BERITAGAR.ID
Nama Peneliti:
PENDAHULUAN
Pada kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Segala aspek dalam kehidupan
manusia tidak bisa dijauhkan dari peran bantuan orang lain. Dari mulai kecil hingga dewasa.
Akan tetapi, kebutuhan tersebut tidak selamanya dapat dipenuhi. Maka dari itu manusia
memerlukan peran teknologi pada saat kita melakukan aktivitas. Dunia jurnalistik pun,
Robotic journalism adalah teknologi tersebut. Berawal dari konvergensi media, media
media besar di Amerika Serikat sudah memulai tren ini dahulu. Media seperti Washington
Post, New York Times, dan lain lainnya, memanfaatkan robot atau yang biasa disebut dengan
algortima jurnalistik ini digunakan dalam berita online mereka. Penggunaan robot journalism
kala itu dilakukan hanya untuk sebatas update informasi mengenai hasil akhir atau final score
cabang olahraga tertentu seperti sepak bola, basket, baseball, dan lain sebagainya.
Seperti yang diungkapkan AP’s strategy manager and AI co-lead, Francesco Marconi,
robotic journalism dianggap mempermudah tugas seorang jurnalis, hal ini membuat jurnalis
lebih teliti dan mampu menghasilkan karya yang lebih dalam lagi. Konten berita yang
diklaim mampu menghasilkan artikel hingga 850 berita. Berita yang dihasilkan pun mampu
mencapai angka hingga 500.000 klik. Angka tersebut membuktikan bahwa tulisan yang
dibuat oleh robot mampu memperluas pasar pembacanya, dilihat dari banyaknya artikel yang
diproduksi dan klik yang dihasilkan dari pembaca yang tertarik membuka dan membaca
baru yang sedang dihadapi jurnalis dan wartawan di Indonesia. Berbagai keresahan mengenai
fenomena tersebut mulai dirasakan oleh sebagian besar wartawan yang ada di Indonesia.
wartawan di Indonesia dan pengurangan jumlah karyawan pun tak dapat dihindari wartawan
Akan tetapi, fenomena tersebut masih menjadi keresahan sementara saja. Mereka
yang mampu dan berkompeten dalam dunia jurnalistik ini tidak mau diperbudak dengan
Berdiri pada tahun 2015, Beritagar.id merupakan sebuah perusahaan media hasil dari
penggabungan media antara Lintas.me (2011) dengan Beritagar.com (2012). Media ini
berada dibawah payung PT Lintas Cipta Media (LCM) yang merupakan anak perusahan dari
yang memanfaatkan peran dari adanya robotic journalism. Mereka pun menyebarkan
informasi dan menyajikan laporan tersebut dalam bentuk data. Setelah diperoleh data, baru
jurnalis menyempurnakan data tersebut kedalam bentuk tulisan. video, atau infografik berupa
Sebagai sebuah media, maka penting adanya kehadiran newsroom pada saat
menentukan konten dalam media tersebut. Berita apa yang dikategorikan sebagai headline
atau peristiwa apa saja yang penting dijadikan topik pembahasan selama rapat berlangsung.
Meneliti dari hal tersebut, peran robot selama rapat juga menjadi topik serius dan wajib untuk
diatur keberadaannya.
Maka dari itu, berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan peneliti ingin
mengetahui lebih lanjut sejauh mana newsroom Beritagar.id dalam menentukan konten untuk
berita yang ditulis dengan robotics journalism. Terkait dengan hal tersebut, maka judul yang
akan diajukan peneliti untuk rencana penelitian ini adalah : “FENOMENOLOGI ROBOTICS
Kemunculan dari adanya Robotics Journalism membuat public terbagi menjadi dua
bagian, mereka yang pro dengan adanya fenomena tersebut serta mereka yang kontra dengan
adanya robot dalam dunia jurnalistik. Perdebatan dalam newsroom dalam menentukan konten
Dalam menentukan konten dalam suatu media penting adanya kita mengetahui
tentang pertimbangan pertimbangan apa yang dibahas dalam newsroom. Kebijakan media
dalam mengatur robotic journalism dengan wartawan media tersebut juga perlu diketahui
karena penting untuk diteliti karena kedepannya tentu masing masing media akan
Robotic Journalism?
Indonesia?
1.4 Tujuan Penelitian
Indonesia.
digunakan dan bermanfaat bagi orang lain, terutama mereka yang ingin focus
rujukan bagi mereka yang ingin membahas dan mengetahui lebih lanjut
mampu menjadi sumber referensi bagi mereka yang memanfaatkan peran dari
LITERATURE REVIEW
artikel yang dibuat oleh robot memerlukan penelitian lain unutuk menjadi bahan
referensi serta mengembangkan penelitian lainnya. Maka dari itu dipilih lima penelitian
Penelitian pertama oleh Mutia Rahmi Pratiwi. Seorang mahasiswa Program Studi
Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro ini membuat penelitian dengan judul
“Peran ICT bagi Organisasi Media Massa dan Budaya Masyarakat”. Peneliti
menggunakan penelitian tersebut untuk menjadi dasar mengenai peran ICT bagi media
massa jaman sekarang. Perkembangan teknologi turut serta mengubah budaya dalam
didasari menjadi faktor utama budaya tersebut berubah. Perbedaan struktur organisasi di
media online dikatakan berbeda dengan struktur organisasi yang dimiliki media
konvensional. Pembagian jobsdesk yang berbeda yaitu media konvensional lebih jelas
jam kerjanya dan sudah diatur dalam peraturan yang sudah berlaku dan disepakati
bersama. Sedangkan pada media online lebih bersifat fleksibel dan situasional.
Newsroom pada Manajemen Redaksi Beritasatu Media Holdings”. Yang saya kutip
tersebut kurang lebih sama dengan penelitian yang peneliti lakukan. Perbedaannya
kenapa penelitian ini dilakukan. Penemuan dalam penelitian tersebut adalah praktik
konvergensi dalam single newsroom terlihat dengan adanya kemampuan untuk berbagi
konten antara beberapa media dengan fasilitas keranjang berita bersama. Hal tersebut
menyebabkan konsep mengenai sumber daya bersama, promosi silang, pemimpin, dan
Penelitian ketiga dilakukan oleh Lamia Putri Damayanti seorang mahasiswa dari
“Praktik Jurnalisme pada Situs Kurasi Berita (Studi Kasus Praktik Jurnalisme Berbasis
beritagar.id telah menciptakan suatu proses otomatisasi dalam ruang redaksi. Otomatisasi
menajdi berita. Penggunaan robot ini membuktikan bahwa saat ini robot tidak hanya
dianggap sebagai media penyampaian pesan akan tetapi sudah menjadi bagian dalam
proses produksi berita. Ia mengungkapkan bahwa hal ini merupakan suatu inovasi dalam
dunia jurnalisme. Walaupun tetap manusia lah yang memeiliki peran penting dalam
penelitian dengan judul “Profil Jurnalis di Era Reformasi : Studi Kualitatif dengan
Pendekatan Sense Making tentang Profil Sumber Daya Manusia di Media Cetak, Radio,
dan Televisi”. Dalam penelitian ini peneliti lebih ingin melihat mengenai kinerja sumber
daya manusia pada media konvensional yang kurang lebih kinerja sama dengan mereka
yang bekerja di online. Produktivitas dalam produksi berita tentu mempunyai target
tertentu untuk media tempat wartawan tersebut bekerja. Yang membedakan dari masing
masing media tersebut adalah nuansanya saja. Apabila di televisi dan radio, unsur suara
menjadi begitu penting dengan nilai gambar yang tak kalah pentin apabila kita bekerja di
televisi. Hal tersebut juga bisa kita temukan di media online yang mementingkan
Jurnal terakhir dilakukan oleh Aghnia R.S Adzkia mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Indonesia yang mengangkat jurnal dengan judul “Praktik
dikatakan bahwa cara penyampaian pesan melalui media sudah berubah. Hal ini
pesat. Jurnalisme online yang menggunakan internet ini menuntut wartawannya untuk
bisa menulis, memotretm membuat berita video, dan berinteraksi lebih jauh dengan
menyampaikan pesan juga menjadi alasan mengapa media online seperti beritagar.id
memerlukan robot untuk proses produksi beritanya. Hal ini membuat perubahan yang
mengenai produk berita suatu media dibahas disana. Apabila kita bekerja pada media
cetak maka penentuan mengenai headline berita dibahas disana. Apabila kita bekerja di
media online yang berbasis robot maka penentuan konten berita nya pun juga berbeda.
Mereka yang bekerja di media online dituntut untuk dapat memproduksi berita
yang bersifat gambar, suara, dan tulisan. Yang dimaksud dengan hal tersebut adalah
ketika seorang wartawan multimedia dituntut cakap dan terampil untuk menghasilkan
video, tulisan, dan foto dalam sekali waktu reportase. Saat meliput sebuah peristiwa
ada pada masing masing media. Beritagar.id yang berbasis media online memiliki
perbedaan dengan media online lainnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh pemimpin tempat
media yang berbasis online. Maka dari itu newsroom dalam media online sangat berhati
hati dalam memperoleh data yang mereka terima. Rapat dalam newsroom untuk
menentukan konten seperti apa yang akan mereka publikasikan kepada khalayak penting
untuk dilakukan. Pemilihan topik pun tidak bisa sembarang. Mereka biasa menentukan
tema berdasarkan seberapa bernilai berita tersebut untuk disebarkan ke khalayak dengan
Produksi suatu artikel berita dapat dilakukan oleh computer yang dilakukan
dengan menggunakan bilangan algoritma. Penggunaan bilangan algoritma ini juga bisa
mengetahui tema apa yang sering dibaca oleh pembaca melalui klik yang ia pilih selama
komputer ini juga disebut sebagai praktik computational journalism – yaitu penulisan
menggunakan robot untuk meproduksi berita yang berhubungsn dengan olahraga. Seperti
informasi mengenai update skor suatu pertandingan. Khalayak menuntut untuk segera
mengetahui hasil akhir dan statistik mengenai suatu pertandingan. Semisal pertandingan
sepak bola, khalayak ingin mengetahui berapa skor akhir pertandingan tersebut serta
gawang, jumlah pelanggaran dan lain lain. Maka dari itu, beritagar.id menggunakan
robot untuk menginformasikan data data tersebut. Tulisan yang dibuat oleh robot biasa
sudah diatur sehingga membosankan untuk dibaca. Akan tetapi data yang ada disana bisa
dikatakan penting bagi mereka yang tertarik untuk mengetahui data yang diperoleh.
Kebutuhan yang sangat kompleks saat ini, membuat manusia sulit untuk menghindari
perubahan tersebut. Permintaan akan informasi yang tinggi membuat masyarakat sangat
tergantung dengan internet. Disinilah segala sumber informasi dapat diterima dan
diakses. Informasi tersebut bisa diterima oleh khalayak tanpa perlu waktu lama.
Kelebihan dari internet yang mampu menyajikan informasi dalam waktu yang singkat
media dari konvensional ke online. Media media besar seperti CNN, MNC Group, Media
Indonesia, dan lain lainnya turut serta meramaikan pasar online yang begitu luas. Belum
didukung oleh media media baru seperti Tirto.id, Beritagar.id, dan lain sebagainya turut
meramaikan pasar dengan sifat kemudaan mereka. Berita mengenai infografis dan berita
feature yang mudah diterima akan tetapi berbobot pun memiliki pasar mereka sendiri.
Indonesia termasuk negara yang tergolong aktif di dunia maya. Banyak nya arus
Berbagai macam undang undang yang mengatur perihal ITE sudah di sahkan pemerintah
Berita hoax yang menjadi momok yang banyak merugikan masyarakat Indonesia,
informasi tersebut dipenjara dan menanggung konsekuensi dari perbuatan yang telah
mereka lakukan.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini bersifat deskriptif karena dasar dari penelitian ini adalah perlu
pengamatan yang cermat atas fenomena yang terjadi yaitu mengenai robotics journalism.
Pengamatan tersebet harus didukung dengan data data yang dapat dipertanggung
jawabkan serta dapat menjelaskan fenomena yang sedang diteliti. Dengan mengamati
newsroom media Beritagar.id, diharapkan mampu untuk menjelaskan fenomena baru ini.
Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif. Hal ini dikarenakan
dalam penelitian ini, peneliti ingin mengamati mengenai kualitas dari newsroom media
beritagar.id dalam menentukan konten yang dibuat oleh robotics yang didasari pada
adalah metode riset dengan menggunakan realitas yang diperlakukan sebagai fenomena
murni dan digunakan sebagai data absolut (Eagleton,1983) Prosedur pada metode
(Kuswarno, 2009, h. 10). Setelah itu dilakukan pemisahan data, validasi dan merangkum
hasil wawancara. Dengan berdasarkan pengalaman yang dialami subyek, penelitian ini
Subyek dari penelitian ini adalah mereka para jurnalis yang dimana media tempat
terlibat langsung di dalam newsroom media Beritagar.id. Setelah itu, hasil dari
wawancara dengan subyek penelitian akan dikembangkan lebih lanjut dengan studi
salah satu direksi dalam media beritagar.id. Lalu hasil wawancara tersebut didukung
menentukan konten untuk robotics journalism. Setelah itu, baru didukung dengan studi
Analisa data penting dilakukan dalam sebuah penelitian. Analisis ini bisa
dilakukan apabila seluruh data terkait sudah diperoleh. Data tersebut berupa wawancara
newsroom beritagar.id, dokumentasi, dan data data pendukung lainnya yaitu berupa studi
dokumen yang telah di dapat peneliti. Teknik analisis yang dilakukan adalah dengan
mengkaji seluruh data yang telah diterima. Setelah memperoleh data tersebut, peneliti
membuat kesimpulan dan menjawab rumusan masalah yang sedang diteliti. Kesimpulan
tersebut juga didasari dengan pemahaman peneliti mengenai topik terkait robotics
journalism.
3.6 Uji Keabsahan Data
ini menggunakan uji keabsahan data cara konfirmabilitas. Maksud dari konfirmabilitas
adalah dalam penelitian ini, peneliti ingin berusaha untuk membuktikan kebenarannya
dimana hasil penelitian sesuai hasil wawancara, observasi, serta studi dokumen yang
telah peneliti lakukan di lapangan. Laporan tersebut selanjutnya akan dilaporkan secara
objektif agar orang yang membaca penelitian ini menjadi paham dan mendapat informasi
Adzkia, A. 2015. Praktik Multimedia dalam Jurnalisme Online di Indonesia (Kajian praktik
http://www.menulisproposalpenelitian.com/2011/01/keabsahan-data-penelitian-
kualitatif.html
Damayanti, Lamia Putri. 2017. Praktik Jurnalisme pada Situs Kurasi Berita (Studi Kasus
act=view&buku_id=130072&mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&typ=
html
and-challenges/
Doll, Meagan. 20 Oktober 2015. “Ethics of robot journalism: How Automated Insights poses
https://ethics.journalism.wisc.edu/2015/10/20/ethics-of-robot-journalism-how-
automatedinsights-poses-issues-for-data-collection-and-writing/
Jubilee, Syeba. 17 September 2015. “Beritagar, Media Online Berbasis Data dan Robot”.
data-dan-robot.html
Kok, Joost N. dkk. 2009. Artificial Intelligence: Definition, Trends, Techniques, and Cases.
chapters/c15/e6-44.pdf.
Nodia, Firsta Putri. 2014. Penerapan Integrated Newsroom pada Manajemen Redaksi
http://journal.bakrie.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_ub/article/view/566
Rachamiatie, Atie. 2001. Profil Jurnalis di Era Reformasi: Studi Kualitatif dengan
Pendekatan Sense Making tentang Profil Sumber Daya Manusia di Media Cetak,
pada https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/722/390
diterbitkan, terarsip di
http://stavelin.com/uib/ComputationalJournalism_EirikStavelin.pdf. Bergen: