Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.

2 NILAI DAN PERAN

GURU PENGGERAK

Pada kesempatan ini, Saya Ika Puspita Dewi, S.Pd Calon Guru Penggerak dari SMK Utama
Global Madani, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Dalam kesempatan ini saya
akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran
Guru Penggerak. Jurnal ini dibuat untuk melakukan refleksi diri setelah mengikuti sebuah
kegiatan pendidikan, Jurnal ini ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan
merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak.

Jadi, kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya mengenai kegiatan-kegiatan
pendidikan Guru Penggerak yang sudah saya lalui, khususnya pada modul 1.2 tentang Nilai
dan peran Guru Penggerak. Kegiatan pembelajaran modul 1.2 telah selesai saya ikuti, ada
banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan pendidikan. Dalam
menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu : Fact (peristiwa),
Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan).

1. Fact (Peristiwa)

Setelah saya mempelajari modul 1.1 tentang Pendidikan menurut Ki Hajar dewantara,
dilanjutkan ke modul 1.2 tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak. Pada modul 1.2
dimulai dengan setiap CGP membuat trapesium usia. Dari trapesium usia yang sudah saya
buat, saya banyak mendapatkan pembelajaran baru, yaitu bahwa kejadian negative atau positif
meskipun sudah lama berlalu tetapi kejadian tersebut masih bisa saya ingat. Hal tersebut
menjadi pembelajaran bahwa sebagai guru saya harus bisa menjadi momen positif untuk
siswa-siswa saya dan mengusahakan jangan sampai ada momen atau kejadian negatif yang
dirasakan oleh siswa saya. Selanjutnya saya mengidentifikasi nilai-nilai Guru Penggerak yang
sudah ada pada diri saya. Kemudian bagaimana nilai-nilai guru penggerak tersebut bisa
dilakukan dan dioptimalkan dalam pembelajaran maupun dalam kepemimpinan di sekolah
tempat saya mengajar.

Selanjutnya pada minggu kedua bulan november, tepatnya mulai tanggal 7 november 2022
saya mulai mempelajari modul 1.2 yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak yaitu dimulai
dari merefleksikan pengalaman masa lalu, nilai-nilai diri serta peran guru yang dimiliki.
Materi di dalam modul 1.2 ini terbagi atas 3 materi besar yaitu bagian A tentang konsep
manusia tergerak, lalu bagian B tentang konsep manusia bergerak, dan bagian C tentang
konsep menggerakkan manusia.

Di tanggal 8 dan 9, saya dan teman-teman mengeksplor kegiatan di LMS yang dimulai dengan
melakukan refleksi di alur Mulai dari diri lalu mempelajari modul dan berdiskusi antar sesama
Calon Guru Penggerak (CGP) secara tertulis di alur eksplorasi konsep. Ternyata materi di
modul 1.2 ini lumayan banyak dan membutuhkan waktu lebih untuk mempelajarinya dan
memahaminya.

Setelah mempelajari materi dan berdiskusi di alur eksplorasi konsep, saya dan teman-teman
melanjutkan kegiatan diskusi di ruang kolaborasi modul 1.2 tepatnya yaitu tanggal 11
november 2022. Pada pertemuan ini, kami dibagi menjadi 3 kelompok. Di dalam kelompok
ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai
lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih. Dan
pada diskusi ini kelompok 3 memilih peran mewujudkan keemimpinan siswa dengan hasil
sebagaimana video presentasi.

Kegiatan di modul 1.2 ini diakhiri dengan kegiatan diskuai virtual diruang Elaborasi
Pemahaman bersama instruktur, pemaparan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas
dan rinci sehingga saya pribadi semakin memahami tentang modul 1.2 Nilai dan Peran Guru
Penggerak serta mendapatkan banyak pencerahan dari pertemuan virtual ini karena dalam
pertemuan ini juga ada diskusi antar sesama Calon Guru Penggerak dengan Instruktur.

2. Feelings( Perasaan )

Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, yang saya rasakan
yaitu tumbuh kesadaran dari dalam diri dimana hati saya mulai tergerak dan merasa senang
bersemangat untuk melakukan perubahan pada diri saya sendiri terlebih dahulu. Saya ingin
memperbaiki hal-hal yang kurang baik selama ini, lalu berusaha menumbuhkan nilai dan
peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak. Setelah saya tergerak, selanjutnya
saya ingin menggerakkan rekan sejawat di sekolah sehingga bisa bergerak bersama
mewujudkan peserta didik yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila untuk Indonesia yang
lebih baik dan ikut berperan dalam perubahan pendidikan Sehingga menjadi Guru Penggerak
di masa depan sesuai impian yang tertuang dalam Demonstrasi Kontekstual modul 1.2

3. Findings (Pembelajaran)

Banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama dua minggu mempelajari modul 1.2,
yaitu sebagai berikut :

Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast
dan thinking slow. Sebagai seorang pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking
slow supaya kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu. Lalu saya belajar
tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan,
kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan
manusia secara psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di
setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan
dengan peserta didik di setiap tahapan perkembangannya. Mendapatkan pembelajaran tentang
bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang
pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking slow supaya kita tidak terburu-buru
dalam menilai dan memutuskan sesuatu. Lalu saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia,
yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup.
Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik
erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita
tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahapan
perkembangannya. Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara
psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap
perkembangan manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta
didik di setiap tahapan perkembangannya. Materi berikutnya tentang nilai dan peran guru
penggerak. Ada 5 nilai dan 5 peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak.

d. . Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya akan berusaha
menerapkan beberapa hal berikut :

Dalam rangka mengembangkan diri, saya aktif dalam berbagai elatihan , diklat, webinar baik
dilakukan secara daring maupun luring sebagai wahana untuk mengupdate kompetensi saya.
Menerapkan budi pekerti peserta didik dengan menerapkan budaya 5S yaitu senyum, sapa,
salam, sopan dan santun, dan menjadi teladan yang baik bagi peserta didik Menerapkan
pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan, berpihak pada murid dan penuh
dengan inovasi Menerapkan pembelajaran didalam dan luar ruangan yang penting murid
nyaman. Berkolaborasi dengan teman sejawat dalam rangka merencanakan pembelajaran yang
menyenangkan serta kegiatan sekolah lainnya. Berkolaborasi dengan waka kurikulum tentang
tugas kurikulum terkait fungsi dan peran saya sebagai Katua Kompetensi Keahlian demi
kemajuan sekolah. Aktif dan terus berinovasi dalam membuat media pembelajaran yang
inovatif seperti video pembelajaran dll
FacebookTwitterLinkedInWhatsApp

Anda mungkin juga menyukai