Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“ANALISIS VIDEO TIMBANG TERIMA, PRE DAN POST CONFERENCE DAN ROUNDE”

Oleh :

Kelompok 3

ANNISA (183110163) EGELTY MEIDONA PUTRI (183110171)

LATHIFA HARSYAH (183110178) NADYA MAHARANI (183110184)

REZI AULIA BUSMAN (183110191) WAFIQ AZIZAH (183110197)

III.A

Dosen Pembimbing:

Ns. Idrawati Bahar, S.Kep, M.Kep

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


ANALISIS KESESUAIAN MPKP

A. LINK VIDIO MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL :


https://youtu.be/qtuZ5tB9UM0

B. ANALISIS PENERAPAN MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN


PROFESIONAL (MPKP) PADA VIDEO “TIMBANG TERIMA”
 Timbang Terima (Secara Teoritis)
Adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan dengan kedaan klien, bertujuan : Menyampaikan kondisi atau keadaan secara
umum klien, Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas
berikutnya, Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.

Analisis Video:
Pada vidio yang memiliki total durasi 17.02 ini, kegiatan timbang terima terdapat pada
durasi 11.50 yang didalam kegiatan mencakup:
1. Persiapan : Perawat shift pagi dan shift siang dalam keadaan siap untuk melakukan
overan, perawat shift siang sudah mempersiapkan buku catatan.
2. perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan mengkaji secara
komprehensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan klien.
3. Agar lebih jelas perawat shift pagi melakukan overan ke perawat shift siang dengan
mendatangi keruangan pasien .
4. Menjelaskan diagnosa pasien, membahas tindakan yang sudah dilaksanakan.

Kekurangan menurut pengamat:


 Di video Perawat shift pagi tidak membahas tentang tindakan selanjutnya
terhadap pasien, aturannya tim perawat pagi membahas rencana umum dan
persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya, misalnya operasi,
pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya, persiapan untuk
konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan secara rutin dan tim
perawat shift pagi melakukan timbang terima kurang jelas dan terlihat sedikit
terburu buru.
ANALISI KESESUAIAN MPKP

A. LINK VIDIO MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL :


https://youtu.be/qtuZ5tB9UM0

B. ANALISIS PENERAPAN MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN


PROFESIONAL (MPKP) PADA VIDEO “PRE CONFERENCE”
 CONFERENCE (Secara Teoritis)

Konfrensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari.Konfrensi dilakukan


setelah melakukan operan dinas ,sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas PP.Konfrensi
sebaiknya dilakukan ditempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar,
Konfrensi bertujuan untuk :

1. Membahas masalah setiap klien berdasarkan renpra yang telah dibuat oleh PP

2. Menetapkan klien yang menjadi tanggung jawab masing – masing PA

3. Membahas rencana tindakan keperawatan untuk setiap klien pada hari itu.Rencana
tindakan didasarkan pada renpra yang ditetapkan oleh PP

4. Mengidentifikasi tugas PA untuk setiap klien yang menjadi tanggung jawabnya.

 Analisis Video:
Pada vidio yang memiliki total durasi 17.02 ini, kegiatan ronde terdapat pada durasi
01.20 yang didalam kegiatan mencakup:
1. Pre conference dimulai dengan kepala ruangan yang membuka conference
dengan salam. Terdapat 1 katim dan 2 perawat pelaksana. Pelaksanaan pre
conference dialkuakn diruangan khusus, atau terpisah dari ruangan lain. Hal
ini sesuai dengan ketentuan yang ada.
2. Karu kemudian memberi tahu tentang pasien pasien yang ada di ruangan
perawatan. Dalam hal ini karu memberi tahu kondisi pasien yang ada di setiap
ruangan.
3. Setelah itu, karu kemudian membagi tugas setiap orang. Dengan menetapkan
satu katim dan dua orang perawat pelaksana.

Kekurangan menurut pengamat:

- Di dalam video tidak adanya pembahasan tentang perencanaan tindakan pada masing
masing pasien. Serta Karu juga tidak menjelaskan pembagian tugas setiap perawat
yang akan bertanggung jawab untuk pasien yang mana. Sehingga identifikasi pasien
secara masing masing pun tidak ada. Akibatnya penanggung jawab masing masing
pasien tidak jelas ketika dalam pelaksanaan tindakan keperawatan. Dan juga tidak
jelasnya apa saja tindakan yang akan dilakukan pada pasien.

ANALISI KESESUAIAN MPKP

A. LINK VIDIO MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL :


https://youtu.be/qtuZ5tB9UM0

B. ANALISIS PENERAPAN MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN


PROFESIONAL (MPKP) PADA VIDEO “BAGIAN POST CONFERENCE”
 Post Conference (Secara Teoritis)
komunikasi kepala primer dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift
dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Isinya adalah hasil asuhan keperawatan tiap
perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh
kepala primer atau penanggung jawab primer (Modul MPKP, 2006).

 Analisis Video:
Pada vidio yang memiliki total durasi 17.02 ini, kegiatan post conference terdapat pada
durasi 14.13 yang didalam kegiatan mencakup:
 Didalam video tampak karu, katim, dan seluruh perawat pelaksana Menyiapkan
rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya
 Didalam video masing masing perawat pelaksana mendiskusikan mengenai hasil
temuan pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya
 Masing masing perawat pelaksana mendiskusikan mengenai pasien yang menjadi
tanggung jawabnya meliputi data data pasien
 Terlihat masing masing perawat pelaksana menyampaikan hasil asuhan
keperawatan yang diderita klien
 Terlihat masing masing perawat pelaksana menyampaikan rencana tindakan
selanjutnya pada pasien
 Katim 2 menyimpulkan hasil post confrence
 Tampak setelah kegiatan pasca ronde, karu, katim, beserta timnya menutup
kegiatan post conference
Kekurangan menurut pengamat:
 Menurut pengamatan, pembahasan tim yang sedang melakukan post conference
penyampaiannya kurang lengkap. Karena tidak ada disampaikan mengenai tindakan ,
terapi , atau obat apa yang sudah di terapkan atau dilaksanakan pada pasien sesuai dengan
tanggung jawab masing masing perawat pelaksana.

ANALISI KESESUAIAN MPKP

A. LINK VIDIO MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL :


https://youtu.be/qtuZ5tB9UM0

B. ANALISIS PENERAPAN MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN


PROFESIONAL (MPKP) PADA VIDEO “BAGIAN RONDE”
 Ronde Keperawatan (Secara Teoritis)
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh
penanggung jawab jaga dengan melibatkan seluruh anggota tim.
 Analisis Video:
Pada vidio yang memiliki total durasi 17.02 ini, kegiatan ronde terdapat pada durasi
02.51 yang didalam kegiatan mencakup:
 Didalam video tampak karu, katim, dan seluruh perawat pelaksana melakukan
ronde untuk langsung menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi
keperawatan serta, tindakan yang rasional pada klien dengan langsung
mendatangi Klien serta melibatkannya secara langsung dengan menjelaskan
keadaan dan data kesehatan klien tersebut.
 Pada kegiatan itu juga memperlihatkan karu dan timnya yang tak lupa menyapa
pasien dan mengenalkan para anggota tim kepada klien dan keluarga klien.
 Karu dan tim juga tidak lupa untuk meningkatkan validitas data kepada klien.
 Karu dan anggota terlihat mendiskusikan masalah keperawatan yang diderita
klien yang merupakan fokus kegiatan dan tampak saling menumbuhkan
pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah klien dengan
memberi alasan ilmiah tentang tindakan yang akan diambil itu untuk dilakukan.
Serta menilai kemampuan justifikasi setiap mengunjungi klien-klien mereka
dalam kegiatan ronde pada video.
 Tampak setelah kegiatan pasca ronde, karu, katim, beserta timnya kembali
keruangan rapat untuk melanjutkan diskusi hasil temuan tentang kondisi pasien
dan tindakan yang akan dilakukan pada klien tersebut serta menerapkan tindakan
yang perlu dilakukan itu.
Kekurangan menurut pengamat:

 Tim yang melakukan ronde kurang memberikan kesempatan bagi pasien dan
keluarga untuk bertanya apakah ada yang tidak dimengerti atau bagaimananya
tentang penyakit, tindakan atau pun kondisi yang dialami mengalami
penurunan atau pembaikan.

Anda mungkin juga menyukai