Anda di halaman 1dari 51

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2018

PEJABAT PENGELOLA DAN


PEGAWAI /SUMBER DAYA
MANUSIA PADA BLUD
Oleh :
dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid.
1.
Pendapatan

6. SDM 2. Belanja

FLEXIBILITAS
BLUD
[pengelolaan]

3.
5. TARIF Pengadaan
BARJAS

4. Utang &
Piutang
10. SILPA & FLEXIBILITAS
DEFISIT
BLUD
9. REMUNERASI

8. PENGELOLAAN
INVESTASI

7. PENGELOLAAN
KERJASAMA
SUMBER DAYA MANUSIA
Pengalaman Pengelolaan Sumber Daya Manusia Puskesmas
BLUD di Dinkes Kab. Bandung
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2018

KEBIJAKAN PENGELOLAAN
SDM KESEHATAN
PUSKESMAS BLUD
dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid.
1.
Arah
Pembangunan
Kesehatan
• Pentahapan RPJPK
• Pentahapan RPJMN
• Sistem Informasi Kesehatan
• Informasi SMDK
• Sinergi Pusat Dan Daerah
• Kebijakan Berbasis Bukti
• PPSDMK
• Arah Kebijakan Kemenkes 2015-2019
Arah Pembangunan Kesehatan

16
Pentahapan Pembangunan
RPJPN 2005-2025
(UU 17/2005)

RPJMN 3
(2015– 2019)
Memantapkan pembangunan secara PENGEMBANGAN
menyeluruh dengan menekankan SDM KESEHATAN
pembangunan keunggulan kompetitif YANG
perekonomian yang berbasis SDA
BERKUALITAS !!!
yang tersedia, SDM yang berkualitas,
serta kemampuan IPTEK

17
PP No. 46 Tahun 2014
Sistem Informasi Kesehatan


pasal 8 :

Informasi Kesehatan terdiri atas:


a. informasi upaya kesehatan;
b. informasi penelitian dan pengembangan kesehatan;
c. informasi pembiayaan kesehatan;
d. informasi sumber daya manusia kesehatan;
e. informasi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan;
f. informasi manajemen dan regulasi kesehatan; dan
g. informasi pemberdayaan masyarakat.

18
Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagai pelaksana
upaya kesehatan, diperlukan yang mencukupi dalam
jumlah, jenis, dan kualitasnya, serta terdistribusi
secara adil dan merata, sesuai tuntutan kebutuhan
pembangunan kesehatan.

INFORMASI SMDK

JUMLAH JENIS KUALITAS DISTRIBUSI

(MINIMAL INFORMASI) 19
Sinergi Pusat dan Daerah

• Standar Pelayanan • UU 5/2014


Minimal Provinsi, • UU 23/2014
Kab/Kota • UU 36/2014
• Pembagian Aspek • PP 18/2016
kewenangan Aspek • PERPRES 4/2017
Tata
Pusat- Daerah Regulasi • Permenkes
Kelola
Aspek Aspek
Sumber
Daya
Pem- • 5 % APBN
Kesehatan biayaan • 10 % APBD Prov,
• Pemenuhan dari Pusat Kab/ Kota
• Pemenuhan dari Daerah • Dana Dekon
• DAK
20
KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI
ISU STRATEGIS
PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

Jumlah dan Jenis SDM Distribusi SDM Mutu SDM


Kesehatan Belum Sesuai Kesehatan Kesehatan Belum
dengan Kebutuhan Belum Merata Memadai
PENDAYAGUNAAN SDM PEMBINAAN DAN
PENGADAAN SDM KES
KESEHATAN PENGAWASAN

PENDIDIKAN PERENCANAAN & PENINGKATAN


SDMK PENDAYAGUNAAN MUTU SDMK
PELATIHAN SDMK SDM KES PELATIHAN SDMK

SISTEM INFORMASI
21 SDM KESEHATAN
PPSDMK
Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
(PERPRES NOMOR 72/2012 TTG SISTEM KESEHATAN NASIONAL)

118. SKN memberikan fokus penting pada pengembangan dan


pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan guna menjamin
ketersediaan, pendistribusian, dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia kesehatan. Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
manusia kesehatan meliputi perencanaan kebutuhan dan program
sumber daya manusia yang diperlukan, pengadaan yang meliputi
pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya manusia
kesehatan, pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan,
termasuk peningkatan kesejahteraannya, dan pembinaan serta
pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan.

22
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES
2015-2019

1. 2. 3.
Penguatan Penerapan Intervensi berbasis
pelayanan pendekatan resiko kesehatan
kesehatan primer keberkelanjutan (health risk)
(primary health pelayanan
care) di Puskesmas mengikuti siklus
hidup manusia
(continuum of
care)

23
2.
Perencanaan
SDM Kesehatan
• TUJUAN
• KERANGKA PIKIR
RENCANA
PENGEMBANG-AN NAKES (RPTK)
• PERMASALAHAN TENAGA KESEHATAN
• ISU POKOK PERENCANAAN
• PERENCANAAN KEBUTUHAN NAKES
• PENGUATAN PERENCANAAN SDMK
Tujuan Perencanaan Kebutuhan Nakes

1. 2. 3.
Untuk memenuhi Menghubungkan Memperkirakan
kebutuhan saat nakes yang ada kecenderungan
ini dan masa saat ini terhadap terhadap
depan yaitu kebutuhan yang banyaknya
untuk memenuhi akan datang penyediaan
jenis, jumlah, untuk antisipasi (pengadaan/
dan kualifikasi perkembangan produksi) tiap
nakes jenis tenaga yang
dibutuhkan

25
KERANGKA
PIKIR
RENCANA
PENGEMBANG-
AN NAKES
(RPTK)
TAHUN
2011-2025

26
PERMASALAHAN
TENAGA KESEHATAN
• Jumlah dan jenis tenaga kesehatan  Tantangan yang dihadapi
terus meningkat namun kebutuhan dan adalah meningkatkan
pemerataan distribusinya belum sinkronisasi antara
terpenuhi, utamanya di Daerah yg produksi dengan
Kurang diminati. kebutuhan, persebaran
• Kualitas tenaga kesehatan juga masih penempatan, dan
rendah, pengembangan karier belum peningkatan kualitas
berjalan, sistem penghargaan, dan tenaga kesehatan,
sanksi belum sebagaimana mestinya. termasuk didalamnya
pengembangan dan
• Kurangnya tenaga kesehatan, baik
peningkatan kualitas
jumlah, jenis dan distribusinya
pendidikan tenaga
menimbulkan dampak terhadap
kesehatan, serta
rendahnya akses masyarakat terhadap
pengembangan sistem
pelayanan kesehatan berkualitas.
insentif tenaga kesehatan.
Ketersediaan, penyebaran dan kualitas
SDMK yang belum optimal.

27
Isu Pokok Perencanaan Kebutuhan Nakes

• Kemampuan perencanaan kebutuhan nakes masih


perlu ditingkatkan
• Belum ada perencanaan kebutuhan nakes yang
menyeluruh
• Belum didukung dengan data/informasi SDM
Kesehatan yang akurat
• Belum dapat digunakan sepenuhnya untuk
pengelolaan nakes secara keseluruhan

28
Perencanaan Kebutuhan Nakes

• Pemerintah dan • Perencanaan Tenaga


Pemerintah Daerah Kesehatan disusun secara
wajib memenuhi berjenjang (dimulai dari
kebutuhan Tenaga Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Kesehatan, baik dalam Pemerintah daerah
jumlah, jenis, maupun kabupaten/kota, Pemerintah
dalam kompetensi daerah provinsi, sampai dengan
secara merata untuk Pemerintah secara nasional)
menjamin berdasarkan ketersediaan
keberlangsungan Tenaga Kesehatan dan
pembangunan kebutuhan penyelenggaraan
kesehatan pembangunan dan Upaya
(Pasal 13 UU Nakes) Kesehatan
(pasal 14 ayat 2 UU Nakes)

29
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan

Standar
Pelayanan

Standar Standar
Pendidikan Kompetensi

PERENCANAAN KEBUTUHAN
TENAGAKESEHATAN

30
Perencanaan sebagai Dasar Pemenuhan Kebutuhan SDMK

MAPPING KETERSEDIAAN DAN


SEBARAN SDMK

RENCANA PENGADAAN
KEBUTUHAN
SDMK SDMK

UPAYA PEMERATAAN SDMK


(PEMENUHAN DAN RETENSI)
31
PENGUATAN PERENCANAAN SDMK

1. Optimalisasi regulasi
2. Pemetaan kebutuhan SDMK tahunan
3. Penyusunan Rencana Pengembangan Tenaga
Kesehatan (2011-2025)
4. Penyusunan Pedoman Perencanaan
Kebutuhan SDMK
5. Penyusunan standar ketenagaan di fasyankes
6. Fasilitasi penyusunan dokumen rencana
kebutuhan SDMK di tingkat kab/kota
7. Pengembangan Sistem Informasi SDMK

32
3.
Upaya Pemenuhan
Tenaga Kesehatan

• ISU PEMENUHAN NAKES


• PERENCANAAN DAN PEMERATAAN NAKES
DI FASYANKES MILIK PEMDA
• UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN NAKES
OLEH PEMERINTAH DAERAH
• PERMASALAHAN SDMK
• PELAKSANAAN PEMENUHAN SDMK
• PENGEMBANGAN SDMK
ISU PEMENUHAN NAKES
Permasalahan mendasar dalam ketenagaan adalah kurang
meratanya persebaran tenaga kesehatan, terutama di DTPK
Masih ditemukan Puskesmas dan Rumah Sakit yang tidak
lengkap Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatannya. Masih
dijumpai Puskesmas yang tidak ada Dokter
Masih ada Rumah Sakit yang mempunyai tenaga tetapi tidak
disertai dengan peralatan yang lengkap.
Turn Over Tenaga Kesehatan di beberapa daerah tinggi,
Retensi Tenaga Kesehatan rendah.
Insentif Tenaga Kesehatan belum memadai

34
PERENCANAAN DAN PEMERATAAN NAKES
DI FASYANKES MILIK PEMDA

 Pemerataan Tenaga Kesehatan dilaksanakan melalui


redistribusi dan distribusi
 Redistribusi dan distribusi Tenaga Kesehatan harus dilakukan
dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana
serta jenis Tenaga Kesehatan yang disesuaikan dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan

35
UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN NAKES
OLEH PEMERINTAH DAERAH

Perencanaan Kebutuhan Nakes:


• Memperhatikan pertumbuhan penduduk, epidemiologi
penyakit, perkembangan ekonomi, arah bangkesda.
• Memperhatikan standar pelayanan kesehatan
• Memperhatikan hasil analisis beban kerja

-Usulan Formasi CPNS


-Daya serap fasyankes swasta
-Rekrutmen PTT daerah >>> USULAN FORMASI
PPPK
-Regulasi daerah untuk model pendayagunaan
nakes lainnya
36
PERMASALAHAN SDMK

1. Ketersediaan tenaga kesehatan belum sesuai standar 


 Masih ada Puskesmas kosong Dokter
 Masih ada Puskesmas kosong tenaga kesehatan lainnya (5 jenis
tenaga: perawat, sanitarian, nutrisionis, teknik farmasi dan
analis)
2. Masih ada Puskesmas Poned kekurangan bidan  (kurang dari 7)
sehingga tidak siap 24 jam
3. Kemampuan perencanaan SDMK kurang  belum berdasarkan
anjab dan ABK , sehingga tidak tertuang dalam E Formasi
4. Ketersediaan regulasi daerah kurang
5. Kemampuan pembiayaan untuk penggajian SDMK Non PNS
terbatas
6. Status / Kedudukan SDMK Non PNS yg eksisting ada dalam ASN
belum jelas

37
PELAKSANAAN PEMENUHAN SDMK
1. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan
analisis jabatan dan analisis beban kerja.
2. Penyusunan perencanaan SDMK dengan memperhatikan kebutuhan
unsur : standar pelayanan, standar kompetensi, standar pendidikan
3. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk
jangka waktu 5 ( lima ) tahun yang terperinci per 1 ( satu) tahun
berdasarkan prioritas kebutuhan.
4. Penetapan kebutuhan sesuai jumlah dan jenis jabatan  E Formasi
5. Membuat Perbup untuk pemenuhan tenaga kesehatan dan
pemerataannya
6. Pengadaan SDMK  mengisi kebutuhan jabatan administrasi dan/ atau
jabatan fungssional  dilakukan melalui tahapan perencanaan,
pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil
seleksi,masa percobaan dan pengangkatan

38
PENGEMBANGAN SDMK

• Perencanaan pendayagunaan dan pengembangan tenaga


kesehatan, meliputi pendidikan berkelanjutan, pelatihan
kompetensi dan kerjasama dengan institusi pendukung
potensial
• Dinas Kesehatan Kab/ Kota melakukan inventarisir tenaga
kesehatan baik jumlah maupun jenjang pendidikan sebagai
dasar usulan
• Melakukan seleksi administrasi terhadap calon peserta
tubel di tingkat kabupaten/ kota sesuai pedoman dan
pertimbangan reward
• Mendayagunakan kembali tenaga kesehatan paska
pendidikan sesuai dengan rencana dan kompetensi

39
4.
Pengalaman Penerimaan
SDM Non PNS BLUD
BIDANG SUMBER DAYA
KESEHATAN,
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANDUNG
Peran SDM Puskesmas

Eksistensi Puskesmas tergantung


mutu pelayanan

Mutu pelayanan sangat


ditentukan SDM

Masalah di Puskesmas :
Pemenuhan kebutuhan SDM
terhambat oleh aturan
41
Rekrutmen SDM Non PNS BLUD

• Rekrutmen tenaga pegawai BLUD Non PNS


telah dilakukan sejak tahun 2015 sebanyak
287 orang
• Rekrut disesuaikan dengan kebutuhan
pelayanan dan pendukung pelayanan 
atas dasar pengusulan dari UPT Yankes
Kecamatan
• Dasar Pelaksanaan rekrutmen  Perbup 31
tahun 2015 ttg Pengaturan Peg. Non PNS
pada SKPD yg menerapkan PPK – BLUD di
Lingk. Pemkab Bandung

42
PENGADAAN PEGAWAI
Pengisian Formasi: Berdasarkan Analisa Kebutuhan
Ajuan Usulan Penetapan Formasi Pemimpin BLUD
diketahui Ka. SKPD

Ka. BKPP Pembentukan Tim Pertimbangan Kep. Bupati

Mekanisme Pengadaan
Perencanaan Pengumuman Pelamaran Penyaringan

Pengumuman Kelulusan

Pelaksana: Tim ditetapkan dengan keputusan Ka. Dinkes


Unsur: Sekda, Inspektorat, BKPP, SKPD, BLUD unit kerja

43
Pelaksanaan Rekrutmen

Analisis Kebutuhan

Bagian BKKPD menganalisis kebutuhan pegawai non


PNS berdasarkan usulan kebutuhan tenaga masing-
masing unit pelayanan.

44
Proses Seleksi

Tahapan :
1. Pembentukan tim Pelaksana dan Tim Harian
2. Penunjukkan Pihak Ke 3
3. Pelaksanaan Seleksi :
a. Pengumuman dan pendaftaran  Online
b. Seleksi tertulis , Tes Psikologi dan Wawancara
c. Seleksi Kompetensi
4. Pengumuman
5. Pemberkasan dan perjanjian kerjasama

45
PROSES SELEKSI

• Tahun 2015

Profesi Jml Test Wawan- Lolos


Kebutuhan Tertulis cara Seleksi

1. Dokter 10 or 39 or 24 or 19 or
2. Dokter Gigi 19 or 24 or 17 or 10 or
3. Apoteker 31 or 230 or 62 or 58 or
4. Akuntansi 31 or 260 or
5. Analis Kes 31 or 168 or
JUMLAH : 122 or 721 or
PROSES SELEKSI

• Tahun 2016
Profesi Jml Test Wawan- Lolos
Kebutuhan Tertulis cara Seleksi
1. Dokter 33 or 66 or 47 or 33 or
2. Dokter Gigi 15 or 48 or 39or 25 or
3. Bidan 40 or 3032 or 62 or 58 or
4. Rekam Medis 62 or 413 or 62
5. Epidemiolog 35 or 168 or 50
Kesehatan
6. Perawat Ners 32 or 413 92 50
JUMLAH : 185 or 3727 or 240 or
Pengangkatan

• Sistem kontrak tahunan


• Kontrak diperpanjang setiap awal tahun jika
memenuhi syarat kinerja
• Kontrak tidak diperpanjang kalau syarat kinerja yang
sudah ditentukan sebelumnya (dalam kontrak) tidak
dipenuhi

48
Pembiayaan Dan Anggaran

Semua pegawai BLUD non PNS dibiayai dari RBA


UPTD Yankes Kecamatan.
Kompensasi berupa :
• Honorarium (Standar Biaya Umum)
• Tambahan Penghasilan (sesuai kemampuan
anggaran)
• Jasa Pelayanan (sesuai Kinerja dan Disiplin)
• Pembayaran Premi BPJS Kesehatan

49
Manfaat Yang Dirasakan

• Sikap-perilaku SDM non PNS ini lebih mudah


diarahkan
• Lebih Profesional dan produktif
• Mempengaruhi SDM yg lain
• Merubah citra

50
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2018

TERIMA KASIH

dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid.

Anda mungkin juga menyukai