Anda di halaman 1dari 51

UJIAN TENGAH SEMESTER

METODOLOGI PENELITIAN

LITERATURE REVIEW JURNAL (15 JURNAL)

Nama : Romania Febriana GLA


Npm : 220910203
Mata kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen : Assoc. Prof. Dr. Suhardi, S.E., M.M.
Kode kelas : 231-TK112-M2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
Judul jurnal Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan
Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor
Industri Pengolahan Kayu Skala Menegah Di Jawa Timur
Nama Penulis H.Teman Koesmono
Tahun September 2005
Volume 7
No. Dan Halaman No. 2, Hal 171-188
Tempat Published Sinta 2 , Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi –
Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan bagaimana


besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi,
kepuasan kerja, dan kinerja karyawan khususnya karyawan
bagian produksi industri pengolahan kayu di Jawa Timur

Hipotesis H1 : Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan


kerja
H2 : Budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi
H3 : Motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja
H4 : Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
H5 : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja
H6 : Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja

Kerangka Pemikiran Di Jawa Timur, sejumlah perusahaan perkayuan berukuran


menengah telah mengembangkan bisnis ekspor mereka.
Terkait dengan situasi tersebut, dibutuhkan penelitian
khusus untuk memahami peran sumber daya manusia
dalam meningkatkan pendapatan devisa dari sektor
pengolahan kayu. Penelitian dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah yang timbul di perusahaan-
perusahaan pengolahan kayu berukuran menengah yang
menggunakan indikator yang ada yaitu budaya organisasi
terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan
Populasi dan Sampel Populasi diambil dari lima pabrik yang berbeda di kota
Suarabaya, Gresik, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan dengan
jumlah 382 orang
Metode Pengambilan Sampel Quota Sampling
Metode Penelitian Metode yang diterapkan adalah metode kuantitatif. Tipe
data yang digunakan adalah data interval. Analisis data
dilakukan dengan teknik SEM (Structural Equation
Modeling ) dengan menggunakan software Analysis of
Moment Structure (AMOS) versi 5.0, sebagaimana
dijelaskan oleh Ghozali pada tahun 2004. Setelah itu,
model usulan diuji melalui pengujian goodness of fit model
(Goodness of Fit) pada tahap persamaan struktural.
Hasil dan Pembahasan Dengan besarnya pengaruh langsung variabel budaya
organisasi terhadap motivasi sebesar 0,680, variabel
budaya organisasi terhadap kepuasan kerja sebesar 1,462,
variabel budaya organisasi terhadap kepuasan kerja sebesar
1,183 dan variabel budaya organisasi terhadap kinerja
sebesar 0,506. Pengaruh langsung variabel budaya
organisasi terhadap kepuasan kerja sebesar 0,003 dan
pengaruh tidak langsung variabel budaya organisasi
terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 0,994, pengaruh
tidak langsung variabel budaya organisasi sebesar 0,994,
terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 0,267 dan
pengaruh tidak langsung variabel budaya organisasi sebesar
0,994, terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 0,267 dan
pengaruh tidak langsung variabel motivasi terhadap
kepuasan kerja. Variabel kinerja sebesar 0,005.
Simpulan Berdasarkan analisis yang diuraikan, pada industri kayu
skala menengah di Jawa Timur, budaya perusahaan
berpengaruh terhadap motivasi karyawan, kepuasan kerja,
dan kinerja. Setiap orang yang terlibat dalam proses
manufaktur harus memperhatikan keempat variabel ini
karena berkaitan dengan perilaku organisasi.
Keunggulan Menggunakan 4 variabel dan populasi yang diambil dari
lima perusahaan yang berbeda
Kekurangan Abstrak dari jurnal ini kurang lengkap, terdapat tidak
kesesuain kata dikarenakan banyaknya kekurangan huruf
pada kata
Judul jurnal Manajemen Beban Kerja, Konflik Kerja Dan Stress
Kerja : Pengaruhnya Terhadap Karyawan Melalui
Kepuasan Kerja Sebagai Intervening Di PT Harapan
Teknik Shipyard
Nama Penulis Andri Irfad, Fauji Sanusi, Moh.Muhksin
Tahun 2021
Volume 5
No. dan Halaman No.1, Hal 16-32
Tempat Published Sinta 2, https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRBM

Tujuan Penulisan Menyelidiki pengaruh manajemen beban kerja,


manajemen konflik kerja, dan manajemen stres kerja
terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan
kepuasan kerja sebagai variabel perantara.
Hipotesis H1 : manajemen beban kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan
H2 : manajemen konflik kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan
H3 : manajemen stress kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan
H4 : manajemen bebam kerja berpengaruh terhadap
kepuasan kerja
H5 : manajemen konflik kerja berpengaruh terhadap
kepuasan kerja
H6 : manajemen stress kerja berpengaruh terhadap
kepuasan kerja
Kerangka Pemikiran Kepuasan kerja dan kinerja karyawan dipengaruhi
langsung oleh manajemen beban kerja, konflik kerja, dan
stres kerja. Variabel-variabel tersebut menunjukkan
bahwa beban kerja, konflik pekerjaan, dan pengelolaan
stres kerja yang efektif merupakan variabel yang
berinteraksi dengan kinerja karyawan. Kepuasan kerja
dianggap sebagai variabel yang memediasi hubungan
antara faktor-faktor tersebut, dan semakin tinggi kepuasan
karyawan maka semakin baik pula kinerja karyawannya.

Populasi dan Sampel Karyawan PT.Harapan Teknik Shipyard dengan jumlah


38 orang.
Metode Pengambilan Sampel Simpel random sampling
Metode Penelitian Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ini
didasarkan pada pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan teknik analisis. Pemodelan persamaan
struktural (SEM). Jurnal ini menggunakan SEM
(Structural Equation Modeling), yaitu metode analisis
data yang memanfaatkan software Smart Partial Least
Square (PLS).
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan stres
dan konflik kerja serta pengelolaan kepuasan kerja
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan. Sebaliknya manajemen beban kerja tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan. Selain itu, kepuasan kerja juga
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan. Menguji efek mediasi, kami menemukan
bahwa kepuasan kerja memediasi efek tidak langsung dari
manajemen konflik industrial dan stres kerja terhadap
kinerja karyawan. Penelitian ini menemukan bahwa
pengelolaan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan PT Harapan Technik
Shipyard. Kepuasan kerja juga mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan.
Simpulan Manajemen beban kerja, konflik kerja, dan stress kerja
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan
Keunggulann menggunakan metode analisis Structural Equation
Modeling (SEM) yang dapat menguji hubungan antara
variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian dengan
lebih komprehensif Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan teknik pengambilan sampel yang
representatif dengan menggunakan teknik simple random
sampling.
Kekurangan Jumlah sampel yang relatif kecil, yaitu hanya 58
karyawan di PT Harapan Teknik Shipyard. Selain itu,
jurnal ini juga tidak menyebutkan mengenai validitas dan
reliabilitas instrumen pengukuran yang digunakan dalam
penelitian
Judul jurnal Dampak Mediasi Loyalitas Kerja pada Lingkungan,
Motivasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan.
Nama Penulis Ustadus Sholihin, Ririn Wahyu Arida
Tahun 2021
Volume 8
No. dan Halaman No. 1 Hal 47-57
Tempat Published Sinta 3 , https://scholar.google.com/citations?
view_op=view_citation&hl=en&oe=ASCII&user=0jQf
xasAAAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_f
or_view=0jQfxasAAAAJ:NhqRSupF_l8C

Tujuan Penulisan Menganalisis dampak lingkungan kerja, motivasi


karyawan, kompensasi perusahaan, dan kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan melalui loyalitas kerja
karyawan sebagai variabel mediasi di Rumah Sakit Ibu
dan Anak (RSIA) Melinda Kediri
Hipotesis H1 : Lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan.
H2 : Motivasi karyawan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan.
H3 : Kompensasi perusahaan memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan.
H4 : Kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan.
H5 : Lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
H6 : Motivasi karyawan memiliki pengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
H7 : Kompensasi perusahaan memiliki pengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
H8 : Kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
H9 : Loyalitas kerja karyawan memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
H10 : Lingkungan kerja memiliki pengaruh tidak
langsung terhadap kinerja karyawan melalui loyalitas
kerja karyawan.
Kerangka Pemikiran Didasarkan pada beberapa teori dan penelitian terkait.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, penelitian ini
mengajukan hipotesis bahwa lingkungan kerja, motivasi
kerja, kompensasi kerja, dan kepuasan kerja memiliki
pengaruh positif terhadap loyalitas kerja karyawan
(Hipotesis 1-4) . Selain itu, penelitian ini juga
mengajukan hipotesis bahwa loyalitas kerja karyawan
memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
(Hipotesis 9) .Selain itu, penelitian ini juga menguji
hipotesis bahwa loyalitas kerja karyawan memiliki
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Hipotesis
9). Selanjutnya, penelitian ini meneliti apakah loyalitas
kerja karyawan dapat berfungsi sebagai penghubung
antara lingkungan kerja, motivasi kerja, kompensasi
kerja, dan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan
(Hipotesis 10). Dengan menggunakan kerangka pikir
ini, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang loyalitas kerja
Populasi dan Sampel Semua karyawan Rumah Sakit Ibu dan Anak Melinda
Kediri dengan jumlah 50 orang
Metode Pengambilan Sampel Sampling jenuh
Metode Penelitian Jurnal ini menggunakan penelitian kuantitatif. Data
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui
wawancara dengan bagian SDM RSIA Melinda Kediri
dan penyebaran angket ke seluruh karyawan melalui
Google Frm.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya loyalitas
kerja yang mempengaruhi kinerja karyawan. lingkungan
kerja, motivasi karyawan, kompensasi perusahaan, dan
kepuasan kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan.
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kesetiaan
karyawan dapat berfungsi sebagai penghubung antara
lingkungan kerja, motivasi karyawan, kompensasi
perusahaan, dan kepuasan karyawan dengan kinerja
merekaIni menunjukkan betapa pentingnya kesetiaan
kerja dalam menghubungkan faktor-faktor ini dengan
kinerja karyawan.
Simpulan Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa hanya loyalitas kerja yang memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan;
lingkungan kerja, motivasi karyawan, kompensasi
perusahaan, dan kepuasan kerja tidak memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa loyalitas
kerja karyawan dapat menjadi mediator antara
lingkungan kerja, motivasi karyawan, kompensasi
perusahaan, dan kepuasan kerja dengan kinerja mereka.
Keunggulann penelitian ini menggunakan data yang dapat diukur
secara objektif, sehingga meningkatkan validitas data
yang digunakan dalam analisis.
menggunakan teknik sampling jenuh, penelitian ini
mencakup seluruh populasi karyawan RSIA Melinda
Kediri, sehingga hasil penelitian dapat lebih mudah
digeneralisasi ke populasi yang lebih luas
Kekurangan Hasil penelitian ini mungkin tidak dapat langsung
diterapkan pada populasi karyawan di tempat kerja lain.
Keterbatasan dalam pengumpulan data, pengumpulan
data hanya dilakukan melalui wawancara dan
penyebaran angket. Metode pengumpulan data ini
mungkin memiliki keterbatasan dalam menggali
informasi yang lebih mendalam tentang faktor-faktor
yang diteliti.
Judul jurnal DAMPAK KOMUNIKASI, KONFLIK KERJA,
LINGKUNGAN KERJA DAN
MOTIVASI KERJA ATAS KINERJA KARYAWAN
PT. SAMAWOOD
UTAMA WORKS INDUSTRIES
Nama Penulis Sifra Anju Norita, Marcello Lawrence2
Tahun Juli 2023
Volume 5
No. dan Halaman No.2 Hal1332-1343
Tempat Published Sinta 2 Journal of Management and Bussines (JOMB)
DOI: https://doi.org/10.31539/jomb.v5i2.6902

Tujuan Penulisan Secara mandiri dan bersamaan, penelitian ini menguji


dan menganalisis pengaruh komunikasi, konflik kerja,
lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan PT. Samawood Utama Bekerja Industri.
Hipotesis H1: Komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
pada PT. Samawood Utama
Works Industries
H2: Konflik kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Samawood Utama
Works Industries
H3: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Samawood Utama
Works Industries
H4: Motivasi kerja, berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Samawood Utama
Works Industries
Kerangka Pemikiran Komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi sangat
penting untuk memperoleh informasi, membangun
hubungan, dan mencapai kesuksesan. Komunikasi yang
baik dapat meningkatkan kerjasama tim dan
meningkatkan kinerja karyawan. Konflik di tempat kerja
dapat berdampak positif dan negatif terhadap kinerja
karyawan. Mengelola konflik kerja secara efektif dapat
menghasilkan hasil kinerja yang lebih baik Lingkungan
kerja Lingkungan kerja yang kondusif yang mendorong
hubungan positif, kerja tim, dan kesejahteraan karyawan
dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja. Motivasi
memainkan peran penting dalam mendorong kinerja
karyawan. Karyawan yang termotivasi lebih mungkin
mencapai hasil kinerja yang lebih baik. Keempat
variabel merupakan faktor kinerja karyawan menjadi
optimal. Hipotesis penelitian digunakan untuk menguji
apakah keempat variabel ini mempengaruhi kinerja
karyawan optimal.

Populasi dan Sampel Semua karyawan dengan jumlah 78 orang


Metode Pengambilan Sampel Teknik sampling jenuh
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif .Sifat
penelitian ini adalah deskriptif eksplanatori .Uji
koefisien determinasi, uji statistik F, dan uji statistik t
digunakan untuk menganalisis data.
Hasil dan Pembahasan H1 setuju karena hasil penelitian menunjukkan bahwa
komunikasi memiliki dampak positif yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Selain itu, hasil
menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja memiliki
dampak positif terhadap kinerja karyawan dan variabel
motivasi kerja juga memiliki dampak positif Nilai F-
hitung lebih besar dari nilai F-tabel dan tingkat
signifikansi lebih rendah dari 0,05
Simpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan
dipengaruhi secara individual oleh komunikasi,
penanganan konflik kerja, lingkungan kerja yang positif,
dan motivasi kerja.
Keunggulann Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kuantitatif, yang memungkinkan peneliti mengumpulkan
data secara sistematis dan menganalisisnya secara
objektif.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel yang
representatif dari populasi, yaitu 78 karyawan, sehingga
hasil penelitian dapat dianggap mewakili kondisi di PT.
Samawood Utama Bekerja Industri.
Kekurangan Penelitian ini tidak menggunakan analisis kualitatif atau
metode lain yang dapat memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang komponen yang mempengaruhi
kinerja karyawan, meskipun analisis data yang dilakukan
cukup menyeluruh.
Judul jurnal Quality work of life, job satisfaction dan sosial support
terhadap employee engagement dosen perguruan tinggi
swasta di surakarta
Nama Penulis Nenden Nur Annisa , Diana Pramudya Wardhani , Fitria
Amallia
Tahun 2022
Volume 7
No. Dan Halaman 1 hal 41-52
Tempat Published Sinta 2

Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja,


kepuasan kerja, dan dukungan sosial terhadap keterlibatan
karyawan (employee engagement) pada dosen perguruan
tinggi swasta di Surakarta.
Hipotesis Penelitian, Kerangka
Penelitian, Kerangka Pemikiran  Hipotesis penelitian yang akan di uji dalam jurnal
1. Ada pengaruh quality of work life terhadap
keterikatan karyawan
2. Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap keterikatan
karyawan
3. Ada pengaruh dukungan sosial terhadap keterikatan
karyawan

 Kerangka penelitian
1. Variabel independent : kualitas kehidupan kerja,
kepuasan kerja, dukungan sosial .
2. Variabel dependen : keterlibatan karyawan
3. Metode penelitian : penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross-sectional
4. Teknik pengambilan sampel : convenience sampling
5. Sakal pengukuran : skala likert 5 alternatif.

• Kerangka penelitian
Kerangka pemikiran dalam jurnal tersebut adalah bahwa
kualitas kehidupan kerja, kepuasan kerja, dan dukungan
sosial dapat mempengaruhi keterlibatan karyawan
(employee engagement) pada dosen perguruan tinggi
swasta di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut
dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan karyawan.

Populasi dan Sampel Populasi dalam jurnal tersebut adalah dosen perguruan
tinggi swasta di Surakarta. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 50 orang dosis. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah convenience sampling.
Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam jurnal
tersebut adalah convenience sampling. Sampel sebanyak 50
orang dipilih secara praktis berdasarkan ketersediaan dan
kemudahan akses.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut
adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-
sectional. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan
data melalui kuesioner yang dikirim melalui email dan
google form kepada responden yang merupakan dosen
perguruan tinggi swasta di Surakarta. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah convenience sampling, di
mana sampel sebanyak 50 orang dosis dipilih secara praktis
berdasarkan ketersediaan dan kemudahan akses. Data yang
dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan program SPSS 22 for
Windows.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif dan tidak signifikan antara dukungan sosial dengan
keterikatan karyawan. Dosen yang mempunyai dukungan
sosial positif akan mendorong tingginya sumber daya
pribadi, yang pada gilirannya akan mendorong keterlibatan
dosen dalam mencapai tujuan organisasi, bahkan ketika
menghadapi tantangan. Hal ini ditunjukkan dengan
antusiasme, kontribusi penuh, dan keasyikan yang
ditunjukkan dosen dalam kegiatan mengajar maupun
kegiatan lain di luar universitas .

Sebaliknya, kepuasan kerja ditemukan tidak berpengaruh


signifikan terhadap keterikatan karyawan. Penelitian
menemukan bahwa dosen pada perguruan tinggi swasta di
Surakarta yang tidak puas dengan pekerjaannya akan kurang
terlibat dalam pekerjaannya .

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa


dukungan sosial memainkan peran penting dalam
meningkatkan keterlibatan karyawan di kalangan dosen di
perguruan tinggi swasta di Surakarta. Namun kepuasan kerja
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap keterlibatan
karyawan dalam konteks ini.

Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang faktor-


faktor yang mempengaruhi keterlibatan karyawan di
kalangan dosen di sektor pendidikan tinggi. Ini menyoroti
pentingnya dukungan sosial dalam membina lingkungan
kerja yang positif dan mempromosikan keterlibatan dosen
dalam mencapai tujuan organisasi.
Simpulan Kesimpulannya bahwa kualitas kehidupan kerja (quality of
work life) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keterlibatan karyawan (employee engagement) pada dosen
perguruan tinggi swasta di Surakarta . Namun kepuasan
kerja (job kepuasan) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keterlibatan karyawan. Sementara itu,
dukungan sosial (social support) mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keterlibatan karyawan.
Dengan demikian, penting bagi perguruan tinggi swasta di
Surakarta untuk memperhatikan dan meningkatkan kualitas
Keunggulan Kelebihan jurnal ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian komprehensif: Jurnal ini menyajikan


kajian komprehensif tentang hubungan antara kualitas
kehidupan kerja, kepuasan kerja, dukungan sosial, dan
keterikatan karyawan di kalangan dosen di perguruan
tinggi swasta di Surakarta. Panduan ini mencakup
berbagai variabel dan dampaknya terhadap keterlibatan
karyawan, sehingga memberikan pemahaman holistik
tentang topik tersebut.

2. Metodologi yang tepat: Jurnal ini menggunakan


desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-
sectional yang cocok untuk mengkaji hubungan antar
variabel. Penggunaan convenience sampling dan analisis
data melalui analisis regresi menggunakan SPSS
meningkatkan ketelitian penelitian.

3. Temuan yang relevan: Temuan penelitian ini


berkontribusi pada literatur yang ada dengan menyoroti
pentingnya dukungan sosial dalam meningkatkan
keterlibatan karyawan di kalangan dosen di universitas
swasta. Hal ini memberikan wawasan berharga bagi
organisasi di sektor pendidikan tinggi untuk
meningkatkan keterlibatan karyawan.

4. Implikasi praktis: Studi ini menekankan pentingnya


kualitas kehidupan kerja dan dukungan sosial dalam
mendorong keterlibatan karyawan. Hal ini mempunyai
implikasi praktis bagi organisasi, khususnya di sektor
pendidikan tinggi, untuk fokus menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif dan memberikan dukungan yang
memadai untuk meningkatkan keterlibatan karyawan.
Kekurangan Tidak ada kelemahan khusus yang disebutkan dalam
informasi yang diberikan.
Judul jurnal Dampak sensasional iklan YouTube terhadap niat beli
berdasarkan peningkatan penjualan e-commerce di
Jabodetabek
Nama Penulis Yokie RadnanKristiyono, Thomas Pratama
Juniarty Siahaan
Tahun 2023
Volume 16
No. Dan Halaman 1, halaman 79-96
Tempat Published Sinta 2

Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh iklan YouTube dan eWOM


terhadap kesadaran merek platform e-commerce terhadap
niat pembelian, khususnya di kalangan konsumen milenial di
daerah Jabodetabek
Hipotesis Penelitian, Kerangka Hipotesis penelitian
Penelitian, Kerangka Pemikiran
H1: Iklan YouTube berpengaruh positif terhadap kesadaran
merek platform e-commerce.
H2: eWOM berpengaruh positif terhadap kesadaran merek
platform e-commerce.
H3: Kesadaran merek platform e-commerce berpengaruh
positif terhadap niat pembelian.
H4: Iklan YouTube berpengaruh positif terhadap niat
pembelian.
H5: eWOM berpengaruh positif terhadap niat pembelian.

Kerangka Penelitian:

Kerangka Penelitian:
1. Variabel independen : a. Iklan YouTube b. eWOM
2. Variabel ikatan: a. Kesadaran merek platform e-
commerce
b. Niat pembelian

Kerangka Pemikiran:
Penelitian ini didasarkan pada teori-teori dan penelitian
terdahulu yang relevan. Teori-teori yang relevan termasuk
teori pemasaran, teori komunikasi, dan teori perilaku
konsumen. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa
iklan memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran merek
. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa eWOM
memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran merek dan
niat pembelian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk menguji pengaruh iklan YouTube dan eWOM
terhadap kesadaran merek platform e-commerce dan niat
pembelian di kalangan konsumen milenial di daerah
Jabodetabek.
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen milenial di
daerah Jabodetabek yang aktif menggunakan YouTube dan
platform e-commerce. Sampel penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling dengan jumlah partisipan
sebanyak 165 orang

Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam


penelitian ini adalah purposive sampling. Para peserta dipilih
berdasarkan kriteria tertentu, antara lain merupakan
konsumen milenial yang aktif menggunakan YouTube dan
berdomisili di wilayah Jabodetabek
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner
sebagai instrumen pengumpulan data. Kuesioner tersebut
disebarkan secara online kepada partisipan yang memenuhi
kriteria sebagai konsumen milenial di daerah Jabodetabek
yang aktif menggunakan YouTube dan platform e-
commerce
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan YouTube dan
eWOM memberikan pengaruh positif terhadap kesadaran
merek platform e-commerce di kalangan konsumen milenial
di wilayah Jabodetabek.
Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang
menunjukkan efektivitas iklan YouTube dalam
meningkatkan kesadaran merek. Selain itu, penelitian ini
menemukan bahwa kesadaran merek memiliki dampak
positif terhadap niat membeli, yang menunjukkan bahwa
tingkat kesadaran merek yang lebih tinggi menyebabkan niat
membeli yang lebih besar dari platform e-commerce.

Studi ini juga menemukan bahwa iklan YouTube


mempunyai pengaruh positif terhadap niat membeli,
menunjukkan bahwa iklan yang dibuat dengan baik di
YouTube dapat secara efektif mendorong konsumen untuk
melakukan pembelian.
Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang
menunjukkan pengaruh iklan terhadap niat beli. Demikian
pula, eWOM ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap
niat membeli, yang menunjukkan bahwa rekomendasi positif
dari mulut ke mulut dari konsumen lain dapat berdampak
signifikan terhadap niat konsumen untuk melakukan
pembelian.

Secara keseluruhan, temuan penelitian ini menyoroti


pentingnya iklan YouTube dan eWOM dalam meningkatkan
kesadaran merek dan niat membeli di kalangan konsumen
milenial di wilayah Jabodetabek. Hasil ini menunjukkan
bahwa platform e-commerce harus fokus pada
pengembangan iklan yang menarik dan informatif di
YouTube, serta mendorong rekomendasi positif dari mulut
ke mulut, untuk meningkatkan kesadaran merek dan
mendorong perilaku pembelian.
Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat
disimpulkan bahwa iklan YouTube dan eWOM berpengaruh
positif terhadap kesadaran merek dan niat membeli di
kalangan konsumen milenial di wilayah Jabodetabek.
Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang
menyoroti efektivitas iklan YouTube dalam meningkatkan
kesadaran merek dan pengaruh eWOM terhadap kesadaran
merek dan niat membeli.

Studi ini juga menyarankan bahwa platform e-commerce


harus fokus pada pengembangan iklan yang menarik dan
informatif di YouTube, serta mendorong rekomendasi
positif dari mulut ke mulut, untuk meningkatkan kesadaran
merek dan mendorong perilaku pembelian.
Iklan harus menyajikan konten yang menyenangkan,
informasi ringkas dan jelas, konten tepat waktu dan trending,
serta menghindari isu-isu sensitif untuk menarik konsumen
milenial.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini memiliki


keterbatasan, seperti penggunaan purposive sampling dan
fokus pada wilayah Jabodetabek, yang mungkin membatasi
kemampuan generalisasi temuan. Penelitian di masa depan
harus mempertimbangkan peningkatan ukuran sampel dan
memasukkan kelompok demografi yang lebih beragam
untuk mendapatkan hasil yang lebih representatif .

Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan


berharga mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kesadaran merek dan niat membeli dalam konteks periklanan
YouTube dan eWOM di kalangan konsumen milenial di
wilayah Jabodetabek. Temuan ini dapat memandu platform
e-commerce dalam mengembangkan strategi pemasaran
yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan
mendorong perilaku pembelian di Indonesia
Keunggulan 1. Kesadaran merek yang efektif: Studi ini menemukan
bahwa iklan YouTube dan eWOM memberikan dampak
positif terhadap kesadaran merek platform e-commerce
di kalangan konsumen milenial di wilayah
Jabodetabek. Hal ini menunjukkan bahwa memanfaatkan
iklan YouTube dan mendorong rekomendasi positif dari
mulut ke mulut dapat secara efektif meningkatkan
kesadaran merek di antara audiens target.
2. Peningkatan niat membeli: Penelitian ini juga
mengungkapkan bahwa kesadaran merek memiliki
pengaruh positif terhadap niat membeli, yang
menunjukkan bahwa tingkat kesadaran merek yang lebih
tinggi menyebabkan niat membeli yang lebih besar dari
platform e-commerce. Selain itu, iklan YouTube dan
eWOM ditemukan mempunyai dampak positif terhadap
niat membeli. Hal ini berarti bahwa iklan yang dibuat
dengan baik di YouTube dan rekomendasi positif dari
mulut ke mulut dapat mempengaruhi niat konsumen
untuk melakukan pembelian secara signifikan.
3. Jangkauan dan keterlibatan: YouTube adalah salah
satu platform media sosial terpopuler di Indonesia,
dengan jumlah pengguna aktif yang besar. Dengan
memanfaatkan iklan YouTube, platform e-commerce
dapat menjangkau khalayak luas dan melibatkan mereka
dengan konten yang menghibur dan informatif. Hal ini
dapat membantu dalam membangun kesadaran merek
dan menarik calon pelanggan.
4. Efektivitas biaya: Dibandingkan dengan metode
periklanan tradisional, iklan YouTube dapat menjadi
pilihan yang lebih hemat biaya untuk platform e-
commerce. Hal ini memungkinkan periklanan bertarget,
di mana iklan dapat ditampilkan kepada demografi atau
minat tertentu, memastikan bahwa pesan menjangkau
audiens yang tepat. Pendekatan yang ditargetkan ini
dapat membantu mengoptimalkan anggaran iklan dan
memaksimalkan laba atas investasi.
5. Potensi viral: Video YouTube berpotensi menjadi
viral dan dibagikan secara luas kepada pengguna. Hal ini
dapat memperkuat jangkauan dan dampak kampanye
periklanan, karena pengguna berbagi video dengan rekan
dan kolega mereka. Sifat viral dari konten YouTube
dapat membantu menghasilkan buzz dan meningkatkan
visibilitas merek.
6. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti
keuntungan memanfaatkan iklan YouTube dan eWOM
dalam meningkatkan kesadaran merek dan niat membeli
di kalangan konsumen milenial di wilayah
Jabodetabek. Temuan ini memberikan wawasan berharga
bagi platform e-commerce dalam mengembangkan
strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan
kehadiran merek mereka dan mendorong keterlibatan
pelanggan dan penjualan.

Kekurangan 1. Generalisasi yang terbatas: Studi ini menggunakan


purposive sampling dan berfokus pada konsumen
milenial di wilayah Jabodetabek, sehingga mungkin
membatasi generalisasi temuan pada populasi atau
wilayah lain.
2. Potensi bias: Penelitian ini mengandalkan data yang
dilaporkan sendiri yang dikumpulkan melalui survei
online, yang mungkin mengandung bias respons atau
bias keinginan sosial. Peserta mungkin memberikan
jawaban yang mereka anggap lebih dapat diterima atau
diinginkan secara sosial.
3. Kurangnya kendali terhadap faktor eksternal: Studi
ini tidak mengendalikan faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi kesadaran merek dan niat membeli,
seperti upaya periklanan pesaing atau tren pasar. Faktor-
faktor ini berpotensi mengacaukan hasil.
4. Cakupan variabel yang terbatas: Penelitian ini
berfokus pada periklanan YouTube dan eWOM sebagai
faktor yang mempengaruhi kesadaran merek dan niat
membeli. Variabel lain yang mungkin juga berperan,
seperti kualitas produk, harga, dan layanan pelanggan,
tidak dipertimbangkan.
5. Desain cross-sectional: Penelitian menggunakan
desain cross-sectional, yang hanya memberikan
gambaran hubungan antar variabel pada titik waktu
tertentu. Studi longitudinal akan memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang dinamika
antara periklanan YouTube, eWOM, kesadaran merek,
dan niat membeli.
Judul jurnal Dukungan organisasi dianggap sebagai faktor kunci
keberhasilan untuk meningkatkan kinerja karyawan selain
komitmen organisasi dan perilaku kewargaan organisasi
Nama Penulis Muhammad Ridwan, Tiarapuspa
Tahun 22
Volume 15
No. Dan Halaman 2, hal 275-288
Tempat Published Sinta 2
Tujuan Penelitian untuk menyelidiki dan menunjukkan dampak dari
persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi
terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi dan
kinerja dosen universitas
Hipotesis Penelitian, Kerangka PENGEMBANGAN HIPOTESIS Hipotesis yang
Penelitian, Kerangka dikembangkan dalam penelitian ini adalah:
Pemikiran
1. Dukungan organisasi yang dirasakan
berpengaruh positif terhadap perilaku
kewarganegaraan organisasi.
2. Komitmen organisasi berpengaruh positif
terhadap perilaku kewargaan organisasi.
3. Dukungan organisasi yang dirasakan
berpengaruh positif terhadap kinerja
dosen.
4. Komitmen organisasi berpengaruh positif
terhadap kinerja dosen.
5. Perilaku kewargaan organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja
dosen.

KERANGKA PENELITIAN: Kerangka penelitian pada


penelitian ini mencakup variabel-variabel sebagai
berikut:

1. Variabel independen: Dukungan


organisasi yang dirasakan dan komitmen
organisasi.
2. Variabel mediasi: Perilaku
kewarganegaraan organisasi.
3. Variabel terikat : Kinerja Dosen.

KERANGKA Pemikiran : Kerangka pemikiran


penelitian ini didasarkan pada Teori Pertukaran Sosial,
yang menunjukkan bahwa individu terlibat dalam
hubungan timbal balik dengan organisasi mereka, dan
ketika mereka merasakan dukungan dan komitmen dari
organisasi, mereka lebih cenderung menunjukkan
perilaku kewarganegaraan organisasi dan berkinerja
lebih baik

Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh pegawai yang
bertugas di perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat,
Indonesia, dengan status aktif dan berdomisili di provinsi
tersebut. Total terdapat 16 perguruan tinggi swasta di
wilayah ini, antara lain Universitas Bung Hatta,
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas
Ekasakti, dan lain-lain.

Besar sampel penelitian ini adalah 320 responden yang


dipilih dengan menggunakan teknik simple random
sampling. Setiap universitas diwakili oleh 20 individu
sehingga total sampel sebanyak 320 peserta.

Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam


penelitian ini adalah simple random sampling. Setiap
universitas dalam populasi diwakili oleh 20 orang,
sehingga total sampel berjumlah 320 peserta.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah gabungan pendekatan penelitian deskriptif dan
verifikatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk
menciptakan representasi realistis dari fenomena yang
diselidiki, sedangkan penelitian verifikasi bertujuan
untuk menguji validitas temuan.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian


ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan
menggunakan program LISREL. SEM memungkinkan
dilakukannya pemeriksaan hubungan antar variabel dan
pengujian hipotesis.

Hasil dan Pembahasan terhadap organisasi, mereka cenderung akan terlibat


dalam perilaku yang melampaui persyaratan pekerjaan
formal mereka dan berkontribusi terhadap berfungsinya
organisasi secara keseluruhan.

Lebih lanjut ditemukan bahwa persepsi dukungan


organisasi, komitmen organisasi, dan perilaku kewargaan
organisasional berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja dosen[3]. Hal ini menunjukkan bahwa
ketika pegawai merasa didukung oleh organisasi,
berkomitmen terhadap organisasi, dan terlibat dalam
perilaku kewargaan organisasi, maka kinerjanya sebagai
dosen meningkat.

Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya


yang menyoroti pentingnya persepsi dukungan
organisasi dan komitmen organisasi dalam meningkatkan
kinerja karyawan. Hal ini juga selaras dengan Teori
Pertukaran Sosial, yang menyatakan bahwa ketika
karyawan merasakan dukungan dan komitmen dari
organisasi, mereka cenderung akan membalasnya dengan
melakukan perilaku positif dan bekerja lebih baik.

Implikasi dari temuan ini sangat signifikan bagi


perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat dan industri
pendidikan secara keseluruhan. Hal ini menyoroti
pentingnya menciptakan iklim organisasi yang
mendukung dan menumbuhkan rasa komitmen di antara
karyawan. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat
meningkatkan kinerja dosennya dan pada akhirnya
meningkatkan daya saingnya di sektor pendidikan.

Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi terhadap


literatur yang ada dengan memberikan bukti empiris
mengenai hubungan antara persepsi dukungan
organisasi, komitmen organisasi, perilaku
kewarganegaraan organisasi, dan kinerja dosen. Hal ini
menekankan pentingnya faktor-faktor tersebut dalam
konteks perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat dan
memberikan wawasan berharga baik bagi peneliti
maupun praktisi di bidang perilaku organisasi dan
manajemen sumber daya manusia.

Simpulan Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa


persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Organizational Citizenship Behavior dan Kinerja Dosen
pada Perguruan Tinggi Swasta di Sumatera Barat .
Hasilnya menunjukkan bahwa ketika karyawan
merasakan dukungan dari organisasi dan berkomitmen
terhadap organisasi, mereka cenderung terlibat dalam
perilaku yang melampaui persyaratan pekerjaan formal
dan berkontribusi terhadap berfungsinya organisasi
secara keseluruhan. Selain itu, faktor-faktor tersebut juga
berpengaruh positif terhadap kinerja dosen.

Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya


yang menyoroti pentingnya persepsi dukungan
organisasi dan komitmen organisasi dalam meningkatkan
kinerja karyawan. Studi ini berkontribusi terhadap
literatur yang ada dengan memberikan bukti empiris
yang spesifik pada konteks perguruan tinggi swasta di
Sumatera Barat.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa
perguruan tinggi swasta harus fokus pada penciptaan
iklim organisasi yang mendukung dan menumbuhkan
rasa komitmen di kalangan karyawan. Dengan demikian,
mereka dapat meningkatkan perilaku kewargaan
organisasi dan meningkatkan kinerja dosen, yang pada
akhirnya meningkatkan daya saing mereka di bidang
pendidikan.
Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi
pengaruh variabel lain, seperti faktor tim dan organisasi,
terhadap kinerja karyawan dalam konteks perguruan
tinggi swasta.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan
berharga baik bagi peneliti maupun praktisi di bidang
perilaku organisasi dan manajemen sumber daya
manusia, menekankan pentingnya persepsi dukungan
organisasi, komitmen organisasi, dan perilaku
kewarganegaraan organisasi dalam meningkatkan kinerja
karyawan di industri pendidikan.

Keunggulan Kelebihan penelitian ini antara lain:


1. Sampel Representatif: Penelitian ini menggunakan
ukuran sampel sebanyak 320 responden yang mewakili
pegawai dari 16 perguruan tinggi swasta di Sumatera
Barat. Ukuran sampel ini memberikan representasi yang
masuk akal dari populasi dan meningkatkan kemampuan
generalisasi temuan.
2. Penggunaan Structural Equation Modeling (SEM):
Penelitian ini menggunakan SEM sebagai metode
analisis data, khususnya menggunakan program
LISREL. SEM memungkinkan pemeriksaan hubungan
kompleks antar variabel dan memberikan analisis
komprehensif terhadap model yang dihipotesiskan.
3. Kombinasi Pendekatan Deskriptif dan Verifikasi:
Penelitian ini menggunakan kombinasi pendekatan
penelitian deskriptif dan verifikatif. Pendekatan ini
memungkinkan pemahaman rinci tentang fenomena yang
diselidiki sekaligus menguji validitas temuan.

4. Implikasi Praktis: Studi ini memberikan implikasi


manajerial yang berharga bagi perguruan tinggi swasta di
Sumatera Barat. Hal ini menekankan pentingnya persepsi
dukungan organisasi, komitmen organisasi, dan perilaku
kewarganegaraan organisasi dalam meningkatkan kinerja
karyawan. Temuan ini dapat memandu universitas dalam
menciptakan iklim organisasi yang mendukung dan
menumbuhkan komitmen di antara pegawai.
5. Kontribusi terhadap Literatur: Penelitian ini
memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada
dengan memberikan bukti empiris yang spesifik pada
konteks universitas swasta di Sumatera Barat. Hal ini
menambah pemahaman tentang hubungan antara
persepsi dukungan organisasi, komitmen organisasi,
perilaku kewarganegaraan organisasi, dan kinerja
karyawan.
Secara keseluruhan, kekuatan-kekuatan ini
meningkatkan kredibilitas dan pentingnya temuan
penelitian dan memberikan wawasan berharga bagi para
peneliti dan praktisi di bidang perilaku organisasi dan
manajemen sumber daya manusia.
Kekurangan Salah satu potensi kelemahan penelitian ini adalah
terbatasnya cakupan sampel. Penelitian ini hanya
terfokus pada pegawai yang bertugas di perguruan tinggi
swasta di Sumatera Barat, Indonesia. Fokus yang sempit
ini mungkin membatasi kemampuan generalisasi temuan
pada konteks atau jenis organisasi lain. Akan bermanfaat
untuk memasukkan sampel yang lebih beragam yang
mencakup karyawan dari berbagai sektor atau wilayah
untuk meningkatkan validitas eksternal penelitian ini.

Selain itu, penelitian ini mengandalkan data yang


dilaporkan sendiri, yang dapat menimbulkan bias
respons dan bias keinginan sosial. Peserta mungkin
memberikan jawaban yang mereka yakini diharapkan
atau menguntungkan, dan bukannya mencerminkan
persepsi dan perilaku mereka yang sebenarnya.
Menggunakan ukuran objektif atau menggabungkan
berbagai sumber data dapat memperkuat validitas
temuan.

Judul jurnal Integrasi kerangka Balanced Scorecard dan prosedur


hierarki analitis untuk menentukan model penilaian
kinerja organisasi sektor publik
Nama Penulis Ayunda Putri Nilasari, Retnosari, Diah Agustina
Prihastiwi, Yulida Army Nurcahya
Tahun 2023
Volume 16
No. Dan Halaman 1, hal 29-44
Tempat Published Sinta 2

Tujuan Penelitian untuk menganalisis peran berbagi pengetahuan dan


motivasi dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam
memberikan pelayanan publik
Hipotesis Penelitian, Hipotesis penelitiannya adalah terdapat hubungan positif
Kerangka Penelitian, antara berbagi pengetahuan, motivasi, dan kinerja
Kerangka Pemikiran pegawai dalam memberikan pelayanan publik.

Kerangka Penelitian :
Kerangka penelitian didasarkan pada integrasi kerangka
Balanced Scorecard dan Analytical Hierarchy Procedure
(AHP) untuk menentukan model penilaian kinerja
organisasi sektor publik.

Kerangka penelitian :
Kerangka Pemikiran penelitian ini dibangun berdasarkan
konsep berbagi pengetahuan, motivasi, dan kinerja
karyawan. Hal ini didukung oleh penelitian-penelitian
sebelumnya yang menemukan adanya hubungan positif
antara berbagi pengetahuan dengan kinerja
karyawan,serta pengaruh motivasi terhadap kinerja
pegawai. Penelitian ini juga mempertimbangkan
pentingnya kualitas layanan publik dan peran
pembelajaran dan pertumbuhan dalam meningkatkan
keterampilan pegawai dan berbagi pengetahuan.
Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan untuk
menyelidiki peran berbagi pengetahuan dan motivasi
dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan
pelayanan publik, dengan menggunakan kerangka
Balanced Scorecard dan AHP sebagai dasar penilaian
kinerja.
Populasi dan Sampel Populasi penelitian terdiri dari pegawai di wilayah
Kecamatan Mertoyudan, Bandongan, Salaman, dan
Tempuran.
Besar sampel penelitian ini adalah 10 karyawan
Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian adalah purposive sampling, dimana dipilih 10
pegawai dari wilayah Kecamatan Mertoyudan,
Bandongan, Salaman, dan Tempuran sebagai sampel.
Metode ini dipilih karena peneliti ingin menyasar secara
spesifik pegawai yang terlibat langsung dalam
penyelenggaraan pelayanan publik di kabupaten tersebut.
Pengambilan sampel secara purposif memungkinkan
pemilihan partisipan yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang relevan dengan topik penelitian
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah gabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dan
diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan perwakilan dari
masing-masing kantor kecamatan untuk mendapatkan
wawasan dan perspektif mengenai kinerja pegawai,
berbagi pengetahuan, dan motivasi. Data kuantitatif
dikumpulkan melalui survei kuesioner yang diberikan
kepada sampel terpilih sebanyak 10 karyawan
Kuesioner mencakup item yang berkaitan dengan berbagi
pengetahuan, motivasi, dan kinerja karyawan .Data yang
terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik
statistik seperti analisis deskriptif dan analisis korelasi
untuk menguji hubungan antara berbagi pengetahuan,
motivasi, dan kinerja karyawan
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif antara berbagi pengetahuan, motivasi, dan kinerja
pegawai dalam memberikan pelayanan publik. Temuan
dari wawancara dan diskusi kelompok terfokus
menunjukkan bahwa pegawai yang secara aktif terlibat
dalam kegiatan berbagi pengetahuan dan termotivasi
untuk melakukan tugas mereka cenderung menunjukkan
tingkat kinerja yang lebih tinggi dalam memberikan
layanan publik.
Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang
menemukan dampak positif dari berbagi pengetahuan
terhadap kinerja karyawan dan pengaruh motivasi
terhadap kinerja pegawai.

Analisis kuantitatif data kuesioner semakin menegaskan


adanya hubungan positif antara berbagi pengetahuan,
motivasi, dan kinerja karyawan. Analisis korelasi
menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan
antara berbagi pengetahuan dengan kinerja karyawan,
serta antara motivasi dan kinerja karyawan. Temuan ini
menunjukkan bahwa organisasi harus mendorong dan
memfasilitasi berbagi pengetahuan di antara karyawan
dan menumbuhkan lingkungan kerja yang memotivasi
untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam memberikan
layanan publik. Integrasi kerangka Balanced Scorecard
dan Analytical Hierarchy Procedure (AHP) dalam model
penilaian kinerja memberikan pendekatan yang
komprehensif dan sistematis untuk mengevaluasi kinerja
pegawai dalam memberikan pelayanan publik.
Model ini mempertimbangkan berbagai perspektif, seperti
kesejahteraan masyarakat, praktik keuangan yang
bertanggung jawab, proses kompetitif, serta pertumbuhan
dan pembelajaran, untuk memberikan penilaian holistik
terhadap kinerja karyawan.
Dengan menggunakan model ini, organisasi dapat
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan
mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja
pegawai dan pada akhirnya meningkatkan kualitas
layanan publik.

Secara keseluruhan, temuan penelitian ini menyoroti


pentingnya berbagi pengetahuan dan motivasi dalam
meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan
layanan publik. Penelitian ini memberikan wawasan
berharga bagi organisasi di sektor publik untuk
mengembangkan strategi dan inisiatif yang mendorong
pertukaran pengetahuan dan motivasi di antara karyawan,
yang pada akhirnya mengarah pada pemberian layanan
yang lebih baik dan peningkatan kepuasan publik
Simpulan Kesimpulannya, penelitian menemukan hubungan positif
antara berbagi pengetahuan, motivasi, dan kinerja
pegawai dalam memberikan pelayanan publik. Integrasi
kerangka Balanced Scorecard dan Analytical Hierarchy
Procedure (AHP) memberikan model penilaian kinerja
yang komprehensif untuk organisasi sektor publik.

Temuan ini menyoroti pentingnya mendorong pertukaran


pengetahuan dan menumbuhkan lingkungan kerja yang
memotivasi untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam
memberikan layanan publik. Kajian tersebut memberikan
kontribusi terhadap pemahaman faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja pegawai di sektor publik dan
memberikan wawasan bagi organisasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik
Keunggulan 1. Integrasi kerangka kerja: Penelitian ini
mengintegrasikan kerangka Balanced Scorecard
dan Analytical Hierarchy Procedure (AHP) untuk
mengembangkan model penilaian kinerja yang
komprehensif untuk organisasi sektor publik.
Integrasi ini memungkinkan adanya evaluasi
holistik terhadap kinerja pegawai dalam
memberikan pelayanan publik.

2. Pendekatan metode campuran: Penelitian ini


menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif
untuk mengumpulkan data dan menganalisis
hubungan antara berbagi pengetahuan, motivasi,
dan kinerja karyawan. Pendekatan ini memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif terhadap
topik penelitian.

3. Purposive sampling: Penggunaan purposive


sampling memungkinkan pemilihan partisipan
yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
relevan dengan topik penelitian. Hal ini
memastikan bahwa sampel mewakili populasi
sasaran secara akurat.

4. Implikasi praktis: Temuan penelitian ini memiliki


implikasi praktis bagi organisasi sektor publik.
Studi ini menyoroti pentingnya mempromosikan
berbagi pengetahuan dan menumbuhkan
lingkungan kerja yang memotivasi untuk
meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan
layanan publik. Hal ini dapat memandu organisasi
dalam mengembangkan strategi dan inisiatif untuk
meningkatkan kualitas layanan.
Kekurangan Tidak ada kelemahan khusus yang disebutkan dalam
informasi yang diberikan.
Judul Jurnal Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya
Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa
Timur.
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Keuangan
Nama Penulis Slamet Riyadi
Tahun 2011
Volume 13
No & Halaman 1, Hal. 40-45
Tempat Jurnal Diterbitkan https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/
article/view/18243
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
kompensasi finansial, gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja karyawan pada perusahaan manufaktur.
Hipotesis Penelitian, Hipotesis Penelitian:
Kerangka Penelitian, dan H1: Kompensasi finansial berpengaruh signifikan
Kerangka Pemikiran terhadap motivasi kerja.
H2: Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap motivasi kerja.
H3: Kompensasi finansial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai.
H4: Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja pegawai.
H5: Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja pegawai.

Kerangka Penelitian:

Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri dari manajer menengah
yang bekerja pada perusahaan manufaktur di wilayah
Jawa Timur. Berdasarkan kriteria yang ditentukan
peneliti, anggota survei berjumlah 152 orang,
sedangkan responden yang dijadikan sampel
berjumlah 110 orang.
Metode Pengambilan Saat pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan
Sampel
rumus yang dikemukakan oleh Slovin yaitu
dengan presisi (d) sebesar 5%, sehingga sampel yang
diolah adalah 110 orang.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, artinya
pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada responden.
Hasil dan Pembahasan 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel
finansial (X1) tidak berpengaruh terhadap motivasi
kerja (Z), hal ini dinyatakan dengan nilai t-statistik
sebesar 0,283, dimana nilai tersebut lebih kecil
dibandingkan dengan nilai t tabel ( 1.96).
2. Hipotesis 2 didukung oleh hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (X2)
berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja (Z)
yang didukung oleh nilai t -statistik lebih besar dari
1,96 atau 3.652.
3. Hasil penelitian tidak mendukung hipotesis 3,
karena nilai t statistik sebesar 0,792 lebih kecil dari t
tabel (1,96), artinya kompensasi finansial (X1) tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y).
4. Hasil penelitian mendukung Hipotesis 4 bahwa gaya
kepemimpinan (X2) berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan (Y) dengan nilai t-statistik lebih
besar dari t-tabel (1,96), yaitu sebesar 2,623.
5. Motivasi kerja (Z) berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan (Z) dengan nilai t-statistik sebesar
4,293.
6. Kontak Mengenai Hasil penelitian untuk hipotesis 1
dan hipotesis 3 menunjukkan bahwa kompensasi tidak
mempengaruhi motivasi atau kinerja karyawan, hal ini
mungkin disebabkan karena responden dipilih oleh
manajer menengah, dalam kondisi seperti ini harapan
setiap responden tidak hanya ditujukan pada
kompensasi finansial saja. Karena secara umum
kompensasi finansial yang diterima responden sesuai
atau bahkan melebihi harapan responden.
Simpulan Dapat disimpulkan bahwa kompensasi finansial tidak
berpengaruh terhadap motivasi atau kinerja karyawan.
Sedangkan gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap motivasi dan kinerja pegawai,
serta motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai.
Keunggulan Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti
selanjutnya sebagai bahan penelitian dalam bidang
ilmu perilaku organisasi atau ilmu sejenis lainnya.
Kekurangan Bagian abstrak menggunakan bahasa asing sehingga
pembaca harus menerjemahkan terlebih dahulu untuk
memahami jurnal.

Judul Jurnal Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan


Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub
Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di
Jawa Timur.
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Keuangan
Nama Penulis H. Teman Koesmono
Tahun 2005
Volume 7
No & Halaman 2, Hal. 162-179
Tempat Jurnal Diterbitkan https://ced.petra.ac.id/index.php/man/article/view/
16362
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa
pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi,
kepuasan kerja dan kinerja karyawan khususnya
karyawan bagian produksi.
Hipotesis Penelitian, Hipotesis Penelitian:
Kerangka Penelitian, dan H1: Budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap
Kerangka Pemikiran kepuasan kerja.
H2: Budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap
motivasi.
H3: Motivasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan
kerja.
H4: Budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap
kinerja.
H5: Motivasi berpengaruh terhadap kinerja.
H6: Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap
kinerja.

Kerangka Penelitian:
Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah para pekerja di
perusahaan pengolahan kayu skala menengah.
Sebanyak 382 pekerja pabrik dijadikan sebagai subjek
penelitian. Perusahaan yang dimaksud adalah :
1. Surabaya: PT. Efrata Indah sejumlah 69 orang.
2. Gresik: PT. Tulus Tritunggal sebanyak 78 orang.
3. Sidoarjo: PT. Rimba Prima Nusantara sebanyak 91
orang.
4. Mojokerto: PT. Wijaya PerkasaI Indah sejumlah 67
orang.
5. Pasuruan: PT. Hasil Alam Indo Indah dengan
sampel 77 orang.
Metode Pengambilan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Sampel Quota Sampling karena diketahui jumlah karyawan
lima perusahaan pengolahan kayu skala menengah di
lima kota yaitu Surabaya, Gresik Sidoarjo, Mojokerto
dan Pasuruan. Sebanyak 382 karyawan pabrik
dijadikan subjek penelitian.
Metode Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu dengan
melakukan penyebaran kuesioner kepada responden.
Hasil dan Pembahasan 1. Dari hubungan sebab akibat diketahui bahwa
pengaruh terbesar adalah motivasi terhadap kepuasan
kerja sebesar 1,462.
2. Dari hasil tersebut nampaknya motivasi merupakan
faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja,
maka pernyataan umum bahwa seseorang akan
mencapai kepuasan kerja jika motivasi dalam
perusahaan sangat baik. dapat diterima.
3. Mengenai hasil dari pengaruh langsung ini, ternyata
variabel Motivasi mempunyai pengaruh langsung yang
paling besar, hal ini cukup wajar karena individu pada
dasarnya yakin bahwa dirinya dapat merasakan
kepuasan dalam bekerja, jika motivasi saat ini dapat
meningkatkan semangat dalam bekerja.
4. Dari hasil tersebut terlihat terdapat pengaruh tidak
langsung budaya organisasi terhadap kinerja melalui
variabel perantara motivasi dan kepuasan kerja. Selain
itu terdapat juga pengaruh tidak langsung variabel
budaya organisasi terhadap kinerja melalui variabel
perantara kepuasan kerja.
Simpulan Berdasarkan analisis yang telah diuraikan, dapat
disimpulkan bahwa budaya organisasi mempunyai
pengaruh yang dapat diterima terhadap motivasi,
kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada industri
perkayuan skala menengah di Jawa Timur.
Keunggulan Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada
pihak manajemen tentang manajemen sumber daya
manusia, artinya manajemen sumber daya manusia
tidak lepas dari faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kinerjanya. Pada prinsipnya tujuan
pengelolaan sumber daya manusia adalah untuk
mencapai kesejahteraan bersama antara perusahaan
dan seluruh karyawan yang ikut serta dalam
kegiatannya.
Kekurangan 1. Tata letak jurnal yang kurang rapi.
2. Beberapa bagian menggunakan bahasa asing
sehingga pembaca harus menerjemahkan terlebih
dahulu untuk memahami jurnal.

Judul Jurnal Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya


Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta
Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus
pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia).
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Keuangan
Nama Penulis Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno
Tahun 2008
Volume 10
No & Halaman 2, Hal. 124-135
Tempat Jurnal Diterbitkan https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/
article/view/17039
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan,
pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja
karyawan, pengaruh budaya organisasi terhadap
kepuasan kerja, pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja perusahaan, pengaruh kepemimpinan terhadap
perusahaan, pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja perusahaan dan pengaruh kepuasan kerja
karyawan terhadap kinerja perusahaan pada PT. Pei
Hai Internasional Wiratama Indonesia.
Hipotesis Penelitian, Hipotesis Penelitian:
Kerangka Penelitian, dan H1: Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang
Kerangka Pemikiran signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
H2: Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
H3: Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.
H4: Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja perusahaan.
H5: Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja perusahaan.
H6: Budaya organisasi mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan.
H7: Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Kerangka Penelitian:

Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini meliputi staf PT saja. Pei Hai
International Wiratama Indonesia di Surabaya dan
Jombang memiliki 1.737 karyawan. Besar sampelnya
adalah 325 karyawan.
Metode Pengambilan Penelitian ini mengumpulkan sampel dengan
Sampel menggunakan metode atau teknik simple random
sampling, dimana jumlah sampel ditentukan dengan
menggunakan rumus Taro Yamane dalam Riduan dan
Akdon (2006:249), yaitu n = N : ((N x d²) + 1). Oleh
karena itu jumlah sampelnya adalah 325 karyawan.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori untuk
menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel
independen, khususnya variabel motivasi kerja,
variabel kepemimpinan dan variabel budaya
organisasi; variabel perantara (intervening variabel),
khususnya variabel kepuasan kerja pegawai; dan
variabel terikat yaitu kinerja perusahaan. Begitu pula
dengan penelitian korelasional, khususnya penelitian
yang mencoba melihat apakah dua variabel atau lebih
mempunyai hubungan, seberapa besar hubungan
tersebut, dan ke arah mana hubungan tersebut berjalan.
Hasil dan Pembahasan 1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan, artinya bahwa motivasi
kerja memang sangat diperlukan oleh seorang
karyawan untuk dapat mencapai suatu kepuasan kerja
yang tinggi meskipun menurut sifatnya kepuasan kerja
itu sendiri besarannya sangat relatif atau berbeda
antara satu orang dengan orang lainnya.
2. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan, artinya hasil dari
pelaksanaan aktivitas manajerial kepemimpinan yang
dijalankan belum tentu mempunyai dampak yang
selalu positif atau baik bagi organisasi.
3. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa budaya
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan, artinya budaya organisasi
merupakan suatu konsep yang dapat dijadikan sarana
untuk mengukur kesesuaian dari tujuan organisasi,
strategi dan organisasi tugas, serta dampak yang
dihasilkan.
4. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi
kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap kinerja perusahaan, artinya meskipun
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja tetapi belum tentu
mempengaruhi kinerja perusahaan.
5. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja perusahaan, artinya kepemimpinan
merupakan suatu upaya untuk memengaruhi banyak
orang melalui proses komunikasi untuk mencapai
tujuan organisasi.
6. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja perusahaan, artinya budaya organisasi yang
merupakan hasil dari interaksi ciri-ciri kebiasaan yang
mempengaruhi kelompok-kelompok orang dalam
lingkungan organisasinya, akan membentuk suatu
persepsi subyektif keseluruhan mengenai organisasi
berdasarkan pada faktor-faktor seperti toleransi resiko.
7. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepuasan
kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja perusahaan, artinya bahwa secara
umum kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan
mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan
bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, dan
kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kepuasan pegawai, mengenai kepuasan kerja
pegawai dan budaya organisasi mempunyai pengaruh
positif dan signifikan pada kepuasan kerja karyawan. .
Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja perusahaan, kepemimpinan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, budaya
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja perusahaan dan kepuasan kerja karyawan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan.
Keunggulan Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan penelitian
oleh peneliti selanjutnya dalam bidang ilmu kinerja
organisasi atau ilmu sejenisnya.
Kekurangan Bagian abstrak menggunakan bahasa asing sehingga
pembaca harus menerjemahkan terlebih dahulu untuk
memahami jurnal.

Judul Jurnal Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan Nilai


Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah
Bank Mandiri.
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Keuangan
Nama Penulis Rachmad Hidayat
Tahun 2009
Volume 11
No & Halaman 1, Hal. 59-72
Tempat Jurnal Diterbitkan https://ced.petra.ac.id/index.php/man/article/view/17746
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kepuasan
dan loyalitas nasabah terhadap layanan perbankan di
Jawa Timur.
Hipotesis Penelitian, Hipotesis Penelitian:
Kerangak Penelitian, dan H1: Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
Kerangka Pemikiran kepuasan nasabah tabungan Bank Mandiri.
H2: Kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kepuasan nasabah tabungan Bank Mandiri.
H3: Nilai Pelanggan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Kepuasan Nasabah terhadap
Tabungan Bank Mandiri.
H4: Kepuasan nasabah mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas nasabah tabungan di Bank
Mandiri.
H5: Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas nasabah tabungan Bank Mandiri.
H6: Kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan
terhadap loyalitas nasabah tabungan Bank Mandiri.
H7: Nilai Nasabah mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Bank Mandiri.

Kerangka Penelitian:

Populasi dan Sampel Berdasarkan data awal yang diperoleh diketahui total
nasabah Bank Mandiri sebanyak 2.906.767 nasabah. Dari
populasi tersebut dapat diketahui sampel penelitian
sebanyak 200 responden. Besaran sampel ini didasarkan
pada: Pertama, pedoman ukuran sampel sebanyak 100
hingga 200 sampel. Kedua, jumlah indikator yang
digunakan pada seluruh variabel laten ditingkatkan
sebanyak 5 hingga 10 kali lipat.
Metode Pengambilan Pemilihan sampel (responden) menggunakan teknik
Sampel pengambilan sampel probabilitas dan teknik
pengambilan sampel acak sistematik. Dalam teknik ini,
setiap pelanggan mempunyai peluang yang sama untuk
dipilih menjadi sampel penelitian. Sampel penelitian
dipilih secara acak dan sistem pengacakan dimana
pemilihan anggota sampel dimulai dengan pemilihan
responden pertama secara acak dan responden berikutnya
dengan interval empat kali.
Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatori, yaitu
penelitian yang berupaya mencari dan menjelaskan
hubungan sebab akibat antar variabel melalui pengujian
hipotesis. (Nazir, 1988: 99). Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif untuk memberikan penjelasan tentang
hubungan sebab akibat antar variabel melalui pengujian
hipotesis.
Hasil dan Pembahasan 1. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Artinya semakin tinggi
kualitas layanan yang diberikan Bank Mandiri di Jawa
Timur, maka semakin puas pula nasabah terhadap
layanan tersebut. Hubungan kualitas pelayanan dengan
kepuasan nasabah tidak lepas dari pembahasan mengenai
kreativitas dalam pelayanan perbankan.
2. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Artinya semakin tinggi
kualitas produk yang diberikan Bank Mandiri di Jawa
Timur maka nasabah akan semakin puas terhadap produk
Bank Mandiri di Jawa Timur.
3. Nilai Pelanggan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Pelanggan. Artinya, semakin tinggi
nilai yang diberikan Bank Mandiri di Jawa Timur kepada
nasabah, maka nasabah akan semakin puas terhadap
produk tersebut.
4. Kualitas pelayanan berpengaruh tidak signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Artinya semakin baik
kualitas pelayanan yang diberikan Bank Mandiri di Jawa
Timur belum tentu menarik loyalitas nasabah Bank
Mandiri di Jawa Timur.
5. Kualitas produk memiliki dampak yang dapat
diabaikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya semakin
baik kualitas produk yang ditawarkan Bank Mandiri di
Jawa Timur belum tentu menarik loyalitas nasabah Bank
Mandiri di Jawa Timur.
6. Nilai pelanggan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Artinya semakin tinggi
nilai yang diberikan Bank Mandiri di Jawa Timur kepada
nasabah, maka semakin besar pula perasaan nasabah
setia terhadap produk atau layanan Bank Mandiri di Jawa
Timur.
Simpulan Berdasarkan analisis studi dan pembahasan yang telah
dibuktikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif
dapatkan kesimpulan bahwa kualitas layanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
nasabah, kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan nasabah, nilai bagi nasabah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
nasabah, kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap
loyalitas nasabah, kualitas produk tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas nasabah, nilai bagi nasabah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah, dan kepuasan nasabah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas nasabah. Variabel nilai bagi
nasabah menunjukkan adanya pengaruh yang paling kuat
dan dominan terhadap loyalitas nasabah jika
dibandingkan dengan variabel lainnya (kualitas layanan,
kualitas produk dan kepuasan nasabah). Hal ini
mengindikasikan bahwa nilai yang didapat nasabah
seperti tercermin dalam manfaat yang diperoleh dan
pengorbanan yang dikeluarkan dapat secara langsung
maupun tidak langsung (dengan diantarai oleh kepuasan
nasabah) berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.
Keunggulan Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti
berikutnya, sebagai bahan penelitian pada bidang ilmu
pengetahuan perilaku nasabah dan ilmu pengetahuan lain
yang sejenisnya.
Kekurangan Hasil studi ini memiliki keterbatasan untuk menjawab
secara tuntas semua permasalahan yang terkait dengan
hubungan kausalitas antara variabel-variabel studi:
kualitas layanan, kualitas produk, nilai bagi nasabah,
kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah.
1. Pencarian ini hanya mencakup 1 (satu) objek
penelitian yaitu produk Bank Mandiri di Jawa Timur,
tidak seluruh produk Bank Mandiri di Indonesia, atau
seluruh produk bank umum atau seluruh bank di
Indonesia. Dengan mengkaji seluruh wilayah di
Indonesia, akan terungkap konteks sosial, ekonomi, dan
budaya yang berbeda-beda, yang pada akhirnya dapat
membentuk pola perilaku yang berbeda-beda.
2. Data sampel loyalitas nasabah mungkin bias karena
keterbatasan waktu menjadi nasabah Bank Mandiri Jawa
Timur. Memang Bank Mandiri di Jawa Timur sendiri
merupakan bank yang tergolong muda, meski dari segi
pengalaman merupakan bank yang memiliki sejarah
panjang.
Judul jurnal Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Kinerja
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan
Nama jurnal Jurnal Manajemen dan kewirausahaan
Nama penulis Musran Munizu
Tahun 2010
Volume 12
No & halaman 1 & 33- 41
Nama tempat https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/
published 17987

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor eksternal dan faktor


internal yang terdiri dari aspek kebijakan pemerintah, sosial
ekonomi dan budaya, serta peran lembaga terkait terhadap
faktor internal Kecil dan Usaha Mikro

Hipotesis penelitian, 1. Hipotesis penelitian


kerangka pemikiran H1 : Faktor-faktor eksternal mempunyai pengaruh
signifikan dan positif terhadap faktor-faktor
internal Usaha Mikro Kecil (UMK).
H2 : Faktor-faktor eksternal mempunyai pengaruh
signifikan dan positif terhadap Kinerja Usaha
Mikro Kecil (UMK).
H3 : Faktor-faktor internal mempunyai pengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja Usaha
Mikro Kecil (UMK)
2. Kerangka pemikiran
Populasi dan sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini ialah 300 pengusaha
Metode pengambilan teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan simple
sampel random sampling
Metode penelitian Variabel yang akan diuji dalam penelitian ini terdiri atas
variabel eksogen, dan variabel endogen

Hasil dan pembahasan - Faktor eksternal yang terdiri dari kebijakan pemerintah,
sosial ekonomi dan budaya, serta lembaga terkait
Aspek peran berpengaruh signifikan dan positif
terhadap faktor internal usaha kecil dan mikro
kontribusi sebesar 0,980 (98%)
- faktor eksternal yang terdiri dari kebijakan pemerintah,
sosial ekonomi dan budaya, serta aspek peran lembaga
terkait berpengaruh signifikan dan positif terhadap
usaha kecil dan mikro kinerja dengan kontribusi sebesar
0,254 (25,4%),
- Faktor internal yang terdiri dari manusia sumber daya,
keuangan, teknik produksi dan operasi, serta aspek
pasar atau pemasaran mempunyai pengaruh yang
signifikan dan berpengaruh positif terhadap kinerja
usaha kecil dan mikro dengan kontribusi sebesar 0,792
(79,2%)

Simpulan - Faktor-faktor eksternal yang terdiri atas aspek


kebijakan pemerintah, aspek sosial budaya dan
ekonomi, dan aspek peranan lembaga terkait
mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap faktor-faktor internal usaha mikro dan kecil
dengan kontribusi sebesar 0,980 atau 98%.
- Faktor-faktor eksternal mempunyai pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap kinerja usaha mikro dan
kecil dengan kontribusi sebesar 0,254 atau 25,4%.
- Faktor-faktor internal yang terdiri atas aspek sumber
daya manusia, aspek keuangan, aspek teknik
produksi/operasional, dan aspek pasar dan pemasaran
mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap kinerja usaha mikro dan kecil dengan
kontribusi sebesar 0,792 atau 79,2%
Keunggulan Dalam menguji hipotesis dan menghasilkan suatu model yang
baik (fit), digunakan analisis Structural Equation Modelling
(SEM) yang pengoperasiannya dibantu dengan program
AMOS 4.01.
Kekurangan Dalam penulisan abstrak menggunakan bahasa asing

Judul jurnal Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan


Terhadap Prestasi Kerja Perawat di Badan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa
Nama jurnal Manajemen dan kewirausahawan
Nama penulis Prihatin Lumbanraja, Cut Nizmasss
Tahun 2010
Volume 12
No halaman 2 142-155
Nama tempat published https://ced.petra.ac.id/index.php/man/article/view/1817

Tujuan penelitian - Untuk mengetahui dan menganalisis


pengaruh pelatihan dan karakteristik
pekerjaan terhadap prestasi kerja
perawat di Badan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Umum
Langsa
- Untuk mengetahui perbedaan
prestasi kerja perawat
sebelum dan sesudah pelatihan di Badan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum
Langsa.
Hipotesis penelitian, kerangka penelitian , 1. Hipotesis penelitian
kerangka pemikiran Ho: Tidak ada perbedaan prestasi
kerja perawat Rumah Sakit Umum
Daerah Langsa sebelum dan sesudah
mendapat pelatihan.
H1: Ada perbedaan prestasi kerja
perawat Rumah Sakit Umum Daerah
Langsa sebelum dan sesudah
mendapat pelatihan.
2. Kerangka pemikiran

Populasi dan sampel Populasi (N) sebanyak 152 orang perawat di


Rumah Sakit Umum Daerah Langsa ,
sampel (n) dalam penelitian ini adalah 63
orang
Metode pengambilan sampel pengambilan sampel dilakukan dengan
metode simple random sampling
Metode penelitian Metode penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif.
Hasil dan pembahsan hasil penelitian menunjukkan bahwa -
- pelatihan dan karakteristik pekerjaan
signifikansi tugas, otonomi dan
umpan balik secara simultan
mempunyai pengaruh yang
signifikan sebesar 32,3% terhadap
prestasi kerja sedangkan sisanya
sebesar 67,7%. tidak dimasukkan
dalam penelitian ini.uji parsial
menunjukkan variabel pelatihan,
karakteristik pekerjaan signifikansi
tugas, otonomi dan umpan balik
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi kerja
dan variabel yang dominan adalah
pelatihan
- Hasil hipotesis kedua menunjukkan
adanya perbedaan peningkatan
kinerja yang diperoleh perawat di PT
RSUD Langsa tadi dari 81,43
menjadi 81,93 dengan korelasi
0,963. Hasilnya menunjukkan bahwa
ada Terdapat perbedaan yang
signifikan prestasi perawat sebelum
dan sesudah pelatihan

Kesimpulan - Pelatihan dan karakteristik pekerjaan


yang terdiri dari signifikansi tugas,
otonomi dan umpan balik secara
serempak berpengaruh signifikan
terhadap prestasi kerja perawat di
Badan Pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit Umum Daerah Langsa
- Terdapat perbedaan prestasi kerja
perawat sebelum dan sesudah
mengikuti pelatihan di Badan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Umum Daerah Langsa

Keunggulan Sebagai bahan referensi untuk peneliti


selanjutnya yang akan melakukan penelitian
sumber daya manusia di masa yang akan
datang
Kekurangan Dalam penulisan abstrak menggunakan
bahasa asing

Judul jurnal Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan


Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di
Surabaya
Nama jurnal Manajemen dan kewirausahaan
Nama penulis Soedjono
Tahun 2005
Volume 7
No halaman 1, 22-47
Tempat publish https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/16136

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi


terhadap kinerja organisasi, kinerja organisasi
terhadap kepuasan karyawan, budaya organisasi
terhadap kepuasan kerja karyawan, pengaruh tidak
langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja
dalam kinerja organisasi
Hipotesis penelitian, kerangka 1. Hipotesis penelitian
penelitian , kerangka pemikiran H1 : Budaya organisasi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja
organisasi
H2 : Kinerja organisasi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kepuasan
kerja karyawan.
H3 : Budaya organisasi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kepuasan
kerja
karyawan.
H4 : Budaya organisasi melalui kinerja
organisasi berbengaruh signifikan dan
positif terhadap kepuasan kerja karyawan
2. Kerangka penelitian

Populasi dan sampel Dari populasi sejumlah 414 responden, jumlah


karyawan yang dijadikan sampel
adalah 199 orang
Metode pengambilan sampel Penelitin ini menggunakan metode survey
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh
signifikan dari budaya organisasi terhadap kinerja
organisasi, ada pengaruh signifikan dari kinerja
organisasi terhadap karyawan, ada pengaruh
signifikan dari budaya organisasi terhadap kepuasan
pelanggan, tidak ada pengaruh langsung dari budaya
organisasai yang diarahkan pada kinerja organisasi
terhadap kepuasan karyawan. Dengan mamahami
variabel yang berpengaruh pada trminal, pihak
terkait akan bisa menggunakan hasil tersebut untuk
meningkatkan penghasilan terminal dan
menyempurnakan layanan kepada masyarakat.

Kesimpulan 1. Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan


positif terhadap kinerja organisasi.
2. Kinerja organisasi berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
3. Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
4. Budaya organisasi melalui kinerja organisasi,
tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan
Keunggulan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan
bagi pihak manajemen terminal penumpang umum,
bagaimana membangun budaya organisasi yang kuat
Kekurangan Dari analisis data dilakukan dengan Structural
Equation Modeling (SEM) model ini ialah
kumpulan teknik statistik yang memungkinkan
dilakukannya pengujian terhadap serangkaian
hubungan yang relative rumit dan simultan.

Judul jurnal PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP PRESTASI


KERJA KARYAWAN PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
SURABAYA UNIT PELAYANAN PEMELIHARAAN
Nama jurnal Jurnal Manajemen dan kewirausahaan

Nama penulis Riyan Sisiawan Putra


Tahun 2013
Volume 15
No & halaman 2 & 131-140
Nama tempat https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/18773
published
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antar variabel budaya
perusahaan, motivasi kerja dan prestasi kerja
karyawan
Hipotesis penelitian, kerangkan 1. Hipotesis penelitian
penelitian , kerangka pemikiran H1: Budaya perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja
karyawan PTPembangkitan Jawa-Bali
Surabaya unit pelayanan pemeliharaan.
H2: Motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan PT
Pembangkitan Jawa-
Bali Surabaya unit pelayanan pemeliharaan.
H3: Budaya perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja karyawan
PT Pembangkitan Jawa-Bali Surabaya unit
pelayanan pemeliharaan.

2. Kerangka pemikiran

Populasi dan sampel - Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh


karyawan PT Pembang- kitan Jawa-Bali
Surabaya unit pelayanan pemeliharaan yang
berjumlah 147 karyawan
- sampel yang dibutuhkan sebanyak 60
responden.
Metode pengambilan sampel Teknik penentuan sampel pada penelitian ini
menggunakan systematic random sampling
Metode penelitian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif.
Hasil dan pembahasan - Variabel budaya perusahaan (X)
berpengaruh langsung terhadap prestasi
kerja karyawan PT Pembangkitan Jawa-
Bali Surabaya sebesar 0,197 atau sebesar
19,7% dan nilai CR sebesar 2,334. Hal ini
bisa dipahami bahwa menggunakan budaya
Perusahaan yang semakin baik berarti akan
mampu menaikkan prestasi kerja karyawan
- Untuk Pengujian peran motivasi kerja
menjadi variable intervening ditunjukkan
oleh besarnya pengaruh tidak langsung
sebesar 0,218 lebih besar dari pengaruh
langsung sebesar 0,198. Hal ini, berarti
Perusahaan harus mengelola dan atau
menerapkan peraturan- peraturan
perusahaan, nilai-nilai perusahaan dan iklim
perusahaan yang merupakan suasana
kehidupan dari organisasi.
Kesimpulan terdapat dampak yg signifikan variabel budaya
Perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan PT
Pembangkitan Jawa-Bali Surabaya unit pelayanan
pemeliharaan sebesar 0,368; terdapat pengaruh
yang signifikan variabel budaya perusahaan
terhadap prestasi kerja karyawan PT Pembangkitan
Jawa-Bali Surabaya unit pelayanan pemeliharaan
sebanyak 0,197; terdapat efek yang signifikan
variabel motivasi kerja terhadap prestasi kerja
karyawan PT Pembangkitan Jawa-Bali Surabaya
unit pelayanan pemeliharaan sebesar 0,592
Keunggulan Menambah pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca
Kekurangan Bagian abstrak yang kurang jelas / lengkap

Anda mungkin juga menyukai