Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

INSPEKSI MOTOR LISTRIK

Disusun Oleh:
ELISA SASKIA_F44120087
ROHAN LEXSY PASORONG_F44120075
MOH.AFDAL G.DJUMPAI_F44120025

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Motor induksi adalah peralatan elektromekanik yang digunakan dalam berbagai


aplikasi industri untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor induksi
merupakan peralatan yang memiliki peranan sangat penting di industri. Hal ini dikarenakan
begitu banyak proses operasi di industri yang menggunakan motor induksi sebagai penggerak
utamanya.

Alasan utamanya karena motor induksi memiliki kehandalan yang tinggi dan biaya
yang relatif lebih rendah. Hampir sekitar 70% proses di industri menggunakan motor induksi
sebagai komponen penggerak utamanya. Beberapa proses yang biasanya ditangani oleh motor
induksi antara lain pompa, kompresor, dan menjadi penggerak utama beberapa mesin industri
yang lain. Meskipun memiliki konstruksi yang kuat, bukan berarti motor induksi tidak akan
mengalami kerusakan. Ada saatnya dimana motor induksi mengalami kerusakan dan harus
dihentikan operasinya. Hal ini tentunya akan sangat merugikan karena mempengaruhi proses
di industri. Selain itu kerusakan yang terjadi pada motor induksi dapat membahayakan pekerja
yang berada di sekitarnya. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pengawasan
secara rutin sehingga kondisi dari motor induksi dapat terus diamati.

B. Rumusan Masalah

1. Pengukuran temperatur motor litrik


2. Pengecekan getaran motor
3. Pengecekan bearing motor
4. Mengganti gris/gemuk
5. Pengecekan coolling fan

C. Tujuan Makalah

1. Melakukan pengukuran temperatur pada motor listrik


2. Melakukan pengukuran getaran pada motor listrik
3. Melakukan pengecekan bearing pada motor listrik
4. Melakukan penggantian gris/gemuk pada motor listrik
5. Melakukan pembersihan pada coolling fan motor listrik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengukuran temperatur pada motor listrik

Motor induksi identik dengan kerusakan pada bearing dan belitannya, maka dapat
dilakukan pencegahan dengan pengecekan getaran dan suhu dari motor induksi. Perawatan
yang dilakukan dapat dengan sistem monitoring motor induksi. Sistem monitoring
merupakan sistem yang digunakan untuk melihat secara berkala motor induksi agar dapat
diketahui lebih awal tentang usia motor. Monitoring yang dilakukan adalah dengan
mengamati motor induksi menggunakan sensor suhu.
Tempatur atau suhu motor induksi berpengaruh terhadap umur motor induksi, bila motor
induksi terus mengalami suhu yang tinggi maka akan menyebabkan belitan pada motor
induksi mengalami kerusakan dan motor induksi dapat berhenti bekerja. Suhu pada motor
induksi dapat dimonitoring dengan sensor, sensor yang digunakan adalah sensor termokopel.
Sensor termokopel dapat mengukur suhu -20 °C sampai dengan +1023.75 °C.
Thermo gun merupakan alat bantu yang mampu mengukur suhu atau temperatur tanpa
menyentuh objek. Termometer ini menggunakan radiasi inframerah yang dapat mengukur
suhu dengan cepat dan akurat. Lebih dekat alat dengan objek maka semakin akurat hasilnya.
Ukurannya kecil, sehingga thermo gun mudah dibawa kemana-mana.

Gambar 1.1 Thermo gun Gambar 1.2. Pengecekan suhu motor listrik
B. Pengecekan geteran Motor
Vibration meter adalah alat ukur getaran yang biasanya digunakan pada mesin yang
menghasilkan getaran pada penggunaannya. Dengan analisa getaran dapat diketahui kondisi,
problem, dan kerusakan mesin. Cara kerja produk ini adalah dengan menempelkan vibration
sensor atau magnetic base nya ke benda/mesin yang akan di ukur, lalu magnetic base
mengirimkan data melalui kabel ke unit pembaca. dengan demikian vibration meter
menunjukkan nilai kuatnya getaran pada benda atau mesin yang di ukur, sehingga bisa
menentukan tindakan penyetelan atau kah sudah masuk ambang batas yang ditentukan.
Dengan melakukan kontrol dan analisa getaran secara berkala, maka sesuatu yang tidak
normal pada mesin dapat dideteksi sebelum kerusakan besar terjadi. Dengan pengukuran
vibration meter ini, para pelaku industri juga dapat mencegah para pekerjanya mendapat
bahaya getaran yang tinggi

Gambar 2.1. Vibration Meter

C. Pengecekan Bearing pada motor listrik


Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk mambatasi gerak relatif antara
dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Kerusakan
bearing merupakan salah satu jenis kerusakan terbesar yang sering ditemui pada motor
induksi. Hampir sekitar 41-44% kerusakan motor induksi terjadi pada bearing. Bearing
merupakan komponen motor induksi yang membantu rotor agar dapat bergerak secara bebas.
Kerusakan bearing dapat menyebabkan terjadinya vibrasi, noise (bising), peningkatan suhu
kerja, dan timbulnya bunga api yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian motor
induksi yang lain. Salah satu metode deteksi kerusakan bearing yang umum digunakan adalah
metode analisis arus stator.
Kerusakan bearing pada umumnya terdiri dari 4 bagian penting, yang terdiri dari outer
race, inner race, ball, dan cage. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk
membantu rotor agar dapat berputar secara bebas. Berikut adalah gambar konstruksi bearing.

Gambar 3.1. kontruksi Bearing Motor Induksi

Gambar 3.2. penegecekan suara putaran Bearing

D. Mengganti Gris/gemuk pada motor listrik


Grease atau gemuk lumas adalah padatan atau semi padatan campuran pelumas dengan
bahan pengental yang berfungsi mengurangi gesekan dan keausan antara dua bidang atau
permukaan yang saling bersinggunggan atau bergesekan.
Grease dibuat dari minyak mineral atau juga nabati yang dicampur dengan zat pengental
(thickener) sejenis sabun. Terkadang ditambahkan pula dengan zat aditif seperti PTFE, grafit
dan molibdenum desulfit, untuk memperbaiki sifat-sifat pelumasnya.
Fungsi gris secara umum adalah melumasi dua benda kerja yang terbuat dari logam dan
saling bersinggungan atau bergesekan, melindugi bearing dari korosi, dan berfungsi sebagai
sekat untuk mencegah masuknya kontaminasi.
Gambar 4.1. mengganti gris/gemuk pada motor induksi

E. Membersikan coolling fan motor listrik.

Anda mungkin juga menyukai