Anda di halaman 1dari 119

SKRIPSI

PENGARUH LIVE STREAMING, CELEBRITY ENDORSER, DAN

CUSTOMER TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

PEMBELIAN PRODUK FASHION DI MARKETPLACE

(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA)

Di Ajukan oleh :

Imatul Komariyah

1212000312

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2023
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

Nama Lengkap : Imatul Komariyah

NBI : 1212000312

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Manajemen

Judul Skripsi :

Pengaruh Live Streaming, Celebrity Endorser, dan

Customer Trust Terhadap Keputusan Pembelian Pada

Pembelian Produk Fashion Di Marketplace (Studi Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas 17

Agustus 1945 Surabaya)

Surabaya, 19 Oktober,2023
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing,

Drs. Ec. Istiono, MBA

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia dan nikmat

sehingga penulis penulis dapat menyelesaikn skripsi yang berjudul “Pengaruh

Live Streaming, Celebrity Endorser, dan Customer Trust Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Produk Fashion Di Marketplace). Penulisan skripsi ini di ajukan

untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Manajemen

pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa tanpa ada bantuan, dukungan,

bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis secara khusus menyampaikan terima

kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Ec. Istiono, MBA selaku pembimbing yang telah banyak memberikan

pengarahan, bimbingan, dan tambahan ilmu serta wawasan. Penulis

sangat berterima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk

membimbing, mengoreksi, serta memberikan saran dalam pelaksaan

penelitian dan penulisan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA, CPA. Selaku rector

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu dan menyelesaikan

pendidikan Program Sarjana Ekonomi Manajemen di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

ii
3. Prof. Dr. H. Slamet Riyadi, M.SI., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atas

kesempatan dan fasilitas serta bimbingan yang telah diberikan kepada saya

selama menempuh proses perkulihan pada Pendidikan program Sarjana

Manajemen

4. Dr. Ulfi Prastiana, M,Si. selaku Kepala Program Studi Manajemen

Universitas 17 Agustus 1945 Surabayaa, yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk melaksanakan penelitian. Terima kasih

juga saya ucapkan karena telah banyak membantu kelancaran proses

perkulihan saya.

5. Seluruh Staff dan karyawan Tata Usaha di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang telah banyak mendukung dan

membantu saya dari awal perkulihan hingga ujian skripsi.

6. Superhero panutanku, yakni ayah dan ibu. Terima kasih telah berjuang

untuk kehidupan penulis. Belau memang tidak merasakan pendidikan

sampai bangku perkuliahan. Namun beliau mampu mendidik penulis,

memotivasi, dan memberikan dukungan hingga penulis mampu

menyelesaikan studi sampai sarjana

7. Kepada saudara saya, Abdul Holikir Rosiq dan Nurul laili yang telah

bersedia membantu dan memberikan semangat kepada penulis

8. Kepada sahabat baik saya, Tiyas Khoirotun Nisa dan Indah Ulkiya Sari

yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu dan memberikan

semangat kepada saya.

iii
9. Kepada sahabat seperjuangan saya di akhir semester ini, Cinta Kusuma

Dewi yang telah memberikan dukungan, motivasi, saran, bantuan, dan

menemani saya dalam menyelesaikan skripsi dan teman-temanku

khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang tidak bisa saya sebut satu

per satu, terima kasih telah mengukir warna dalam kehidupanku.

10. Kepada teman saya, Astri Rosalina, Sinta Dewi Anggreini, Devia Savitri

dan Tarissa Fatika yang telah menemani saya untuk saling berkeluh kesah

dan saling bertukar pikiran. terima kasih telah mengukir warna dalam

kehidupanku.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada saya menyadari bahwa

masih banyak kekurangan dalam skripsi ini dan saya dengan senang hari

menerima saran dan kritik untuk perbaikan. Motto hidup saya “Hidup yang tidak

dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. Untuk mendapatkan sesuatu yang

kita impikan dalam hidup tekadang kita harus berani mempertaruhkan apa yang

kita punya. Mulai waktu, tenaga, pikiran, hingga finansial.”.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Terima kasih.

iv
ABSTRAK

Marketplace adalah platform bertemunya penjual dan pembeli, di mana

pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu perusahaan marketplace

mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan. Sebagaimana pasar

dalam pengertian konvensional, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli, di

dalam marketplce berinteraksi berbagai unit usaha tanpa dibatasi oleh geografis

maupun waktu. Beragam produk dan jasa dalam berbagai bentuknya di coba di

tawarkan oleh penjual, sehingga menghasilkan suatu nilai dan volume

perdagangan yang tidak kalah besar dari pasar konvensional. Perkembangan fitur

marketplace sangatlah cepat, salah satu adalah fitur live streaming, yang

memungkinkan para penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi secara real-

time untuk bisa melihat detail produk secara nyata.

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai sesuai dengan rumusan masalah

yang telah dipaparkan serta untuk mengetahui, menganalisis dan menjawab

peranan live streaming, celebrity endorser dan customer trust terhadap Keputusan

pembelian pada marketplace. Penelitian ini mengambil responden dari perwakilan

mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya dengan jumlah 101 mahasiswa. Dalam pelaksanaan dilapangan,

penelitian ini mengambil data primer yaitu dengan menggunakan kuisioner.

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Sedangkan uji asumsi klasik yang digunakan antara lain, Uji Multikolinieritas, Uji

Heteroskedastisitas, dan Uji Normalitas Data. Secara keseluruhan, indikator yang

digunakan dalam penelitian ini valid (karena koefisien korelasi > 0.159 dengan

v
tingkat signifikansi < 0.05) dan reliabel (karena nilai koefisien Cronbach's Alpha

> 0.60). Hasil uji asumsi klasik juga menunjukan bahwa penelitian ini telah

memenuhi, antara lain 1.) Kedua model regresi bebas dari multikolinieritas, 2.)

Tidak terjadi heteroskedastisitas; dan 3.) Residual kedua model regresi

berdistribusi normal.

Hasil temuan analisis menyimpulkan bahwa semua variabel berpengaruh

signifikan terhadap Keputusan Pembelan (Y). Customer Trust (X1) terhadap

Keputusan Pembelian adalah paling signifikan diantara tiga variabel lainnya yaitu

Live Streaming dan Celebrity Endorser

Kata Kunci : Live Streaming, Celebriti Endorser, Customer Trust, Keputusan

Pembelian, Marketplace, Fashion

vi
ABSRACT

Marketplace is a platform for sellers and buyers to meet, where buyers can see

what products are being sold, then the marketplace company makes a profit through

commission from each sale. Like a market in the conventional sense, namely a place

where buyers and sellers meet, in a marketplace various business units interact without

being limited by geography or time. Sellers try to offer various products and services in

various forms, thereby producing a value and trading volume that is no less large than

conventional markets. The development of marketplace features is very fast, one of which

is the live streaming feature, which allows sellers and buyers to interact with each other

in real-time to see real product details.

The research objectives to be achieved are in accordance with the problem

formulation that has been explained and to find out, analyze and answer the role of live

streaming, celebrity endorsers and customer trust in purchasing decisions on the

marketplace. This research took respondents from active student representatives of the

Faculty of Economics and Business, University of 17 August 1945 Surabaya with a total

of 101 students. In implementation in the field, this research took primary data, namely

by using a questionnaire.

The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Meanwhile,

the classical assumption tests used include the Multicollinearity Test, Heteroscedasticity

Test, and Data Normality Test. Overall, the indicators used in this research are valid

(because the correlation coefficient is > 0.159 with a significance level < 0.05) and

reliable (because the Cronbach's Alpha coefficient value is > 0.60). The results of the

classical assumption test also show that this research has fulfilled, among other things,

1.) Both regression models are free from multicollinearity, 2.) There is no

vii
heteroscedasticity; and 3.) The residuals of both regression models are normally

distributed.

The results of the analysis findings conclude that all variables have a significant

effect on Purchase Decisions (Y). Customer Trust (X1) on Purchasing Decisions is the

most significant among the three other variables, namely Live Streaming and Celebrity

Endorser

Keywords: Live Streaming, Celebrity Endorser, Customer Trust, Purchasing Decisions,

Marketplace, Fashion

viii
Ringkasan

Marketplace adalah platform bertemunya penjual dan pembeli, di mana

pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu perusahaan marketplace

mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan. Sebagaimana pasar

dalam pengertian konvensional, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli, di

dalam marketplce berinteraksi berbagai unit usaha tanpa dibatasi oleh geografis

maupun waktu. Beragam produk dan jasa dalam berbagai bentuknya di coba di

tawarkan oleh penjual, sehingga menghasilkan suatu nilai dan volume

perdagangan yang tidak kalah besar dari pasar konvensional. Perkembangan fitur

marketplace sangatlah cepat, salah satu adalah fitur live streaming, yang

memungkinkan para penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi secara real-

time untuk bisa melihat detail produk secara nyata.

Populasi dalam penenlitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Fakultas

Ekonomidan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Tektik pengembilan

sampel menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling yang

artinya pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan

(memenuhi persyaratan). Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang

dibagikan melalui GoogleForm, dan teknik analisis datayang digunakan yaitu

analisis regresi linear berganda yang sebelumnya telah memenuhi uji prasyarat

atau uji asusmi klasik menggunakan uji normalits, uji Uji multikolinieritas, uji

heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan uji simlutan (uji F), uji parsia; (uji

t), dan ujikoefisien determinasi (R2)

ix
Hasil uji simultan menyatakan hasil sign. Hitung pada F sebesar 0,000 dengan

ketentuan sign. hitung < sign. taraf maka adpengruh antara live streaming,

celebrity endorser, dan customer trust terhadp keputusan pembelian secara

simultan karena 0,008 < 0,05. Hasil uji t (parsial) menyatakan ada pengaruh

antara variabel live streaming terhadap keputusan pembelian dengan output

berupa sign. hitung < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 dan ada pengaruh parsial antara

variabel celebrity endorser terhadap keputusan pembelian,berdasarkan data

statistik sign. hitung < 0,05 yakni 0,035< 0,05 serta hasil pengaruh parsial

customer trust terhadap keputusan pembelian adalah terdapat pengaruh secara

parsial dengan hail sign hitung 0,000 < 0,05.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh langsung signifikan antara

variabel bebas live streaming, celebrity endorser, dan customer trust terhadap

variabel terikat keputusan pembelian. Saran yang dapat di utarakan untuk

marketplace agar lebih baik lagi adalah dengan mengembangkan factor-faktor apa

saja yang dapat memberikan repon positif agar tetap meningkatkan minat beli dan

meningkatkan kepercayan pelanggan

x
SUMMARY

Marketplace is a platform for sellers and buyers to meet, where buyers

can see what products are being sold, then the marketplace company makes a

profit through commission from each sale. Like a market in the conventional

sense, namely a place where buyers and sellers meet, in a marketplace various

business units interact without being limited by geography or time. Sellers try to

offer various products and services in various forms, thereby producing a value

and trading volume that is no less large than conventional markets. The

development of marketplace features is very fast, one of which is the live

streaming feature, which allows sellers and buyers to interact with each other in

real-time to see real product details.

The population in this research are all active students of the Faculty of

Economics and Business, University of 17 August 1945 Surabaya. The sampling

technique uses non-probability sampling, namely purposive sampling, which

means sampling is based on predetermined criteria (meets the requirements).

Data were collected using a questionnaire distributed via Google Form, and the

data analysis technique used was multiple linear regression analysis which had

previously met the prerequisite tests or classical assumption tests using the

normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test. Hypothesis testing

uses the simultan test (F test), parsia test; (t test), and coefficient of determination

test (R2)

xi
The simultaneous test results stated a sign result. Calculate at F of 0.000 with

sign conditions. count < sign. The level of influence between live streaming,

celebrity endorser, and customer trust on purchasing decisions simultaneously is

because 0.008 < 0.05. The results of the t test (partial) state that there is an

influence between the live streaming variable on purchasing decisions with the

output in the form of a sign. count < 0.05, namely 0.000 < 0.05 and there is a

partial influence between the celebrity endorser variable on purchasing decisions,

based on sign statistical data. calculated < 0.05, namely 0.035 < 0.05 and the

results of the partial influence of customer trust on purchasing decisions are that

there is a partial influence with a calculated sign result of 0.000 < 0.05.

The conclusion of this research is that there is a significant direct

influence between the independent variables live streaming, celebrity endorser,

and customer trust on the dependent variable on purchasing decisions.

Suggestions that can be made for the marketplace to make it even better are to

develop factors that can provide a positive response so that it continues to

increase buying interest and increase customer trust.

xii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL.............................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................8
BAB II.....................................................................................................................9
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................9
2.1 Landasan Teori.........................................................................................9
2.1.1 Manajemen Pemasaran...................................................................9
2.1.2 Perilaku Konsumen.......................................................................10
2.1.3 Live Streaming..............................................................................10
2.1.4 Celebrity Endorser........................................................................13
2.1.5 Customer Trust..............................................................................14
2.1.6 Keputusan Pembelian....................................................................16
2.2 Penelitian Terdahulu...............................................................................16
2.3 Hubungan Antar Variabel.......................................................................23
2.3.1 Hubungan Live Streaming Terhadap Keputusan Pembelian........23
2.3.2 Hubungan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian. .23
2.3.3 Hubungan Customer Trust Terhadap Keputusan Pembelian........24
2. 4 Kerangka Konseptual............................................................................26
2.5 Hipotesis.................................................................................................26
BAB III..................................................................................................................28
METODE PENELITIAN....................................................................................28
3.1 Desain Penelitian....................................................................................28
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................29
3.3 Jenis Data dan Sumber Data...................................................................29
3.3.1 Jenis Data......................................................................................29
3.3.2 Sumber Data..................................................................................29
3.4 Populasi dan Sampel...............................................................................30
3.4.1 Populasi.........................................................................................30

xiii
3.4.2 Sampel...........................................................................................31
3.5 Teknik Pengumpulan Data.....................................................................33
3.6 Definisi Variabel Dan Operasional.........................................................34
3.6.1. Definisi Variabel..........................................................................34
3.6.2 Definisi Operasional Variabel.......................................................35
3.7 Proses Pengolahan Data..........................................................................38
3.8 Metode Analisis Data dan Analisis Data................................................39
3.8.1 Uji Instrumen Penelitian...............................................................39
3.8.1.1 Uji Validitas.....................................................................39
3.8.1.2 Uji Reliabilitas.................................................................39
3.8.2 Uji Prasyarat Analisis...................................................................40
3.8.2.1 Uji Normalitas..................................................................40
3.8.2.2 Uji Multikolinieritas.........................................................41
3.8.2.3 Uji Heteroskedastisitas.....................................................41
3.9 Teknik Pengujian Hipotesis....................................................................42
3.9.1 Analisis Regresi Linear Berganda................................................42
3.9.2 Uji Hipotesis.................................................................................43
BAB IV..................................................................................................................45
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................45
4.1 Gambaran Umum...................................................................................45
4.1.1 Pengertian Marketplace................................................................45
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian......................................................................45
4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden...............................................46
4.2.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.....................46
4.2.3 Karakteristik responden berdasarkan Usia....................................47
4.2.4 Karakteristik responden berdasarkan rata-rata waktu melihat fitur
live streaming...............................................................................48
4.2.5 Karakteristik responden berdasarkan marketplace yang sering
digunakan.....................................................................................49
4.3 Deskripsi Variabel Penelitian.................................................................49
4.3.1 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Live Streaming.......................50
4.3.2 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Celebrity Endorser................52
4.3.3 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Customer Trust......................54
4.3.4 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian............56
4.4 Uji Instrumen..........................................................................................57
4.4.1 Uji Validitas..................................................................................57

xiv
4.4.2 Uji Reabilitas................................................................................59
4.5 Uji Analisis Data....................................................................................60
4.5.1 Uji Asumsi Klasik.........................................................................60
4.5.1.1 Uji Normalitas..................................................................60
4.5.1.2 Uji Multikolinieritas.........................................................61
4.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas.....................................................62
4.5.2 Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda....................................63
4.6 Pengujian Hipotesis................................................................................65
4.6.1 Uji F (Simultan)............................................................................65
4.6.2 Uji Parsial......................................................................................66
4.6.3 Koefisien Determinasi..................................................................68
4.7 Pembahasan Hasil Temuan Penelitian....................................................69
4.7.1 Pengaruh Parsial Live Streaming (X1) terhadap Keputusan
Pembelian.....................................................................................69
4.7.2 Pengaruh Parsial Celebrity Endorser (X2) terhadap Keputusan
Pembelian (Y)..............................................................................70
4.7.3 Pengaruh Parsial Customer Trust (X3) terhadap Keputusan
Pembelian.....................................................................................70
4.7.4 Pengaruh Live Streaming, Celebrity Endorser, dan Customer Trust
Secara Simultan Terhadap Keputusan Pembelian.......................71
4.7.5 Koefisien Determinasi (R2)..........................................................72
4.8 Implikasi Penelitian................................................................................72
4.8.1 Praktis...........................................................................................72
4.8.2 Teoritis..........................................................................................73
4.9 Keterbatasan Penelitian..........................................................................73
BAB V....................................................................................................................74
PENUTUP.............................................................................................................74
5.1 Simpulan.................................................................................................74
5.2 Saran.......................................................................................................75
5.2.1 Praktis...........................................................................................75
5.2.2 Akademis......................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................76

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produk fashion memang tidak ada habisnya, produknya yang selalu

mengikuti tren perkembangan zaman juga membuat setiap orang bebas

berekspresi melalui fashion. Terlebih lagi banyak orang yang menyukai dan

memerlukan tampilan harus selalu stylish, tentunya akan semakin banyak

produk fashion dari aneka merk dan jenis bermunculan di pasar. Perlu

diketahui produk fashion merupakan salah satu kebutuhan sandang yaitu

sebuah ekspresi estetika yang populer pada waktu dan tempat dalam konteks

tertentu. Adapun contoh produk fashion meliputi baju, sepatu, sandal, gaya

hidup, aksesoris, make up, style rambut, yang sesuai dengan bentuk tubuh.

Pada bulan mei 2023 populix menggelar survei secara online melalui aplikasi

populix dengan total 506 responden laki-laki dan perempuan berusia 17 tahun

- 45 tahun, Pada riset ini terlihat kategori produk yang paling banyak dibeli

adalah fashion dan aksesoris (85%); kecantikan, perawatan & kesehatan

(54%), gaya hidup (41%), kebutuhan rumah tangga (33%), produk sehari-

hari/FMCG (32%), elektronik (25%), dan ibu dan anak/kebutuhan bayi (16%).

Dari data di atas tentu saja ada kaitannya dengan perilaku konsumen dalam

melakukan pembelian suatu produk. Namun, perilaku pembelian tiap individu

berbeda-beda. Sebelum melakukan pembelian, terlebih dahulu konsumen

merencanakan ingin membeli produk yang telah dibutuhkan, mencari tahu

1
2

informasi tentang jumlah, harga, tempat, dan aspek lain dari produk yang

ingin dibeli.

Di era perkembangan teknologi seperti saat ini konsumen bisa mengakses

dan mendapatkan produk dengan cara yang mudah. Hal ini membuat pelaku

bisnis yang bergelut di dunia fashion berlomba-lomba memanfaatkan segala

fasilitas teknologi untuk mempromosikan produk hingga terjadi transaksi jual

beli untuk mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya, Terlebih di era digital

seperti sekarang promosi yang berkaitan dengan iklan atau penyampaian

informasi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tarik sebuah merek

ataupun produk. Belakangan ini kemajuan dalam teknologi informasi

memungkinkan para pelaku bisnis online untuk mempromosikan produknya

dengan cara baru yaitu live streaming. Hal ini merupakan trend terbaru untuk

menciptakan pengalaman belanja. Saat ini Platform live streaming menjadi

primadona sebagai alat promosi penting untuk mendorong konversi pesanan

sekaligus menciptakan pengalaman live streaming demi meningkatkan

interaksi pelanggan. Live streaming adalah bentuk baru dari e-commerce

dengan menggunakan siaran langsung sebagai saluran untuk mencapai tujuan

pemasaran. Ini adalah produk dari integrasi dua arah siaran langsung dan e-

commerce dalam konteks era digital. Live streaming telah membuka jalan

baru bagi pelaku bisnis dan konsumen untuk menghilangkan hambatan jarak

dan waktu (tatap muka atau interaksi manusia-manusia secara real-time) dan

meningkatkan kehadiran sosial dalam ecommerce (Ratnawati, 2023). Cara ini

memungkinkan konsumen untuk lebih dekat dengan suatu produk, melihat dan
3

mendengar streamer menceritakan seperti apa kualitas, tampilan, atau cara

pakai suatu produk . Pelanggan dapat berpartisipasi dan berinteraksi dengan

mengetik respon di chat box secara real time. Dengan demikian, live

streaming menumbuhkan visualisasi, keaslian dan interaktivitas dalam belanja

online. Live streaming memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih detail dan

vertikal, meningkatkan tingkat konversi, menarik calon konsumen dan

menghasilkan penjualan yang lebih cepat dan optimal. Belanja live stream bisa

dibilang tidak hanya mengubah cara belanja pelanggan tetapi juga membentuk

budaya konsumen baru. Dengan pesatnya perkembangan live streaming e-

commerce, live streaming e-commerce telah menjadi kategori live streaming

terbesar, dengan 388 juta pengguna—meningkat 123 juta dari bulan Maret

2020 dan ~40% dari total jumlah pengguna Internet. Pengguna yang

melakukan pemesanan di industri live streaming e-commerce menyumbang

66,2% dari mereka yang menonton live streaming, yaitu sekitar dua pertiga

pengguna melakukan pembelian setelah menonton live streaming e-commerce

(IResearch, 2021 )

Hasil survei Jajak Pendapat (JakPat) menunjukkan bahwa 83,7%

masyarakat Indonesia pernah menonton di fitur belanja online lewat siaran

langsung alias live shopping. Saat ini pemain ecommerce besar di Indonesia

seperti Shopee, Lazada, Tokopedia telah menyediakan fitur live streaming

sebagai alat promosi untuk mendorong terjadinya penjualan sekaligus

menciptakan pengalaman belanja terbaru bagi konsumen. Dalam perdagangan


4

live streaming, kinerja streamer yang menarik biasanya merupakan konten

utama dari informasi komersial dalam live streaming(Ratnawati, 2023).

Seiring dengan bertambahnya popularitas platform live streaming, nilai

komersial streamer dengan basis penggemar yang besar terus meningkat Live

streaming biasanya dilakukan oleh pemilik toko atau karyawan toko akan

tetapi saat ini biasa dilakukan oleh para selebritis dikarenakan bisa

mempunyai daya tarik tersendiri untuk lebih banyak menjual produk

dikarenakan celebrity memiliki gaya streaming, profesionalisme, kepribadian,

atau daya tariknya sendiri. Selebriti digital sering dianggap sebagai sumber

informasi yang dapat diandalkan dan berperan sebagai opinion leader yang

dapat mempengaruhi sikap dan niat belanja konsumen. Menurut Yuswohady

(2023), orang Indonesia memiliki budaya instan yang sangat kuat. Begitu ada

narasi mengenai keberhasilan artis menggelar live shopping, merek akan ikut-

ikutan karena takut ketinggalan alias FOMO (fear of out missing), sehingga

saat ini orang berbondong-bondong melihat selebriti mereka ketika melakukan

live streaming. Sehingga hal ini bisa menciptakan impulsive buying

dikarenakan takut ketinggalan atau kehabisan suatu produk yang ditawarkan

oleh selebriti yang mereka idolakan.

Perilaku konsumen tentang belanja online juga dipengaruhi oleh tingkat

kepercayaan konsumen. Semakin banyak kepercayaan konsumen pada

penjual, semakin senang dan nyaman mereka. Adanya kepercayaan yang

dimiliki pelanggan, akan membuat konsumen merasa senang, aman, dan

nyaman ketika melakukan pembelian. Kepercayaan menurut Lavenia (2021)


5

merupakan keyakinan masyarakat kepada suatu produk atau jasa. Kepercayaan

merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan belanja online, karena

banyak ketidakpastian bagi konsumen mengenai kontrol kualitas produk

hingga kontrol waktu pengiriman. Kepercayaan termasuk elemen dari

pembelian online. Dengan adanya kepercayaan yang dirasakan oleh

masyarakat, sebuah bisnis dapat meningkatkan loyalitas dan tingkat pembelian

dari produk atau jasa yang dijual.

Melihat semakin berkembangnya live streaming dan nilai komersial yang

dihasilkan tetapi penelitian dalam perdagangan live streaming masih dalam

tahap awal, terutama pada Indonesia yang perdagangan live streaming masih

dalam perkembangan awal. Belanja live streaming, sebuah fenomena baru

dalam dunia pemasaran, kurang mendapat perhatian di dunia (Kelly &

Febriyantoro, 2022). Yu dkk.,(2018) mengatakan bahwa masih sangat sedikit

penelitian mengenai bagaimana niat membeli muncul dari streaming. Padahal,

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak media di Indonesia yang

memberitakan keberhasilan penjualan langsung streaming.

Penelitian oleh Christy ( 2022) , Hasil penelitian menunjukan bahwa Fitur

Live Streaming berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hasil

ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Rochmah Indah

Lestari (2021) dikatakan bahwa live streaming tidak memiliki pengaruh

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti live streaming belum menjadi

faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan konsumen dalam

memutuskan pembelian produk.


6

Penelitian yang dilakukan oleh Denny Pratama Putra, Lia Suprihartini dan

Roni Kurniawan Celebrity Endorser secara berpengaruh signifikan terhadap

Keputusan Pembelian. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Ira Ramadhani dan Prameswara Samofa Nadya ( 2020) Dari

hasil penelitiannya didapatkan kesimpulan bahwa variabel celebrity endorser

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian

Dengan demikian penelitian ini memberikan gambaran tentang keputusan

pembelian di marketplace. Serta analisis tentang live streaming, celebrity

endorser, dan customer trust dilakukan untuk memperjelas latar belakang apa

sebenarnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka

perumusan masalah pokok dalam penulisan ini adalah :

1. Apakah live streaming, celebrity endorser, dan customer trust

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada pembelian

produk fashion di marketplace (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

2. Apakah live streaming berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (Studi Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya)

3. Apakah celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (Studi Pada


7

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya)

4. Apakah customer trust berpengaruh signifikan terhadap keputusan pada

pembelian produk fashion di marketplace (Studi Pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan live streaming,

celebrity endorser, dan customer trust secara bersama-sama terhadap

keputusan pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace

(Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas 17

Agustus 1945 Surabaya )

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan live streaming

terhadap keputusan pembelian pada pembelian produk fashion di

marketplace (Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

universitas 17 Agustus 1945 Surabaya )

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan celebrity

endorser terhadap keputusan pembelian pada pembelian produk fashion di

marketplace (Studi pada mahasiswa universitas 17 Agustus 1945

Surabaya)

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan customer trust

terhadap keputusan pembelian pada pembelian produk fashion di


8

marketplace (Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan membawa manfaat, manfaat dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan, terutama dibidang pemasaran tentang pengaruh live

streaming, celebrity endorser, dan kepercayaan secara terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (Studi pada

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas 17 Agustus 1945

Surabaya )

2. Manfaat Praktis

a. Bagi platform marketplace : hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan yang menjadikan pertimbangan dalam

pemecahan masalah yang berkaitan dengan keputusan pembelian

secara online

b. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh live streaming,

celebrity endorser, dan customer trust secara terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (Studi pada

mahasiswa universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Amstrong (2019:6), Pemasaran adalah proses dimana

bisnis menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat

dengan mereka untuk menangkap nilai dari mereka. Adapun menurut Laksana

(2019:1), pemasaran adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan

kegiatan transaksi produk barang atau jasa. Sehingga pengertian pasar bukan lagi

merujuk kepada suatu tempat tetapi lebih kepada kegiatan atau aktivitas

pertemuan penjual dan pembeli dalam menawarkan produk pada konsumen.

Sedangkan menurut Limakrisna dan Purba (2017:4), pemasaran adalah salah satu

kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.

Berdasarkan penjelasan diatas, pemasaran tidak hanya tentang menjual produk

atau jasa, tetapi juga tentang memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan

pelanggan. Menciptakan nilai bagi pelanggan adalah inti dari pemasaran, dan ini

dapat dilakukan dengan memahami pasar, menyediakan produk atau jasa yang

relevan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemasaran

tidak hanya terjadi dalam bisnis atau toko fisik, tetapi juga melibatkan interaksi

antara penjual dan pembeli di berbagai tempat, termasuk online. Dengan hal ini

pemasaran memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam hal

menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, maupun memfasilitasi

pertukaran ekonomi.

9
10

2.1.2 Perilaku Konsumen

Menurut Nugraha Putri, (2021) perilaku konsumen adalah studi proses yang

terlibat ketika individu atau kelompok memilih, membeli, menggunakan atau

mengatur produk, jasa, idea atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Sedangkan berdasarkan penafsiran Sunyoto (2012) perilaku

konsumen (consumer behavior) dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-

barang atau jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada

persiapan dalam penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas perilaku konsumen adalah suatu perilaku atau

tindakan individu maupun kelompok (konsumen) dalam membeli atau

mempergunakan produk ataupun jasa yang melibatkan proses pengambilan

keputusan sehingga mereka akan mendapatkan produk ataupun jasa yang

diinginkan oleh seorang konsumen

2.1.3 Live Streaming

Live streaming shopping (belanja melalui video secara langsung)

merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara langsung dan dalam durasi

tertentu melalui suatu platform seperti Instagram, Shopee, Tokopedia, dan lain-

(Kelly & Febriyantoro, 2022). Live streaming atau siaran langsung merupakan

sebuah perkembangan tarik media yang melibatkan dengan interaksi secara real-

time. Peran live streaming commerce menunjukkan pada aktivitas jual beli pada e-

commerce di bawah platform live streaming. perdagangan live streaming,

merupakan fenomena yang relatif baru. Perdagangan live streaming dicirikan


11

sebagai bagian dari e-commerce yang menggabungkan interaksi sosial waktu

nyata, karakteristik yang eksklusif untuk siaran langsung.

Live streaming merupakan salah satu strategi promosi yang digunakan

untuk memasarkan produk, karena dinilai efektif dan bisa berkomunikasi secara

audio dan visual . Aktivitas live streaming adalah menjual produk dengan

melibatkan streamer langsung yang menunjukkan aspek yang berbeda dari produk

dan mendorong audiens untuk membelinya. Hal utama dari lingkungan live

streaming adalah interaksi di karena hal tersebut menciptakan sikap, kepercayaan

dan perilaku aktif pengguna dalam berkomunikasi dan bertransaksi. Kehadiran

fitur live streaming memberikan manfaat terhadap pelaku bisnis dan juga

konsumen dalam melakukan transaksi jual beli. Dengan adanya fitur siaran

langsung, pelaku bisnis dapat memberikan informasi secara real time kepada

audiens dan dapat menjawab pertanyaan dari audiens secara langsung secara

spesifik dan akurat. Manfaatnya bagi konsumen adalah dapat merasakan interaksi

sosial dari kegiatan tersebut dan dapat memperoleh informasi yang lebih kaya

sebab dapat mengajukan pertanyaan pada kolom komentar yang dapat dijawab

secara langsung oleh streamer. Live streaming shopping dapat meningkatkan

pengalaman berbelanja, karena mereka dapat berinteraksi secara langsung


12

Gambar 2.1 Live streaming Shopee

KLAIM
DISKON

PERTANYAN
MENGENAI
FITUR
PRODUK
CHEKOUT

ETALASE PRODUK

Menurut (Song & Liu, 2021), indikator untuk mengukur live streaming

sebagai berikut

1. Streamer credibility (Kredibilitas streamer) : seperti daya tarik

streamer, keahlian streamer, dan kepercayaan streamer

2. Media richness (kekayaan media) : Fitur live streaming mudah

digunakan dan bisa membuat pemirsa fokus

3. Interactivity : Ketersediaan umpan balik/komunikasi langsung

antara penonton dan streamer


13

2.1.4 Celebrity Endorser

Menurut Luo et al. (2021) dan Sun et al. (2019) selebriti digital mengacu

pada seseorang yang memperoleh ketenaran dan popularitas berdasarkan

kemampuan interaktif yang kuatdalam proses berkomunikasi dengan mengikut

melalui media online seperti Instagram,Youtube, TikTok dan lain-lain. Menurut

penelitian Li (2018) selebriti digital harus memiliki beberapa karakteristik seperti

sejumlah pengikut, tingkat interaktivitas yang tinggi di profil mereka dan nilai

bisnis yang menjanjikan.

(Ahmad et al., 2019) mengatakan bahwa lima indikator khusus digital

celebrity yang dijelaskan dengan akronim TEARS dengan penjelasan sebagai

berikut:

1. Trustworthiness (Dapat Dipercaya) Trustworthiness mengacu pada

kejujuran, integritas, dan kepercayaan diri dari seorang sumber pesan.

Artinya kemampuan celebrity endorser dalam menyampaikan pesan

dari suatu produk bergantung pada kepercayaan diri, integritas, dan

persepsi penerima pesan atas motivasi atau dorongan dari dalam diri

celebrity endorser tersebut untuk tampil secara obyektif.

2. Expertise (Keahlian) Expertise mengacu pada pengetahuan,

pengalaman atau keahlian yang dimiliki endorser yang dihubungkan

dengan merek yang didukung. Seorang endorser dapat lebih diterima

jika menguasai atau ahli mengenai produk yang akan didukungnya.

Sehingga endorser tersebut akan lebih persuasif menyampaikan pesan.


14

3. Attractiveness (Daya Tarik Fisik) Attractiveness mengacu pada diri

yang dianggap sebagai hal yang menarik untuk dilihat dalam kaitannya

dengan konsep kelompok tertentu dengan daya tarik fisik. Daya tarik

fisik merupakan hal pertama yang ditangkap oleh audience ketika

endorser melakukan tugasnya. Kemudian audience akan

mengidentifikasi untuk menentukan perilaku atau keputusan pemilihan

produk.

4. Respect (Kualitas Dihargai) Respect adalah kualitas yang dihargai atau

digemari sebagai akibat dari kualitas pencapaian personal. Endorser

dipilih karena mampu mewakili dari suatu produk yang didukungnya.

Sehingga akan cenderung mempengaruhi minat konsumen terhadap

suatu produk.

5. Similarity (Kesamaan dengan Audience yang Dituju) Similarity

mengacu pada kesamaan antar endorser dan audience dalam hal umur,

jenis kelamin, etnis, status sosial, dan sebagainya.

2.1.5 Customer Trust

Kepercayaan menurut Lavenia (2021) adalah kepercayaan masyarakat

terhadap suatu produk atau jasa. Kepercayaan sangat penting dalam aktivitas

pembelian online, karena terdapat banyak ketidakpastian bagi konsumen dalam

hal pengendalian kualitas produk dan pengendalian waktu pengiriman.

Kepercayaan merupakan salah satu faktor pembelian online, melalui kepercayaan

masyarakat, suatu bisnis dapat meningkatkan loyalitas dan pembelian terhadap

produk atau jasa yang dijualnya. Kepercayaan pelanggan merupakan tingkat


15

kepercayaan konsumen terhadap keandalan suatu produk. Kepercayaan konsumen

dapat tercapai jika seseorang merasa puas, nyaman, dan yakin terhadap reputasi

produk suatu perusahaan (Ming et al., 2021). Kepercayaan konsumen terhadap

suatu produk dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan.

Seperti kita ketahui, membangun kepercayaan konsumen terhadap metode

pembelian online tidaklah mudah. Memang belanja online dibatasi oleh jarak dan

kontak fisik selama proses pembelian (Wongkitrungruen & Assarut, 2020).

Menurut Tandiono et al. (2020) terdapat empat indikator yang sering

digunakan dalam variabel kepercayaan yaitu:

1. Kehandalan

Kehandalan adalah suatu konsistensi perusahaan dalam melakukan

usahanya dari waktu ke waktu.

2. Kejujuran

Kejujuran merupakan sikap perusahaan dalam menawarkan produk

atau jasa mereka apakah sesuai dengan informasi yang telah diberikan

atau tidak.

3. Kepedulian

Kepedulian merupakan sikap perusahaan yang selalu dapat melayani

konsumennya dengan baik, dapat menerima keluhan-keluhan mereka

serta dapat menjadikan konsumen sebagai prioritas.

4. Kredibilitas

Kredibilitas adalah suatu kualitas atau kekuatan dari perusahaan untuk

meningkatkan kepercayaan konsumen mereka.


16

2.1.6 Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong (2016:177), keputusan pembelian merupakan

komponen dari perilaku konsumen, yang merupakan penelitian tentang cara

individu, kelompok, dan organisasi memilih, memperoleh, menggunakan, dan

memanfaatkan berbagai produk, layanan, gagasan, atau pengalaman untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Kotler & Armstrong (2016:188) mengemukakan keputusan pembelian memiliki

indikator sebagai berikut:

1. Pilihan produk

2. Pilihan merek

3. Pilihan penyalur

4. Waktu pembelian

5. Jumlah pembelian

6. Metode pembayaran

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan sumber yang dijadikan acuan dalam melakukan

penelitian. Penelitian terdahulu dapat berasal dari jurnal atau skripsi, dan hasil

penelitiannya akan dibandingkan dengan penelitian selanjutnya. Beberapa

penelitian terdahulu yang menjadi acuan penelitian ini adalah:

1. (Rahmayanti & Dermawan, 2023)Sri Rahmayanti Rizky Dermawan

(2023), Pengaruh Live Streaming,


17

Content Marketing, dan Online Customer Review Terhadap Keputusan

Pembelian pada TikTok Shop di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis pengaruh Pengaruh Live Streaming, Content Marketing, dan

Online Customer Review Terhadap Keputusan Pembelian pada TikTok

Shop di Surabaya. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif

dengan populasi adalah pengguna TikTok di Surabaya. Metode penelitian

yaitu metode probability sampling yang menentukan sampel dengan teknik

purposive sampling. Sampel dipilih sesuai dengan pedoman Ghozali yang

menghasilkan sebanyak 112 responden. Dalam menganalisis data

digunakan metode SEM dengan memanfaatkan alat analisis PLS. Hasil

penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa live streaming, content

marketing, dan online customer review berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian pada TikTok Shop di

Surabaya.

2. Siti Rochmah Indah Lestari (2021), Pengaruh Live Streaming, Brand

Awareness, Desain Web, Dan Brand Image Terhadap Keputusan

Pembelian Pada E-Commerce Shopee Di Jakarta Pusat. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Live Streaming, Brand

Awareness, Desain Web dan Brand Image berpengaruh baik secara

simultan maupun secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Pada E-

Commerce Shopee di Jakarta Pusat. Metodologi penelitian yang

digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik

pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik


18

pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diolah menggunakan

IBM SPSS Statistik 25, analisis data menggunakan regresi linear

berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa live streaming (X1), brand

awareness (X2), desain web (X3), brand image (X4) secara simultan

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Secara parsial

brand awareness (X2) dan brand image (X4) berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian (Y). Koefisien determinasi (R2) Sebesar 46,4%,

mempunyai arti live streaming (X1), brand awareness (X2), desain web

(X3), brand image (X4) mempunyai pengaruh terhadap keputusan

pembelian (Y) sedangkan sisanya 53,6% dipengaruhi oleh variabel lain.

3. Shahnaz Maulidya Nurivananda dan Zumrotul Fitriyah (2023), Pengaruh

Content Marketing Dan Live Streaming Terhadap Keputusan Pembelian

Pada Aplikasi Media Sosial Tiktok (Studi Pada Konsumen Generasi Z

@Scarlett_Whitening Di Surabaya). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh content marketing dan live streaming terhadap

keputusan pembelian pada masa pasca pembatasan social berskala besar

karena pandemic covid-19 pada aplikasi sosial media TikTok. Penelitian

ini dilakukan karena semakin berkembangnya fitur aplikasi sosial media

TikTok yang awalnya hanya sebagai media hiburan kini juga menjelma

sebagai aplikasi jual beli layaknya E-commerce. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan analisis

data dalam penelitian ini menggunakan metode SEM berbasis komponen

dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Kuesioner


19

dibagikan kepada 99 responden generasi Z yang berdomisili di Rungkut

Kota Surabaya yang mengikuti official TikTok account Scarlett

Whitening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

signifikan variabel content marketing dan live streaming terhadap

keputusan pembelian.

4. Sri Rahayu (2021), Pengaruh Harga, Kepercayaan dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Pengguna E-commerce Tokopedia (Studi

Kasus Pada Mahasiswa Manajemen Informatika Angkatan 2020

Universitas Mahakarya Asia PSDKU Baturaja). Tujuan penelitian ini

adalah : (1) untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh

harga terhadap keputusan pembelian pengguna e-commerce Tokopedia,

(2) untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan

terhadap keputusan pembelian pengguna e-commerce Tokopedia, dan (3)

untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk

terhadap keputusan pembelian pengguna e-commerce Tokopedia. Variabel

independen yang digunakan adalah harga, kepercayaan dan kualitas

produk, sedangkan variabel dependen adalah keputusan pembelian.

Sampel yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 107 responden yang

dipilih menggunakan metode purposing sampling yaitu mahasiswa

program studi Manajemen Informatika Angkatan 2020 Universitas

Mahakarya Asia PSDKU Baturaja. Data dikumpulkan menggunakan

kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Regresi Linier

Berganda. Hasil analisis menunjukkan nilai R2 sebesar 61,2% dan tingkat


20

signifikan sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harga

produk, Kepercayaan dan Kualitas Produk memberikan pengaruh positif

terhadap keputusan pembelian pengguna e-commerce Tokopedia.

5. Ira Ramadhani, Prameswara Samofa Nadya (2020), Pengaruh Celebrity

Endorser dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Fesyen

Muslim Hijup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh

Celebrity Endorser dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

Fesyen Muslim Hijup. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen

yang telah membeli produk busana muslim pada situs belanja online

fashion muslim lokal HIJUP berjumlah 205.200 orang, dengan jumlah

sampel yang diambil dari populasi menggunakan rumus Slovin. Hasil dari

perhitungan tersebut adalah 99,95 orang atau dibulatkan menjadi 100

orang, yang berarti sampel berupa 100 orang yang telah membeli produk

busana muslim pada situs belanja online fashion muslim lokal HIJUP.

Pada penelitian ini sampel diambil secara non probabilitas. Jenis data yang

digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang

disebar dengan media google form. Dari hasil penelitian, didapatkan

bahwa variabel celebrity endorser tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel keputusan pembelian, sedangkan variabel brand image

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

6. Steffany Agatha Christy, Eso Hernawan, S.E., M.M (2023), Pengaruh

Kualitas Produk, Peran Influencer, dan Fitur Live Streaming Sebagai

Digital Marketing terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion melalui


21

Aplikasi Tiktok. penelitian bermaksud untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh Kualitas Produk, Peran Influencer, dan Fitur Live Streaming

terhadap Keputusan Pembelian. Di penelitian ini menggunakan software

pengolah data seperti SPSS versi 25 dan penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif yaitu dengan menyebarkan kuesioner berupa

Google Form. Lalu, melalui data responden yang sudah didapatkan bisa

ditarik simpulan uji F sebesar nilai Fhitung (185,256) > Ftabel (2,638)

dengan probabilitas 0,000 < 0,05 lalu jumlah uji T pada variabel kualitas

produk Thitung (13,860) > Ttabel (2,340), jumlah Uji T pada variabel

peran influencer Thitung (17,221) > Ttabel (2,340) dan jumlah T hitung

untuk variabel fitur live streaming Thitung (18,920) > Ttabel (2,340). Oleh

karena itu Ha diterima, yang berarti Kualitas Produk, Peran Influencer dan

Fitur Live Streaming berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk

Fashion di TikTok. Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang

terbukti bahwa “Pengaruh Kualitas Produk, Peran Influencer, dan Fitur

Live Streaming terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion melalui

aplikasi TikTok”, diterima.

7. Denny Pratama Putra, Lia Suprihartini, Roni Kurniawan (2021), Celebrity

Endorser, Online Customer Review, Online Customer, Rating Terhadap

Keputusan Pembelian dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening

pada Marketplace Tokopedia. Secara garis besar penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh Celebrity Endorser, Online Customer Review

dan Online Customer Rating secara parsial terhadap Keputusan


22

Pembelian, Pengaruh Celebrity Endorser, Online Customer Review, dan

Online Customer Rating secara parsial terhadap Trust, Pengaruh

Keputusan Pembelian terhadap Trust, Celebrity Endorser Terhadap

Keputusan Pembelian Melalui Trust, Pengaruh Online Customer Review

Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Trust dan Pengaruh Online

Customer Rating Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Trust. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Tokopedia yang pernah

melakukan pembelian di Tokopedia. Penentuan sampel menggunakan

metode incidental sampling, dengan teknik pengambilan sampel

menggunakan rumus Lameshow' sehingga diperoleh 100 responden.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif, uji

kualitas data, uji asumsi klasik, analisis jalur dan uji hipotesis. Hasil

analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Celebrity Endorser

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian,

secara parsial Online Customer Review berpengaruh signifikan terhadap

Keputusan Pembelian. Online Customer Rating secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Kepercayaan Parsial

berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Kepercayaan tidak

mampu menengahi antara Celebrity Endorser, Online Customer Review

dan Online Customer Rating pada niat beli. Berdasarkan hasil penelitian,

Tokopedia diharapkan dapat terus meningkatkan Keputusan Pembelian

dengan memperhatikan faktor-faktor yang mendukung dan mendukung


23

Celebrity Endorser, Online Customer Review, dan Online Customer

Rating.

2.3 Hubungan Antar Variabel

2.3.1 Hubungan Live Streaming Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Ming dkk. (2021), siaran komersial secara langsung akan

mendorong pemirsa untuk membeli produk yang dipasarkan. Menurut Gao dkk.

(2018) dan Zhang dkk. ( 2020) menciptakan interaksi real-time antara pemirsa dan

penyiar yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen. Memang

interaksi penyiar dan pendistribusian produk dapat mendorong emosi (emosi) di

pihak penonton sehingga menimbulkan perilaku yang tidak terduga di pihak

penonton. Emosi tersebut muncul karena dalam live commerce, audiens tidak

hanya dapat memperoleh informasi detail mengenai produk yang dipasarkan,

namun juga dapat berinteraksi langsung dengan pengiklan untuk lebih memahami

fungsi dari produk tersebut. . Hal ini secara tidak langsung membentuk

kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual di pasaran. Menurut Ming

dkk. (2021), perdagangan langsung yang dilakukan pemasar untuk membawa

produk ke pasar akan mendorong keputusan pembelian di kalangan konsumen.

2.3.2 Hubungan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Luo dkk. (2021) dan Sun dkk. (2019) celebrity Endorser

mengacu pada seseorang yang mencapai ketenaran dan popularitas melalui

interaktivitas yang kuat selama berkomunikasi dengan mengikuti media online

seperti Instagram, YouTube, TikTok dan lain-lain. (Kelly & Febriyantoro, 2022),
24

Menurut penelitian , selebriti online harus memiliki karakteristik tertentu seperti

jumlah pengikut, keterlibatan yang tinggi di profilnya, dan nilai komersial yang

menjanjikan.

Masyarakat Indonesia mempunyai budaya instan yang sangat kuat. Ada

cerita mengenai kesuksesan artis dalam live streaming, saat ini banyak sekali artis

yang melakukan live streaming, sehingga dengan adanya fenomena tersebut

banyak sekali para penggemar yang berbondong-bondong melihat selebritisnya

saat live streaming. selebriti memiliki daya tarik tersendiri untuk menjual lebih

banyak produk karena selebriti memiliki gaya streaming, profesionalisme,

kepribadian atau pesona tersendiri . Celebrity endorser sering kali dianggap

sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya (Prakoso & Arifiansyah, 2023)

dan bertindak sebagai pemimpin opini, yang dapat mempengaruhi sikap

masyarakat dan niat membeli konsumsi (Stander, 2017). Hal ini pada gilirannya

dapat menimbulkan perilaku pembelian impulsif karena takut ketinggalan atau

kehabisan produk yang ditawarkan oleh selebriti yang diidolakannya.

2.3.3 Hubungan Customer Trust Terhadap Keputusan Pembelian

Kepercayaan pelanggan merupakan tingkat kepercayaan konsumen

terhadap keandalan produk suatu perusahaan. Kepercayaan konsumen dapat

tercapai jika seseorang merasa puas, nyaman, dan yakin terhadap reputasi produk

suatu perusahaan (Ranaa et al., 2023)). Kepercayaan konsumen terhadap suatu

produk dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan. Seperti kita

ketahui, membangun kepercayaan konsumen terhadap metode pembelian online

tidaklah mudah. Memang belanja online dibatasi oleh jarak dan kontak fisik
25

(Wongkitrungruen & Assarut, 2020). Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi

para pengusaha yang bergerak di bidang penjualan online. Namun, jika entitas

ekonomi dapat mengatasi tantangan ini, mereka akan mendapatkan keuntungan

karena dapat memenangkan hati dan kepercayaan konsumen.

Berdasarkan teori pengurangan ketidakpastian (Ranaa et al., 2023),

hubungan baik dengan konsumen dapat terjalin jika dibarengi dengan

pengurangan ketidakpastian (Ming et al., 2021). Ketidakpastian mendasar yang

membawa risiko pada belanja online terkait dengan kurangnya komunikasi tatap

muka dan kontak fisik dengan produk (Zheng et al., 2019). Tingkat ketidakpastian

yang tinggi dapat menurunkan minat beli konsumen (Ariffin et al., 2018).

Faktanya, semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen terhadap suatu produk,

semakin sedikit kekhawatiran mereka terhadap ketidakpastian (Tonkin et al.,

2019). Memiliki platform penjualan melalui fungsi live streaming yang

ditawarkan di situs e-commerce dan media sosial dapat meringankan

kekhawatiran konsumen. Live streaming dapat memberikan kesempatan kepada

calon konsumen untuk bertanya langsung kepada penjual atau streamer mengenai

lebih detail mengenai suatu produk. Selain itu, live streamer dapat menjawab

pertanyaan mereka secara real time selama siaran. Hal ini tentunya dapat

meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Tingkat kepercayaan

konsumen dapat mempengaruhi keinginan seseorang yang awalnya tidak tertarik

untuk melakukan pembelian menjadi tertarik untuk melakukan pembelian, hal ini

sering disebut dengan pembelian impulsif. Oleh karena itu, peneliti

menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kepercayaan pelanggan dengan


26

perilaku pembelian akibat dorongan konsumen terhadap perdagangan live

streaming.

2. 4 Kerangka Konseptual

Pada kerangka konseptual penelitian ini menggambarkan pengaruh tiga

variabel independen yaitu live streaming, celebrity endorser, dan customer trust

dalam keputusan pembelian yaitu variabel dependen. Penelitian ini mencoba

menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace. Berdasarkan

pernyataan diatas, tujuan landasan teori dan penelitian terdahulu maka dapat

disusun sebuah kerangka konseptual sebagai berikut

H4
Live Streaming
H1
(X1)

Celebrity Endorser
H2 Impulsive Buying (Y)
(X2)
H3

Customer Trust (X3)

2.5 Hipotesis

Hipotesis berasal dari kata “hypo” artinya lemah, dan “thesis” yang artinya

teori/pendapatan. Ashori & Iswati (2017:47) menyatakan bahwa hipotesis

merupakan pernyataan hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat
27

sementara, atau bersifat dugaan, atau yang bersifat masih lemah. Lemah dalam hal

ini berkaitan dengan benar tidaknya pernyataan yang dibuat dalam hipotesis,

bukan hubungan antar variabelnya yang lemah. Sedangkan menurut Heryana

(2020:1) hipotesis merupakan pendapat/dugaan yang masih lemah dan harus

diputuskan menerima atau menolak hipotesis tersebut dengan uji hupotesis.

Adapun hipotesis yang penulis ajukan sebagai berikut:

H1: Live streaming, celebrity endorser dan customer trust secara bersama-sama

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada

pembelian produk fashion di marketplace (studi pada mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

H2 : Live streaming mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (studi pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

H3 : Celebrity endorser mempunyai pengaruh yang signfikan terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (studi pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

H4 : Customer trust mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

pembelian pada pembelian produk fashion di marketplace (studi pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan

dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang

sistematis. Metode merupakan cara untuk memecahkan suatu masalah. Dalam hal

ini jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif

dengan metode survey artinya dimana teknik pengumpulan data informasi yang

dilakukan menggunakan susunan pertanyaan yang diajukan kepada responden.

Menurut Sialen (2018:18) mengungkapkan “penelitian kuantitatif yaitu

metodologi kuantitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa

angka-angka dan umumnya dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif

atau inferensial”. (Sugiyono, 2016:14) mengatakan, bahwa penelitian survey

adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar ataupun kecil, tetapi data

yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga

ditemukan kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel

sosiologis ataupun psikologis. Merujuk pada teori diatas, penelitian ini adalah

proses yang dimulai dengan observasi berupa pengalaman pendahuluan terhadap

fenomena-fenomena yang berpengaruh terhadap impulsive buying dalam

pembelian produk fashion di marketplace (studi di kalangan mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya) Desain penelitian ini

adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada, kemudian perumusan masalah

dan tujuan penelitian. Selanjutnya peneliti menentukan teknik pengambilan data

28
29

dan kemudian melakukan pre-kuesioner. Setelah mendapatkan 100 responden,

peneliti menguji validitas dan reliabilitas dari pernyataan pernyataan yang ada.

Setelah teruni valid, kemudian peneliti melanjutkan melakukan final kuesioner.

Hasil dari final kuesioner akan dianalisis data dan pembahasannya. Setelah

mendapatkan hasil, peneliti menyimpulkan hasil penelitian dan memberi saran.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis melakukan penelitian pada

pembelian produk fashion di marketplace yang berlokasi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis 1945 Surabaya sehingga mempermudah waktu pengumpulan data dalam

penelitian ini direncanakan berlangsung pada bulan November 2023.

3.3 Jenis Data dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara

langsung,yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan

atau bentuk angka.

3.3.2 Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Menurut Sugiyono (2019:194) data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Teknik pengumpulan data primer yang

diperoleh secara langsung melalui pengisian kuesioner oleh mahasiswa yang

membeli produk fashion di marketplace di Surabaya. Dalam penelitian ini data


30

primer merupakan data dari empat variabel (live streaming, celebrity endorser,

customer trust, keputusan pembelian) yang diperoleh dari penyebaran kuesioner

pada sampel.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2019:126) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa

dan mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Berdasarkan data yang penulis dapatkan, jumlah seluruh mahasiswa

universitas 17 Agustus sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jumlah mahasiswa aktif universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


Program Studi Jumlah Mahasiswa
Administrasi negara 728

Administrasi Niaga 643

Ilmu Komunikasi 1615

Manajemen 1333

Akuntansi 618

Ekonomi pembangunan 264

Ilmu hukum 1166

Teknik industry 932

Teknik mesin 635


31

Teknik sipil 586

Arsitektur 478

Teknik elektro 289

Informatika 109

Sistem dan teknologi informasi 105

Psikologi 1343

Sastra Inggris 370

Satra jepang 164

Sumber : Bagian Admisi dan Registrasi (BAR) UNTAG Surabaya

3.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2019:127) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini, teknik

pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik non probability sampling

dengan purposive sampling. Non probability sampling merupakan teknik yang

digunakan dalam pengambilan sampel dengan peluang yang sama dikarenakan

setiap responden dalam berbagai kalangan dan usia dapat mengisi

angket/kuesioner tersebut namun ada kriteria tertentu. Sedangkan purposive

sampling yaitu teknik penentuan sampel yang dipilih secara bebas oleh peneliti

akan tetapi berdasarkan ketentuan non probability sampling

Berikut kriteria yang dipilih pada penelitian ini yang memiliki beberapa ciri

yaitu :
32

1. Responden belanja menggunakan aplikasi marketplace

2. Mahasiswa dan mahasiswi aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas

17 Agustus 1945 Surabaya

3. Responden pernah menonton live streaming di marketplace

4. Responden pernah melakukan transaksi belanja di marketplace melalui

fitur live streaming

Berdasarkan syarat pengambilan sampel tersebut, maka populasi penelitian

mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang berbelanja pada

marketplace tidak diketahui berapa populasinya, sehingga dalam menentukan

besaran sampel, penelitian ini menggunakan rumus lemeshow. Lemeshow

merupakan rumus pengambilan sampel yang digunakan untuk populasi yang

jumlahnya tidak diketahui.

2
z . p .(1− p)
Rumus : n¿
d2

Keterangan

n = Jumlah sampel

z = Skor z pada kepercayaan 95% = 1,96

p = Maksimal estimasi = 0,5

d = sampling error = 10%

Dari rumusan diatas, maka penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus

lemeshow dengan maksimal estimasi 50% dan tingkat kesalahan 10%.


33

2
1, 96 .0 , 5 ( 1−0 , 5 )
n=
0 , 12

3,8416 . 0 ,5
n= 2
0,1

0,9604
n= 2
0 ,1

n = 96,04

Dari hasil tersebut maka didapatkan n = 96,04 dibulatkan menjadi 100 yang

merupakan jumlah minimal responden


34

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner,

yang merupakan cara untuk mengumpulkan informasi secara tertulis dengan

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden mengenai pengalaman

pribadi mereka dan pengetahuan mereka. Penelitian ini mengadopsi metode

kuesioner melalui platform Google Forms. Dalam kuesioner tersebut, digunakan

skala likert. Dalam penelitian ini peneliti memberikan daftar pertanyaan tertutup

kepada responden dimana selanjutnya responden diminta untuk mengisi

pertanyaan tertutup tersebut. Pertanyaan tertutup dalam kuesioner tersebut

menyajikan sebuah pertanyaan yang harus ditanggapi oleh responden secara

terstruktur dibarengi dengan pertanyaan mengenai tanggapan yang telah diberikan

dengan bentuk pertanyaan pada angket tertutup menggunakan skala likert 1-5

dengan menggunakan pernyataan berskala. Jawaban untuk setiap instrumen skala

likert mempunyai gradasi dari negative hingga positif. Untuk keperluan analisis

kuantitatif, maka jawaban tersebut diberi skor sesuai dengan tabel berikut.

Tabel 3.1 Skala Likert

Pilihan Jawaban Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1


35

3.6 Definisi Variabel Dan Operasional

3.6.1. Definisi Variabel

Untuk memudahkan agar suatu penelitian dapat bermula dan berakhir pada

suatu tujuan yang yang jelas maka penelitian perlu di implikasi kedalam bangunan

variabel (Ferdinand, 2011). Menurut Sugiyono (2019:68) variabel penelitian

adalah suatu atribut atau sifat atau nilai, objek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.

Berkaitan dengan penelitian ini, variabel penelitian ini dibagi menjadi dua

yaitu terdiri dari :

1. Variabel Dependen

Variabel dependen atau Variabel terikat (Y) merupakan variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lain dan menjadi pusat perhatian peneliti.

Adapun menurut Sugiyono (2019:69) variabel dependen (terikat) adalah

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah impulsive buying (Y)

2. Variabel Independen

Variabel Independen atau variabel bebas (X) yaitu merupakan variabel

yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang mempengaruhi secara

positif maupun negatif. Dalam script analysis, terlihat bahwa variabel yang

menjelaskan mengenai bagaimana cara sebuah masalah dipecahkan adalah

tidak lain variabel-variabel independen (Ferdinand,2011). Variabel bebas


36

dalam penelitian ini adalah (X1) live streaming, (X2) celebrity endorser,

(X3) customer trust.

3.6.2 Definisi Operasional Variabel

Pengertian dari operasional variabel yaitu aspek-aspek dalam sebuah

penelitian yang dapat diberikan sebuah informasi untuk mengukur sebuah

variabel.

a. Live Streaming

Menurut Song, C., & Liu, Y. (2021), indikator untuk mengukur live

streaming sebagai berikut

1. Streamer’s credibility (Kredibilitas streamer) : seperti daya tarik

streamer, keahlian streamer, kepercayaan streamer

2. Media richness (kekayaan media) : Fitur live streaming mudah digunakan

dan bisa membuat pemirsa fokus

3. Interactivity : Ketersediaan umpan balik/komunikasi langsung antara

penonton dan streamer

b. Celebrity Endorser

Shimp (2003), mengatakan bahwa lima indikator khusus digital celebrity

yang dijelaskan dengan akronim TEARS. Menurut Shimp (2003) TEARS

dijelaskan sebagai berikut:

1. Trustworthiness (Dapat Dipercaya) Trustworthiness mengacu pada

kejujuran, integritas, dan kepercayaan diri dari seorang sumber pesan.

Artinya kemampuan celebrity endorser dalam menyampaikan pesan

dari suatu produk bergantung pada kepercayaan diri, integritas, dan


37

persepsi penerima pesan atas motivasi atau dorongan dari dalam diri

celebrity endorser tersebut untuk tampil secara obyektif.

2. Expertise (Keahlian) Expertise mengacu pada pengetahuan,

pengalaman atau keahlian yang dimiliki endorser yang dihubungkan

dengan merek yang didukung. Seorang endorser dapat lebih diterima

jika menguasai atau ahli mengenai produk yang akan didukungnya.

Sehingga endorser tersebut akan lebih persuasif menyampaikan pesan.

3. Attractiveness (Daya Tarik Fisik) Attractiveness mengacu pada diri

yang dianggap sebagai hal yang menarik untuk dilihat dalam kaitannya

dengan konsep kelompok tertentu dengan daya tarik fisik. Daya tarik

fisik merupakan hal pertama yang ditangkap oleh audience ketika

endorser melakukan tugasnya. Kemudian audience akan

mengidentifikasi untuk menentukan perilaku atau keputusan pemilihan

produk.

4. Respect (Kualitas Dihargai) Respect adalah kualitas yang dihargai atau

digemari sebagai akibat dari kualitas pencapaian personal. Endorser

dipilih karena mampu mewakili dari suatu produk yang didukungnya.

Sehingga akan cenderung mempengaruhi minat konsumen terhadap

suatu produk.

5. Similarity (Kesamaan dengan Audience yang Dituju) Similarity

mengacu pada kesamaan antar endorser dan audience dalam hal umur,

jenis kelamin, etnis, status sosial, dan sebagainya.

c. Customer Trust
38

Menurut Tandiono et al. (2020) terdapat empat indikator yang sering

digunakan dalam variabel kepercayaan yaitu:

1. Kehandalan

Kehandalan adalah suatu konsistensi perusahaan dalam melakukan

usahanya dari waktu ke waktu

2. Kejujuran

Kejujuran merupakan sikap perusahaan dalam menawarkan produk

atau jasa mereka apakah sesuai dengan informasi yang telah diberikan

perusahaan atau tidak

3. Kepedulian

Kepedulian merupakan sikap perusahaan yang selalu dapat melayani

konsumennya dengan baik, dapat menerima keluhan-keluhan mereka

serta dapat menjadikan konsumen sebagai prioritas

4. Kredibilitas

Kredibilitas adalah suatu kualitas atau kekuatan dari perusahaan untuk

meningkatkan kepercayaan konsumen mereka.

d. Keputusan Pembelian

Kotler & Armstrong (2016:188) mengemukakan keputusan pembelian

memiliki indikator sebagai berikut:

1. Pilihan produk

2. Pilihan merek

3. Pilihan penyalur

4. Waktu pembelian
39

5. Jumlah pembelian

6. Metode pembayaran

3.7 Proses Pengolahan Data

Proses pengolahan data dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu:

1. Editing, merupakan pengecekan atau tahapan awal yang dilakukan

sebelum melakukan sebuah analisis data, bertujuan untuk menghilangkan

kesalahan-kesalahan dan memeriksa kuesioner apakah ada yang terlewat

atau tidak

2. Coding Memberi kode pada masing-masing jawaban agar mudah

diklasifikasi

3. Nilai, adalah skor yang diperoleh melalui kuesioner untuk dilanjutkan

analisis data statistic menggunakan skala linkert

4. Tabulating, merupakan tahapan pemasukan data yang sebelumnya telah

diakumulasikan ke dalam sistem operasi SPSS variable view dan data

view dan kemudian menggunakan operasional yang tepat untuk

menghitungnya. Alat bantu perhitungan data statistic pada penenlitian ini

dibantu dengan SPSS yang berguna untuk menyederhanakan data jumlah

besar menjadi data yang lebih mudah dipahami.

3.8 Metode Analisis Data dan Analisis Data

3.8.1 Uji Instrumen Penelitian

3.8.1.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan salah satu uji yang harus dilakukan terhadap

instrumen penelitian dengan mengukur keabsahan atau valid tidaknya instrumen


40

yang akan diteliti nantinya. Butir pertanyaan yang ada pada angket ini akan diuji

skala pengukurannya dengan uji validitas menggunakan pearson correlation. Data

dinyatakan valid ketika r table < r hitung maka hasilnya dinyatakan valid jika

sebaliknya maka tidak valid.

3.8.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reabilitas merupakan uji statistic yang dimaksudakan untuk melihat

konsep pernyataan responden dengan hasil yang homogen, uji ini tidak

dimaksudkan membenarkan atau menyalahkan pernyataan yang ada pada

kuesioner (tidak ada benar-salah) tetapi tujuannya untuk melihat apakah ada

instrumen penelitian yang kurang tepat untuk diukur sebagai sebuah variabel.

Reliabilitas kuesioner dalam penelitian menggunakan alpha Cronbach dengan

kriteria tingkatan sebagai berikut.

Tabel 3.1

Nilai Cronbach’s Alpha

Nilai Cronbach’s Alpha Tingkat Kepercayaan

0 0 – 0 20 Sangat Rendah

>0 20 – 0 40 Rendah

>0 40 – 0 60 Cukup Kuat

>0 60 – 0 80 Kuat

>0 80 – 1 00 Sangat Kuat


41

3.8.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji asumsi klasik merupakan uji yang wajib dilakukan sebelum memasuki

tahapan analisis data dan hipotesis. Uji asumsi klasik juga disebut dengan uji

prasyarat yang dilakukan sebelum menguji sebagai sebuah alat penduga agar

analisis datanya valid. Uji asumsi harus terpenuhi syarat-syaratnya agar dapat

melanjutkan uji regresi, dengan itu peneliti melakukan uji asumsi klasik sperti uji

normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dikatakan lolos dengan syarat data harus berdistribusi

normal. Ada banyak cara untuk menguji kenormalan data. Yaitu dengan memakai

uji P-plot dan uji Kolmogorov-Smirnov. Ketentuan uji P-plot yaitu apabila titik

berada di sekitar jalur diagonal tanpa menyebar terlalu jauh dari garis, maka hasil

menunjukkan bahwa data saintifik berdistribusi normal. Apabila data menyebar

tidak beraturan dari markah diagonal artinya data berdistribusi tidak normal

3.8.2.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengukur tingkat hubungan atau

pengaruh yang terjadi antar variabel independent lewat koefisien korelasi (r) agar

dapat melanjutkan analisis regresi hasil yang diperoleh dari uji multikolinieritas

ini adalah tidak terjadi multikolinieritas, yang artinya tidak ada hubungan atau

pengaruh antara variabel bebas karena tidak seharusnya di antara variabel bebas

menjadi hubungan ketentuan uji multikolinieritas yaitu menggunakan

alpha/tolerance 10% (0,10) maka VIF 10


42

a. Variance Infaction Factor > 10 = terjadi multikolinearitas

b. Variance Infaction Factor < 10 = tidak terjadi multikolinieritas

c. Tolerance > 0,1 = tidak terjadi multikolinieritas

d. Tolerance < 0,1 = terjadi multikolinearitas

Dari nilai yang didapat VIF maupun tolerance, dapat dipilih salah satunya saja

untuk dijadikan sebagai tolak ukur nilai data

3.8.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas menjadi salah satu uji prasyarat dalam analisis

regresi. Heteroskedastisitas berguna untuk melihat adanya perbedaan varian dari

residual tinjauan satu dengan tinjauan lain, jika residualnya bervarian sama maka

disebut homoskedastisitas. Pada uji ini hasil yang baik untuk dapat melanjutkan

analisis regresi berganda adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji

heteroskedastisitas yang dibantu dengan SPSS untuk pengujian hasilnya

menggunakan grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) pada variabel

independent dan nilai residual (SRESID) pada variabel dependent.

Ketentuan uji heteroskedastisitas adalah ketika titik pada scatterplot tidak

membentuk pola apapun dan arah titik-titik ini menyebar di bagian atas bawah

pada angka 0 di sumbu Y maka kejadian tersebut merupakan tidak terjadi

heteroskedastisitas, sedangkan terjadi heteroskedastisitas apabila titik pada

scatterplot membentuk pola yang teratur seperti menyempit, melebar, ataupun

bergelombang.
43

3.9 Teknik Pengujian Hipotesis

Teknik pengolahan dan analisis data adalah prosedur yang dilakukan

terhadap data mentah yang sifatnya acak dan belum diolah sehingga informasi

belum terbaca, maka dilakukan analisis dan pengolahan data untuk mempermudah

dalam membaca suatu informasi terkait data lapangan yang telah didapatkan.

3.9.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah bentuk analisis yang menerapkan

model persamaan untuk melihat pengaruh yang terjadi antara variabel prediksi

dengan variabel respon, tidak hanya itu regresi linear juga dapat melihat nilai

persamaan dari variabel X terhadap Y. arah hubungan dari variabel prediksi dan

respon juga dapat diketahui dengan menggunakan analisis linear berganda.

Analisis linear berganda dapat digunakan ketika terdapat lebih dari satu variabel

yang di prediksi.

Berikut ini adalah model persamaan regresi linier berganda dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e

Keterangan:

Y = Variabel Dependent Impulsive Buying

a = konstanta

b1, b2 = koefisien regresi

X = Variabel Bebas
44

X1 = Live Streaming

X2 = Celebrity Endorser

X3 = Customer Trust

E = eror

3.9.2 Uji Hipotesis

a. Uji simultan (Uji F)

uji simultan (uji F) adalah uji yang dilakukan antara seluruh variabel bebas

berbarengan diuji ada tidak pengaruh signifikan terhadap variabel respons secara

simultan diantara mereka dengan ketentuan yang telah ditetapkan apabila nilai F

hitung < 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima dalam artian ada pengaruh secara

simultan antara seluruh variabel bebas dengan variabel terikat.

b. Uji Parsial (Uji t)

uji t adalah pengujian koefisien regresi yang dilakukan antara masing-

masing variabel prediksi terhadap variabel respon secara langsung dengan maksud

apakah ada pengaruh signifikan atau tidak secara parsial. Hasil uji parsial diambil

dari analisis regresi linier berganda. Ketetapan dari uji t ini adalah jika nilai sig

lebih kecil (<) dari 0,05 (5%) maka Ha diterima dan H0 ditolak, begitupun

sebaliknya apabila sig lebih besar (>)dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Apabila Ha diterima maka ada pengaruh langsung signifikan variabel X terhadap

variabel Y, sehingga pada penelitian ini diuji parsial variabel bebas (live
45

streaming, celebrity endorser, dan customer trust) mempengaruhi variabel terikat

(keputusan pembelian)

c. Koefisien Determinan (R2)

Uji koefisien determinasi (uji R2) memiliki tujuan untuk mengukur sejauh

mana variabel independen dapat menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel

dependen, baik secara parsial maupun secara bersama-sama, menurut ghozali

(2018:179), koefisien determinasi digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana

model regresi cocok dengan data yang ada. Nilai koefisien determinasi berkisaran

antara nol hingga 1(0<R2


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Pengertian Marketplace

Marketplace adalah platform bertemunya penjual dan pembeli, di mana

pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu perusahaan marketplace

mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan. Sebagaimana pasar

dalam pengertian konvensional, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli, di

dalam marketplce berinteraksi berbagai unit usaha tanpa dibatasi oleh geografis

maupun waktu. Beragam produk dan jasa dalam berbagai bentuknya di coba di

tawarkan oleh penjual, sehingga menghasilkan suatu nilai dan volume

perdagangan yang tidak kalah besar dari pasar konvensional

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan pernyataan-pernyataan (kuesioner) yang

diajukan kepada mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang

berbelanja pada marketplace, terkait variabel-variabel yang menjadi landasan

penelitian untuk menganalisis dan membuktikan seberapa berpengaruh variabel

bebas (live streaming, celebrity endorser, dan customer trust) terhadap variabel

terikat (keputusan pembelian) data yang ada diolah, guna mendapatkan hasil dan

besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat

46
47

4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden

Bab ini akan menguraikan hasil analisis data yang terkumpul dan dapat diolah,

baik data berupa deskripsi karakteristik objek penelitian maupun data kuantitatif

yang nantinya akan dilakukan pengujian. Penelitian ini mendapatkan data dengan

cara menyebarkan kuesioner penelitian yang kemudian hasil data pengumpulan

data ini akan dilakukan pengujian yang sesuai dengan kebutuhan.

Jumlah responden yang dilakukan dalam penelitian ini sebesar 112 responden.

yang terdiri dari 101 responden yang memenuhi syarat dan 11 responden yang

tidak memenuhi syarat. Adapun yang berhak mengisi ini kuesioner adalah

responden yang memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu

● laki - laki atau perempuan

● mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus

1945 Surabaya

● Pernah belanja fashion di fitur live streaming di marketplace

Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

nama, jenis kelamin dan usia dan marketplace yang sering digunakan. Melalui

analisis kuantitatif menggunakan SPSS 25, penelitian ini menghasilkan temuan

data yang relevan. Hasil tersebut kemudian diklasifikasikan untuk memberikan

gambaran lebih lanjut tentang profil responden

4.2.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin

disajikan dalam tabel sebagai berikut


48

Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Sumber: Pengolahan Data SPSS 25


Berdasarkan tabel 4.1 frekuensi yang di dapat yaitu persentase responden laki-laki

lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Terdapat 57 mahasiswa laki-laki

dan 44 mahasiswa perempuan sehingga keseluruhan total 101 orang responden.

4.2.3 Karakteristik responden berdasarkan Usia

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan jenis usia disajikan

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 4.2
Karakteristik responden berdasarkan usia
49

Pada tabel tersebut diketahui frekuensi paling banyak terdapat pada responden

dengan rentang umur 21 tahun, diperoleh sebanyak 33 responden yang

menandakan pengguna marketplace banyak dari kalangan muda, disusul dengan

frekuensi responden yang berada pada usia 20 tahun diperoleh sebanyak 25

responden, usia 19 sebanyak 17 responden, usia 22 sebanyak 16 responden, usia

18 sebanyak 7 responden, usia 17 sebanyak 1 responden, usia 23 sebanyak 1

responden serta usia 29 sebanyak 1 responden.

4.2.4 Karakteristik responden berdasarkan rata-rata waktu melihat fitur live

streaming

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan jenis rata-rata

waktu menonton fitur live streaming disajikan dalam tabel sebagai berikut

Tabel 4.3
Karakteristik responden berdasarkan rata-rata waktu
menonton fitur live streaming

Sumber: Pengolahan Data SPSS 25


Pada tabel tersebut diketahui frekuensi paling banyak terdapat pada

responden dengan rata-rata menonton fitur live streaming selama 15-30 menit

sebanyak 52 responden dan menonton selama 31- 1 jam sebanyak 33 responden

serta menonton fitur live streaming >1 jam sebanyak 16 responden.


50

4.2.5 Karakteristik responden berdasarkan marketplace yang sering

digunakan

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan marketplace yang

sering digunakan disajikan dalam tabel sebagai berikut

Tabel 4.4
Karakteristik responden berdasarkan
marketplace yang sering digunakan

Sumber: Pengolahan Data SPSS 25


Pada tabel tersebut diketahui frekuensi paling banyak terdapat pada

responden sering berbelanja menggunakan marketplace shopee sebanyak 66 orang

responden, tokopedia 23 orang responden, bukalapak 1 orang responden, blibli 10

orang responden dan Zalora 1 orang.

4.3 Deskripsi Variabel Penelitian

Pada tahap ini dilakukan kegiatan menganalisis hasil jawaban tes dari

responden yang telah diperoleh sehingga dapat menghasilkan gambaran mengenai

objek variabel yang digunakan dalam penelitian ini, sehingga dapat dilakukan

analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran

jawaban responden terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian


51

ini. Rata-rata jawaban dari responden digunakan sebagai acuan untuk menilai

pendapat responden terhadap pernyataan pada masing-masing variabel.

Rata-rata jawaban responden dikategorikan ke dalam suatu tingkatan

tertentu yang ditentukan berdasarkan selang waktu masing-masing tingkatan

menurut Gozali (2016:160) perhitungan interval dapat dihitung dengan cara

sebagai berikut.

Nilai Tertinggi−Nilai Terendah


Interval =
Lebar Kelas

5−1
Interval variabel Y,X1,X2,X3 = = 0,80
1

Dengan hasil 0,80 maka distribusi frekuensi dapat dikelompokan sebagai berikut:
Variabel Interval Kategori
Y 1.00 < a ≤ 1.80 Sangat Tidak Setuju
1.81 < a ≤ 2.60 Tidak Setuju
2.61 < a ≤ 3.40 Cukup Setuju
3.41 < a ≤ 4.20 Setuju
4.21 < a ≤ 5.00 Sangat Setuju
X1, X2, X3 1.00 < a ≤ 1.80 Sangat Tidak Setuju
1.81 < a ≤ 2.60 Tidak Setuju
2.61 < a ≤ 3.40 Cukup Setuju
3.41 < a ≤4.20 Setuju
4.21 < a ≤ 5.00 Sangat Setuju

4.3.1 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Live Streaming

Hasil analisis dekriptif variable live streaming sebagai berikut


Tabel 4.5
Rata-Rata Jawaban Responden Untuk Variabel Live Streaming (X1)

No Indikator Mean Kategori


52

Streamer credibility (Kredibilitas streamer)

1 Fitur live streaming di marketplace dapat 4,26 Sangat Setuju


membantu saya untuk melihat produk
secara real

2 Fitur Live Streaming di marketplace 4,26 Sangat Setuju


memberikan rasa interaksi komunikasi
yang nyata untuk konsumen dalam
berbelanja

3 Pesan yang disampaikan oleh host dalam 4,32 Sangat setuju


fitur live streaming mampu
mempengaruhi keputusan saya dalam
berbelanja fashion di marketplace

4 Fitur live streaming marketplace mampu 4,22 Sangat Setuju


mempengaruhi keputusan saya dalam
membeli produk fashion karena percaya
dengan apa yang disampaikan oleh
hostnya

Media richness (kekayaan media)

5 Kemudahan penggunaan Fitur live 4,39 Sangat Setuju


streaming di marketplace mempengaruhi
saya dalam keputusan pembelian fashion

6 Deskripsi produk tersedia detail baik 4,24 Sangat Setuju


secara ukuran, bahan, dan harga mampu
mempengaruhi keputusan saya dalam
membeli produk fashion di live
streaming marketplace

Interactivity

7 Fitur live streaming memberikan rasa 4,277 Setuju


interaksi komunikasi yang real untuk
konsumen dalam berbelanja fashion di
marketplace

8 Interaksi pada fitur live streaming 4,26 Sangat Setuju


memudahkan pembeli untuk proses
negosiasi dalam pembelian produk
fashion di marketplace
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, terlihat bahwa dari item pernyataan variabel
53

terkait live streaming (X1) yang terdiri dari 8 pernyataan, rata-rata responden

menunjukkan tanggapan seimbang yaitu “setuju dan sangat setuju” terkait semua

indikator variabel live streaming (X1). Hasil ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata

tanggapan responden terkait variabel live streaming yaitu 4,28 pada interval kelas

termasuk dalam kategori 3,41- 4,20 yang artinya responden memberikan nilai

sangat setuju terhadap pernyataan tentang semua indikator pada variabel live

streaming

4.3.2 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Celebrity Endorser

Hasil analisis dekriptif variable celebrity endorser sebagai berikut


Tabel 4.6
Rata-Rata Jawaban Responden Untuk
Variabel Celebrity Endorser (X2)

Indikator Mean Kategori

Trustworthiness (Dapat Dipercaya)

1 Kepopuleran seorang selebriti 4,15 Setuju


mempengaruhi saya dalam memilih
merek produk fashion di marketplace

2 Ketika melihat celebrity yang saya 4,24 Sangat Setuju


idolakan mempromosikan produk
fashion di marketplace saya tergiur
untuk membelinya

3 Saya yakin dengan kualitas produk 4,30 Sangat Setuju


ketika celebrity yang mengiklankannya

Expertise (Keahlian)

4 Saya membeli produk fashion di 4,34 Sangat Setuju


marketplace karena celebrity tersebut
memiliki wawasan yang luas mengenai
produk fashion
54

5 Saya membeli produk fashion di 4,27 Sangat Setuju


marketplace karena keterampilan
celebrity dalam menyampaikan produk
fashion mudah dipahami

Attractiveness (Daya Tarik Fisik)

6 Saya membeli produk fashion di 4,33 Sangat Setuju


marketplace karena celebrity tersebut
memiliki penampilan menarik (good
looking)

7 Saya membeli produk fashion di 4,37 Sangat Setuju


marketplace karena celebrity tersebut
berkharisma

Respect (Kualitas Dihargai)

8 Saya membeli produk fashion di 4,26 Sangat Setuju


marketplace karena celebrity tersebut
berprestasi

9 Saya membeli produk fashion di Sangat Setuju


marketplace karena celebrity tersebut 4,28
seorang model

Similarity (Kesamaan dengan Audience yang Dituju)

10 Ketika melihat produk fashion di 4,27 Sangat Setuju


marketplace, saya berbelanja karena
iklan celebrity tersebut memiliki
kesamaan dari segi warna kulit

11 Ketika melihat produk fashion di 4,28 Sangat Setuju


marketplace, saya berbelanja karena
iklan celebrity tersebut berasal dari
daerah yang sama dengan sama

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, terlihat bahwa dari item pernyataan variabel

terkait celebrity endorser (X2) yang terdiri dari 11 pernyataan, rata-rata responden

menunjukkan tanggapan “sangat setuju” terkait semua indikator variabel celebrity


55

endorser (X2). Hasil ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata tanggapan responden

terkait variabel Rating Toko yaitu 4,28. pada interval kelas termasuk dalam

kategori 4,21 – 5,00 yang artinya responden memberikan nilai sangat setuju

terhadap pernyataan tentang semua indikator pada variabel celebrity endorser

4.3.3 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Customer Trust

Hasil analisis dekriptif variable customer trust sebagai berikut


Tabel 4.7
Rata-Rata Jawaban Responden Untuk
Variabel Customer Trust (X3)

No Indikator Mean Kategori

Kehandalan

1 Saya berbelanja produk fashion ketika 4,10 Setuju


saya percaya penyedia marketplace
bertanggung jawab terhadap
customernya

2 Saya berbelanja produk fashion ketika 4,23 Sangat Setuju


penyedia marketplace memberikan yang
terbaik untuk memuaskan para
customernya

Kejujuran

3 Saya berbelanja produk fashion ketika 4,01 Setuju


saya percaya penyedia marketplace jujur
dan memberikan yang terbaik bagi para
customernya

4 Saya berbelanja produk fashion tanpa 4,07 Setuju


ketika saya percaya penyedia
marketplace mampu menyediakan
kualitas yang terbaik terhadap para
customernya

Kepedulian
56

5 Saya berbelanja produk fashion tanpa 3,95 Setuju


ketika saya percaya penyedia
marketplace mampu melayani konsumen
dengan baik

6 Saya berbelanja produk fashion tanpa 3,96 Sangat Setuju


ketika saya percaya penyedia
marketplace mampu merespon keluhan-
keluhan konsumen dengan baik

Kredibilitas

7 Saya berbelanja produk fashion ketika 4,00 Sangat Setuju


saya percaya penyedia marketplace akan
memiliki reputasi yang baik

8 Saya berbelanja produk fashion ketika 4,39 Sangat Setuju


saya pecaya penyedia marketplace dapat
memenuhi apa yang diharapkan oleh
pelanggannya

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, terlihat bahwa dari item pernyataan variabel
terkait customer trust (X3) yang terdiri dari 8 pernyataan, rata-rata responden
menunjukkan tanggapan “sangat setuju” terkait semua indikator variabel customer
trust (X3). Hasil ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata tanggapan responden
terkait variabel customer trust yaitu 4,09. pada interval kelas termasuk dalam
kategori 3,41<4,20 yang artinya responden memberikan nilai setuju terhadap
pernyataan tentang semua indikator pada variabel customer trust

4.3.4 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian

Hasil analisis dekriptif variable keputusan pembelian sebagai berikut


Tabel 4.8
Rata-Rata Jawaban Responden Untuk
Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Indikator Mean Kategori

Pilihan Produk
57

1 Saya merasa bahwa marketplace 4,26 Sangat Setuju


menyediakan beragam produk fashion
yang memenuhi kebutuhan saya.

2 Saya merasa bahwa marketplace 4,16 Setuju


menyediakan beragam produk yang
memenuhi keinginan saya.

Pilihan Merek

3 Saya merasa bahwa marketplace 4,18 Setuju


menawarkan merek-merek yang saya
percayai

4 Saya merasa bahwa marketplace 4,12 Setuju


menawarkan merek-merek yang saya
sukai

Pilihan Penyalur

5 Marketplace memiliki beragam penyalur 4,07 Setuju


atau toko yang menyediakan produk
yang saya cari.

Waktu Pembelian

6 Marketplace menyediakan informasi 3,97 Setuju


yang jelas tentang waktu pengiriman
produk

Jumlah Pembelian

7 Saya dapat membeli produk fashion 4,2 Setuju


dengan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan saya di marketplace

Metode Pembelian

8 Saya merasa senang dengan berbagai 4,3 Setuju


ragam metode pembayaran yang
ditawarkan oleh marketplace.

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, terlihat bahwa dari item pernyataan variabel

terkait keputusan pembelian (Y) yang terdiri dari 8 pernyataan, rata-rata

responden menunjukkan tanggapan “sangat setuju” terkait semua indikator


58

variabel keputusan pembelian (Y). Hasil ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata

tanggapan responden terkait variabel keputusan pembelian yaitu 4,16. pada

interval kelas termasuk dalam kategori 3,41 – 4,20 yang artinya responden

memberikan nilai sangat setuju terhadap pernyataan tentang semua indikator pada

variabel keputusan pembelian

4.4 Uji Instrumen

4.4.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan r tabel. Nilai R-tabel 101

Sig 0,05 = 0,1956 (R-tabel didapat dari jumlah responden yaitu 101-2 = 99, jadi

dilihat di tabel r tabel dengan signifikansi 0,05). Jika r hitung lebih kecil dari r

tabel maka pernyataan tersebut dikatakan valid dan jika r hitung lebih kecil dari r

tabel maka pernyataan tersebut dapat dikatakan tidak valid. Berikut ini adalah

hasil uji validitas.

Tabel 4.9
uji validitas

Corrected Item-Total > r


Variabel Indikator Correlation (r hitung) < tabel Keterangan
Live Streaming X1.1 0,521 > 0,1596 Valid
(X1) X1.2 0,363 > 0,1596 Valid
X1.3 0,56 > 0,1596 Valid
X1.4 0,337 > 0,1596 Valid
X1.5 0,432 > 0,1596 Valid
X1.6 0,328 > 0,1596 Valid
X1.7 0,297 > 0,1596 Valid
59

X1.8 0,399 > 0,1596 Valid


Celebrity X2.1 0,426 > 0,1596 Valid
Endorser (X2) X2.2 0,382 > 0,1596 Valid
X2.3 0,258 > 0,1596 Valid
X2.4 0,337 > 0,1596 Valid
X2.5 0,285 > 0,1596 Valid
X2.6 0,320 > 0,1596 Valid
X2.7 0,425 > 0,1596 Valid
X2.8 0,383 > 0,1596 Valid
X2.9 0,369 > 0,1596 Valid
X2.10 0,240 > 0,1596 Valid
X2.11 0,354 > 0,1596 Valid
Customer Trust X3.1 0,555 > 0,1596 Valid
(X3) X3.2 0,578 > 0,1596 Valid
X3.3 0,626 > 0,1596 Valid
X3.4 0,633 > 0,1596 Valid
X3.5 0,600 > 0,1596 Valid
X3.6 0,569 > 0,1596 Valid
X3.7 0,683 > 0,1596 Valid
X3.8 0,323 > 0,1596 Valid
Keputusan Y1.1 0,512 > 0,1596 Valid
Pembelian (Y) Y1.2 0,504 > 0,1596 Valid
Y1.3 0,401 > 0,1596 Valid
Y1.4 0,228 > 0,1596 Valid
Y1.5 0,344 > 0,1596 Valid
Y1.6 0,398 > 0,1596 Valid
Y1.7 0,456 > 0,1596 Valid
Y1.8 0,401 > 0,1596 Valid

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar

daripada nilai r tabel. Dengan hasil ini maka kuesioner yang digunakan oleh Live

Streaming (X1), Celebrity Endorser (X2), Customer Trust (X3) dan Keputusan

Pembelian (Y) dinyatakan valid.


60

4.4.2 Uji Reabilitas

Menurut Sugiyono (2017:130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah

sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama. Ketentuan dalam uji reliabilitas ini adalah apabila

nilai Cronbach’s alpha < 0,6% berarti kuesioner tidak dapat diandalkan (reliable)

sedangkan apabila nilai Cronbach’s alpha > 0,6% berarti kuesioner reliabel.

Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas

Tabel 4.10

Uji Reabilitas

Cronbach’s
Variabel Alpha Minimum Alpha Keterangan
Live Streaming (X1) 0,631 0,6 Reliabel
Celebrity Ensorser (X2) 0,605 0,6 Reliabel
Customer Trust (X3) 0,737 0,6 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,605 0,6 Reliabel
Dari table 4.13 dapat diketahui bahwa masing masing variabel adalah reliabel

karena mempunyai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6

4.5 Uji Analisis Data

4.5.1 Uji Asumsi Klasik

4.5.1.1 Uji Normalitas

Menurut Priyatno (2012:144), uji normalitas dalam konteks model regresi

digunakan untuk menilai apakah data yang digunakan dalam model tersebut

mengikuti distribusi normal atau tidak. Kehadiran data yang terdistribusi secara

normal dianggap sebagai indikasi bahwa model regresi tersebut sesuai. Dalam

proses uji normalitas, metode yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov Test


61

dengan tingkat signifikansi (a) sebesar 5%. Kriteria pengujian normalitas

berdasarkan Kolmogorov-Smirnov Test adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi (p-value) > 0,05, maka data dianggap

mengikuti distribusi normal

b. Jika nilai signifikansi (p-value) , 0,05 maka data dianggap tidak

mengikuti distribusi normal

Berikut hasil uji normalitas dengan Kolmogorov Swirnov

Tabel 4.11
Uji Normalitas Kolmogrov-Swirnov
One Sample kolmogrov-swirnov test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardiz
ed Residual
N 101
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. .81304402
Deviation
Most Extreme Absolute .066
Differences Positive .066
Negative -.065
Test Statistic .066
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan tabel one sample kolmogorov-smirnov test dapat diketahui

pengujian normalitas untuk data diatas menunjukkan bahwa pada model regresi

berganda yang dibuat telah mengikuti distribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat
62

dari Nilai Asym sig (2 Tailed) sebesar 0,200 > 0,05 dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini data berdistribusi

normal

4.5.1.2 Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat

korelasi antara variabel bebas atau tidak. Multikolinearitas dilakukan dengan

melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Dikatakan tidak

terjadi Multikolinearitas jika nilai tolerance > 0,10 atau VIF < 10. Dibawah ini

dibahas hasil uji Multikolinearitas dengan melihat Tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF).

Tabel 4.15
Tabel Hasil Uji Multikoloniritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 18.234 1.974 9.236 0
Live 97 36 120 2.703 8 975 1.026
Streaming
(X1)
Celebrity -67 31 -96 -2.133 35 959 1.043
Endorser
(X2)
Customer 455 23 874 19.666 0 979 1.021
Trust (X3)
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
63

Dapat kita lihat bahwa nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,00. Maka dapat

disimpulkan bahwa data tidak terjadi gejala multikolinieritas.

4.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya

tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Pengujian ini menggunakan grafik scatterplot. Dasar pengambilan keputusan

yaitu: Jika pada pola tertentu, seperti titik-titik membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang,melebar kemudian menyempit), maka terjadi

heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di

atas dan dibawah angka 0 dan sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4.16
Uji Heteroskedastisitas
64

Dari hal ini bisa di analisis bahwa titik-titik data penyebar diatas dan dibawah atau

sekitar angka 0,titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja,

penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar

kemudian menyempit dan melebar kembali, penyebaran titik-titik data tidak

berpola, maka hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala

heterokedastisitas

4.5.2 Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel bebas yang

terdiri dari Live Streaming (X1), Celebrity Endorser (X2), dan Customer Trust (X3)

terhadap variabel terikat keputusan pembelian (Y). Persamaan regresi linier

berganda dalam penelitian ini yang didapat dari hasil pengolahan data dengan

program SPSS adalah


65

Tabel 4.17
Analisis Regresi linearBerganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1(Constant) 18.234 1.974 9.236 .000
Live Streaming (X1) .097 .036 .120 2.703 .008
Celebrity Endorser .067 .031 .096 2.133 .035
(X2)
Customer Trust (X3) .455 .023 .874 19.666 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
Dari hal ini bisa di lihat bahwa

Constant = 18,234

X1 = 0,097

X2 = 0,067

X3 = 0,455

Constant merupakan nilai alpha dari persamaan regresi Y = α + β1X1

+ β2X2 + β3X3. Sedangkan untuk baris X1, X2,X3 adalah koefisien regresi

dari masing-masing variabel bebas (β1, β2,B3 dalam persamaan regresi

linier). Jadi model regresi yang didapatkan di atas sebagai berikut : Y =

18,234 + 0,097 + 0,067 + 0,455

Penjelasan :

a. α = 18,234 artinya apabila X1, X2, X3 sebesar 0, maka Keputusan

Pembelian sebesar 18,234.


66

b. β1 = 0,097 artinya bila diasumsikan variabel (X1) meningkat 1 variansi.

Maka dapat memberikan efek peningkatan terhadap Keputusan

Pembelian sebesar 0,097 variansi terhadap signifikansi 0,008.

c. β2 = 0,067 artinya bila diasumsikan variabel (X2) meningkat 1 variansi.

Maka dapat memberikan efek peningkatan terhadap Keputusan

Pembelian (y) sebesar 0,067 variansi terhadap signifikansi 0,035.

d. β3 = 0,455 artinya bila diasumsikan variabel (X3) meningkat 1 variansi.

Maka dapat memberikan efek peningkatan terhadap Keputusan

Pembelian (y) sebesar 0,455variansi terhadap signifikansi 0,000.

4.6 Pengujian Hipotesis

4.6.1 Uji F (Simultan)

Uji f untuk menguji pengaruh variabel live streaming (X1), celebrity

endorser (X2), dan customer trust (X3) secara bersama-sama terhadap variabel

keputusan pembelian (Y). Pengujian dengan menggunakan distribusi F, yang

dihitung menggunakan program SPSS. Berikut hasil pengujian menggunakan

SPSS 25.

Tabel 4.18
Uji F

ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 286.569 3 95.523 140.169 .000b
Residual 66.104 97 .681
Total 352.673 100
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
67

b. Predictors: (Constant), Customer Trust (X3), Live Streaming (X1), Celebrity


Endorser (X2)
Berdasarkan output diatas diketahui nilai Sig. adalah sebesar 0,000<0,05.

Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya secara Bersama-sama variabel Live

streaming (X1), Celebrity Endorser (X2), dan Customer Trust (X3) berpengaruh

terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y)

4.6.2 Uji Parsial

Uji t ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas atau

independen (X) secara parsial (sendiri-sendiri) berpengaruh terhadap variabel

terikar atau variabel dependen (Y).

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji t adalah sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikansi (sig.) < 0,05 dan t hitung > t tabel, maka terdapat

pengaruh yang signifikan variabel X terhadap Y

2. Jika nilai signifikansi (sig.) > 0,05 dan t hitung < t tabel, maka tidak

terdapat pengaruh yang signifikan variabel X terhadap Y

Rumus untuk mencari nilai t tabel :

t tabel = (a/2 ; n-k)

t tabel = (0,05/2 ; 101-3)

t tabel = (0,025 ; 98)

t tabel = 1,984

Pengujian t dapat dilihat dari tabel dibawah ini:


68

Tabel 4.19
Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Standardize
d
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18.234 1.974 9.236 .000
Live Streaming .097 .036 .120 2.703 .008
(X1)
Celebrity Endorser .067 .031 .096 2.133 .035
(X2)
Customer Trust .455 .023 .874 19.666 .000
(X3)
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
Dari hasil pengujian di atas dapat diketahui bahwa :

1. Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh live streaming (X1) terhadap

keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,008 < 0,05 dan nilai t hitung

2,703 > t tabel 1,984. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak,

artinya terdapat pengaruh signifikan variabel (X1) terhadap (Y).

2. Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh celebrity endorser (X2) terhadap

keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,035 < 0,05 dan nilai t hitung

2,133 > t tabel 1,984. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak,

artinya terdapat pengaruh signifikan variabel celebrity endorser (X2)

terhadap keputusan pembelian (Y).

3. Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh customer trust (X3) terhadap

keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung

19,666 > t tabel 1,984. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak,


69

artinya terdapat pengaruh signifikan variabel customer trust (X3) terhadap

keputusan pembelian (Y).

4.6.3 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R Square atau R Kuadrat) atau disimbolkan

dengan “R2” memiliki makna sebagai sumbangan pengaruh yang diberikan

pengaruh yang diberikan variabel bebas atau variabel independent (X) terhadap

variabel (Y). Nilai koefisien determinasi (Rsquare) berguna untuk memprediksi

dan melihat sebera[a besar kontribusi pengaruh yang diberikan variabel X secara

simultan (Bersama-sama) terhdapa variabel Y. Berikut adalah hasil uji koefisien

determinasi variabel independen terhadap variabel dependen dengan

menggunakan uji statistic IBM SPSS 25.

Tabel 4.20
Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .901 .813 .807 .826
a. Predictors: (Constant), Customer Trust (X3), Live
Streaming (X1), Celebrity Endorser (X2)
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)

Diketahui nilai Koefisien determinasi sebesar 0,807 atau 80,7%. Artinya bahwa

variabel live streaming (X1), celebrity endorser(X2), customer trust (X3)

berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 80,7%. Sedangkan

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaa regresi ini.


70

4.7 Pembahasan Hasil Temuan Penelitian

4.7.1 Pengaruh Parsial Live Streaming (X1) terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil analisis uji t (parsial) pengaruh live steaming terhadap

keputusan pembelian menghasilkan nilai koefesien positif sebesar 2.703 dengan

Sig Value sebesar 0,008. Sig value (0,008) < Sig Tolerence (0,05), maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pengaruh live streaming terhadap

Keputusan Pembelian pada marketplace terbukti signifikan.

Artinya bahwa semakin baik kualitas dari penayangan live streaming

yang diterima konsumen, maka semakin kuat juga keputusan konsumen untuk

membeli produk pada marketplace. Tingkat positivitas yang dimiliki konsumen

sangat berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam melakukan pembelian

produk di marketplace. Semakin positif penayangan fitur live streaming yang

dimiliki oleh konsumen, semakin kuat pula dorongan mereka untuk melakukan

pembelian produk di platform marketplace. Live steaming bias melihat produk

fashion secara real tentang ukuran, kain, proses berinteraksi langsung dengan

penjual untu menanyakan detail produk dapat menjadi faktor penting yang

mendorong konsumen untuk bertransaksi. Hal ini menunjukkan bahwa live

streaming yang baik secara langsung berdampak pada keputusan konsumen

dalam melakukan pembelian pada marketplace.

Hal ini sejalan dengan penelitian Christy ( 2022) , Hasil penelitian

menunjukan bahwa Fitur Live Streaming berpengaruh signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.
71

4.7.2 Pengaruh Parsial Celebrity Endorser (X2) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Berdasarkan hasil analisis uji t (Parsial) pengaruh pengaruh Celebrity

Endorser terhadap Keputusan Pembelian menghasilkan nilai koefisien positif

sebesar 2.133 dengan Sig Value sebesar 0,035. Sig value (0,035) < Sig Tolerence

(0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pengaruh Celebrity

Endorser terhadap Keputusan Pembelian pada marketplace terbukti signifikan.

Semakin popular seorang celebrity maka ketertarikan calon pembeli

untuk melakukan pembelian di marketplace tersebut. Celebrity seringkali di

anggap sebagai role model untuk menggunakan fashion yang sama dengan

celebrity yang konsumen idolakan. Oleh karena itu, kepopuleran seorang

celebrity dapat menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian konsumen di

platform marketplace.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Denny Pratama Putra, Lia

Suprihartini, Roni Kurniawan (2021), dalam penelitianya menyatakan bahwa

celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.7.3 Pengaruh Parsial Customer Trust (X3) terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil analisis uji t (Parsial) pengaruh pengaruh Customer

Trust terhadap Keputusan Pembelian menghasilkan nilai koefisien positif

sebesar 19,666 dengan Sig Value sebesar 0,000. Sig value (0,000) < Sig

Tolerence (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pengaruh

Customer Trust terhadap Keputusan Pembelian pada marketplace terbukti

signifikan.
72

Semakin tingg tingkat kepercayaan customet untukberbelanja fashion di

marketplace, semakin besar kepercayaan dan ketertarikan calon pembeli untuk

melakukan pembelian di marketplace tersebut. Kepercayaan konsumen yang

tinggi seringkali dianggap sebagai indikator kualitas layanan, kepuasan

pelanggan, dan integritas penjual. Pembeli cenderung memilih marketplace yang

di percayai karena mereka menginterpretasikan bahwa marketplace tersebut

dapat diandalkan, memberikan pengalaman positif, dan memiliki rekam jejak

yang baik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Oleh karena itu,

customer trust yang tinggi dapat menjadi faktor penentu dalam keputusan

pembelian konsumen di platform marketplace.

Sejalan dengan hasil penelitian dari Sri Rahayu (2021) dalam

penelitianya menyatakan bahwa customer trust berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian.

4.7.4 Pengaruh Live Streaming, Celebrity Endorser, dan Customer Trust

Secara Simultan Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil dari analisis pada penelitian ini menunjukan variabel Live

Streaming (X1), Celebrity Endorser (X2), dan Customer Trust (X3) bersama-

sama memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) hal ini

diketahui dari hasil uji F yang menunjukan bahwa nilai Fhitung yang didapatkan

sebesar 140.169 dengan tingkat signifikan 0,000 yang mana nilainya lebih kecil

dibandingkan dengan nilai α (level of significance) yaitu sebesar 0,05, sehingga

dapat dinyatakan bahwa live streaming, celebrity endorser, dan customer trust
73

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

pada marketplace.

4.7.5 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independent dalam menjelaskan variabel dependen yang

ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square (r2) yaitu sebesar 0,813 atau 81,3%

artinya variabel independent live streaming (X1) celebrity endorser (X2), dan

customer trust (X3) mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel

dependent keputusan pembelian (Y) sebesar 81,3% sedangkan sisanya sebesar

18,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dalam hal ini bisa disebabkan oleh variabel gratis ongkos kirim, flash shale ,

kemudahan aplikasi, dan lain sebagainya.

4.8 Implikasi Penelitian

4.8.1 Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan arahan langsung bagi

pengembangan strategi pemasaran di platform marketplace. Para praktisi dapat

mengambil manfaat dari pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana fitur live

streaming memengaruhi keputusan pembelian, bagaimana meningkatkan

kredibilitas untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, dan bagaimana

merancang dengan memilih bekerjasama dengan seorang celebrity yang efektif

agar meningkatkan minat pembelian. Dengan memanfaatkan temuan ini, platform

dapat meningkatkan daya tarik mereka, meningkatkan kepuasan konsumen, dan


74

meningkatkan kinerja pemasaran mereka secara keseluruhan. Implikasi praktis ini

dapat menjadi pedoman untuk pengambilan keputusan dan pengembangan strategi

pemasaran di berbagai platform marketplace.

4.8.2 Teoritis

Dari segi teoritis, penelitian ini mendukung pengembangan konsep-konsep

dalam teori ekonomi perilaku. Temuan ini memberikan wawasan yang lebih

mendalam tentang bagaimana faktor-faktor seperti live streaming, celebrity

endorser, dan customer trust dapat diintegrasikan ke dalam model perilaku

konsumen. Dengan memperkaya teori ekonomi perilaku, penelitian ini

memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika keputusan pembelian

konsumen di dalam lingkungan marketplace

4.9 Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya memfokuskan pada tiga variabel saja.

2. Waktu pengiriman yang tidak tepat menyebabkan pengisian kuesioner

menjadi tidak sunguh-sungguh.

3. Penelitian bersifat cross sectional, yang artinya penelitian dilakukan dalam

kurun waktu tertentu dan terbatas, bisa saja fakta lapangan berubah dalam

kurun waktu yang berbeda.


BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian mengenai “Pengaruh Live Streaming,

Celebrity Endorser, dan Customer Trust Terhadap Keputusan Pembelian Pada

Produk Fashion Di Marketplace” pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian yang didapatkan dari hasil uji hipotesis secara

parsial (uji t) dapat ditarik kesimpulan yang menunjukkan bahwa

variabel live streaming berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian pada produk fashion di marketplace.

2. Berdasarkan penelitian yang didapatkan dari hasil uji hipotesis secara

parsial (uji t) dapat ditarik kesimpulan yang menunjukkan bahwa

variabel celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian pada produk fashion di marketplace.

3. Berdasarkan penelitian yang didapatkan dari hasil uji hipotesis secara

parsial (uji t) dapat ditarik kesimpulan yang menunjukkan bahwa

variabel customer trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian pada produk fashion di marketplace.

4. Berdasarkan penelitian yang didapatkan dari hasil uji hipotesis secara

simultan (uji F) dapat diambil kesimpulan yang menunjukkan bahwa

variabel live streaming, celebrity endorser, dan customer trust secara

75
76

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada produk fashion marketplace.

5.2 Saran

5.2.1 Praktis

Saran yang diajukan dalam penelitian ini merupakan hasil dari

pengamatan dan analisis yang telah dilakukan. Berikut saran dalam penelitian

ini:

1. Diharapkan marketplace terus meningkatkan fitur dan tampilan sehingga

dapat memudahkan konsumen dalam penggunaanya.

2. sesuai deskriptif responden yang menyatakan bahwa mayoritas pengguna

marketplace berusia relatif muda maka bekerjasama dengan celebrity

bisa dijadikan pertimbangan untuk menaikkan minat beli konsumen

3. Diharapkan marketplace shopee dapat terus memberikan pelayanan

terbaik agar kepercayaan konsumen meningkat konsumen akan terus

meningkat.

5.2.2 Akademis

Diharapkan akan ada penelitian selanjutnya terkait keputusan

pembelian dengan memperluas faktor-faktor lainnya karena unsur-unsur yang

dapat mempengaruhi keputusan pembelian tentunya tidak hanya dari faktor live

streaming, celebriti endorser dan customern trust saja, sehingga kedepannya

penelitian yang baru dapat menjadi pembelajaran baru bagi banyak pihak

akademis.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, A. H., Idris, I., Mason, C., & Chow, S. K. (2019). The impact of young

celebrity endorsements in social media advertisements and brand image

towards the purchase intention of young consumers. International Journal of

Financial Research, 10(5), 54–65. https://doi.org/10.5430/ijfr.v10n5p54

Azzahra, L., & Nursholehah, N. (2022). Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser

Terhadap Implusive Buying Behavior Konsumen. International Journal

Administration Business & Organization, 3(2), 70-82.

Christy, S. A. (2022). Pengaruh Kualitas Produk, Peran Influencer, Dan Fitur Live

Streaming Sebagai Digital Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Produk Fashion Melalui Aplikasi Tiktok. Skripsi, 3(1).

Cahyani, S. R., & Artanti, Y. (2023). Pengaruh Online Customer Trust Dan

Online Store Environment Terhadap Online Impulse Buying Melalui

Perceived Enjoyment Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Konsumen

TikTok Shop). Jurnal Ilmu Manajemen, 252-265.

Kelly, K., & Febriyantoro, M. T. (2022). Peranan Perception Of Digital

Celebrities Terhadap Live-Stream Shopping Intentions. Jurnal Ecodemica

Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 6(1), 33–44.

https://doi.org/10.31294/eco.v6i1.11766

Maulina, B. Y., Derriawan, D., & Miranda, A. (2022). PENGARUH PROMOSI

ONLINE, CELEBRITY ENDORSEMENT TERHADAP PERILAKU

PEMBELIAN IMPULSIF BERDAMPAK PEMBELIAN ULANG

77
78

DENGAN WORD OF MOUTH: THE EFFECT OF ONLINE

PROMOTION, CELEBRITY ENDORSEMENT ON IMPULSIVE BUYING

BEHAVIOR IMPACT OF REPURCHASING WITH WORD OF

MOUTH. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, 2(2), 63-72.

Nugraha Putri, jefri dkk. (2021). Teori Perilaku Konsumen. PT Nasya Expanding

Management.

Prakoso, S. E., & Arifiansyah, R. (2023). Pengaruh Media Sosial, Citra Merek,

dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Eiger

Adventure. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(1), 24–37.

https://doi.org/10.56799/jceki.v3i1.1851

Rahmayanti, S., & Dermawan, R. (2023). Pengaruh Live Streaming, Content

Marketing, dan Online Customer Review Terhadap Keputusan Pembelian

pada TikTok Shop di Surabaya. SEIKO : Journal of Management &

Business, 6(1), 337–344. https://doi.org/10.37531/sejaman.v6i1.2451

Ranaa, N. A., Dirgantara, I. M. B., & Aryandika, A. A. (2023). PENGARUH

SOCIAL PRESENCE TERHADAP PERILAKU ( Studi pada Merek

Somethinc ). 12, 1–14.

Ratnawati, R. (2023). Pengaruh Discount, Live Streamer, dan Customer Trust

derhadap Impulse Buying pada Live Streaming Commerce. TECHBUS

(Technology, Business and Entrepreneurship), 1(1), 15–22.

https://doi.org/10.61245/techbus.v1i1.6
79

Suhyar, S. V., & Pratminingsih, S. A. (2023). Pengaruh Live Streaming dan Trust

terhadap Impulsive Buying dalam Pembelian Produk Skincare

Skintific. Management Studies and Entrepreneurship Journal

(MSEJ), 4(2), 1427-1438.

Song, C., & Liu, Y.-L. (2021). The effect of live-streaming shopping on the

consumer’s perceived risk and purchase intention in China. 23rd Biennial

Conference of the International Telecommunications Society (ITS): “Digital

Societies and Industrial Transformations: Policies, Markets, and

Technologies in a Post-Covid World,” 1–18.

http://hdl.handle.net/10419/238054

Stander. (2017). Northumbria Research Link (www.northumbria.ac.uk/nrl).

Academy of Management, 51(September), 1–51.

Saputra, G. G., & Fadhilah, F. (2022). Pengaruh Live Streaming Shopping

Instagram Terhadap Kepercayaan Konsumen Online dan Dampaknya pada

Keputusan Pembelian. Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah

(EKUITAS), 4(2), 442-452.

Yani, M. I., & Sugiyanto, S. (2022). Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan,

Citra Merek Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Edwin Jeans Indonesia Pada E-Commerce Shopee. SINOMIKA Journal:

Publikasi IlmiahBidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(3), 443-472.


80

Lampiran 1
SURAT PENGANTAR KUESONER

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Saya mohon kesediaan untuk menjawab pertanyaan pada lembar kuesioner

mengenai “PENGARUH LIVE STRAMING, CELEBRITY ENDORSER DAN

CUSTOMER TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

PRODUK FASHION DI MARKETPLACE ”

pada mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai bahan penelitian.

Atas waktu dan kesediaan anda dalam mengisi kuesioner, saya mengucapkan

banyak terima kasih.

Hormat Saya, Peneliti

Imatul Komariyah
81

Data Diri Responden

Nama :

Jensi kelamin

o Laki- laki

o Perempuan

Usia

o 17-20

o 21- 25

o 26 keatas

Apakah anda mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17

Agustus 1945 Surabaya

o Ya

o Tidak

Apakah anda pernah menonton fitur berbelanja live streaming di marketplace

o Ya

o Tidak

Berapa lama anda untuk melihat live streaming marketplace

o 15 -30 menit
82

o 30 menit – 1 jam

o > 1 jam

Apakah anda pernah berbelanja fashion di fitur live streaming marketplace

o Ya

o Tidak

Marketplace apa yang sering anda gunakan?

o Shopee

o Tokopedia

o Blibli

o Bukalapak

o Zalora
83

Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner atau daftar pernyataan ini sebagai media penelitian dalam

rangka menyelesaikan studi S1.

2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Jawaban untuk setiap item pernyataan di bawah ini dengan menggunakan

tanda checklist (✓) pada jawaban yang anda pilih. Isilah jawaban sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya. Di bawah ini adalah penjelasan pilihan

jawaban yang disediakan.

Keterangan :

SS : Sangat Setuju / Berbobot (5)

S : Setuju / Berbobot (4)

N : Netral / Berbobot (3)

TS : Tidak Setuju / Berbobot (2)

STS : Sangat Tidak Setuju / Berbobot (1)


84

Live Streaming (X1)

No Pertanyaan S S N TS STS

Streamer credibility (Kredibilitas streamer)

1 Fitur live streaming di marketplace dapat membantu

saya untuk melihat produk secara real

2 Fitur Live Streaming di marketplace memberikan

rasa interaksi komunikasi yang nyata untuk

konsumen dalam berbelanja

3 Pesan yang disampaikan oleh host dalam fitur live

streaming mampu mempengaruhi keputusan saya

dalam berbelanja fashion di marketplace

4 Fitur live streaming marketplace mampu

mempengaruhi keputusan saya dalam membeli

produk fashion karena percaya dengan apa yang

disampaikan oleh hostnya

Media richness (kekayaan media)

5 Kemudahan penggunaan Fitur live streaming di

marketplace mempengaruhi saya dalam keputusan


85

pembelian fashion

6 Deskripsi produk tersedia detail baik secara ukuran,

bahan, dan harga mampu mempengaruhi keputusan

saya dalam membeli produk fashion di live

streaming marketplace

Interactivity

7 Fitur live streaming memberikan rasa interaksi

komunikasi yang real untuk konsumen dalam

berbelanja fashion di marketplace

8 Interaksi pada fitur live streaming memudahkan

pembeli untuk proses negosiasi dalam pembelian

produk fashion di marketplace

Celebrity Endorser (X2)

No Pertanyaan S S N TS STS

Trustworthiness (Dapat Dipercaya)

1 Kepopuleran seorang selebriti mempengaruhi saya

dalam memilih merek produk fashion di


86

marketplace

2 Ketika melihat celebrity yang saya idolakan

mempromosikan produk fashion di marketplace

saya tergiur untuk membelinya ?

3 Saya yakin dengan kualitas produk ketika celebrity

yang mengiklankannya

Expertise (Keahlian)

4 Saya membeli produk fashion di marketplace karena

celebrity tersebut memiliki wawasan yang luas

mengenai produk fashion

5 Saya membeli produk fashion di marketplace karena

keterampilan celebrity dalam menyampaikan produk

fashion mudah dipahami

Attractiveness (Daya Tarik Fisik)

6 Saya membeli produk fashion di marketplace karena

celebrity tersebut memiliki penampilan menarik

(good looking)

7 Saya membeli produk fashion di marketplace karena

celebrity tersebut berkharisma

Respect (Kualitas Dihargai)


87

8 Saya membeli produk fashion di marketplace karena

celebrity tersebut berprestasi

9 Saya membeli produk fashion di marketplace karena

celebrity tersebut seorang model

Similarity (Kesamaan dengan Audience yang Dituju)

10 Ketika melihat produk fashion di marketplace, saya

berbelanja karena iklan celebrity tersebut memiliki

kesamaan dari segi warna kulit

11 Ketika melihat produk fashion di marketplace, saya

berbelanja karena iklan celebrity tersebut berasal

dari daerah yang sama dengan sama

Customer Trust (X3)

No Pertanyaan S S N TS STS

Kehandalan

1 Saya berbelanja produk fashion ketika saya percaya

penyedia marketplace bertanggung jawab terhadap

customernya

2 Saya berbelanja produk fashion ketika penyedia

marketplace memberikan yang terbaik untuk


88

memuaskan para customernya

Kejujuran

3 Saya berbelanja produk fashion ketika saya percaya

penyedia marketplace jujur dan memberikan yang

terbaik bagi para customernya

4 Saya berbelanja produk fashion tanpa ketika saya

percaya penyedia marketplace mampu menyediakan

kualitas yang terbaik terhadap para customernya

Kepedulian

5 Saya berbelanja produk fashion tanpa ketika saya

percaya penyedia marketplace mampu melayani

konsumen dengan baik

6 Saya berbelanja produk fashion tanpa ketika saya

percaya penyedia marketplace mampu merespon

keluhan-keluhan konsumen dengan baik

Kredibilitas

7 Saya berbelanja produk fashion ketika saya percaya

penyedia marketplace akan memiliki reputasi yang

baik

8 Saya berbelanja produk fashion ketika saya pecaya

penyedia marketplace dapat memenuhi apa yang


89

diharapkan oleh pelanggannya

Keputusan Pembelian (Y)

No Pertanyaan SS S N TS STS

Pilihan Produk

1 Saya merasa bahwa marketplace menyediakan

beragam produk fashion yang memenuhi kebutuhan

saya.

2 Saya merasa bahwa marketplace menyediakan

beragam produk yang memenuhi keinginan saya.

Pilihan Merek

3 Saya merasa bahwa marketplace menawarkan

merek-merek yang saya percayai

4 Saya merasa bahwa marketplace menawarkan

merek-merek yang saya sukai

Pilihan Penyalur

5 Marketplace memiliki beragam penyalur atau toko

yang menyediakan produk yang saya cari.

Waktu Pembelian
90

6 Marketplace menyediakan informasi yang jelas

tentang waktu pengiriman produk

Jumlah Pembelian

7 Saya dapat membeli produk fashion dengan jumlah

yang sesuai dengan kebutuhan saya di marketplace

Metode Pembayaran

8 Saya merasa senang dengan berbagai ragam metode

pembayaran yang ditawarkan oleh marketplace.


91

Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Responden

Jawaban responden (X1)

X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1.


N0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 5 4 3 5 3 4 4 5
2 3 5 4 5 5 3 5 4
3 4 4 4 5 5 4 5 5
4 4 5 4 3 4 4 4 4
5 5 4 3 4 4 5 4 4
6 3 5 5 4 4 4 4 5
7 3 5 2 3 5 4 5 4
8 4 4 5 3 4 4 5 3
9 4 4 4 4 5 5 5 5
10 5 5 5 4 5 5 4 5
11 5 5 4 4 5 5 5 4
12 4 4 5 5 4 5 4 4
13 4 4 5 5 5 4 5 5
14 5 5 4 4 3 5 2 2
15 3 4 4 5 3 5 4 5
16 4 5 5 5 5 4 3 3
17 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 5 5 5 5 4 4 5
19 4 5 4 5 5 5 5 5
20 4 4 4 3 5 4 5 5
21 4 3 5 5 5 4 5 3
22 4 5 4 5 4 4 5 4
23 3 5 5 4 2 5 3 4
24 4 4 4 4 5 4 4 5
25 5 5 4 5 4 4 4 5
26 3 3 3 4 3 5 4 5
27 2 4 2 5 4 5 3 4
28 5 5 4 3 5 4 4 5
29 3 3 4 5 3 3 5 5
30 5 4 5 5 4 5 5 5
31 3 5 4 5 5 5 5 4
32 4 3 5 4 3 3 4 4
33 5 4 2 5 4 3 3 4
34 4 4 4 4 4 4 4 4
92

35 4 4 3 4 5 4 3 4
36 4 4 4 4 5 5 5 5
37 4 5 4 5 4 5 5 4
38 5 5 5 4 4 4 5 5
39 4 4 4 4 4 4 4 3
40 5 5 5 5 5 4 4 4
41 4 5 2 4 3 5 5 3
42 5 4 5 5 3 4 5 4
43 4 5 4 4 5 3 5 4
44 4 5 4 3 5 5 5 4
45 5 4 5 4 4 5 3 5
46 4 4 4 4 4 4 5 4
47 4 5 4 3 5 5 4 4
48 5 5 5 5 5 4 4 4
49 4 4 4 4 4 4 4 5
50 5 4 4 5 3 4 4 5
51 5 5 5 4 4 5 3 5
52 5 4 5 3 5 4 5 5
53 5 4 5 5 4 3 5 4
54 3 4 4 4 4 4 4 4
55 4 4 4 4 4 5 4 4
56 5 4 5 5 5 4 5 4
57 5 4 5 5 4 3 5 5
58 4 4 4 4 4 4 5 4
59 5 5 5 5 4 4 4 4
60 5 4 5 5 4 5 3 5
61 5 4 5 5 4 4 4 5
62 5 4 5 4 5 5 5 5
63 3 3 3 4 4 4 4 4
64 4 5 5 4 5 4 5 2
65 5 4 5 3 5 5 4 4
66 4 4 5 5 5 5 5 4
67 4 4 5 3 4 3 4 5
68 5 5 5 5 5 5 5 5
69 5 4 5 5 4 5 3 4
70 5 4 5 4 5 3 4 4
71 5 5 5 5 5 5 5 4
72 5 4 5 4 5 4 3 5
73 5 3 5 5 4 5 5 5
74 5 4 4 4 5 4 4 4
93

75 4 4 4 5 4 4 4 4
76 5 4 5 2 5 3 5 3
77 4 5 5 4 4 5 4 3
78 5 5 5 5 5 5 4 5
79 4 3 5 4 5 4 2 5
80 4 5 3 5 4 4 5 3
81 5 3 5 4 4 3 5 3
82 5 3 4 3 5 4 5 3
83 5 3 5 4 5 4 5 4
84 4 5 4 4 4 4 4 4
85 4 4 5 3 5 4 5 3
86 4 4 5 3 5 4 4 5
87 4 3 5 3 5 4 5 4
88 5 5 5 4 5 5 4 5
89 4 4 4 4 4 4 4 5
90 3 5 3 4 5 4 5 3
91 4 4 4 5 4 5 4 4
92 4 4 3 4 5 4 4 5
93 5 4 5 4 5 3 5 4
94 4 4 4 4 5 5 4 5
95 5 4 5 4 4 5 4 3
96 4 5 5 4 5 4 4 5
97 3 4 3 5 5 3 4 5
98 4 4 5 5 4 5 3 5
99 4 5 5 4 4 4 5 4
100 4 5 4 4 5 4 4 5
101 4 4 3 3 5 5 4 5

Jawaban responden celebrity endorser

Celebrity Endorser X2
X2. X2.
X2.1 X2.2 3 X2.4 X2.5 X2.6 7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11
4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4
3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
5 4 3 5 3 4 3 3 5 5 4
3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
3 5 5 4 5 3 3 4 3 5 4
4 2 5 4 5 5 5 3 5 4 4
94

3 3 3 3 4 4 5 4 5 2 5
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5
5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5
5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5
4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5
4 3 5 4 5 5 3 3 4 3 5
3 4 5 3 5 4 3 3 4 4 5
4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 4
5 3 5 4 4 3 5 4 5 3 5
3 4 5 5 3 4 5 4 5 3 4
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5
5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3
4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5
3 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5
5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5
4 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4
3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
4 5 2 5 2 4 4 5 5 4 3
5 4 3 5 4 4 3 3 3 5 5
3 4 5 4 5 3 5 5 3 4 4
4 3 5 4 3 5 4 4 3 4 3
3 3 5 3 4 3 3 3 4 5 5
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5 3 3 3 5 4
4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4
3 3 4 3 5 5 5 5 4 5 4
4 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4
5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 3
4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4
3 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5
4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5
5 3 5 4 5 5 4 4 5 3 4
4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 3
5 5 3 4 5 5 4 4 4 5 4
95

5 3 4 4 5 5 4 4 3 5 4
5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5
5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5
4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5
5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5
3 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
5 4 4 5 3 3 5 4 5 5 5
3 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5
5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5
4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5
3 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5
5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4
5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5
4 4 5 4 2 5 4 5 4 2 3
4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 3
4 4 5 5 3 5 4 4 3 5 3
5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4
4 5 3 5 5 4 4 4 2 5 3
5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5
5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5
4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5
4 5 3 5 4 5 5 4 4 3 5
5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4
5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5
3 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4
4 4 5 3 5 4 5 5 3 5 4
3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4
4 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5
5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3
3 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5
5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3
4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4
5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 3
4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4
5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4
3 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4
4 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5
4 4 4 3 5 4 5 5 3 4 5
5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5
96

4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3
5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 3
3 4 3 5 3 4 5 4 4 3 5
3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4
3 5 3 3 4 4 4 4 3 5 3
4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 4
5 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4
3 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4
5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5
4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3
3 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4
4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5
5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5
5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5
3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4

Jawaban responden customer trust (X3)

Customer Trust X3
X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3. TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 X3
5 4 4 4 4 4 4 5 34
4 4 3 3 4 3 2 5 28
4 5 4 5 5 4 5 5 37
4 4 4 4 3 4 3 4 30
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 5 5 4 5 5 5 36
3 3 3 3 3 4 4 5 28
4 4 4 4 4 4 1 5 30
4 4 5 4 4 4 4 4 33
4 4 5 5 4 1 4 5 32
5 5 5 5 4 3 4 5 36
4 4 4 4 4 4 4 5 33
4 4 4 3 3 3 3 3 27
4 4 4 5 5 4 4 4 34
5 5 4 5 4 4 4 4 35
5 5 4 5 4 4 5 4 36
5 5 5 5 4 5 5 3 37
4 5 4 3 4 3 3 3 29
97

5 5 5 5 5 5 5 3 38
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 3 4 3 4 3 3 27
4 4 4 4 4 4 4 5 33
3 3 4 3 3 4 4 4 28
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 5 5 4 4 5 35
5 4 4 3 3 4 3 4 30
2 3 2 5 5 5 4 5 31
5 5 5 4 5 5 5 5 39
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 5 5 5 5 5 5 38
3 4 4 5 3 4 4 5 32
4 4 4 5 4 4 4 5 34
4 5 4 5 4 4 5 4 35
4 5 4 4 4 4 4 4 33
4 5 3 4 5 5 5 5 36
4 4 4 5 5 4 5 4 35
5 5 4 3 3 4 5 4 33
5 4 3 4 4 4 5 5 34
3 3 4 5 4 5 4 5 33
4 4 4 4 5 4 5 5 35
4 5 5 5 3 5 5 4 36
5 4 4 5 3 5 5 5 36
4 5 3 3 4 3 4 5 31
5 4 3 3 4 5 4 5 33
5 5 5 5 5 4 4 4 37
4 5 3 3 3 3 4 5 30
5 4 5 4 4 4 4 4 34
2 4 3 3 2 5 1 5 25
3 3 4 4 5 4 5 4 32
4 5 5 5 3 3 2 4 31
4 4 4 5 5 5 5 5 37
4 2 2 2 3 4 4 3 24
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 4 4 3 3 5 30
4 4 4 3 3 3 3 3 27
5 4 4 4 5 5 5 4 36
5 5 5 4 4 3 4 5 35
98

3 3 4 3 4 3 1 5 26
5 4 3 3 4 4 4 5 32
5 5 5 4 4 5 5 4 37
5 4 4 4 5 3 3 5 33
3 3 3 4 4 3 3 3 26
4 4 3 4 4 3 3 4 29
4 5 3 3 4 4 4 4 31
5 5 5 4 5 5 4 3 36
5 4 4 5 5 4 4 4 35
4 4 4 3 4 5 5 5 34
5 5 4 4 4 4 3 5 34
5 5 4 4 4 4 3 5 34
4 4 4 3 5 4 5 3 32
4 5 5 5 3 3 4 5 34
4 4 3 3 3 4 4 5 30
3 3 4 4 4 3 4 4 29
4 4 4 3 3 3 3 4 28
5 5 3 4 3 2 3 4 29
4 5 3 4 4 5 5 5 35
4 5 5 5 3 3 5 5 35
4 5 5 4 5 5 5 5 38
3 4 4 5 4 3 3 3 29
4 4 3 5 3 3 4 3 29
5 5 4 4 3 4 4 4 33
3 3 4 4 3 4 3 4 28
3 4 3 3 3 3 4 5 28
4 5 5 5 5 5 5 5 39
4 5 5 4 3 5 5 5 36
4 4 4 3 3 5 5 4 32
4 4 4 3 5 3 4 4 31
4 4 5 5 5 4 5 5 37
4 4 5 5 4 5 5 5 37
5 4 4 4 3 5 5 5 35
3 4 4 5 3 3 4 5 31
3 3 3 3 3 4 4 4 27
5 5 5 5 5 5 5 4 39
3 4 5 4 4 4 5 4 33
4 4 5 5 3 3 2 4 30
5 4 3 4 5 5 3 5 34
3 4 3 2 3 3 4 4 26
99

4 4 4 3 5 3 3 5 31
5 4 4 4 4 4 3 5 33
5 5 3 4 4 3 4 4 32
Jawaban responden Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan Pembelian Y
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 TOTAL Y
4 4 4 4 4 4 5 4 33
3 3 4 5 4 3 4 4 30
5 4 4 3 5 5 5 5 36
4 4 5 4 3 3 4 4 31
4 4 4 4 4 4 4 5 33
3 4 5 5 4 4 5 4 34
4 4 4 4 4 3 4 4 31
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 5 5 4 4 4 4 34
4 4 5 4 4 4 4 4 33
4 4 5 4 4 4 4 5 34
4 3 4 4 4 4 4 5 32
4 4 4 4 4 4 4 3 31
4 4 4 5 4 4 4 4 33
5 4 4 5 5 3 5 4 35
5 4 4 4 4 4 5 5 35
5 4 4 4 5 5 4 4 35
5 5 4 4 4 3 3 4 32
5 5 5 4 4 4 5 5 37
5 4 5 4 4 4 4 5 35
4 3 4 3 4 3 4 5 30
5 4 5 4 4 4 5 4 35
4 3 5 5 3 3 4 4 31
5 5 5 5 5 3 5 4 37
5 4 5 4 4 4 4 5 35
5 4 4 4 4 3 4 4 32
5 5 4 2 2 5 5 4 32
4 5 5 5 5 5 4 4 37
5 5 5 5 4 4 5 5 38
5 5 5 4 4 4 5 5 37
4 4 4 5 4 4 4 4 33
4 5 4 4 4 4 4 5 34
4 5 4 4 5 3 4 5 34
100

4 4 4 4 4 4 4 5 33
5 4 4 4 4 4 5 5 35
4 5 4 5 4 5 4 4 35
5 4 5 4 4 4 4 5 35
5 4 3 4 5 4 5 4 34
5 4 4 4 4 4 4 5 34
5 5 4 4 5 4 4 5 36
5 4 3 4 5 5 4 4 34
4 5 4 5 4 3 5 5 35
5 4 4 4 4 4 4 4 33
4 4 5 4 4 4 5 4 34
5 4 5 3 4 5 5 4 35
5 4 4 3 4 4 5 4 33
4 5 4 5 4 5 4 3 34
2 3 4 5 5 4 5 3 31
3 3 4 4 4 4 4 5 31
4 4 5 4 4 3 4 5 33
4 4 4 3 5 5 5 5 35
4 2 4 4 4 4 4 4 30
4 4 4 4 4 4 5 4 33
4 4 4 4 4 4 5 5 34
4 4 4 4 4 3 4 4 31
3 4 4 4 4 3 4 4 30
5 5 3 5 5 4 4 4 35
3 4 4 5 3 5 4 4 32
3 4 4 4 4 4 4 4 31
5 5 4 4 4 3 3 5 33
5 5 5 4 4 5 4 4 36
4 5 5 4 5 4 3 3 33
4 4 3 3 3 4 3 5 29
4 4 4 4 3 3 3 5 30
4 5 4 4 3 4 4 4 32
5 4 5 5 3 4 4 5 35
5 5 4 4 4 4 4 4 34
5 4 4 4 5 4 4 4 34
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 5 4 4 4 4 4 34
4 4 3 5 5 4 4 4 33
5 5 4 4 4 3 5 4 34
3 3 4 4 4 4 4 5 31
101

4 5 4 4 4 4 4 4 33
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 5 4 33
3 3 4 5 5 5 5 4 34
5 5 4 5 3 4 5 4 35
4 4 4 4 4 5 5 5 35
4 4 4 3 3 4 4 5 31
5 4 4 4 4 4 3 4 32
4 4 4 5 5 4 3 4 33
4 3 3 4 4 4 4 4 30
3 4 3 4 4 4 4 5 31
4 5 5 5 4 4 4 4 35
5 4 4 4 3 5 5 5 35
4 5 5 4 3 3 4 5 33
4 4 4 4 4 5 4 4 33
5 4 5 3 5 5 4 5 36
4 4 4 5 5 5 4 4 35
4 5 4 4 4 4 4 5 34
4 3 4 4 4 4 4 5 32
5 4 4 4 4 4 4 3 32
3 4 4 5 4 5 5 5 35
5 4 4 4 4 3 4 4 32
5 5 4 3 4 4 3 4 32
5 5 4 3 4 4 4 5 34
3 4 4 3 4 3 4 5 30
5 5 5 4 4 3 3 4 33
4 4 3 4 4 5 4 5 33
3 4 4 5 5 3 4 4 32
102

Lampiran Kartu Bimbingan skripsi


103

Anda mungkin juga menyukai