Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yumna Amirotin Nabilah

NIM : 422021728035
Video 1
Dari video pertama tentang konseling gizi, Ahli gizi telah melakukan perkenalan diri dan
pendataan identitas klien. Lalu untuk pengukuran antropometri dilakukan oleh petugas bagian
antropometri sendiri. Dan penentuan status gizi dilakukan oleh ahli gizi sendiri. Ahli gizi juga
menanyakan perihal keluhan pasien yang berhubungan dengan fisik klinis. Ahli gizi melakukan
dietary history berupa pertanyaan tentang pantangan, alergi, kebiasaan makan dan juga recall 24
H. ahli gizi juga melakukan penegakan gizi dan dijelaskna tujuan diet lebih lengkap dan jelas.
Ahli gizi juga melakuakn perhitungan kebutuhan gizi klien dan juga memberikan contoh mneu
yang bisa dimakan. Pada video ini juga dilakukan review poin-poin penting yang dilakukan oleh
klien untuk mengecek apakah klien bisa menangkap apa yang kita sampaikan. Ahli gizi juga
memberikan kesempatan keluarga klien untuk bertanya pada konseling ini. Pada video ini tidak
melakukan pernyataan jaminan kerahasiaan dan penjelasan tujuan konseling, sebaiknya tetap
harus dilakukan karena ini merupakan salah satu etika yang harus dilakuakn pada saat
melakukan konseling.
Video 2
Dari video kedua tentang konseling gizi, Ahli gizi telah melakukan perkenalan diri maupun
pendataan identitas klien (pendataan juga dibantu oleh bagian administrasi di awal klien datang).
Lalu untuk pengukuran antropometri dilakukan oleh petugas bagian antropometri sendiri. Untuk
pengukuran biokimia dilakukan dilaboratorium sebelum datang ke konseling gizi. Untuk dietary
history, pada video ini ahli gizi tidak menanyakan pantangan, dan alergi hanya melakukan recall.
Pada video ini tidak melakukan pernyataan jaminan kerahasiaan dan penjelasan tujuan konseling,
sebaiknya tetap harus dilakukan karena ini merupakan salah satu etika yang harus dilakuakn
pada saat melakukan konseling. Selain itu semua tahapan telah dilakukan oleh Ahli gizi pada
video tersebut. untuk video ini tidak terlalu dijelaskan tujuan diet lebih rinci kepada klien. Pada
video kedua tidak dijelaskan berapa kebutuhan gizi klien, sebaiknya dilakuakn perhitungan
kebutuhan gizi klien agar klien mengetahui berapa kebutuhan asupan yang harus dipenuhi klien.
Pada video kedua juga tidak di cantumkan contoh menu makanan yang bisa dimakan, sebaiknya
perlu memberikan contoh menu makanan yang bisa dibuat oleh klien maupun keluarga agar lebih
paham terkait diet yang harus dijalankan. Pada video ini juga dilakukan review poin-poin penting
yang dilakukan oleh klien untuk mengecek apakah klien bisa menangkap apa yang kita
sampaikan. Ahli gizi juga memberikan kesempatan keluarga klien untuk bertanya pada konseling
ini.

Kesimpulan : dari kedua video diatas, dapat diketahui bahwa konseling gizi yang dilakukan
video pertama lebih lengkap dan rinci. Hanya saja kedua video tersebut tidak melakukan
pernyataan jaminan kerahasiaan dan juga penjelasan tujuan konseling. sebaiknya tetap harus
dilakukan karena ini merupakan salah satu etika yang harus dilakukan pada saat melakukan
konseling.

Anda mungkin juga menyukai