakukan hubungan
menikah yang mengalami
seksual sebelum menikah.
kehamilan tidak diinginkan
mengalami kehamilan yang
(KTD) akan memilih untuk
tidak dinginkan.
melakukan aborsi.

Survey KPAI & Kemenkes (Oktober 2013)

63 % remaja sudah pernah melakukan hubungan
seksual dalam hubungan yang belum sah.
 Faktor Penyebab Seks Bebas
Perspektif Perspektif
Biologis Akademik
Peningkatan hasrat Remaja dengan
seksual remaja Perspektif Sosial presentasi rendah dan
tahap aspirasi rendah
Pengambilan keputusan
yang menyediakan
pemahaman perilaku
Pengaruh teman seksual di kalangan Pengaruh
sebaya remaja Orang Tua
Kecenderungan Orang tua cenderung
pengetahuan yang membuat jarak dengan
semakin bebas anak dalam masalah ini

Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
 Bentuk Perilaku Seks Bebas

● Kissing, berciuman berupa pertemuan bibir dengan bibir pada pasangan lawan
jenis yang didorong oleh hasrat seksual.
● Necking, biasanya dilakukan dengan berpelukan, memegang payudara, atau
melakukan oral seks (seks melalui mulut) pada alat kelamin tetapi belum
bersenggama.
● Petting, upaya membangkitkan dorongan seksual dengan cara bercumbu sampai
menempelkan dan menggesek-gesekkan alat kelamin dengan pasangan namun
belum bersenggama.
● Seksual Intercourse, terjadi kontak melakukan hubungan kelamin atau
persetubuhan.

Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
 Dampak Seks Bebas

● Dampak secara fisik atau medis

● Dampak secara perilaku dan kejiwaan
● Dampak secara social
● Dampak secara ekonomi

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Dampak Seks Bebas
● Dampak secara fisik/medis
a. Penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual / PMS)
Penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui
hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral
maupun anal

Penyakit kelamin yang dapat terjadi:

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Penyakit Menular Seksual

1. Gonore / kencing nanah

• Penyebab: N. Gonorroea (Diplokokus)
• Masa inkubasi: 1-5 hari
• Gejala:
- Dari lubang kencing keluar cairan berwarna putih kuning
kehijauan disertai rasa gatal, panas dan nyeri
- Muara lubang kencing bengkak dan agak merah
- Sakit saat buang air kecil

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Dampak Seks Bebas
2. Sifilis (Raja singa)
• Gejala:
- Stadium 1: luka pada kelamin yang jika di raba ada pengerasan
& tidak terasa nyeri, setelah 3 minggu menjalar ke kelenjar
sekitar selakangan
- Stadium II: nyeri kepala, demam yang tidak terlalu tinggi, hilang
nafsu makan, nyeri tulang dan nyeri pada leher, kelainan kulit
berupa bintik dan bercak merah diseluruh tubuh, infeksi
kelenjar limfe yang meluas
- Stadium III: dalam kurun waktu 3-7 tahun infeksi merusakkan
semua jaringan kelamin

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Dampak Seks Bebas

3. Herpes Genital
Lokasi:
- PRIA  banyak ditemui dikepala penis
- WANITA  ditemui di vagina bagian luar dan mulut Rahim
(serviks)
Gejala:
- bintil-bintil berkelompok seperti anggur yang sangat nyeri pada
kelamin
- Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan
- Sulit buang air kecil

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Dampak Seks Bebas
4. Trikomoniasis Vaginalis
Gejala:
Pada PRIA:
- Sering buang air kecil
- Sakit saat buang air kecil
- Keluar nanah
Pada WANITA:
- Keputihan encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk
- Bibir kemaluan sedikit bengkak, kemerahan, gatal, terasa tidak nyaman

5. Kondiloma Akuminata (Jengger ayam)

Gejala:
- Kutil di sekitar kemaluan & dapat membear

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Penyakit Menular Seksual Remaja
HIV AIDS
HIV: Virus menyerang sistem
kekebalan tubuh dan
melemahkan kemampuan
tubuh untuk melawan infeksi
dan penyakit
AIDS: stadium akhir dari
infeksi virus HIV
Tahap pertama: mirip
gejala flu selama 1-2 bulan
Tahap kedua: tidak
bergejala selama 10 tahun
atau lebih
Dewi, P. P. Modul kesehatan Reproduksi Perlindungan Anak terpadu Berbasis Masyarakat.
CARA PENULARAN
● Masa kehamilan, ketika melahirkan atau
menyusui
● Melalui seks oral
● Pemakaian alat bantu seks secara
bersama-sama atau bergantian
● Melalui transfusi darah dari orang yang
terinfeksi
● Memakai jarum, suntikan, dan
perlengkapan menyuntik lain yang sudah
GEJALA terkontaminasi
Tahap ketiga:
● KGB leher bengkak ● BB turun tanpa diketahui
● Demam selama > 10 hari. penyebabnya.
● Merasa kelelahan hampir ● Diare yang parah dan
setiap saat. berkelanjutan.
 Dampak Seks Bebas
● Dampak secara fisik/medis
b. Resiko Kehamilan Tidak Diinginkan
 Dampak Seks Bebas
● Dampak secara fisik/medis
c. Mengakhiri kehamilannya atau sering disebut dengan “ABORSI”
● Aborsi: keluarnya embrio atau janin dalam
kandungan sebelum waktunya.
● Aborsi pada remaja terkait KTD→aborsi
provokatus (pengguguran kandungan yang
sengaja dilakukan).
● Aborsi spontan: kondisi remaja perempuan
umumnya tertekan secara psikologis, karena
secara psikososial ia belum siap menjalani
kehamilan.
● Kondisi psikologis yang tidak sehat ini akan
berdampak pula pada kesehatan fisik yang
tidak menunjang untuk melangsungkan
kehamilan.
 Dampak Seks Bebas
● Dampak secara perilaku dan kejiwaan
- Terjadinya penyakit kelainan seksual
a. Keinginan untuk selalu melakukan melakukan hubungan sex
b. Selalu menyibukkan waktunya:
- Untuk berbagai khayalan-khayalan seksual seperti ciuman, rangkulan, pelukan,
dan bayangan bentuk tubuh wanita luar dan dalam
- Pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong, dan kejiwaan menjadi
tidak stabil
c. Yang ada dipikirannya hanyalah seks serta keinginan untuk melampiaskan nafsu
seksualnya

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Dampak Seks Bebas
● Dampak secara sosial
a. Seks bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk
keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab.
b. Terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi.
c. Pandangan negative dari lingkungan sekitar

• Dampak secara ekonomi

o Sex bebas akan melemahkan perekonomian
- Menurunnya produktivitas si pelaku akibat kondisi fisik dan mental yang menurun
- Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
- Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari
jalan yang haram dan keji: korupsi, menipu, judi, bisnis minuman keras dan narkoba dan
lain sebagainya

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

 Perkawinan Usia Muda

Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
Nurul J.R., Sulaiman S, Suciani. 2023. Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya. Journal
Of Art, Humanity And Social Studies
Meningkatkan risiko kanker serviks atau rahim

Faktor risiko kanker serviks dibagi menjadi dua

kelompok:
a. Faktor risiko yang telah terbukti: perempuan
yang, berhubungan seks dengan banyak laki-laki,
perempuan yang memulai hubungan seksual
pada usia muda (sebelum 18 tahun), dan yang
merokok
b. Faktor risiko yang masih diduga ada kaitannya
dengan kanker serviks: diet rendah asam folat,
pekerjaan terpapar debu, bahan kimia

Ramadhaningtyas, A., Besral. 2020. Hubungan Seksual Usia Dini Dapat Meningkatkan Risiko Kanker
Serviks. Bikfokes
 Pencegahan Seks Bebas
● Mengikuti kegiatan-kegiatan positif

● Memilih lingkungan pergaulan yang baik

● Hindari menonton pornografi

● Mengikuti pendidikan kesehatan

reproduksi

Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja- Kartono K. 2006

ANGGOTA KELOMPOK 3

Alya Shofiyah (4112021060)

Azzahra Medina Nursalfa (4112021090)
Nurul Ajijah Pradina (4112021176)
Arya Yoedha Tripratomo (4112021174)
Rafinail Raditya (4112021179)
Awalia Syahra Putriwangi (4112021093)
Diffa Idzni Khairuna (4112021067)
TERIMA KASIH