Anda di halaman 1dari 17

Salam Guru

Penggerak

Tergerak!
Bergerak!
Menggerakkan!
Jurnal Refleksi
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
MODEL 4F
Feelings s Fu t u
s ind i n g r
F act F
e
Ni Putu Siska Ratna Ulan Dari, S.Pd.,M.Pd.

SMP Negeri 2 Marga


CGP Angkatan 9
Kabupaten Tabanan
APA ITU MODEL 4F

Model 4F facts feelings Findings Future

4F merupakan Pengalaman, hal Perasaan yang Pelajaran dan Penerapan/


model refleksi baik apa saja, muncul selama hal baru yang tindakan yang
yang hambatan atau pembelajaran dan didapatkan akan dilakukan
dikembangkan kesulitan, serta apa yang dirasakan selama proses setelah
oleh Dr. Roger solusi untuk saat melakukan pembelajaran belajardari
Greenaway. 4F mengatasi aksi nyata peristiwa
dapat hambatan tersebut
diterjemahkan
menjadi 4P
Facts
(Peristiwa)
Pengalaman
Dalam Modul 1.4 inii saya mempelajari
Budaya Positif dengan kegiatan :
• Mulai dari diri
• Eksplorasi konsep Hal baru Yang Saya Tau Tentang Diri Saya
• Ruang kolaborasi
Setelah mempelajari modul ini, saya
• Demonstrasi Kontekstual
menyadari bahwa ternyata selama ini tindakan
• Elaborasi Pemahaman
yang saya lakukan dalam menangani siswa
• Koneksi antar materi
yang melakukan kesalahan, masih kurang
• Aksi nyata
tepat.
Saya juga masih belum bisa menempatkan
posisikontrol saya sebagai guru dengan tepat.
Hal Baik Yang Saya Alami
Dalam modul ini saya mendapatkan
banyak sekali pelajaran berharga, yaitu :
• Disiplin positif dan nilai-nilai
kebajikan universal Hambatan Atau Kesulitan
• Teori motivasi, hukuman,
Teori yang saya pelajari dalam modul ini relatif
penghargaan dan restitusi
baru, sehingga saya sedikit terhambat dalam
• Keyakinan kelas
menerapkannya dan juga mendapat pro dan
• Kebutuhan dasar manusia
kontra dari warga sekolah
• Lima posisi kontrol
• Segitiga restitusi
Solusi Dalam Mengatasi Masalah

• Saya akan berusaha lebih memahami dan menerapkan


pemahaman konsep-konsep baru yang saya pelajari
sehingga saya akan lebih memahaminya lagi.
• Melakukan pendekatan kepada warga sekolah tentang
pentingnya budaya positif di sekolah yang saya mulai
dari kelas saya sendiri.
Feelings
(Perasaan yang muncul)
Yang saya rasakan selama pembelajaran
berlangsung

Selama pembelajaran berlangsung saya merasa


senang dan sangat antusias sekali. Saya
mendapatkan banyak pemahaman dan
pengalaman baru.
Yang Saya Rasakan Selama Penerapan Aksi Nyata

Selama melaksanakan aksi nyata saya sangat bersemangat sekali.


Terutama saat menerapkan keyakinan kelas dan melaksanakan
segitiga restitusi, juga berbagi pemahaman bersama rekan sejawat.

Saya mendapatkan respon positif dari anak-anak dan juga teman


sejawat dari aksi nyata yang saya lakukan, sehingga membuat saya
menjadi lebih bersemangat lagi untuk menerapkan budaya positif di
sekolah.
Finding
(Pembelajaran)
Pelajaran yang saya dapatkan
Banyak pelajaran yang saya dapatkan selama proses pembelajaran budaya positif
ini, diantaranya :
• Bahwa saya tidak bisa mengontrol orang lain dan hanya saya sendiri yang
mampu mengontrol diri saya.
• Hukuman dan penghargaan tidak akan mampu untuk memperbaiki kesalahan
murid, sebaliknya kan mebuat murid tersakiti.
• Setiap perilaku murid memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya
• Seseorang akan melakukan sesuatu dengan senang hati jika ia meyakininya
• Guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai manajer dalam
pembelajaran.
• Penerapan restitusi yang baik adalah melalui tahapan segitiga restitusi.
Hal Baru yang Saya Dapatkan

• Konsep restitusi. Ternyata apa yang saya yakini selama ini telah keliru dan
hanya merupakan ilusi. Selama ini saya berfikir bahwa dengan memberikan
hukuman dan penghargaan akan memberikan efek jera dan motivasi namun
itu salah. Hukuman dan penghargaan sebenarnya adalah sama, akan
memberikan dampak negatif bagi siswa. pilihan terbaik adalah
melaksanakan restitusi
• Keyakinan Kelas. Selama ini saya menerapkan kesepakatan kelas yang saya
rasa sudah tepat dan lebih mengena dari tata tertib karena sudah saya susun,
namun ternyata hal ini tidak demikian. Mungkin karena masih banyak kata-
kata negatif dalam kesepakatan kelas sehingga anak masih merasa diatur.
Keyakinan kelas membuat anak-anak lebih positif.
Future
(Aksi/Tindakan)
Hal yang akan saya lakukan

• Tidak tergesa-gesa dalam mengambil tindakan ketika


menghadapi anak yang melakukan kesalahan, melainkan
mencari tau akar masalah dan kebutuhan dasar apa yang tidak
terpenuhi dari anak tersebut.
• selalu mengambil opsi restitusi dan selalu melibatkan anak
dalam pemecahan masalah yang mereka hadapi
• mensosialisasikan pemahaman dan pengalaman saya kepada
komunitas saya, agar Budaya Positif di Sekolah segera
terwujud.
• Selalu berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam
pelaksanaan buda positif di sekolah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai