Anda di halaman 1dari 8

REFLEKSI DWI MINGGUAN 4

Oleh: ENDARWATI, S.Pd.Si., CGP ANGKATAN 9 WONOSOBO


Modul 1.4 tentang Budaya Positif, CGP pelajari dari tanggal 29 September 2023. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran selama 2 minggu
ini? Tabel refleksi kegiatan yang CGP lakukan:
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
1 Mulai dari Kegiatan pada aktivitas ini, CGP melakukan refleksi Perasaan: CGP merasa senang dapat karena mendapat Secara bertahap akan
diri dan menyimpulkan pengalaman belajar serta pengetahuan tentang budaya positif yaitu pentingnya mengamati rancangan di
menganalisis pertanyaan pemantik. Berikut panduan menciptakan suasana positif di lingkungan, bagaimana sekolah masing-masing
refleksi yang dapat dilakukan CGP: menciptakan suasan positif di sekolah, Hubungan antara yang dapat menciptakan
1. Apa kegiatan/programnya? menciptakan suasana yang positif dengan proses lingkungan positif serta
Kegiatan pada paket Modul 1(Modul 1.4) terdapat, pembelajaran yang berpihak pada murid, penerapan mendukung murid menjadi
Mulai dari Diri & Eksplorasi Konsep-Mandiri, disiplin saat ini di sekolah saya, apakah sudah diterapkan pribadi yang bahagia,
secara mandiri melakukan eksplorasi materi dengan efektif, bila belum, apa yang menurut Anda mandiri, dan bertanggung
tentang Budaya Positif. masih perlu diperbaiki dan dikembangkan?. jawab, sesuai dengan
2. Siapa yang memprakarsai atau menggagas filosofi Ki Hadjar
program tersebut? Dewantara.
Yang memprakarsai atau menggagas program
adalah BBGP Jawa Tengah dengan Fasilitator (Ibu Pengalaman/ pembelajaran: Mengetahui bagaimana
Yulita Handayani, M.Pd.) pemahaman saya tentang budaya positif. Pentingnya
3. Berperan sebagai apa Ibu/Bapak saat itu? menumbuhkan budaya positif di sekolah saya.
Berperan secara mandiri dalam mempelajari
Modul 1.4 Mulai dari diri.
4. Bagaimana perasaan Ibu/Bapak saat itu?
Perasaan saya sangat senang karena saya
mendapatkan pengetahuan tentang Budaya Positif
yaitu pentingnya menciptakan suasana positif di
lingkungan, bagaimana menciptakan suasan positif
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
di sekolah, Apakah hubungan antara menciptakan
suasana yang positif dengan proses pembelajaran
yang berpihak pada murid?, Bagaimana penerapan
disiplin saat ini di sekolah Anda, apakah sudah
diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang
menurut Anda masih perlu diperbaiki dan
dikembangkan?.

5. Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk


Ibu/Bapak?
Pengalaman tersebut sangat berkesan karena saya
saya dapat mendapatkan ilmu yang dapat saya
terapkan dalam menumbuhkan dan
mengembangkan budaya positif di sekolah.

6. Apa pembelajaran yang Ibu/Bapak ambil dari


kegiatan/ program tersebut?
Pembelajaran yang saya ambil dari
kegiatan/progam ini saya mendapat ilmu tentang
budaya positif yang dapat saya tumbuhkan dan
kembangkan budaya positif di sekolah.

7. Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada


Ibu/Bapak sekarang? Apakah berdampak positif
atau negatif?
Pengalaman tersebut memberikan dampak positif
yang berdampak pada proses pembelajaran di
sekolah.

2 Eksplorasi Kegiatan pada tahap ini ialah CGP membaca, diskusi, Perasaan: Mulai menerapkan dan
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
Konsep refleksi, dan mengkonstruksi pemahaman terkait CGP merasa senang mendapatkan ilmu yang baru terkait menumbuhkembangkan
Disiplin Positif mengenai bagaimana mewujudkan dan Disiplin Positif dan Nilai-Nilai Kebajikan Universal, Teori disiplin positif di
menumbuhkembangkan budaya positif di sekolah. Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi., lingkungan sekolah.
Selanjutnya, pada Eksplorasi Konsep -Modul 1.4 terdiri Keyakinan Kelas, Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia
atas : Berkualitas, Restitusi-5 Posisi Kontrol, Restitusi-Segitiga
1. Pengantar Restitusi.
2. Disiplin Positif dan Nilai-Nilai Kebajikan Universal
3. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Pengalaman/ pembelajaran yang diperoleh antara
Restitusi. lain:
4. Keyakinan Kelas Mengetahui untuk melakukan penerapan disiplin positif di
5. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas lingkungan sekolah, dimulai dengan pembentukan
6. Restitusi-5 Posisi Kontrol keyakinan kelas, instropeksi 5 posisi kontrol guru dan
7. Restitusi-Segitiga Restitusi belajar mencapai posisi control manajer, melakukan
8. Refleksi Mandiri praktek segitiga restistusi dimulai dari menstabilan
9. Forum Diskusi Asinkron identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan
keyakinan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dialami siswa di sekolah saya.
3 Ruang RUANG KOLABORASI 1 Perasaan: pada sesi ini CGP merasa antusias dan Masing-masing kelompok
Kolaborasi 1 Ruang kolaborasi sesi 1 dilakukan pada Rabu, 04 penasaran dengan hasil analisis dari keempat kasus yang memberikan analisis
Oktober 2023. Pada sesi ini, kelompok terbagi menjadi disajikan oleh kelompok lain. terhadap kasus-kasus yang
3 untuk Pada tahap ruang kolaborasi ini, Anda akan tersedia serta menjawab
berkolaborasi dengan CGP lain untuk membuat Pengalaman/ pembelajaran yang CGP dapatkan ialah semua pertanyaan
komunitas praktisi. Ruang kolaborasi ini akan terbagi CGP dapat melakukan analisis kasus-kasus yang terjadi di pemantik untuk setiap
menjadi dua bagian yaitu kerja kelompok (3JP) dan sekolah dan memberikan analisisnya berdasarkan 5 posisi kasus-kasus tersebut
forum diskusi sinkronus bersama fasilitator (3JP). Pada kontrol dan segitiga restitusi. berdasarkan 5 posisi
sesi ini, CGP akan melakukan kerja kelompok dengan kontrol dan segitiga
ketentuan sebagai berikut. restitusi.

1. Dalam kelompok masing-masing, pelajari kasus-


kasus yang disediakan.
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
2. Lakukan analisis mendalam terhadap kasus-kasus
yang disediakan dan jawablah pertanyaan-
pertanyaan di tiap kasus yang disajikan.

RUANG KOLABORASI 2
Ruang kolaborasi sesi 2 dilakukan pada Senin, 09
Oktober 2023. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya. Kemudian
menanggapi dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.

4 Demonstrasi Demonstrasi Kontekstual dijadwalkan Selasa, 10 Perasaan: CGP merasa sangat bersemangat dengan Menyusun sebuah
Kontekstual Oktober 2023. Pada tahap ini, CGP mengembangkan pembuatan video yang diupload di Youtube yang penerapan segitiga restitusi
ide dari ruang kolaborasi menjadi berupa video berisikan penerapan segitiga restitusi terhadap masalah terhadap masalah murid
penerapan segitiga restitusi terhadap dua murid di murid yang di lakukan di sekolah. yang di lakukan di
sekolah saya, kemudian video diupload di akun sekolah.
Youtube CGP. Pengalaman/ pembelajaran:
Bagaimana strategi untuk menerapkan segitiga restitusi
untuk menangani peserta didik yang melakukan
pelanggaran keyakinan kelas yang sudah disepakati.

5 Elaborasi Kegiatan Elaborasi Pemahaman Modul 1.4. Perasaan: Menerapkan Upaya untuk
Pemahaman dilaksanakan hari Jumát, 13 Oktober 2023. Berdiskusi Senang dan semangat dalam mengikuti kegiatan elaborasi membangkitkan motivasi
dengan instruktur untuk mengelaborasi pemahaman pemahaman karena dalam kegiatan elaborasi ini intrinsik peserta didik
mengenai Budaya Positif. CGP melaksanakan sesi ini membangkitkan semangat saya sebagai guru penggerak dengan menerapakan
dengan Bapak Melkianus Dju Rohi, S.Pd.. Berikut poin untuk bisa memposisikan control diri kita sebagai guru segitiga restitusi dalam
yang menurut CGP sangat penting dari pemaparan sebagai manajer dan menerapkan segitiga restitusi dalam menangani sebuah
instruktur: menyelesaikan permasalahan. permasalahan yang ada di
1. Seorang guru yang baik, harus memiliki sekolah.
kemampuan dalam mewujudkan budaya positif di Pengalaman/ pembelajaran baru yang CGP dapatkan
sekolah. ialah bahwa pemahaman bahwa pemberian penghargaan
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
2. Budaya positif dapat dijalankan dengan menerapkan atau reward ternyata merupakan tindakan yang kurang
konsep-konsep inti seperti disiplin positif, motivasi tepat karena pemberian reward/penghargaan hanya akan
perilaku manusia (hukuman dan penghargaan), memunculkan motivasi ektrinsik, dapat memicu
posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, kecemburuan antar peserta didik. Jadi seharusnya sebagai
segitiga restitusi dalam penyelesaian masalah guru kita harus bisa menerapkan segitiga restitusi untuk
3. Disiplin positif merupakan cara penerapan disiplin memunculkan motivasi intrinsic sehingga peserta didik
yang mengajarkan anak bertanggungjawab dan lebih bertanggungjawab melakukan sesuatu bukan karena
menumbuhkan kesadaran diri berdasarkan nilai-nilai takut hukuman maupun untuk mendapatkan reward saja.
kebajikan.
4. Perlunya melakukan pembelajaran paradigma baru
yaitu mengubah paradigma stimulus respon ke
pendekatan teori kontrol
5. Motivasi perilaku manusia ada 2 macam yaitu
motivasi ektrinsik (Untuk mengindari
ketidaknyamanan/hukuman dan Untuk mendapatkan
imbalan/penghargaan dari orang lain) dan motivasi
intrinsik (Untuk menjadi orang yang mereka
inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-
nilai yang mereka percaya).
6. Terdapat perbedaan antara hukuman, konsekuensi,
dan restitusi semoga kita sebagai guru bisa
melakukan restitusi dengan segitiga restitusi.
7. 5 posisi kontrol guru : penghukum, pembuat merasa
bersalah, pemantau, teman, dan manajer.
8. 3 Langkah segitiga restitusi dalam menyelesaikan
masalah yang terjadi adalah menstabilkan identitas,
validasi tindakan salah, dan menanyakan keyakinan.

6 Koneksi Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan ialah meninjau Perasaan: merasa tertantang untuk membuat hubungan Tidak hanya di modul ini,
Antar Materi ulang keseluruhan materi pembelajaran di paket Modul antar materi dalam bentuk yang menarik. dalam kehidupan sehari-
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
1 dan membuat sebuah koneksi antar materi yang sudah hari CGP akan mereview
saya pelajari. Saya akan membuat sebuah kesimpulan Pembelajaran: sebelumnya CGP jarang melakukan kilas kembali/ melakukan kilas
dan refleksi dengan pertanyaan pemantik: balik/ mereview kembali hal yang sudah terjadi. Namun balik, melakukan refleksi
a. Buatlah sebuah kesimpulan mengenai peran Anda ternyata kegiatan mengaitkan hal sekarang dengan kegiatan yang telah
dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan sebelumnya merupakan hal yang sangat menarik dilaksanakan.
menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin
positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan
penghargaan), posisi kontrol restitusi,
keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi dan
keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu
Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara,
Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Visi Guru
Penggerak.
b. Buatlah sebuah refleksi dari pemahaman Anda atas
keseluruhan materi Modul Budaya Positif ini dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
c. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-
konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini,
yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi,
hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru,
kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan
segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik
untuk Anda dan di luar dugaan?
d. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda
dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun
sekolah Anda setelah mempelajari modul ini?
e. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami
terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul
Budaya Positif baik di lingkup kelas maupun
sekolah Anda?
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
f. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami
hal-hal tersebut?
g. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam penerapan
konsep-konsep tersebut, hal apa sajakah yang sudah
baik? Adakah yang perlu diperbaiki?
h. Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi
dengan murid, berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi
manakah yang paling sering Anda pakai, dan
bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah
mempelajari modul ini, posisi apa yang Anda pakai,
dan bagaimana perasaan Anda sekarang? Apa
perbedaannya?
i. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda
menerapkan segitiga
j. restitusi ketika menghadapi permasalahan murid
Anda? Jika iya, tahap mana yang Anda praktekkan
dan bagaimana Anda mempraktekkannya?
k. Selain konsep-konsep yang disampaikan dalam
modul ini, adakah hal-hal lain yang menurut Anda
penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan
budaya positif baik di lingkungan kelas maupun
sekolah?

CGP membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan


dan pengalaman baru yang dipelajari dari Budaya
Positif dalam bentuk video yang diupload di akun
Youtube CGP.

7 Aksi Nyata CGP melakukan aksi nyata/penerapan modul 1.4. dengan mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan Budaya Positif yaitu penyebaran
pemahaman Budaya Positif kepada seluruh warga sekolah dan melakukan penyebaran kepada murid dengan memfasilitasi mereka untuk
NO AKTIVITAS PERISTIWA/ KEGIATAN YANG DILAKUKAN PERASAAN DAN PEMBELAJARAN PENERAPAN
(PENGALAMAN)
menyusun keyakinan. Dalam kegiatan aksi nyata penerapan modul 1.4 CGP dapat menyertakan jurnal refleksi dalam bentuk :
1. Perasaan selama melakukan Visi Guru Penggerak dan kalimat Prakarsa Perubahan di sekolah.
2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan.
3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik.
4. ‘Foto bercerita’ dari sebuah rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan, dan refleksi) aksi anda.
5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam proses perubahan yang anda lakukan.
Jurnal refleksi ini nantinya juga dapat digunakan sebagai referensi pembuatan Portofolio Aksi Nyata pada Paket Modul 1.4.

Anda mungkin juga menyukai