Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN LOGISTIK PERKANTORAN


“OPTIMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA GUDANG CV CAHAYA AGUNG”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

MUHAMMAD ISRA : 2100532043

FAHDIL ADAM : 2100532059

PERDI FEBRIAN : 2100532017

RAHADATUL AISI : 2100532007

SANTIA SARI : 2100532015

PRODI DIII ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ANDALAS
2023/2024
a. Latar Belakang

CV CAHAYA AGUNG adalah satu perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2016 dan
bergerak di bidang furniture manufacturing yang berlokasikan di Jalan Pasar Bandar Buat,
Padang. CV Cahaya Agung mendistribusi produk berupa springbed, kasur busa, lemari,
keranjang, meja dan lainnya.

Alasan kami memlih CV Cahaya Agung dikarenakan kami mengambil judul tetang
optimasi pengelolaan persediaan pada sebuah gudang dan melakukan observasi terhadap gudang.

Kami sedikit mencari informasi tentang bagaimana proses logistic di perusahaan tersebut.
Melakukan observasi secara langsung dan interview dengan kepala gudang yang ada disana.
Kami menanyakan beberapa pertanyaan terkait proses barang masuk, input data, penyusunan
barang, dan proses pengiriman barang dari gudang menuju ke tempat konsumen.
Ketenagakerjaan
Perusahaan ini mempekerjakan karayawan sekitar 10 orang di gudang dan 10 orang di
toko. Karayawan di gudang memiliki tugas untuk memuat barang yang akan dikirim ke
pelanggan dan menyusun barang ketika barang datang dari pabrik di gudang. Karayawan di
gudang juga bertanggung jawab atas pengiriman barang keluar kota maupun dalam kota. Proses
pengiriman barang dari gudang yaitu dimulai dari menerima kertas permintaan dari toko untuk 1
kota atau kabupaten. Kepala gudang dan anggota akan memilih barang yang ada di kertas
permintaan atau pemesanan. Lalu mereka akan menyusun barang ke dalam truk. Proses
penyusunan barang disusun berdasarkan alamat pengiriman. Barang yang terletak di ujung
adalah barang dari konsumen yang paling jauh lokasi pengantarannya. Barang yang paling luar
adalah barang dari konsumen yang paling pertama di antar untuk pengiriman. Mereka menyusun
tata letak pengiriman agar mempermudah memberikan barang kepada konsumen tanpa
membongkar lagi saat kurir sudah tiba di lokasi.

Karyawan di toko memiliki beberapa tugas dan posisi yaitu sebagai administrasi, sales, dan
spg. Bagian administrasi berguna menginput data pembelian dan pengiriman barang yang akan
di laporkan kepada kepala gudang. SPG memiliki tugas melayani pembeli secara langsung.
Sedangkan sales memiliki tugas menarwakn barang kepada toko yang ada di sumaatra barat dan
juga menagih tagihan kepada toko yang melakukan pembelian dengan cara kredit.

Persediaan barang
Perusahaan ini memiliki gudang dengan luas 300m persegi. Dengan begitu perusahaan
dapat memiliki stok barang yang sangat banyak di dalam gudang. Perusahaan memiliki beberapa
produk dari beberapa merk. Perusahaan mengisi stok ulang saat salah satu dari jenis barang
mulai menipis. Kepala gudang melapor kepada direktur untuk memberitahukan bahwa stok
barang sudah tinggal sedikit. Dengan begitu direktur langsung melakukan pemesanan barang
sesuai dengan merk yang tinggal sedikit langsung ke pabrik.
Pengelolaan stok barang
Kepala gudang mengelola barang dengan tata letak yang disusun berdasarkan merk.
Mereka menyusun barang berdasarkan merk dan produk. Dengan menyusun berdasarkan barang
dan jenis produk dapat memudahkan karyawan dalam memuat barang yang akan dikirim kepada
pelanggan. Barang yang ada di dalam gudang juga harus sering di cek untuk menjaga apakah
produk tersebut masi aman dan mencegah adanya rayap ataupun basah saat hujan.

Rancang Stategi Pemesanan


Perusahaan harus selalu meminta stok barang dengan kepala gudang tiap minggu guna
untuk mengetahui barang yang kosong atau tinggal sedikit. Kepala gudang juga harus tau barang
mana yang sering terjual dan cepat habis dan memberi tahu kepada Bos atau pemilik perusahaan
agar segera memesan stok yang telah habis atau tinggal sedikit.
Sales atau tim marketing juga harus melapor tiap minggu atau bulan produk apa saja yang
cepat laku terjual agar perusahaan dapat menambah stok barang tersebut agar pemesanan dari
pelanggang tidak lama di pending atau inden.

Rancangan anggaran juga harus dipikirkan ketika pemesanan barang. Perusahaan memiliki
rancangan anggaran biaya (RAB) tiap bulannya. Terkadang perusahaan sering memesan barang
melebihi RAB bulanan ataupun tahunan. Dengan melewati RAB dapat mengganggu pembukuan
atau target perusahaan untuk tahun itu.

Perencanaan Persediaan
Perusahaan harus menetapkan berapa standar barang yang harus dipesan agar tidak
terjadinya stok kosong. Contohnya yaitu perusahaan harus memesan stok baru jika salah satu
produk tinggal 5 buah atau pieces. Jadi perusahaan tidak kesusahan saat stok telah habis tetapi
pelanggang memesan barang tersebut. Mereka harus memiliki limit untuk pemesanan kembali
kepada pabrik ataupun merk produk tersebut.

Maka dari itu yang harus lakukan oleh perusahaan adalah :

1. Membuat limit persediaan barang untuk pemesanan barang


2. Memesan brang yang sering terjual
3. Memesan sesuai rancangan anggaran biaya

Anda mungkin juga menyukai