Tahun 2023
Tahun 2023
Tahun 2021
Tahun 2022
Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah SMP Muhammadiyah 2 Way
Jepara Lampung Timur. Sedangkan sampel yang diambil
adalah kepala sekolah, guru dan staf sekolah.
Metode Pengambilan Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
Sampel penelitian ini adalah purposive sampling.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah suatu proses eksplorasi dan
pemahaman makna individu atau kelompok dalam upaya
untuk menggambarkan masalah sosial.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sumber
daya manusia yang baik berdampak positif terhadap
peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan.
Studi ini menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pendidikan
menerapkan langkah-langkah manajemen sumber daya
manusia yang efektif, seperti rekrutmen selektif, pelatihan
dan pengembangan staf, penilaian kinerja secara berkala,
dan pengakuan prestasi, cenderung memberikan kualitas
pendidikan yang luar biasa..
Pada tahap rekrutmen, proses rekrutmen pegawai yang
dilakukan oleh lembaga pendidikan hendaknya
mempertimbangkan kualifikasi dan kemampuan calon
pegawai berdasarkan kebutuhan lembaga pendidikan.. Hal
ini penting untuk memastikan lembaga pendidikan memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat
memberikan kontribusi yang baik dalam proses pendidikan..
Selain itu, pelatihan dan pengembangan pegawai juga
menjadi faktor penting dalam pengelolaan sumber daya
manusia.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa lembaga pendidikan
yang memberikan pelatihan dan pengembangan secara terus
menerus kepada pegawainya cenderung memberikan
kualitas pendidikan yang lebih baik.. Pelatihan ini dapat
meningkatkan keterampilan dan kemampuan pegawai dalam
melaksanakan tugas pendidikan..
Selain itu, penilaian kinerja dan penghargaan juga
memainkan peran penting dalam manajemen sumber daya
manusia.. Tinjauan kinerja secara berkala dapat membantu
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan
sehingga perbaikan dan pengembangan yang diperlukan
dapat dilakukan.. Pemberian penghargaan yang adil dan
berbasis kinerja juga dapat memotivasi karyawan untuk
meningkatkan kualitas pendidikannya..
Membahas penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
manajemen sumber daya manusia yang baik berdampak
positif terhadap peningkatan mutu pendidikan..
Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan sumber daya manusia yang efektif memberikan
pengaruh positif terhadap peningkatan mutu pendidikan pada
lembaga pendidikan.. Penelitian menunjukkan bahwa
perusahaan yang menerapkan praktik manajemen sumber
daya manusia yang efektif, seperti rekrutmen selektif,
pelatihan dan pengembangan karyawan, penilaian kinerja
rutin, dan penghargaan yang adil, cenderung menghasilkan
kualitas pendidikan yang unggul..
Kesimpulannya, pengelolaan sumber daya manusia yang
efektif berdampak positif terhadap peningkatan mutu
pendidikan di lembaga pendidikan.
Rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja
dan penghargaan merupakan unsur penting dalam
pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan mutu
pendidikan..
Keunggulan Salah satu keunggulan penelitian ini adalah dimasukkannya
berbagai sumber data. Studi-studi ini dapat menggunakan
kombinasi survei, wawancara, dan analisis dokumen untuk
mengumpulkan informasi tentang manajemen sumber daya
manusia di lembaga pendidikan. Pendekatan multi-metode
ini meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil dengan
melakukan triangulasi berbagai sumber data.
Keunggulan lainnya adalah fokus pada konteks spesifik
lembaga pendidikan. Penelitian ini secara khusus dapat
menyasar institusi pendidikan untuk mengkaji dampak
manajemen sumber daya manusia terhadap kualitas
pendidikan dalam konteks ini. Hal ini memberikan
pemahaman yang lebih baik mengenai faktor dan dinamika
yang berperan dalam peningkatan mutu pendidikan di
lembaga pendidikan.
Selain itu, penelitian ini mungkin mempunyai implikasi
praktis bagi institusi pendidikan. Hasil-hasil ini mungkin
telah mengidentifikasi bidang-bidang spesifik yang perlu
ditingkatkan dalam praktik manajemen sumber daya
manusia, seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan
penghargaan. Hal ini dapat memandu lembaga pendidikan
untuk menerapkan strategi pengelolaan sumber daya
manusia yang efektif guna meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, penelitian ini mungkin telah memberikan
kontribusi terhadap pengetahuan yang ada tentang
manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan.
Dengan mengkaji hubungan antara manajemen sumber daya
manusia dan kualitas pendidikan, penelitian ini mungkin
dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
pentingnya manajemen sumber daya manusia yang efektif
dalam lingkungan pendidikan.
Singkatnya, keunggulan penelitian ini mencakup
penggunaan berbagai sumber data, fokusnya pada konteks
spesifik lembaga pendidikan, implikasi praktisnya, dan
kontribusinya terhadap pengetahuan terkini tentang
manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan..
Kekurangan Salah satu kekurangan penelitian ini adalah kurangnya
kemampuan generalisasi. Studi ini berfokus pada institusi
atau konteks pendidikan tertentu, yang mungkin membatasi
penerapan temuan pada institusi atau konteks lain.. Hasil
penelitian mungkin tidak mencerminkan keadaan lembaga
pendidikan secara umum.
Kekurangan lainnya terletak pada penggunaan data yang
dilaporkan sendiri. Penelitian ini mungkin mengandalkan
survei atau wawancara terhadap orang-orang yang terlibat
dalam pengelolaan sumber daya manusia di lembaga
pendidikan, yang dapat menyebabkan ketidak akuratan
dalam pelaporan. Hal ini dapat mempengaruhi validitas dan
reliabilitas hasil.
Selain itu, penelitian ini mungkin kurang menganalisis
secara komprehensif faktor-faktor lain yang mungkin
mempengaruhi kualitas pendidikan. Meskipun penelitian ini
berfokus pada peran manajemen sumber daya manusia,
faktor-faktor lain seperti kurikulum, metode pengajaran, dan
karakteristik siswa juga dapat berkontribusi terhadap
kualitas pendidikan. Studi ini dapat mengambil manfaat dari
pendekatan yang lebih komprehensif yang
mempertimbangkan faktor-faktor ini.
Selain itu, penelitian ini mungkin dibatasi oleh sumber daya
yang tersedia dan keterbatasan waktu. Melakukan studi
mendalam mengenai dampak manajemen sumber daya
manusia terhadap kualitas pendidikan memerlukan sumber
daya dan waktu yang besar untuk mengumpulkan dan
menganalisis data dari berbagai institusi. Penelitian ini
mungkin dibatasi oleh keterbatasan ini.
Singkatnya, kekurangan penelitian ini mencakup kurangnya
kemampuan generalisasi, ketergantungan pada data yang
dilaporkan sendiri, terbatasnya analisis faktor lain, dan
terbatasnya sumber daya dan waktu. Kekurangan ini perlu
dipertimbangkan ketika menginterpretasikan hasil, dan
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi
keterbatasan ini.
Judul Identifikasi Strategi Peningkatan Pemasaran Digital untuk
Produk dan Layanan UMKM Pasca Pandemi Covid-19 di
Indonesia.
Nama Penulis Yuli Purbaningsih
Tahun 2023
Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri dari pelaku usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sampel
penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive
sampling, dimana UMKM yang telah menerapkan strategi
pemasaran digital pasca-Covid-19 dipilih sebagai
partisipan.
Metode Pengambilan Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
Sampel penelitian ini adalah purposive sampling.
Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah desain deskriptif kualitatif. Rancangan ini
memungkinkan adanya eksplorasi dan pemahaman
mendalam mengenai strategi peningkatan pemasaran
digital produk dan layanan UMKM pasca-Covid-19.
Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui tinjauan
literatur. Berbagai sumber seperti buku, website, dan
jurnal ilmiah dikonsultasikan untuk mengumpulkan data
sekunder terkait strategi pemasaran digital bagi UMKM.
Proses analisis data melibatkan pendekatan
fenomenologis, yaitu data yang dikumpulkan ditinjau dan
dianalisis secara cermat untuk mengidentifikasi strategi
yang relevan. Analisisnya berfokus pada mengidentifikasi
pola, tema, dan wawasan dari literatur untuk memberikan
pemahaman komprehensif tentang topik tersebut.
Temuan penelitian ini disajikan secara deskriptif
kualitatif, memberikan gambaran rinci tentang strategi
yang diidentifikasi untuk meningkatkan pemasaran digital
bagi UMKM pasca-Covid-19.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemimpin
UMKM harus fokus pada pengembangan produk dan
layanan yang memiliki relavansi dan nilai jangka panjang
bagi pelanggan. Memberikan layanan pelanggan yang
baik sangat penting bagi UMKM untuk membangun citra
yang baik dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.
UMKM harus memastikan bahwa situs web mereka
ramah pengguna, mudah dinavigasi, dan mesin pencari
dioptimalkan untuk menarik lebih banyak lalu lintas
online. Mengelola berbagai platform dan saluran online,
seperti media sosial, pemasaran email, dan periklanan
online, dapat membantu UMKM menjangkau target
audiensnya dan meningkatkan visibilitas merek mereka.
Bermitra dengan influencer atau opinion leader (KOL)
yang memiliki keahlian di bidang terkait dapat membantu
UMKM mendapatkan kredibilitas dan menjangkau target
pasarnya secara efektif. Dengan munculnya platform
hiburan virtual, UMKM dapat menjajaki peluang untuk
mengiklankan dan mempromosikan produk atau
layanannya di lingkungan virtual.
Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, beberapa strategi
utama telah diidentifikasi untuk meningkatkan promosi
produk dan layanan UMKM:
Mempersiapkan produk dan layanan dengan nilai masa
depan
Meningkatkan layanan pelanggan
Optimalkan promosi situs web
Memanfaatkan promosi internet
Terlibat dengan influencer
Merangkul hiburan virtual
Kesimpulannya, dengan menerapkan strategi tersebut,
UMKM dapat meningkatkan upaya promosinya,
meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya
mendorong pertumbuhan bisnis. Penting bagi UMKM
untuk terus mengkaji dan memperbarui strategi mereka
agar tetap relevan dalam lanskap digital yang terus
berubah.
Keunggulan Salah satu keunggulan penelitian ini adalah penggunaan
metode penelitian deskriptif kualitatif. Rancangan ini
memungkinkan adanya eksplorasi dan pemahaman
mendalam mengenai strategi peningkatan pemasaran
digital produk dan layanan UMKM pasca-Covid-19.
Kekurangan Kekurangan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ukuran sampel yang terbatas.
Penelitian mungkin memiliki ukuran sampel yang kecil
karena penggunaan purposive sampling. Hal ini
mungkin membatasi kemampuan generalisasi temuan
pada populasi yang lebih besar.
Kurangnya data primer.
Penelitian ini hanya mengandalkan data sekunder yang
diperoleh dari tinjauan literatur. Hal ini mungkin
membatasi kedalaman dan keakuratan informasi yang
dikumpulkan.
Batasan waktu.
Penelitian mungkin dilakukan dalam jangka waktu
terbatas, yang dapat membatasi ruang lingkup dan
kedalaman penelitian.
Potensi bias.
Bias dan perspektif peneliti sendiri mungkin telah
mempengaruhi pemilihan dan penafsiran literatur yang
dikaji, yang dapat menimbulkan bias pada temuan.
Literature Review 6
Judul Pemasaran Digital: Strategi Pemasaran Madrasah
Layanan Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19
Nama Penulis Zainal Arifin
Tahun 2023
Tahun 2021
Tahun 2023
Tahun 2019
Tahun 2023
Tahun 2021
Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini pupulasi yang diteliti adalah
masyarakat desa Lebakmuncang yang terlibat dalam
pengembangan desa wisata. Sampel diambil dari sejumlah
anggota masyarakat desa yang aktif mengikuti kegiatan
wisata seperti pengelola motel, pemandu wisata atau anggota
kelompok tani peserta wisata pertanian.
Metode Pengambilan Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
Sampel penelitian ini adalah purposive sampling.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Metode studi kasus dinilai cocok untuk melakukan
investigasi yang komprehensif, menyeluruh dan mendalam
guna memberikan wawasan mengenai pengembangan
pariwisata di tingkat lokal. Metode ini mengumpulkan data
dengan meminta orang berbicara atau menyampaikan
pendapat atau pengalamannya. Transkrip wawancara
dianalisis menggunakan analisis tematik.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa
Lebakmuncang telah mengalami kemajuan yang signifikan
dalam hal kesadaran, pengetahuan, keterampilan dan sikap
terhadap pengembangan pariwisata. Melalui kegiatan
experiential learning seperti melakukan penelitian sumber
daya alam, eksplorasi budaya, dan riset pasar, masyarakat
dapat memperoleh pengetahuan dan informasi berharga
tentang perencanaan dan pengembangan pariwisata.
Metode partisipatif yang digunakan dalam penelitian ini,
termasuk brainstorming dan diskusi kelompok, terbukti
efektif dalam mendukung perencanaan dan pengembangan
pariwisata pedesaan.
Pengambilan keputusan kolaboratif memungkinkan
dimasukkannya perspektif yang berbeda dan memastikan
bahwa keputusan yang diambil disepakati bersama.
Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa anggota
masyarakat mengembangkan berbagai keterampilan melalui
partisipasi dalam kegiatan pariwisata. Keterampilan ini
mencakup komunikasi, kepercayaan diri, menghormati sudut
pandang yang berbeda, dan kerja tim. Hal ini menekankan
pentingnya peningkatan kapasitas dan pengembangan
keterampilan untuk membantu masyarakat lokal
berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan efektivitas
pendekatan pembelajaran berdasarkan pengalaman dan
partisipatif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat
pedesaan untuk pengembangan pariwisata. Dengan
melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses
perencanaan dan pengambilan keputusan, pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman mereka dapat digunakan
untuk menciptakan inisiatif pariwisata yang berkelanjutan
dan berbasis masyarakat.
Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
pengembangan sumber daya manusia sangat penting bagi
pariwisata masyarakat di pedesaan. Melalui pendekatan
pembelajaran eksperiensial dan partisipatif, masyarakat
Desa Lebakmuncang menunjukkan kemajuan yang
signifikan dalam hal kesadaran, pengetahuan, keterampilan
dan sikap terhadap pengembangan pariwisata. Pendekatan
partisipatif, termasuk brainstorming dan diskusi kelompok,
memfasilitasi perencanaan dan pengambilan keputusan yang
efektif. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pariwisata
juga membantu mengembangkan berbagai keterampilan
seperti komunikasi, kepercayaan diri, menghargai sudut
pandang yang berbeda dan kerja sama tim. Hasil-hasil ini
menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas dan
pengembangan keterampilan untuk membantu masyarakat
lokal berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata.
Dengan memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman masyarakat, kita dapat menciptakan inisiatif
pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Keunggulan Salah satu keunggulan penelitian ini adalah penggunaan
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Metode ini memungkinkan dilakukannya penelitian
mendalam mengenai pengembangan sumber daya manusia
pariwisata komunitas di Desa Lebakmuncang. Metode studi
kasus sangat cocok untuk memahami kemajuan pemahaman,
pengalaman dan keterampilan anggota masyarakat dalam
meningkatkan pariwisata desa. Pendekatan ini memberikan
pemahaman yang berbeda mengenai konteks lokal dan
memungkinkan eksplorasi berbagai perspektif dan
pengalaman.
Kekurangan Salah satu kekurangan penelitian ini adalah kurangnya
generalisasi hasil. Penelitian ini berfokus pada komunitas
pedesaan tertentu di Desa Lebakmuncang, dan hasilnya
mungkin tidak dapat diterapkan pada komunitas pedesaan
lain atau konteks lain. Ukuran sampel yang kecil dan
karakteristik spesifik komunitas yang diteliti membatasi
kemampuan generalisasi hasil pada populasi yang lebih luas.
Selain itu, persepsi subyektif dan bias ideologis para peneliti
mungkin telah mempengaruhi interpretasi data dan
kesimpulan yang diambil dari penelitian ini.
Literature Review 12
Judul Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Total
Quality Management di SMK Muhammadiyah Prambanan
Nama Penulis Erlina Yuliyati
Tahun 2020
Tahun 2023
Tahun 2023