Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN RANTAI PASOK

”Agro Kusuma Wisata dan Agrifresh”

INVENTORI, PENGADAAN DAN SISTEM PEMASARAN

Oleh : KELOMPOK 2

1. Syakur (1016007)
2. Siti Qo’imah (1016008)
3. Abdul Rojab (1016010)
4. M. Nasikhin (1016011)

PRODI AGRIBISNIS

POLITEKNIK PERTANIAN DAN PETERNAKAN MAPENA


(POLTANA) MAPENA TUBAN
2017

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya.

Laporan ini disusun berdasarkan tugas kelompok yang di berikan oleh dosen
pembimbing mata kuliah MANAJEMEN RANTAI PASOK yang berisikan tentang
pembahasan mengenai Inventori Perusahaan dan sistem pemasaran. Diharapkan laporan ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang hal-hal yang terkait di dalamnya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam pengerjaan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridloi segala usaha kita.

Singgahan, 30 Januari 2017

Penyusun

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... 2


Daftar Isi .................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ................................................................................................ 4
B. Tujuan Praktikum ........................................................................................... 4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
II. Profil Perusahaan atau Usaha ........................................................................ 5
II.1.1 KSB (koperasi susu batu)..................................................................... 5
II.1.1 Kusuma agro ........................................................................................ 7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................... 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manajemen rantai pasok merupakan mata kuliah yang mempelajari proses
perencanaan, penerapan, dan pengendalian semua aspek perpindahan dan penyimpanan
bahan baku, bahan setengah jadi, maupun produk jadi secara efisien, dengan tujuan utama
memuaskan kebutuhan konsumen.
Dalam rangka mencapai standar kompetensi mahasiswa POLTANA Mapena, perlu
dilakukannya kunjungan lapang terkait bagaimana penerapan manajemen rantai pasok pada
suatu usaha/perusahaan.
Diharapkan setelah kunjungan lapang (field trip) ini mahasiswa dapat menganalisis
objek dan cakupan aktivitas manajemen rantai pasokokan: pemasok, mekanisasi distribusi,
sistem penyimpanan, maupun konsumen.

B. TUJUAN
Tujuan praktikum manajemen rantai pasoik ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiwa dapat mempelajari dan memahami pelaksanaan manajemen rantai pasok
pada suatu usaha/perusahaan.
2. Mahasiswa dapat mengkaji pengadaan bahan baku, pemasok, penyimpanan
persediaan, perencanaan jaringan dan distribusi produk.

4
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan

1. Profil Perusahaan Agrifresh

CV. Agrifresh adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengemasan atau
(packging) dan pemasaran produk segar ke super market dan pasar ekspor yang terletak di
Desa Balearjosari, Belimbing, Malang Jawa Timur 65126 Jl. Ahmad Yani No. 127
A. Pemasok
CV. Agrifresh adalah perusahaan yang bergerak dalam bidng jasa pengemasan dan
pemasaran produk yang bertempat di Kota Malang, CV. Agrifresh mendapatkan bahan
baku dari petani pilihan juga dari tengkulak yang sudah melakukan seleksi sebelum
dikirim dan sudah melakukan kerjasama bahwa kriteria barang yang di minta oleh
perusahaan dan CV. Agrifresh bekerjasama dengan peteni yang mampu memenuhi
permintaan perusahaan dan petani yang bekrja sama dengan CV. Agrifresh mendapat
bimbingan agar petani tidak terlalu banyak menggunakan pestisida dan bimbingan
dilakukan untuk hasil pertanian yang bagus dan berkualitas.
B. Manajement persediaan.
CV. Agrifresh tidak melakukan persediaan karena barang yang dijual memiliki ciri-
ciri mudah rusak. Oleh karena itu barang yang akan dikirim sesuai permintaan datang
pada sore atau malam hari dan langsung dikemas dan siap untuk di distribusikan.

C. Saluran Distribusi
CV. Agrifresh membuat proposal kepada pasar modern ketika akan memperkenalkan
produknya dan CV. Agrifresh memiliki metode pendistribusian dengan cara pemesanan
terlebih dahulu kemudian dilakukan pendistribusian, sesuai dengan jarak yang ditempuh
dan waktu yang diinginkan konsumen, jadi alat transportasi juga berbeda untuk
pengiriman diluar kota contoh pendistribusian ke bali menggunakan alat transportasi yang
dilakukan sedemikian rupa agar produk tetap segar ketika sampai tempat tujuan seperti
halnya pemasangan pendingin pada mobil pendistribusian.

2. Profil Perusahaan Agro Kusuma Wisata

Sejarah singkat

Kusuma Agro Industri berawal pada tahun 2000 dibangun sebagai Home Industri yang
memproduksi olahan berbahan dasar buah apel di bawah naungan bisnis divisi Kusuma
Agrowisata ( petik apel dan trading ). Pada Awalnya memproduksi minuman sari apel,
jenang apel, wingko apel, cider apel & cuka apel.Pada awal 2006 industri ini memisahkan
diri menjadi Divisi Industri dan produk mulai dipasarkan di Jawa Timur, Jawa Tengah,
Jakarta & Bali.

A. Pemasok perusahaan.

5
Sebagai pelopor industri produk berbahan dasar apel dan ciri khas kota Batu tentunya
banyak produsen lokal lain yang mengikuti karena melihat produk tersebut mempunyai
prospek yang sangat bagus dipasaran. Perusaan ini memilki area yang sangatluas
sehingga untuk produksi tidak banyak mengambil dari luar perusahaan.

B. Saluran distribusi
Pada awal 2011 produk kami mulai dipasarkan diseluruh Indonesia dan memiliki
distributor diseluruh Indonesia. Industri terus meningkatkan kualitas & terus berinovasi
dan melaunching produk-produk baru yang dikenal dengan nama SIIPLAH.
Beberapa Produk yang sudah dikenal dipasaran adalah SARI BUAH SIIPLAH dan
TEH SIIPLAH menjadi bagian dari bisnis minuman di Indonesia.

C. Manajement persediaan
Perusahaan kusuma agro sudah mempunyai manajemen persediaan barang jadi yang
terintregasi dan dikatakan baik, sehingga hampir tidak ada keterlambatan dari segi produk
jadi.
Perusahaan ini lebih mengoptimalkan produksi sehingga persediaan barang jadi akan
terus tersedia meskipun nanti produksi diakhir menurun. Produk ini dikatakan produk
yang bertahan lama sehingga produksi ini terus dilakuakan meskipun permintaan tidak
mengalami peningkatan. Kusuma agro memiliki beberapa produk olahan jadi
diantaranya:
 Teh Siiplah 180 ml.
Kemasan karton berisi 24 cup, Rasa Original.
 Siiplah 120 ml.
Kemasan karton berisi 32 pcs, Tersedia 3 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Buah
Apel, Leci, dan Jambu.
 Siiplah 200 ml.
Kemasan Karton 24 pcs, Tersedia 3 Pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Buah : Apel,
Jambu, dan Sirsak.
 Siiplah 300 ml.
Kemasan Karton 24 pcs, Tersedia 5 Pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Buah : Apel,
Leci, Jambu, Sirsak, dan Jeruk.
 Klasik 220 ml.
Kemasan karton berisi 24 pcs, Tersedia 3 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Apel,
Sirsak dan Jambu.
 Klasik 500 ml.
Kemasan karton berisi 24 pcs, Tersedia 3 pilihan Sari Apel, Sirsak dan Jambu.
 Galon 5000 ml.
Kemasan karton berisi 4 pcs, Tersedia 4 Pilihan Sari Buah Apel, Leci, Jambu,
dan Sirsak.
 Selai 275 gr.
Kemasan karton berisi 24 pcs, Tersedia rasa Strawberry dan Nanas .
 Cuka Apel 300 ml.

6
Kemasan karton berisi 6 pcs.
 Jenang Apel 200 gr.
Kemasan karton berisi 12 pcs, Pilihan Jenang Apel Ana dan Jenang Apel
Romebeauty.

BAB III

7
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan, industri harus meiliki sistem yang
baik dibidang persediaan dan inventori untuk mendukung sebuah industri yang
berkesinambungan. Sistem yang tidak kalah penting adalah pemasaran, berapapun produksi
jika pemasarannya belum memadai akan sulit dan tidak berjalan. Perusahaan ini telah
memiliki kedua sistem yang baik dan ini akan menjadiakn perusahaan tetap eksis dan terus
meluasjkan pangsa pasar.
Kemitraan yang dibangun oleh perusahaan disamping mempermudah perusahaan
untuk inventori bahan baku juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
perusahaan. Yang semula bingung untuk memasarkan produk budidayanya dalam keadaan
mentah.

B. SARAN
1. memaksimalkan sumberdaya yang ada untuk menciptakan produk inovasi untuk
maksimali perusahaan.
2. Membangun komunikasi yang baik bagi sektor budidaya dan melakuakn pelatihan
agar terjadi kerjasama yg menguntungkan.

DOKUMENTASI
8

Anda mungkin juga menyukai