Acuan •
•
Bertanya atas PENGALAMAN yang dirasakan responden, bukan PENDAPAT.
Dalami apa yang dipikirkan dan yang dilakukan oleh responden saat
Peristiwa melakukan hal yang dialami.
1. Open-ended Questions.
2. Mendengarkan dengan aktif.
3. Jangan pernah “judgment”.
Enam 4. Penuh pengertian.
5. Bahasa tubuh yang empati.
Methode 6. Practice Mindfulness, melakukan dengan kesadaran yang penuh untuk
merasakan dan menerima keadaan sekitar saat itu tanpa interpretasi atau
penilaian yang lain.
4 hal yang perlu digali – EPES – Pengalaman kurang baik
No Perilaku NO YES
1 EXPERIENCE ( E ) Seandainya Bapak/Ibu diminta menjadi Mendengar peran Bapak/Ibu sebagai Guru
Pengalaman responden. Guru Pamong, apakah yang akan Pamong, pengalaman apakah yang kurang
Hindari pertanyaan yang Bapak/Ibu lakukan. menyenangkan yang pernah Bapak/Ibu
berandai-andai: alami?
2 PAIN POINTS (P) Seandainya Bapak/Ibu mengalami hal yang Apakah pengalaman yang tersulit (pahit
Pengalaman Pahit/Buruk sama seperti dialami oleh Ibu A, apakah /buruk) yang Bapak/Ibu alami dalam program
juga akan mengalami kesulitan yang Kampus Mengajar Yang tadi Bapak/Ibu
sama? sebutkan
3 EXPECTATION (E) Seandainya Ibu/Bapak tidak perlu Apa yang Ibu/Bapak harapkan terjadi/alami/
Ekspektasi dari melakukan itu, apakah akan menjadi lebih saat melakukan hal ini (hal yang paling sulit
Respondent baik? dilakukan) dari berbagai pihak ?
4 SUPPORT (S) Kalau diberikan buku panduan yang Dukungan apa yang Ibu/Bpk harapkan dari
Dukungan yang komplit untuk melakukan hal tersebut, Kemendikbud dalam melakukan hal ini?
diharapkan apakah hal itu cukup membantu?
5 Pertanyaan • Tidak bertanya • Ada kendala-kendala lain kah terkait
PAMUNGKAS • Langsung menutup sesi wawancara Program KM untuk mendukung
pembenahan literasi peserta didik?
• Ada lagi kah yang ingin disampaikan?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RED FLAGS dan cara penanggulangannya
No Type Perilaku Penanganan
Respondent cenderung pendiam dan Coba menggali maksimum 3 kali. Coba libatkan dengan
sangat pasif. respondent lain: “Setelah mendengar ulasan dari
1 Pendiam Enggan memberikan pendapat Pak/Ibu A, bagaimana hal ini dilakukan di tempat
Menjawab hanya seadanya tidak mau Bapak/Ibu?
menjelaskan Bila tetap pasif dan diam, maka tinggalkan saja
Respondent sangat dominan dibanding Gunaka Rule “Talking Stick”. Sentuh lengannya agar
2 Dominant/Provokator yang lain dan berusaha mempengaruhi berhenti dulu bicara dan coba diminta untuk
pendapat yang lain mendengarkan dan menghargai pendapat orang laini
Respondent menjawab dengan hal2 yang Sentuh lengannya. Coba arahkan kembali: “Menarik
Tidak Fokus sama sekali tidak relevan sekali Bapak/Ibu, apakah boleh kembali ke topik kita
3
tadi mengenai…..
Respondent justru mengambil alih posisi Sentuh lengannya. Coba arahkan kembali: “Menarik
fasilitator dengan bertanya pada sekali Bapak/Ibu, apakah boleh saya saja yang menjadi
respondent2 yang lain atau bertanya fasilitator…
4 Ambil Alih kepada fasilitator Maaf dalam hal ini saya ingin menggali hal2 tersebut
dari Ibu dan Bapak disini dan pendapat saya dalam saat
ini tidak relevant.
4 SUPPORT (S) Kalau diberikan buku panduan yang komplit Dukungan apa yang Bapak/Ibu harapkan dalam
Dukungan yang diharapkan untuk melakukan hal tersebut, apakah hal itu melakukan hal ini?
cukup membantu?
5 Pertanyaan PAMUNGKAS Tidak bertanya ada lagi • Ada pengalaman berkesan lain kah terkait
penerapan program KM guna mendukung
pembenahan literasi?
• Ada lagi yang ingin disampaikan?
kemampuan SDM)
c) Bagaimana peran Bapak/Ibu sebagai Kepala Sekolah dan Guru Pamong dalam mendukung
Program Kampus Mengajar untuk Peningkatan Literasi bagi peserta didik? (Apakah Bapak/Ibu
pernah mendapatkan pelatihan peningkatan literasi?)
d) Apa saja perubahan-perubahan yang telah/sedang dilakukan di sekolah Bapak/Ibu terkait program KM
guna mendukung pembenahan literasi? Bisa diceritakan lebih lanjut? Bisa diberikan contoh-contoh yg
spesifik? (fasilitas yang dibenahi mahasiswa? Strategi yang digunakan mahasiswa?)
e) Bagaimana implikasi peningkatan literasi peserta didik setelah intervensi Program Kampus Mengajar
untuk mendukung Peningkatan Literasi? (Apakah ada peningkatan BUDAYA/KEBIASAAN dalam
kegiatan yang berhubungan dengan literasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh-contoh pertanyaan FGD menggunakan 5 W + 1 H
Kelompok Klien : Kepala Sekolah dan GURU
No Panduan Pertanyaan
2A a) Dari Implementasi program KM guna mendukung pembenahan literasi, kendala-kendala atau
kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami? Mengapa demikian?
b) Kesulitan apa lagi? mohon selalu / berulang kali di tanyakan untuk mendapatkan evidence sebanyak
mungkin
PAIN POINTS
(Silahkan di gali pengalaman-pengalaman klien yang paling menyenangkan terkait program KM guna
mendukung pembenahan literasi )
a) Paling mudah dilakukan
b) Paling senang dilakukan
c) Paling membantu proses pembelajaran
d) Paling mendukung proses pembelajaran
No Panduan Pertanyaan
3 a) Apa harapan Bapak/Ibu terhadap program KM guna mendukung pembenahan literasi?
Expectation
b) Dari sejumlah intervensi program KM yang Bapak/Ibu ketahui dan diterapkan di sekolah Bapak/Ibu,
adakah umpan balik yang ingin disampaikan ? Mohon berikan umpan balik Bapak/Ibu terkait hal tsb.
c) Apakah ada tindak lanjut untuk pengalaman baik tersebut? (silahkan klien di elaborate umpan2 balik
yang bisa diberikan terkait program KM guna mendukung pembenahan literasi yang diketahui klien.
Semakin banyak, semakin baik)
4 a) Mohon masukkan dukungan-dukungan apa saja yang dibutuhkan oleh Bapak/Ibu baik dari
Kemdikbudristek (Pusat dan UPT) maupun Pemda untuk membantu kelancaran program KM guna
mendukung pembenahan literasi?
Support
5 a) Apakah ada hal lain yang ingin disampaikan untuk Program Kampus Mengajar untuk mendukung
Peningkatan Literasi?
Google Docs