JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.

4
BUDAYA POSITIF

Oleh :

NI WAYAN SRI ASTITI

CGP ANGKATAN 9

SD ANUGRAH DENPASAR
BALI
October 2023
MODEL REFEKSI DENGAN 4 F YAITU:
FACT : Menceritakan pengalaman mengikuti pembelajaran
FEELING : Perasaan yang dirasakan pada saat mengikuti
pembelajaran FINDING : Pelajaran yang diperoleh dari mengikuti
pembelajaran
FUTURE : Tindakan yang akan dilakukan setelah mengikuti pembelajaran

FACT MENCAKUP:
1. Mulai dari diri
2. Eksplorasi konsep
3. Ruang kolaborasi
4. Elaborasi Pemahaman
5. Lokakarya
6. Aksi nyata

FACT:
Pada kegiatan guru penggerak dua minggu ini saya mempelajari tentang BUDAYA POSITIF
secara DARING, yaitu asinkronus dan sinkronus pada LMS dengan alur belajar MERDEKA.
Kegiatan yang dimulai dari : Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi
Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata
Pada Kegiatan Mulai dari diri, saya merasa sangat terinspirasi akan pemahaman terkait Budaya
positif yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk bisa melayani peserta didik dengan baik.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan kolaborasi pada tanggal 5 October 2023 di ruang
kolaborasi , kami terbentuk dalam kelompok untuk berdiskusi tentang modul 1.4, dilanjutkan
dengan presentasi kelompok, saling menanggapi pada tanggal 9 October 2023 serta
menggunggah hasil diskusi pada LMS.
Kegiatan berlanjut pada demonstrasi kontekstual terkait mendesain strategi dalam mewujudkan
Budaya positif dan pada tanggal 12 October 2023 dilaksanakan Kegiatan Elaborasi Bersama
Bp Yudhistira Aridayana di ruang Elaborasi pemahaman, yang dihadiri oleh Ibu fasilitator kami,
Ibu Pengajar Prakti dan teman teman CGP. Kegiatan yang menghasilkan satu pemahaman CGP
yang diimplementasikan dalam wujud aksi nyata.
FEELING
Pada saat mengikuti kegiatan Modul 1.4 ini , saya merasa sangat antusias mengikutinya, banyak
hal baru yang saya temukan dan menginspirasi saya untuk berubah menjadi lebih baik.
Menelususri Budaya positif dari Pendidikan, betapa pentingnya pendidik memiliki strategi .
untuk menyadarkan murid yang bermasalah untuk mewujudkan keberpihakan pada murid
sehingga mereka bisa
bertumbuh secara maksimal. Materi ini sangatlah bermanfaat dan membantu saya dalam
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada– anak didik saya.
FINDING: PEMBELAJARAN
Melalui mengikuti CGP ini membuat pemikiran dan cara pandang saya lebih terbuka dalam
melaksanakan pembelajaran ke depannya. Pada materi modul 1.4 ini saya dapat memaknai
bahwa:
1. Memahami pentingnya segitiga restitusi sebagai landasan segala inisiatif perubahan
dalam Pendidikan.
2. Saya dapat merumuskan proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa kembali kepada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat
3. Memahami segitiga restitusi bisa membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan , disiplin
positif dan memulihkan dirinya setelah berbuat salah , Restitusi bukan untuk menebus kesalahan ,
namun untuk belajar dari kesalahan.

FUTURE; PENERAPAN
Saya akan berkolaborasi dengan Kepala Sekolah teman sejawat , orang tua siswa dan murid
dalam penerapan segitiga restitusi. Melalui penanganan kasus yang dilakukan oleh guru dengan
menggunakan pendekatan segitiga restitusi, diharapkan guru dapat memposisikan dri sebagai
manager pembelajaran dengan pertanyaan pertanyaan bermakna yang dapt merubah murid
menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab dan percaya diri.
 DOKUMENTASI KEGIATAN:

Kegiatan Ruang Kolaborasi tanggal 5 October 2023

Pendampingan Individu 2
Kegiatan Ruang Kolaborasi tanggal 9 October 2023

Kegiatan Elaborasi Pemahaman pada tanggal 26 September 2023

Kegiatan Lokakarya 2, 14 Oktober 2023

Kegiatan pembelajaran yang berpiak pada murid, sesuai minatnya, pembelajaran robotic