Anda di halaman 1dari 2

Alinsi Yogyakarta Menggugat Kembali Gelar Aksi, Ketua DPRD DIY: Cerita di DPR RI itu Tidak Ada

Kaitan

Nuryadi Ketua DPRD DIY, Nuryadi, saat menemui massa aksi, (13/4/2023) - Foto: Abdul Harist

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jogja (AMJ) menggelar aksi
demonstrasi dengan mendatangi Gedung DPRD DIY pada Selasa (13/4) pagi. Aksi tersebut
merupakan lanjutan dari dari aksi 3 April lalu saat massa gagal menemui ketua DPRD.

Pada aksi ini massa berbasil bertemu dengan Nuryadi ketua DPRD DIY. Nuryadi keluar dari
gedung DPRD untuk menemui massa sekitar pukul 15.15. Ia bertemu para massa aksi didepan
gedung utama DPRD DIY untung ikut mendengarkan orasi yang di sampaikan oleh para demonstran.

Salah satu demonstran sempat menyinggung perihal kinerja para Anggota DPRD DIY yang
dianggap tidak berpihak kepada rakyat, malah berpihak kepada ketua partai dengan mengungkit
perkataan Bambang Pacul saat rapat kerja dengan PPATK beberapa waktu yang lalu.

“Kami kecewa dengan kinerja DPRD DIY, atau jangan-jangan bapak juga seperti orang yang
saya lihat di tv (Televisi) beberapa waktu yang lalu, yang katanya ikut kata juragan”, ujar salah satu
orator aksi.

Menanggapi pernyataan para massa aksi, Nuryadi, Ketua DPRD DIY menyatakan bahwa dia
tidak pernah menghindari bertemu dengan mahasiswa, tetapi sayangnya mahasiswa tidak
memberitahukan kepadanya terlebih dahulu jika akan berkunjung.

“Saya tidak pernah menghindar dari pada kedatangan Mahasiswa, tetapi kita sebagai orang
timur, mahasiswa tidak pernah memberikan pemahaman kepada kami bahwa mau datang kepada
kami”, ujar Nuryadi.
Nuryadi juga meberikan tanggapan mengenai pernyataan massa aksi yang menyinggung
perihal yang terjadi di DPR RI beberapa waktu yang lalu. Ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak ada
kaitan dengan mereka.

“Tadi disampaikan oleh teman kita sedikit cerita di DPR RI, itu tidak ada kaitan, kita
tidak hierarkis", lanjut Nuryadi.

Ia juga menyatakan bahwa setiap yang di sampai oleh DPR RI maka hal tersebut belum tentu
sama dengan mereka yang di daerah.

“Apa yang di cetuskan oleh DPR RI belum tentu kita melakukan”, ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai