Anda di halaman 1dari 6

BUDAYA POSITIVE

Jurnal Dwiminguan Modul 1.4


Pelajaran dalam modul 1.4 ini telah selesai maka saya
akan menceritakan refleksi seperti biasanya dengan
model 4F yang dapat diterjemahkan model 4P yang
diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:
1. Facts( Peristiwa)
2. Feelings ( Perasaan)
3. Findings ( Pembelajaran)
4. Future ( Penerapan )
FACT/PERISTIWA
Setelah mempelejarai modul 1.3 tentang visi guru penggerak dilanuutkan ke modul 1.4 tentang
budaya positif. Pada modul 1.4 tentang Budaya Positif ini banyak ilmu baru yang saya pelajari.
Dimulai dengan Mulai dari diri dengan mempelajari sub modul dengan tujuan pembelajaran khusus
mengaktifkan pengetahuan awal apa yang telah dipelajari sebelumnya tentang konsep pendidikan Ki
Hajar Dewantara dihubungkan dengan konsep lingkungan dan budaya positif di sekolah. Kemudian
dilanjut ke sub modul Eksplorasi konsep yang mencakup beberapa bagian yaitu : Disiplin positif dan
Nilai-nilai Kebajikan Universal, Lima Posisi Kontrol,teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan,
Restitusi, Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas, Segitiga Restitusi.
Di ruang kolaborasi yang didampingi dengan fasilitator Ibu Linda, S.Pd. membahas tentang beberapa
kasus anak. Kami dibagi menjadi 3 kelompok untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan
menyelesaikan kasus tersebut dengan segitiga restitusi, serta menjelaskan posisi kontrol. Diskusi
berjalan dengan baik, tetapi hasil diskusi akan dipresentasikan pada hari berikutnya., pada
pertemuan ini setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya.
Diskusi berjalan begitu semangat, setiap kelompok mmempresentasikan dengan sangat menarik.
Kemudian PPT hasil diskusi kami kirim ke LMS.
Setelah itu kami mendalami materi bersama di Elaborasi Pemahaman. Pemahaman saya bertambah
jelas setelah mendapat pencerahan dari instruktur. Kemudian saya diminta untuk membuat Koneksi
antar materi, mengaitkan materi sebelumnya dengan materi sekarang. Dan di akhiri dengan
membuat Aksi Nyata. Dengan harapan setelah mempelajari sub-sub modul tersebut calon guru
penggerak akan mampu menjadi motor penggerak perubahan budaya positif di satuan Pendidikan
masing-masing dengan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan agar tercipta ekosistem
sekolah yang lebih berpihak pada murid sesuai dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.
FEELING
Perasaan saya selama mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif ini
adalah senang dan semakin termotivasi untuk semangat dalam
menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga
bersemangat dalam menerapkan dan menjalankan budaya positif yang
diterapkan di kelas dan di sekolah. Semangat dan motivasi saya ini akan
membuat aura positif dalam menjalankan budaya positif di kelas dan di
lingkungan sekolah. Penerapan patuh terhadap peratusan, penerapan
budaya 5S dengan motivasi internal, siswa dengan kesadarannya sendiri
melakukan budaya positif.
Penerapan posisi kontrol juga menjadi perhatian bagi saya,
Alhamdulillah dengan mendapatkan materi posisi control saya lebih
bisa mengahdapi siswa lebih baik. Biasanya posisi control penghukum
yang sering saya jalankan, dengan mendapat pencerahan ini saya
berusaha posisi control meneger
FENDINGS
Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari modul 1.4
adalah bahwa sebagai calon guru penggerak harus mampu menempatkan
diri dalam posisi kontrol yang tepat dalam penerapan budaya positif
disekolah yaitu posisi kontrol sebagai manajer dengan menerapkan
segitiga restitusi sebagai solusi ketika ada murid yang melanggar
keyakinan kelas. Kenapa dengan segitiga restitusi? karena restitusi
menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka,
sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter
yang lebih kuat (Gossen; 2004). Dan saya merasakan hal tersebut memang
benar, menyelesaikan masalah dengan hukuman tidak menyelesaikan
masalah justru membuat keadaan semakin rumit. Segitiga restitusi adalah
penyelesaiannya. Dengan segitiga restitusi masalah selesai dengan damai
dan anak-anak pun tidak kehilangan identitas mereka, justru mereka
Kembali dengan karakter yang lebih kuat dan lebih baik
FUTURE
Setelah mempelajari modul 1.4 ini yaitu tentang budaya posistif maka saya lebih
paham tentang Disiplin positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal, Lima Posisi
Kontrol,teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, Kebutuhan Dasar
Manusia dan Dunia Berkualitas, Segitiga Restitusi. Perubahan yang saya rasakan
adalah saya merasa harus tergerak, bergerak dan menggerakkan orang-orang
yang ada di sekitar saya untuk segera mengetahui materi yang saya dapatkan
ini. Hal yang akan saya lakukan untuk melakukan perubahan yang positif
dengan lebih memperhatikan kebutuhan peserta didik, menggunakan posisi
kontrol sebagai manager dalam menangani kasus siswa, menerapkan segitiga
restitusi dan selalu menganalisis secara reflektif dan kritis penerapan budaya
positif disekolah dengan berkolaborasi dengan warga sekolah dan berbagai
pemangku kepentingan, walau hal tersebut memerlukan waktu yang tidak
sebentar karena melakukan perubahan yang sudah menjadi kebiasaan tidak lah
mudah. Tapi kita harus bergerak menuju perubahan yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai