Anda di halaman 1dari 2

Nama : Suci Lestari

NIM : A29237270
Teori 1 B
Rangkuman youtube
Kesetimbangan asam basa dalam hidrolisis

Konstan Hasil Kali Ion-Ion Air


H2O + H2O H3O+ (aq) + OH-(aq)
Keq = [ H3O + ] [OH]- = 3,2 X 10-18 (25 derajat C)
K sangat kecil berarti konsentrasi H2O dan dianggap konstan

Kw = Keq x [H2O]2 = [H2O+] [OH-] x [H2O]2 = [H3O+] [OH-] atau [H+] [OH-]
[H2O]2
Kw = (1,2 x 10-7) x (1,0 x 10-7) = 1,0 x 10-14 (25 derajat C)

Kriteria Larutan Asam, Basa dan Netral


Jika H+ > OH- = larutan asam
Jika H+ = OH- = larutan netral
Jika H+ < OH- = larutan asam
Contoh soal :
Suatu sampel daerah diketahui mempunyai [H+] = 4,6 x 10-8 M hitung konsentrasi
molar [OH-] dan tentukan jenis larutan.
Jawab : Kw = [H+] [OH-]
= 1,0 x 10-14
1,0 x 10-14 = 4,6 x 10-8 x [OH-]
Maka [OH-] = 2,2 x 10-7 mol/L
Konstanta Ionisasi Asam
Konstanta relatif suatu asam dinyatakan dengan konstan ionisasi asam (Ka)
ionisasi asam lemah : Ha + H2O H3O + A-

Presentase Ionisasi Asam Lemah


Presentase ionisasi = jumlah HA yang terionisasi
Jumlah HA awal
pKa dan pKb
pKa = log Ka makin besar pKa, asam makin lemah
pKb = log makin besar pKb, masa makin lemah
Ka x Kb = Kw (untuk pasangan asam – basa konjugat)
 Basa konjugat suatu asam sangat lemah adalah basa relatif kuat
 Asam konjugat suatu basa sangat kuat adalah basa relatif lemah

Buffer (penyangga PH)


Larutan buffer : larutan yang dapat mempertahankan PH apabila ditambahkan
sedikit asam atau basa sedikit basa.
Umumnya terdiri atas :
Asam lemah HA dan basa konjugatnya A-
PH larutan Buffer [H+] = Ka x [HA]/[A] atau PH = pKa – log asam/basa

Anda mungkin juga menyukai