53 Gracia

Nama : Gracia Rumia Sarah Taida
NIM : 01659230034
Tanggal : Kamis 14 Desember 2023
Mata Kuliah : Sosiologi Hukum
Dosen : Assoc. Prof. Dr. Ir. Andreas
Teddy M. SH MH
UJIAN AKHIR SEMESTER 2023 - PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM - UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
1. Pada sekitar pertengahan tahun 2022 lalu, diberitakan terjadinya penolakan resep obat
oleh pihak apotik pada sebuah rumah sakit swasta di Jakarta (vide Case Study:
Prescription). Alasan pihak apotik adalah karena resep dibuat oleh seorang dokter yang
pernah namun sekarang tidak lagi berpraktik di rumah sakit tersebut. Sang pasien
bersikeras karena obat dimaksud tidak tersedia di apotik lain. Selain itu, sang dokter
masih merekomendasikan obat yang sama karena sesuai dengan kondisi pasien. Jelaskan
aspek-aspek Sosiologi Hukum yang berkaitan dengan peristiwa hukum tersebut. Saudara
diminta untuk menarasikannya dalam alinea-alinea yang logis sehingga rumusan masalah
hukumnya lebih jelas dan fokus.
Jawaban :
Aspek -aspek Sosiologi Hukum diantaranya yaitu :
a. Interaksi Sosial : adalah istilah yang dikenal oleh para ahli sosiologi secara umum
sebagai aspek inti berlangsungnya kehidupan bersama yang menunjukkan
dinamikanya.1 Interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk, diantaranya
yaitu interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Interaksi sosial asosiatif mengarah
kepada bentuk kerja sama, akomodasi dan akulturasi, sedangkan interaksi sosial
disosiatif mengarah kepada bentuk perpecahan, pertentangan dan konflik. Dalam
kasus Prescription, interaksi sosial yang terjadi yaitu disosiatif. Dikatakan
disosiatif karena antara pihak apotik tidak memberikan obat yang ditebus oleh
pasien dengan alasan dokter tersebut tidak berpraktik lagi di rumah sakit tersebut.
b. Masalah sosial : dibagi menjadi dua yaitu social problems dan societal problems.
Social problem terjadi ketika adanya satu realitas yang muncul dan realitas
tersebut berbeda dengan yang ada di suatu masyarakat sehingga menjadi suatu
masalah.2 Dalam hal ini, masalah sosial yang terjadi yaitu berkaitan dengan
prescription yang terjadi antara seorang dokter, apoteker dan juga pasien. Hal
1
Fithriatus Shalihah, Sosiologi Hukum, (Depok : Raja Grafindo Persada, 2017), hal. 49
2
Zakiyah Jamaludin. Masalah sosial remaja: Tinjauan daripada perspektif sosiologi, (Jogjakarta: Cahaya Pustaka,
2001), hal 120.
NIM : 01659230034
Teddy M. SH MH
pertama yang menjadi social problem yaitu dokter yang tidak berpraktik lagi pada
rumah sakit tersebut, dan hal kedua yaitu mengenai resep obat yang diberikan
masih sama yang diberikan kepada pasien sementara tidak ada apotik lain yang
dapat menebus obat tersebut Terdapat peraturan yang mengatur mengenai hal ini
yaitu Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Pasal 111 ayat (1)
dan (2) UU Kesehatan berisi3 :
(1) Dalam keadaan darurat, setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan, baik Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, maupun masyarakat wajib memberikan Pelayanan
Kesehatan pada bencana untuk penyelamatan nyawa, pencegahan kedisabilitasan
lebih lanjut, dan kepentingan terbaik bagi Pasien.
(2) Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam memberikan Pelayanan Kesehatan pada
bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang menolak Pasien dan/ atau
meminta uang muka terlebih dahulu.
Sehingga berdasarkan UU Kesehatan tersebut dan kasus prescreption diatas maka
apoteker dapat memberikan obat kepada pasien dalam rangka untuk kepentingan
terbaik bagi Pasien.
c. Solidaritas sosial : menurut Emile Durkheim, solidaritas sosial merupakan cara
bagaimana mempersatukan masyarakat dengan perubahan dan melihat dirinya
sebagai suatu keseluruhan. Durkheim mengacu kepada dua tipe solidaritas sosial
yaitu mekanik dan organik.4 Solidaritas mekanik adalah rasa solidaritas yang
menunjuk kepada totalitas kepercayaan yang rata-rata ada pada masyrakat yang
sama atau bisa disebut dengan kesadaran kolektif. Dan cenderung terjadi pada
3
Pasal 111 ayat (1) dan (2) Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (LEMBARAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023 NOMOR 1O5)
4
George Ritzer, Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Post Modern, (Yogyakarta :
Pustaka Pelajar, 2012), hal.145
NIM : 01659230034
Teddy M. SH MH
masyarakat pedesaan. Sedangkan solidaritas organik muncul didasarkan pada

tingkat saling ketergantungan yang tinggi dan cenderung terjadi pada masyarakat
perkotaan yang memiliki pekerjaan berbeda-beda.5
Berdasarkan kasus prescription diatas, solidaritas sosial yang terjadi yaitu
solidaritas organik, yang terjadi di masyarakat yang merujuk pada peran atau
tanggung jawab yang terkait dengan pembagian kerja dan ketergantungan
fungsional dalam masyarakat yang kompleks,. Hal ini sama seperti yang
dilakukan oleh apoteker tersebut untuk menjaga kepercayaan dan komitmen tanpa
memikirkan bagaimana keadaan pasien tersebut
d. Perilaku sosial : Teori behavioral sociology menjelaskan bahwa lingkungan sosial
menjadi faktor yang sangat mempengaruhi perilaku sosial seseorang.Teori ini
menjelaskan mengenai pengaruh lingkungan dan sanksi terhadap perilaku hukum.
Behavior memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara akibat dan tingkah
laku yang terjadi didalam lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor. Dalam
kasus tersebut terdapat tiga aktor yaitu dokter, pasien dan apoteker. Akibat dari
perbuatan dari apoteker yang tidak memberikan obat tersebut maka sang pasien
tidak bisa meminum obat padahal tidak ada apotik lain yang menyediakan.
e. Fungsi kontrol sosial : hukum dianggap sebagai pengendali atau kontrol sosial
yang berperan aktif dalam kehidupan sosial.6 Oleh karena itu, beberapa peraturan
dibuat untuk menjalankan fungsi hukum sebagai supremasi penegakan hukum
terutama atas kasus prescription. Beberapa aturan tersebut diantaranya yaitu :
- Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
5
Doyle Paul Johnson, Teori Sosiologi Klasik Dan Modern, (Jakarta : Gramedia Pustaka, 1994), hal.183
6
Wiwik Utami, “Hukum Sebagai Agen Pengendali Sosial Dalam Masyarakat Ditinjau Dari Segi Sosiologi Hukum”,
Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang, Jurnal Maksigama Volume 12 Nomor 2, November 2019,
hal.102
NIM : 01659230034
Teddy M. SH MH
f. Tipe masyarakat : menurut pendapat Emile Durkheim, masyarakat tidak lebih dari
moral order yaitu suatu tatanan keteraturan. Moral order merupakan hasil dari
kesadaran kolektif masyarakat. Tipe-tipe masyarakat menjadi suatu hal yang
penting dalam pembahasan kajian sosiologi hukum. Tipe masyarakat ini
merupakan hasil dari pengendapan moral masyarakat dari waktu ke waktu hasil
dari interaksi keseharian masyarakat.7 Dalam kasus diatas, tipe masyarakat
sosialnya yaitu masyarakat konflik, mereka menempatkan hukum sebagai
cerminan bukan hanya sekedar sebagai kepentingan-kepentingan kelompok. Akan
tetapi secara individu mereka memiliki berbagai kepentingan yang berbeda-beda
untuk mencapai suatu kekuasaan tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kepada
orang lain. Mereka berusaha memaksimalkan hukum untuk kepentingan
menjamin kekuasaan dan dominasi. Apoteker tidak mementingkan kepentingan
pribadi daripada si pasien. Mereka tidak memiliki kesadaran bahwa pasien
membutuhkan obat tersebut karena penyakit yang ia alami.
2. Pemahaman makna frasa "kontrol sosial" (social control) menjadi penting dalam
perkembangan berbagai teori dan konsep Sosiologi Hukum. Mengacu pada rencana
penyusunan Tesis Saudara, jelaskan pemahaman dan penerapan hukum sebagai kontrol
sosial (“law as social control”). Saudara juga diminta untuk menarasikan berbagai aspek
dalam fungsi hukum sebagai kontrol sosial guna memperjelas gap penelitian Tesis
Saudara.
Jawab : Hukum sebagai kontrol sosial mengacu pada peran hukum dalam memantau dan
mengendalikan perilaku sosial individu dan masyarakat. Hukum memberikan pedoman
dan mengatur interaksi sosial serta memberikan perlindungan kepada setiap masyarakat
7
Ujianto Singgih Prayitno, Sosiologi Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, (Yogyakarta : Azza Grafika,
2011), hal.144
NIM : 01659230034
Teddy M. SH MH
dari tindakan yang merugikan.8 Rencana penyusunan tesis saya yaitu mengenai
Perlindungan Hukum Terhadap Pembajakan Karya Cipta Melalui Situs Ilegal. Sebagai
suatu karya cipta, maka film merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang
melekat pada diri penciptanya dan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 tahun
2014 Tentang Hak Cipta. Kemudian, dalam diri pencipta terdapat 2 hak yang terkandung
dalam hak cipta yaitu hak ekonomi (economic rights) dan hak moral (moral rights)
sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan Pasal 4 Undang-Undang No.28 Tahun
2014.9 Pembajakan suatu karya dipengaruhi oleh arus globalisasi yang semakin
berkembang sehingga memberikan dampak terhadap seluruh aspek kehidupan baik dari
segi ekonomi, sosial dan budaya. Salah satu dampak yang paling terlihat yaitu adanya
perkembangan teknologi dan informasi yang membuat seluruh masyarakat dapat
mengakses situs apapun di internet. Dengan berkembangnya internet dan kehidupan
masyarakat yang semakin maju maka tentunya mendorong kejahatan semakin maju. 10
Kehadiran situs ilegal turut mempermudah aktivitas dari pihak yang tidak bertanggung
jawab untuk melakukan upload film yang sering dilakukan dalam aktivitas online. Pada
bulan Januari tahun 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
memblokir beberapa situs streaming ilegal yang banyak digunakan seperti Juragan Film,
LK21, LayarKaca21, Gudangfilm, Nonton Movie,IndoXXI dan beberapa situs lainnya. 11
Menurut Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Ari Juliano Gema,
8
Galih Orlando, “Hukum Sebagai Kontrol Sosial dan Social Enggineering”, Jurnal Pendidikan Vol. VII Edisi 1
Januari-Desember 2023, hal. 31
9
Pasal 4 Undang-Undang No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (LEMBARAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 266)
10
Abdul Wahid, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), (Bandung : Refika Aditama, 2010), hal 21.
11
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,”22 Situs Diduga Pembajak Film Diblokir
Kemenkominfo”.https://kominfo.go.id/content/detail/5651/22-situs-diduga-pembajak-film-diblokir-kemenkominfo/
0/sorotan_media diakses pada 12 Desember 2023.
NIM : 01659230034
Teddy M. SH MH
Indonesia masiuk ke peringkat 10 (sepuluh) besar negara dengan angka pembajakan film
tertinggi.12
Oleh karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sastra, sudah
demikian pesat sehingga memerlukan peningkatan pelindungan dan jaminan kepastian
hukum bagi pencipta, pemegang Hak Cipta, dan pemilik Hak Terkait, maka Undang-
Undang No.28 Tahun 2014 hadir sebagai kontrol sosial dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan mengenai hak cipta. Tujuan yang lebih utama yaitu melindungi hak
ekonomi dan hak moral pencipta untuk memastikan bahwa perlindungan terhadap
individu dan masyarakat serta mengatur interaksi sosial dan konflik dalam masyarakat
Indonesia. Pengaturan lebih lanjut sebagai kontrol sosial mengenai penggandaan suatu
ciptaan yang ditayangkan melalui situs ilegal terdapat pada UU No.11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pasal 25 menyatakan bahwa setiap Informasi
dan/atau dokumen elektronik yang disusun dan didaftarkan sebagai karya intelektual
seperti hak cipta, paten, merek, rahasia dagang, desain industri wajib untuk diberikan
perlindungan oleh UU ITE.13 Gap Penelitian yang terjadi atas latar belakang tersebut
yaitu :
1. Bagaimana perlindungan hukum hak cipta terhadap pencipta dan pemegang
hak cipta yang filmnya dibajak dan diunggah melalui situs ilegal?
2. Bagaimana upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pemegang hak cipta film
bajakan untuk menanggulangi pemutaran film bajakan di situs ilegal?
12
Relys Sandi, Luna Dezeana, Herlin Sri, “Mengoptimalkan Peran Badan Perfilman Indonesia : Analisis Aspek
Hak Cipta terhadap Praktik Siaran Video Ilegal”, Jurnal Kajian Pembaruan Hukum Universitas Jember, 2021, hal 8.
13
Pasal 25 Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (LEMBARAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2008 NOMOR 58)
NIM : 01659230034
Teddy M. SH MH

53 Gracia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

53 Gracia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : Gracia Rumia Sarah Taida

masyarakat pedesaan. Sedangkan solidaritas organik muncul didasarkan pada

Anda mungkin juga menyukai