Anda di halaman 1dari 10

JURNAL REFLEKSI

Modul 1.4 Budaya Positif

DWI HENDRO SUSANTO


CGP ANGKATAN 5
SMAN 1 SOKO
KAB TUBAN
JURNAL REFLEKSI
Modul 1.4 Budaya Positif

Fasilitator : Erry Trisna Nurhayana


Pengajar Praktik : Wahib

Menggunakan Model 4F
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman refleksi
terhadap penerapan budaya positif dengan menggunakan model
4 F (Facts, Feelings, Findings, and Future).

1. Fact (peristiwa)
2. Feeling (Perasaan)
3. Finding (Pembelajaran)
4. Future (Penerapan)
1. Fact (peristiwa)

Pembelajaran modul 1.4 tentang Budaya Positif dimulai pada tanggal 12 Agustus
2022. Proses pembelajaran masih menggunakan alur MERDEKA yaitu Mulai dari
diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Koneksi antar
materi, Aksi nyata. Pada alur Mulai dari diri saya menjawab beberapa pertanyaan
pemantik di LMS, Kemudian dilanjutkan dengan alur Eksplorasi konsep, saya
mendapatkan banyak ilmu terkait disiplin positif, nilai-nilai kebajikan, keyakinan
kelas, kebutuhan dasar, posisi kontrol, dan segitiga restitusi. Pada alur ruang
kolaborasi kami berdiskusi secara berkelompok untuk menganalisis beberapa
kasus kemudian dipresentasikan melalui forum diskusi. Setelah mendapatkan
penguatan dari fasilitator kami memasuki alur Demonstrasi kontekstual dengan
tugas mempraktikan segitiga restitusi di sekolah masing-masing.

selanjutnya. . . . .
1. Fact (peristiwa)

Pemahaman kami semakin mendalam setelah saya mengikuti kegiatan


Elaborasi pemahaman bersama instruktur karena materi yang cukup
banyak dan waktu terbatas sehingga melalui kegiatan ini sangat membantu
saya. Langkah selanjutnya yaitu saya harus merancang Koneksi antar materi
dari modul 1.1 Filosofi Pendidikan KHD, modul 1.2 Nilai dan Peran guru
penggerak, modul 1.3 Visi Guru Penggerak, dan modul 1,4 tentang Budaya
Positif. Saya berlanjut untuk merancang kegiatan aksi nyata yang akan saya
presentasikan dengan orang lain minimal 10 orang terkait implementasi dari
modul 1.4 tentang Budaya Positif. Selain itu juga tidak lupa melanjutkan
untuk membuat jurnal refleksi Dwi Mingguan sebagai upaya perbaikan dan
tindak lanjut pada diri saya.
2. Feeling (Perasaan)

Selama mempelajari dan menerapkan modul 1.4 tentang budaya


positif saya merasa senang dan beruntung mendapatkan materi
ini melalui pendidikan guru penggerak karena sebelumnya belum
mengetahui lebih mendalam terkait budaya positif. Saya juga
merasa tertantang untuk bisa mengimplementasikan apa yang
saya pelajari kedalam Aksi nyata di kelas maupun lingkungan
sekolah. Selain itu saya juga ingin berbagi pengalaman melalui
komunitas sekolah yang sudah saya bentuk dan dengan orang
lain agar lebih bermanfaat.
3. Finding (Pembelajaran)

Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan pada modul 1.4 tentang Budaya


Positif melalui alur MERDEKA saya menyadari betapa pentingnya budaya
positif untuk diterapkan di sekolah. Penerapan budaya positif harus
dilaksanakan secara konsisten melalui kolaborasi dengan seluruh pihak
sekolah. Pada modul ini saya juga belajar tentang kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi manusia, jika tidak terpenuhi akan menimbulkan sebuah
permasalahan. Sebagai seorang pendidik saya juga lebih memahami bahwa
ada 5 posisi kontrol yaitu posisi penghukum, pembuat rasa bersalah, teman,
pemantau dan manager. Posisi yang paling ideal adalah posisi manager, oleh
karena itu saya harus belajar untuk menerapkannya. Dalam menyelesaikan
sebuah permasalahan ternyata ada langkah yang baik, yaitu menggunakan
Segitiga Restitusi.
selanjutnya. . . . .
3. Finding (Pembelajaran)

Dalam tahapan segitiga restitusi ada 3 langkah yaitu menstabilkan


identitas, memvalidasi tindakan yang salah, dan menanyakan
keyakinan. Restitusi dilakukan untuk menciptakan kondisi pada
murid untuk memperbaiki kesalahan mereka sehingga mereka bisa
kembali kepada kelompoknya dengan karakter dan nilai-nilai
kebajikan yang dikuatkan. Membentuk pendisiplinan pada murid
tidak dilakukan dengan sebuah hukuman dan penghargaan namun
dengan mengembalikan karakter diri yang bertanggung jawab dan
mandiri sehingga mereka memiliki kesadaran untuk menghargai
diri sendiri.
4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif saya akan


lebih tenang dan sabar dalam menghadapi sebuah persoalan. Saya
akan memposisikan diri pada posisi kontrol manager secara
konsisten. Saya juga akan membuat keyakinan kelas untuk
menguatkan nilai-nilai kebajikan seperti beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, mandiri, gotong royong, kreatif dan bernalar kritis. Untuk
menerapkan budaya positif saya juga akan senantiasa berkomunikasi
dan berkolaborasi dengan seluruh pihak sekolah dan pihak terkait
seperti wali murid serta komite sekolah.
Terima kasih

SALAM
&
BAHAGIA

Anda mungkin juga menyukai