Anda di halaman 1dari 10

JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUA
MODUL 1.4 BUDAYA
N
POSITIF
LASMANIAR SINAMBELA, S.Pd
CGP ANGKATAN 9
KAB. OGAN KOMERING ULU
Bpk.Usep Diky Ibu Wahyumi Lasmaniar S
Fasilitator Pengajar Praktik CGP
MODEL 4F
FACTS
FEELING
S
FINDINGS
FUTURE
FACTS/Peristi
FEELINGS/Perasa
wa
an

Apa itu model 4F?


FINDINGS/Pem FUTURE/Penera 4F merupakan model refleksi
belajaran pan yang dikembangkan oleh Dr.
Roger Greenway. 4F dapat
diterjemahkan menjadi 4P
FACTS
Pengalaman dalam modul 1.4 ini saya
mempelajari budaya positif dengan kegiatan:
Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang
Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual,
Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi
dan Aksi Nyata. Hal baik yang saya alami
dalam modul ini saya banyak sekali pelajaran
berharga yaitu: Disiplin Positif, dan nilai-nilai
kebajikan universal, teori motivasi, hukuman,
penghargaan dan restitusi, keyakinan kelas,
kebutuhan dasar manusia, posisi kontrol dan
segitiga restitusi
HAMBATAN Solusi dalam
/ mengatasi
KESULITAN masalah
Saya akan berusaha lebih
Hambatan yang saya hadapi:
memahami dan menerapkan
Teori yang saya pelajari relatif
pemahaman konsep-konsep
baru sehingga saya sedikit
baru yang saya pelajati
terhambat dalam
sehingga saya akan lebih
menerapkannya.
memahaminya lagi.
FEELING
S
• Yang saya rasakan selama pembelajaran
berlangsung: saya merasa sangat
antusias sekali saya mendapatkan banyak
pemahaman dan pengalaman baru
Saya mendapatkan respon • yang saya rasakan selama penerapan aksi
positif dari anak-anak dan nyata: saya sangat bersemangat sekali.
juga teman sejawat dari
terutama saat penerapan keyakinan kelas,
aksi nyata yang saya
Segitiga restitusi dan melaksanakan
lakukan, sehingga
membuat saya
Pemahaman budaya positif bersama
bersemangat lagi untuk rekan guru serta diskusi visi bersama
menerapkan budaya rekan guru
positif
FINDINGS
Pembelajaran yang saya dapatkanpada budaya positif ini
diantaranya:
• pada hakikatnya saya tidak bisa mengontrol orang lain
dan hanya saya sendiri yang mampu mengontrol diri
saya
Saya mendapatkan respon • hukuman dan penghargaan tidak akan mampu untuk
positif dari anak-anak dan memperbaiki kesalahan murid.
juga teman sejawat dari • setiap perlikau murid dimiliki, memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya
aksi nyata yang saya
• seseorang akan melakukan sesuatu dengan senang
lakukan, sehingga
hati jika ia meyakininya
membuat saya
• guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai
bersemangat lagi untuk manajer dalam pembelajaran
menerapkan budaya • penerapan restitusi yang baik adalah melalui tahapan
positif
FUTURE
HAL YANG SAYA AKAN LAKUKAN (AKSI NYATA DAN
TINDAKAN):
Setelah mendapatkan pengalaman dan pengetahun
tentang budaya positif , saya tidak akan tergesa-gesa
dalam mengambil tindakan ketika menghadapi anak
Saya mendapatkan respon yang melakukan kesalahan, melainkan mencari tahu
positif dari anak-anak dan agar masalah dan kebutuhan dasar apa yang tidak
juga teman sejawat dari terpenuhi dari anak tersebut lalu selalu mengambil aksi
aksi nyata yang saya restitusi dan selalu melibatkan anak dalam pemecahan
lakukan, sehingga masalah yang mereka hadapi.
membuat saya mensosialisasikan pemahaman dan pengalaman saya
bersemangat lagi untuk kepada komunitas saya agar budaya positif di sekolah
agar terwujud dan selalu berkolaborasi dengan rekan
menerapkan budaya
sejawat dalam pelaksanaan budaya positif ini.
positif
Terima Kasih
TERGERAK, BERGERAK
DAN MENGGERAKKAN

Anda mungkin juga menyukai