kerangka acuan kegiatan untuk perencanaan dan pendistribusian SDM kesehatan:
1. Analisis Kebutuhan SDM Kesehatan:
a. Tinjauan terhadap kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan populasi, jenis layanan kesehatan, dan faktor-faktor demografis lainnya. b. Identifikasi jenis dan jumlah SDM kesehatan yang diperlukan di berbagai tingkat pelayanan kesehatan.
2. Pemodelan Proyeksi Kebutuhan Masa Depan:
a. Analisis tren dan proyeksi kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan perubahan demografis, epidemiologi, dan perkembangan teknologi kesehatan. b. Prediksi kebutuhan jangka panjang dan penyesuaian perencanaan untuk masa depan.
3. Penetapan Prioritas dan Pemetaan Kebutuhan:
a. Prioritaskan jenis-jenis SDM kesehatan yang kritis dan urgen untuk pemenuhan kebutuhan saat ini. b. Buat pemetaan kebutuhan SDM kesehatan dengan memperhatikan lokasi geografis, kesenjangan layanan, dan kebutuhan spesifik setiap daerah.
4. Perencanaan Rekrutmen, Pelatihan, dan Retensi:
a. Rencanakan strategi rekrutmen SDM kesehatan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi. b. Susun program pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan kualifikasi SDM kesehatan yang ada. c. Perhatikan kebijakan retensi untuk mempertahankan SDM kesehatan yang berkualitas.
5. Pendistribusian SDM Kesehatan:
a. Tentukan lokasi atau wilayah yang membutuhkan lebih banyak SDM kesehatan berdasarkan analisis kebutuhan. b. Rencanakan pendistribusian SDM kesehatan dengan memperhatikan keseimbangan antara perkotaan dan pedesaan, serta area dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
6. Kolaborasi dan Kemitraan:
a. Bentuk kemitraan dengan lembaga pendidikan, institusi kesehatan, dan organisasi terkait untuk mendukung rekrutmen, pelatihan, dan distribusi SDM kesehatan. b. Kolaborasi dengan pemerintah lokal, lembaga swasta, dan LSM untuk meningkatkan akses dan distribusi SDM kesehatan. 7. Monitoring, Evaluasi, dan Penyesuaian: a. Tentukan indikator kinerja untuk memantau keberhasilan rekrutmen, pelatihan, dan distribusi SDM kesehatan. b. Lakukan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas perencanaan dan identifikasi perbaikan yang diperlukan.
8. Kebijakan dan Pengembangan SDM Kesehatan:
a. Tinjau dan perbarui kebijakan terkait pengembangan SDM kesehatan berdasarkan hasil evaluasi dan perubahan dalam kebutuhan layanan kesehatan. b. Dukung inovasi dan pengembangan profesi kesehatan yang memenuhi kebutuhan masa depan.
9. Kerangka acuan ini dapat disesuaikan dengan konteks lokal, kondisi geografis, dan prioritas kebutuhan SDM kesehatan