Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISTEK, DAN TEKNOLOGI

Supervisi Kampus Mengajar


dalam Pemulihan &
Transformasi Pembelajaran
Jakarta, 06-08 November 2023
Tujuan Kegiatan

Melakukan reviu secara langsung terhadap perkembangan Program Pemulihan


& Transformasi Pembelajaran bagi peningkatan literasi di sekolah sasaran
melalui peran Kampus Mengajar.

Identifikasi kendala/hambatan keberlangsungan implementasi Program


Pemulihan & Transformasi Pembelajaran di lapangan dengan metode FGD
empati bersama Kepala Sekolah, Guru Kelas, Guru Mata Pelajaran, dan murid.

Mendapatkan data/informasi peningkatan literasi secara komprehensif di


sekolah sebagai data untuk refleksi, evaluasi, dan tindak lanjut intervensi
Program Pemulihan & Transformasi Pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Elemen Kunci FGD Empati
• Lakukan wawancara dengan pendekatan “Peel The Onion”, untuk
Peel The •
mendapatkan inti permasalah yang paling pokok.
Contoh: Rumah kurang cocok → bentuk tidak sempurna → jendela kurang
Onion •
cocok → desain jendela terlalu kecil.
Ekspektasi ⇒ jendela lebih lebar supaya cahaya lebih banyak masuk

Acuan •

Bertanya atas PENGALAMAN yang dirasakan responden, bukan PENDAPAT.
Dalami apa yang dipikirkan dan yang dilakukan oleh responden saat
Peristiwa melakukan hal yang dialami.

1. Open-ended Questions.
2. Mendengarkan dengan aktif.
3. Jangan pernah “judgment”.
Enam 4. Penuh pengertian.
5. Bahasa tubuh yang empati.
Methode 6. Practice Mindfulness, melakukan dengan kesadaran yang penuh untuk
merasakan dan menerima keadaan sekitar saat itu tanpa interpretasi atau
penilaian yang lain.
4 hal yang perlu digali – EPES – Pengalaman kurang baik
No Perilaku NO YES

1 EXPERIENCE ( E ) Seandainya Bapak/Ibu diminta menjadi Mendengar peran Bapak/Ibu sebagai Guru
Pengalaman responden. Guru Pamong, apakah yang akan Pamong, pengalaman apakah yang kurang
Hindari pertanyaan yang Bapak/Ibu lakukan. menyenangkan yang pernah Bapak/Ibu
berandai-andai: alami?
2 PAIN POINTS (P) Seandainya Bapak/Ibu mengalami hal yang Apakah pengalaman yang tersulit (pahit
Pengalaman Pahit/Buruk sama seperti dialami oleh Ibu A, apakah /buruk) yang Bapak/Ibu alami dalam program
juga akan mengalami kesulitan yang Kampus Mengajar Yang tadi Bapak/Ibu
sama? sebutkan
3 EXPECTATION (E) Seandainya Ibu/Bapak tidak perlu Apa yang Ibu/Bapak harapkan terjadi/alami/
Ekspektasi dari melakukan itu, apakah akan menjadi lebih saat melakukan hal ini (hal yang paling sulit
Respondent baik? dilakukan) dari berbagai pihak ?

4 SUPPORT (S) Kalau diberikan buku panduan yang Dukungan apa yang Ibu/Bpk harapkan dari
Dukungan yang komplit untuk melakukan hal tersebut, Kemendikbud dalam melakukan hal ini?
diharapkan apakah hal itu cukup membantu?
5 Pertanyaan • Tidak bertanya • Ada kendala-kendala lain kah terkait
PAMUNGKAS • Langsung menutup sesi wawancara Program KM untuk mendukung
pembenahan literasi peserta didik?
• Ada lagi kah yang ingin disampaikan?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RED FLAGS dan cara penanggulangannya
No Type Perilaku Penanganan
Respondent cenderung pendiam dan Coba menggali maksimum 3 kali. Coba libatkan dengan
sangat pasif. respondent lain: “Setelah mendengar ulasan dari
1 Pendiam Enggan memberikan pendapat Pak/Ibu A, bagaimana hal ini dilakukan di tempat
Menjawab hanya seadanya tidak mau Bapak/Ibu?
menjelaskan Bila tetap pasif dan diam, maka tinggalkan saja
Respondent sangat dominan dibanding Gunaka Rule “Talking Stick”. Sentuh lengannya agar
2 Dominant/Provokator yang lain dan berusaha mempengaruhi berhenti dulu bicara dan coba diminta untuk
pendapat yang lain mendengarkan dan menghargai pendapat orang laini

Respondent menjawab dengan hal2 yang Sentuh lengannya. Coba arahkan kembali: “Menarik
Tidak Fokus sama sekali tidak relevan sekali Bapak/Ibu, apakah boleh kembali ke topik kita
3
tadi mengenai…..

Respondent justru mengambil alih posisi Sentuh lengannya. Coba arahkan kembali: “Menarik
fasilitator dengan bertanya pada sekali Bapak/Ibu, apakah boleh saya saja yang menjadi
respondent2 yang lain atau bertanya fasilitator…
4 Ambil Alih kepada fasilitator Maaf dalam hal ini saya ingin menggali hal2 tersebut
dari Ibu dan Bapak disini dan pendapat saya dalam saat
ini tidak relevant.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


4 hal yang perlu digali – EGES – Pengalaman baik
No Perilaku NO YES
1 EXPERIENCE ( E) Seandainya Bapak/Ibu diminta jadi Guru Mendengar peran Bapak/Ibu sebagai guru
Pengalaman respondent. Pamong, apakah yang akan Bapak/Ibu lakukan. pamong, pengalaman apakah yang
Hindari pertanyaan yang menyenangkan yang pernah Bapak/Ibu alami?
berandai-andai
2 GOOD PRACTICE (B) Seandainya Bapak/Ibu mengalami hal yang Apakah pengalaman baik yang Bapak/Ibu alami
Pengalaman Baik sama seperti dialami oleh Ibu A, apakah juga dalam program KM guna mendukung
akan mengalami hal yang sama? pembenahan literas yang tadi Bapak/Ibu
sebutkan?
3 EXPECTATION (E) Tidak bertanya Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Ekspektasi

4 SUPPORT (S) Kalau diberikan buku panduan yang komplit Dukungan apa yang Bapak/Ibu harapkan dalam
Dukungan yang diharapkan untuk melakukan hal tersebut, apakah hal itu melakukan hal ini?
cukup membantu?
5 Pertanyaan PAMUNGKAS Tidak bertanya ada lagi • Ada pengalaman berkesan lain kah terkait
penerapan program KM guna mendukung
pembenahan literasi?
• Ada lagi yang ingin disampaikan?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Panduan wawancara berbasis Empati
Penting : Klien sangat perlu untuk merasa di dengarkan dan merasa dihargai
1 - Mengawali dengan membangun good raport (buat klien merasa nyaman) melalui greetings, perkenalan diri, bertanya kabar klien, dll.
- Sampaikan tujuan supervisi : mendapatkan informasi /cerita terkait implementasi KM dalam pembenahan literasi di sekolah kepada
peserta didik.
- Motivasi kepada peserta agar tidak takut menyampaikan keluhan/kesulitan/masalah di lapangan.
- Sampaikan aturan main bisa menggunakan talking sticks
2 - Lebih banyak mendengarkan apa yang disampaikan klien (Menyimak, observasi/memperhatikan ekspresi wajah klien/menangkap
emosi/perasaan).
- Fasilitator menggunakan bahasa tubuh (gesture) yang sesuai sebagai respons
3 Gunakan Open Questions (pertanyaan terbuka) dan mencatat poin-poin penting untuk membantu melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya.
4 Sabar, relaks dan fokus pada apa yang disampaikan klien (verbal, ekspresi, bahasa tubuh klien)
5 HINDARI
a. prasangka pribadi, judgement / penilaian kepada klien,
b. memberikan komentar, banyak interupsi, terlalu banyak mengulang kalimat klien, prolog terlalu panjang,
c. memberi informasi/umpan balik/ mengoreksi miskonsepsi kepada klien.
6 Selalu tambahkan pertanyaan di akhir “Ada lagi yang ingin disampaikan?” disaat-saat senggang atau klien terdiam lama atau penutup sesi
7 Gunakan intonasi suara rendah / kalem/stabil/tidak terburu-buru
8 Singkirkan gangguan (Ruangan hening, nyaman, tidak penuh /crowded, hp silent)
9 Fasilitator melakukan Mindfulness sebelum kegiatan (via teknik pernafasan)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pertanyaan Open Questions menggunakan 5 W + 1 H Contoh open questions

• Menurut Bp/Ibu, APA yang menjadi masalah di lapangan?


WHAT/
• Menurut Bp/Ibu, APA yang menjadi kesulitan ? Kendalanya?
Apa • Mohon di sampaikan, APA yang Bp/Ibu rasakan?

WHY/ • Tolong ceritakan, mengapa hal tsb bisa terjadi?


• Menurut Bp/Ibu, mengapa itu menjadi kendala?
Mengapa
• Boleh ceritakan, SIAPA (pihak mana) yang dapat membantu?
• Menurut Bp/Ibu, SIAPA (pihak mana) yang berwenang?
WHO/
• Tolong ceritakan, SIAPA saja yang harusnya dilibatkan?
Siapa • SIAPA saja yang terdampak masalah ini?
• SIAPA yang bisa memutuskan (menyelesaikan) masalah ini?
▪ Dimana masalah itu terjadi ?
WHERE
▪ Dimana kegiatannya dilaksanakan?
Dimana ▪ Dimana masalah (hal) serupa bisa terjadi?
▪ Sejak kapan masalah tsb dimulai?
WHEN
▪ Kapan masalah tsb terjadi?
Kapan ▪ Kapan kegiatan biasanya dilaksanakan?
• Boleh ceritakan, bagaimana peristiwa itu dapat terjadi?
HOW • Bagaimana perasaan Bp/Ibu dengan kejadian / pengalaman tsb?
Bagaimana • Bagaimana pengalaman Bp/Ibu saat melaksanakan kegiatan tsb?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Contoh-contoh pertanyaan FGD menggunakan 5 W + 1 H
Kelompok Klien : Kepala Sekolah dan GURU
No Panduan Pertanyaan
1 a) Bagaimana pengalaman Bapak/Ibu selama program kampus Mengajar dalam peningkatan literasi?
(Jenis kegiatan? Apakah berkaitan dengan penumbuhan minat baca, pengelolaan perpustakaan/ pojok
baca, dll)
b) Ceritakan pengalaman PAHIT (tantangan) di satuan Pendidikan Bapak/Ibu saat menjalankan
program KM guna mendukung pembenahan literasi/ (Dari sisi prosedur, kebijakan, teknologi,
EXPERIENCE

kemampuan SDM)
c) Bagaimana peran Bapak/Ibu sebagai Kepala Sekolah dan Guru Pamong dalam mendukung
Program Kampus Mengajar untuk Peningkatan Literasi bagi peserta didik? (Apakah Bapak/Ibu
pernah mendapatkan pelatihan peningkatan literasi?)
d) Apa saja perubahan-perubahan yang telah/sedang dilakukan di sekolah Bapak/Ibu terkait program KM
guna mendukung pembenahan literasi? Bisa diceritakan lebih lanjut? Bisa diberikan contoh-contoh yg
spesifik? (fasilitas yang dibenahi mahasiswa? Strategi yang digunakan mahasiswa?)
e) Bagaimana implikasi peningkatan literasi peserta didik setelah intervensi Program Kampus Mengajar
untuk mendukung Peningkatan Literasi? (Apakah ada peningkatan BUDAYA/KEBIASAAN dalam
kegiatan yang berhubungan dengan literasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh-contoh pertanyaan FGD menggunakan 5 W + 1 H
Kelompok Klien : Kepala Sekolah dan GURU
No Panduan Pertanyaan
2A a) Dari Implementasi program KM guna mendukung pembenahan literasi, kendala-kendala atau
kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami? Mengapa demikian?
b) Kesulitan apa lagi? mohon selalu / berulang kali di tanyakan untuk mendapatkan evidence sebanyak
mungkin
PAIN POINTS

c) Bagaimana perasaaan Bapak/Ibu dengan adanya perubahan-perubahan yang telah / sedang


dilakukan tsb terkait program KM guna mendukung pembenahan literasi ? Mengapa demikian?
d) Produk-produk teknologi terkait program KM guna mendukung pembenahan literasi mana yang
paling tidak favorit/sulit dipelajari menurut Bapak/Ibu? Mengapa demikian?
(Silahkan di gali pengalaman-pengalaman klien yang kurang menyenangkan terkait program KM guna
mendukung pembenahan literasi?
a) Paling membingungkan
b) Paling kurang bermanfaat
c) Paling kurang membantu dalam melayani siswa
d) Paling kurang menukung proses pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Contoh-contoh pertanyaan FGD menggunakan 5 W + 1 H
Kelompok Klien : Kepala Sekolah dan GURU
No Panduan Pertanyaan
2B a) Dari Implementasi program KM guna mendukung pembenahan literasi, pengalaman baik apa yang
Bapak/Ibu alami? Mengapa demikian?
b) Pengalaman baik/berkesan apa lagi? Mohon selalu / berulang kali di tanyakan untuk mendapatkan
GOOD PRACTICE

evidence sebanyak mungkin


c) Bagaimana perasaaan Bapak/Ibu dengan adanya perubahan-perubahan yang telah/sedang dilakukan
tsb terkait program KM guna mendukung pembenahan literasi? Mengapa demikian?
d) Produk-produk teknologi terkait program KM guna mendukung pembenahan literasi mana yang
paling favorit/mudah dipelajari menurut Bapak/Ibu? Mengapa demikian?

(Silahkan di gali pengalaman-pengalaman klien yang paling menyenangkan terkait program KM guna
mendukung pembenahan literasi )
a) Paling mudah dilakukan
b) Paling senang dilakukan
c) Paling membantu proses pembelajaran
d) Paling mendukung proses pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Contoh-contoh pertanyaan FGD menggunakan 5 W + 1 H
Kelompok Klien : Kepala Sekolah dan GURU

No Panduan Pertanyaan
3 a) Apa harapan Bapak/Ibu terhadap program KM guna mendukung pembenahan literasi?
Expectation

b) Dari sejumlah intervensi program KM yang Bapak/Ibu ketahui dan diterapkan di sekolah Bapak/Ibu,
adakah umpan balik yang ingin disampaikan ? Mohon berikan umpan balik Bapak/Ibu terkait hal tsb.
c) Apakah ada tindak lanjut untuk pengalaman baik tersebut? (silahkan klien di elaborate umpan2 balik
yang bisa diberikan terkait program KM guna mendukung pembenahan literasi yang diketahui klien.
Semakin banyak, semakin baik)

4 a) Mohon masukkan dukungan-dukungan apa saja yang dibutuhkan oleh Bapak/Ibu baik dari
Kemdikbudristek (Pusat dan UPT) maupun Pemda untuk membantu kelancaran program KM guna
mendukung pembenahan literasi?
Support

b) Dukungan apa lagi yang dibutuhkan?

5 a) Apakah ada hal lain yang ingin disampaikan untuk Program Kampus Mengajar untuk mendukung
Peningkatan Literasi?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Aplikasi Pendukung

Google Docs

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai