SURABAYA
Oleh:
ANAK AGUNG NGURAH TRI SATYABIMANYU
10117168
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
segala anugerah-Nya skripsi dengan judul "PENGARUH INOVASI
PRODUK, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP
MINAT BELI KERUPUK KULIT BABI MENTAH TAKSU SNACK DI
SURABAYA” dapat terselasaikan dengan tepat waktu. Penulis membuat
skripsi dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
Program Studi Strata Satu pada fakultas Manajemen dan Bisnis di Universitas
Ciputra Surabaya. Pada proses pembuatan skripsi, penulis mendapatkan
bantuan dan juga dorongan semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
yang terhormat:
1. Ibu Dr. Christina Whidya Utami, M.M., CLC., CPM (Asia).
Selaku dekan Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Ciputra
Surabaya. Juga selaku ketua Program Studi International
Business Management Universitas Ciputra Surabaya.
2. Bapak Dr. Christian Herdinata, S.E., M.M., CFP., selaku dosen
penguji serta validasi data pengolahan dan analisis data yang
telah memberikan arahan kepada peniliti pada proses
penyelesaian skripsi ini.
3. Ibu Auditia Setiobudi, S.E., MBA., sebagai dosen pembimbing
peneliti yang telah bersedia untuk membimbing, memberikan
nasihat, meluangkan waktu, dan memberikan ilmu pengetahuan
selama pembuatan skripsi.
4. Bapak Agustiono, S.E., MMA., selaku dosen penguji yang telah
memberikan perbaikan dan saran kepada peneliti pada
penyelesaian skripsi ini.
iv
penulis selama melakukan kegiatan perkuliahan di Universitas
Ciputra.
6. Keluarga penulis yang telah memberikan semangat dan
dukungan dalam pembuatan skripsi ini.
7. Sahabat penulis yakni TesTes, Taksu, Takis, Jukut Urap,
followers kedis kerkwak, dan sobat rantau yang telah
memberikan semangat dan dukungan dalam pembuatan skripsi
ini.
8. Sangkara Ekspor yang telah memberikan semangat, pengertian,
menghibur, dan membantu penulis selama pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari masih skripsi ini sangat jauh dari sempurna dan terdapat
banyak kekurangan pada skripsi ini karena adanya keterbatasan pengetahuan
dari penulis, maka penulis terbuka atas kritik dan saran terhadap skripsi ini.
Penulis berharap skripsi ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan dan
dapat memberikan manfaat bagi yang membaca skripsi ini.
v
ABSTRAK
Persaingan dalam dunia bisnis makanan dan minuman saat ini terus meningkat
karena menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Peningkatan persaingan
ini juga mengubah perilaku pelanggan dalam membeli sebuah produk. Taksu
Snack merupakan bisnis yang bergerak di bidang industri makanan ringan khas
Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk, citra
merek dan word of mouth terhadap minat beli. Populasi menggunakan calon
konsumen yang mengetahui Kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack dan
sampel sebanyak 96 responden. Teknik analisis data menggunakan Uji
Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Anaisis Regresi Linier Berganda,
Uji Koefisien Determinasi, Uji F dan Uji t yang diolah menggunakan software
SPSS. Penyebaran kuesioner melalui Google Form dengan jumlah item
pertanyaan sebanyak 18, penilaian menggunakan skala likert 1-5. Dari hasil
penelitian diperoleh hasil: (1) inovasi produk berpengaruh positif signifikan
terhadap minat beli, dimana diperoleh nilai 0,000. (2) citra merek berpengaruh
positif signifikan terhadap minat beli, dimana diperoleh nilai signifikansi
0,000. (3) word of mouth berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli,
dimana diperoleh nilai signifikansi 0,000. Besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap minat beli adalah 51,8%.
Kata kunci: Inovasi Produk, Citra Merek, Word Of Mouth dan Minat Beli
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
viii
2.3.2 Citra Merek ................................................................................ 16
ix
3.6.5 Uji Parsial (Uji t) ........................................................................ 37
x
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 65
5.2 Saran................................................................................................... 66
REFERENSI ........................................................................................................ 67
xi
DAFTAR GAMBAR
1.2 Indeks Pertumbuhan Produksi Industri Makanan Mikro dan Kecil ... 3
1.4 Perbedaan Kerupuk Babi Pada Umumnya Dengan Inovasi Kerupuk Kulit
xii
DAFTAR TABEL
4.14 Hasil Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R2) .......... 59
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah Indonesia sangat fokus terhadap sektor industri kreatif saat ini
Bekraf sangat menjanjikan untuk pebisnis muda yang kelak menentukan masa
Di luar dari tugas Bekraf yang membantu pemerintah, terdapat tugas Bekraf yang
membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis. Bukti nyata bahwa industri
lebih fokus terhadap sektor industri kreatif dengan tujuan untuk memaksimalkan
1
(www.kemenparekraf.go.id, 2019). Untuk mewujudkan visi ini, Bekraf memiliki
barang dan jasa yang mampu dihasilkan oleh negara dalam kurun waktu tertentu.
Data Badan Ekonomi Kreatif Indonesia berkolaborasi dengan Biro Pusat Statistik
menyatakan bahwa 97,93% industri kreatif adalah perusahaan mikro sebagai modal
karena berkontribusi Rp 1,2 triliun ke PDB (7,38%), menyerap 15,9 juta pekerja
(13,90%), dan nilai ekspor US $ 19,9 miliar (12,88%) dan terus mengalami
berikut ini.
2
Berdasarkan data di atas, Badan Ekonomi Kreatif memiliki peningkatan
yang cukup signifikan dari tahun 2010 hingga 2019. Subsektor di bawah kategori
Bekraf ternyata memiliki kontribusi devisa yang tinggi bagi Produk Domestik
Kreatif, tiga di antaranya menjadi penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor.
Dari sumbangan tersebut ada tiga subsektor industri ekonomi kreatif sebagai
persen, lalu disusul dengan fesyen 17 persen, dan yang terakhir dari tiga teratas ada
Indeks pertumbuhan produksi industri makanan pada skala mikro dan kecil juga
memiliki peningkatan yang signifikan tiap tahunnya. Hal ini dapat ditunjukkan
3
Berdasarkan data di atas dapat dilihat indeks pertumbuhan industri makanan
minuman pada skala mikro dan kecil memiliki peluang yang besar pada tahun ini
karena saat ini masyarakat lebih memilih untuk membeli pangan daripada sandang.
terbentuknya Taksu Snack. Permasalahan yang terjadi pada saat ini yaitu maraknya
industri makanan dan minuman skala mikro kecil yang menyebabkan terjadinya
pesrsaingan antar kompetitor yang serupa. Taksu Snack merupakan bisnis rintisan
yang berdiri pada tahun 2018 dan bergerak di bidang industri makanan ringan khas
Bali. Nama Taksu merupakan kosa kata baku dalam Bahasa Bali yang
w w w w2 w 1 1 w
Surabaya bahwa produk rambak babi yang tersebar luas di beberapa supermarket
memiliki kadaluwarsa ketahanan produk yang sangat singkat, kurang higienis (di
beberapa merek rambak terdapat kulit babi yang masih berisikan bulu), dan harga
Selain hal tersebut, minat beli rambak babi di Surabaya tergolong cukup tinggi di
Surabaya.
rambak babi dengan sesuatu yang baru. Taksu Snack memiliki dua variasi produk,
yang pertama adalah rambak babi dengan beberapa varian rasa yang menarik, dan
kerupuk kulit babi mentah. Persaingan yang sangat ketat dalam bisnis bidang
dalam meluaskan pangsa pasar dan menambah konsumen baru. Pada akhirnya,
4
Taksu Snack meluncurkan produk lini di akhir tahun 2019 berupa kerupuk kulit
babi mentah. Sejak tahun 2019 Taksu Snack telah berhasil melakukan inovasi yang
membuat Taksu Snack menjadi pelopor pertama kerupuk kulit babi mentah di
Almira (2018) berpendapat bahwa inovasi termasuk bagian dari faktor yang
introduksi produk baru. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu memahami yang
terjadi di dalam pasar dan yang menjadi keinginan konsumen, serta perubahan yang
ada untuk dapat bersaing dengan pesaing menurut Kumbara (2020). Maka dari itu,
Variabel inovasi sangat menarik untuk diteliti lebih dalam agar mencapai
tujuan dan menjadi yang berbeda diantara kompetitor yang serupa. Produk kerupuk
kulit babi mentah tersebut merupakan produk unggulan yang ditawarkan oleh
5
Taksu Snack kepada konsumen. Target segmentasi Taksu Snack yaitu masyarakat
khususnya penikmat rambak babi bahwa produk rambak babi yang dijual di
Surabaya memiliki kadaluarsa yang sangat singkat sehingga tidak tahan lama atau
tidak dapat disimpan dalam kurun waktu yang lama. Oleh karena itu, terciptalah
inovasi kerupuk kulit babi mentah dari Taksu Snack yang memiliki kadaluwarsa
lebih dari satu tahun dan tahan lama. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 1.4.
babi mentah di Surabaya, seketika saat itu juga Taksu Snack mulai dikenal dan
diterima oleh sebagian besar masyarakat Surabaya. Pada saat ini, konsumen mulai
selektif dalam penentuan dan pemilihan sebuah produk untuk digunakan atau
dikonsumsi. Hal ini dikarenakan oleh perkembangan teknologi dan informasi yang
6
dapat memperoleh informasi dan pengetahuan. Perusahaan harus mampu
dengan strategi merek. Variabel citra merek sangat menarik untuk diteliti karena
memiliki kaitannya dengan sudut pandang konsumen menurut Salfina & Gusri
terkait rambak babi, yang di mana menganggap bahwa rambak babi sebagai produk
yang tergolong murahan. Hal tersebut memiliki kaitan dengan citra merek atau
Brand Image.
Dari stigma negatif tersebut merupakan bagian masalah yang harus di-
luruskan agar tidak lagi memandang rambak babi sebagai produk yang murahan.
Maka dari itu, Taksu Snack membangun Citra Merek atau Brand Image sebagai
makanan ringan khas Bali yang premium, dan eksklusif. Taksu Snack memiliki
tujuan untuk meluruskan stigma negatif masyarakat terkait kerupuk atau rambak
babi, agar tidak lagi memandang rambak babi sebagai produk yang low class atau
murahan. Selain itu juga Taksu Snack memiliki keinginan agar penikmat kerupuk
sebuah persepsi mengenai sebuah merek yang yang melekat dalam ingatan
pelanggan atau konsumen. Jika disimpulkan dari uraian diatas maka, citra merek
pengalaman masa lalu dan informasi mengenai merek tersebut. Untuk mengangkat
7
derajat rambak babi dan meluruskan stigma negatif masyarakat terkait tentang
rambak babi yang murahan, maka Taksu Snack memutuskan untuk berkonsinyasi
dengan supermarket yang memiliki target dan segmen sesuai dengan Taksu Snack
yakni menengah sampai menengah ke atas. Mulai akhir tahun 2019 produk kerupuk
kulit babi mentah Taksu Snack sudah bisa ditemukan di seluruh Ranch Market
Sejak akhir tahun 2019 Taksu Snack sudah tersebar di seluruh Ranch
Market di Indonesia, namun penelitian kali ini berfokus pada Surabaya karena
hampir lebih dari 50% konsumen tetap Taksu Snack berasal dari Surabaya.
Memiliki produk yang bagus serta citra merek yang baik saja tidak cukup untuk
menjadi pioneer di antara pesaing yang serupa. Terdapat satu masalah lagi yang
harus diperhatikan, yaitu pemasaran. Sering kali terjadi kegagalan pada bisnis yang
disebabkan oleh kurangnya pemasaran. Masalah yang terjadi dalam Taksu Snack
8
terkait pemasaran yaitu Taksu Snack minim melakukan pemasaran dan Taksu
melalui word of mouth dapat merangsang rasa penasaran yang secara tidak langsung
ditawarkan atau yang telah direkomendasikan oleh orang lain (Lestari dan
lain sangat mempengaruhi minat dan persepsi pelanggan baru. Setelah mengetahui
dari uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa, WOM sangat menarik
untuk diteliti karena memiliki after effect yang sangat mempengaruhi brand
awareness produk itu tersendiri. Dengan demikian bahwa Word of mouth (WOM)
memiliki pengalaman menggunakan suatu produk kepada rekan atau konsumen lain
yang belum pernah mencoba produk tersebut menurut (Kalele et al., 2015).
yang memicu atau menimbulkan rasa penasaran yang berujung pada minat beli.
Minat beli adalah kecenderungan seorang individu atau seorang konsumen untuk
tindakan yang berkaitan dengan pembelian yang dapat diukur dengan mengukur
9
terhadap sebuah barang atau jasa menurut (Ashari, 2014, dalam Suhardi &
Irmayanti, 2019). Josephine et al., (dalam Arifin & Fachrodji, 2015) menyebutkan
bahwa minat membeli adalah tindakan pribadi dengan tendensi yang relatif
terhadap merek. Peneliti kali ini akan mengupas tuntas terkait fenomena minat beli
produk rambak babi di Surabaya. Maka dari itu, peneliti menggabungkan ketiga
variabel bebas yang sebelumnya belum pernah diteliti menjadi satu penelitian
antara lain yaitu, inovasi produk, citra merek, dan word of mouth untuk
ketiga variabel tersebut diharapkan oleh peneliti memiliki hasil yang baik terhadap
positif maka konsumen menerima stimulus yang positif dan menimbulkan minat
beli terhadap produk tersebut. Schiffman, dan Kanuk (2000, dalam Rosandi, 2013)
atau berperilaku menurut cara tertentu. Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah dipaparkan di atas, maka judul yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah
terhadap Minat Beli Kerupuk Kulit Babi Mentah Taksu Snack di Surabaya”.
10
1.2 Perumusan Masalah
2. Apakah Citra Merek memiliki pengaruh terhadap minat beli kerupuk kulit
2. Untuk mengetahui pengaruh citra merek (Brand Image) terhadap minat beli
a. Manfaat teoritis
11
merek, dan WOM. Informasi terkait pengaruh Innovation Produk, Brand
Image, Word of Mouth (WOM) terhadap minat beli yang sangat penting
b. Manfaat praktis
kemajuan pendidikan. Selain itu juga hasil dari penelitian ini diharapkan
peneliti untuk dapat membantu bisnis Taksu Snack agar lebih mengerti dan
(brand image) sebagai faktor yang termasuk peran penting dalam dunia
meliputi inovasi produk, citra merek, word of mouth, dan minat beli.
12
pada bulan Februari hingga Mei 2021. Pencarian data dikirim melalui
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Grand Theory yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu The Diffusion
mengulas fenomena yang terjadi. Pada teori inovasi tersebut mencakup lima
inovasi. Maka dari itu The Diffusion Of Innovation Theory karya Everett
Rogers sangat cocok dijadikan landasan teori dalam penelitian ini karena
dengan penawaran pasar seperti produk baru, layanan baru, atau program baru.
Meng Lu et al. (2019) mengatakan bahwa Inovasi produk adalah kunci bagi
cara yang lebih cepat dan lebih baik untuk pengambilan keputusan strategis bagi
14
suatu perusahaan. Maulana & Alisha (2020) mengatakan bahwa inovasi produk
yang serupa. Almira & Sutanto (2018) menyatakan bahwa hasil penelitian
inovasi produk memiliki hasil yang positif dan signifikan terhadap minat beli
suatu produk. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Ramadhani, 2017) yang menyatakan bahwa inovasi produk memiliki hasil yang
positif dan signifikan terhadap minat beli masker mustika ratu. Menurut logika
yang harus diperhatikan dalam pengembangan suatu bisnis. Selain itu juga
variabel inovasi produk akan berpengaruh positif dan memiliki hasil yang
signifikan terhadap minat beli kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack
merujuk menurut Arslan & Scholar (2014, dalam Sa’Diah & Sanaji, 2017):
produk baru lebih unggul daripada produk sebelumnya. Taraf ini dapat
c) Complexity, yaitu dimana suatu ide yang rumit akan lebih lambat untuk
15
2.3.2 Citra Merek
benak konsumen (Arifin & Fachrodji, 2015). Selain itu, citra merek merupakan
peran penting dalam pemasaran karena hal tersebut dapat membantu konsumen
2015). Citra merek merupakan sebuah persepsi mengenai merek tertentu dalam
yang berupa pengalaman masa lalu dan informasi mengenai merek tersebut
Tutia & Najib (2019) mengatakan bahwa citra merek secara umum
dan persepsi konsumen mengenai suatu merek serta tercermin melalui asosiasi
penelitian (Moksaoka & Rahyuda, 2016) menyatakan bahwa brand image atau
citra merek memiliki hasil yang positif dan signifikan terhadap minat beli. Hasil
dari uraian di atas membuat logika peneliti menyimpulkan bahwa variabel brand
image atau citra merek memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
minat beli. Karena dari uraian di atas dapat di lihat bahwa citra merek memiliki
16
Pengukuran citra merek berdasarkan indikator-indikator yang
membentuk brand image menurut (Aaker & Biel, 2009:71 dalam, Supriyadi et
barang atau jasa. Meliputi: status sosial dari pemakai itu sendiri.
pesan dan penerima pesan dimana penerima pesan menerima pesan dengan cara
tidak komersial mengenai suatu produk, pelayanan atau merek (Woznaik, 2001).
penggunaan suatu jasa atau produk dari satu orang ke orang lainnya (Kalele et
al., 2015). Pesan WOM dapat secara efektif mengurangi risiko dan
keputusan dapat dipengaruhi lebih lanjut (Chatterjee, 2001 dalam Maria et al.,
17
mulut akan membentuk persepsi citra positif dalam pikiran konsumen (Tenaja,
bahwa word of mouth memiliki kekuatan yang sangat kuat terhadap minat beli,
maka variabel word of mouth akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli.
tersebut.
tersebut.
individu untuk memutuskan membeli sebuah produk dengan merek tertentu atau
untuk melakukan pembelian terhadap sebuah barang atau jasa (Suhardi &
18
Irmayanti, 2019). Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses
pemikiran yang dapat membentuk suatu persepsi (Moksaoka & Rahyuda, 2016).
Josephine et al., (2006 dalam, Arifin & Fachrodji, 2015) menyebutkan bahwa
minat membeli adalah tindakan pribadi dengan tendensi yang relatif terhadap
menimbulkan minat pembelian terhadap suatu produk (Almira & Sutanto, 2018).
minat beli dalam benak konsumen. Setelah mengetahui dari uraian diatas, logika
melihat ada kelebihan terhadap produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan
konsumen, jika dirasakan oleh konsumen produk atau jasa tersebut sesuai
tersebut.
membeli produk .
1 1
19
c) Minat preferensial , yaitu kecenderungan perilaku seseorang
1 1 1 1 1
Ichi Bento Cabang Kota Banjar. Penelitian ini dilakukan karena terjadinya
penjualan yang naik turun secara drastis menurut data penjualan restoran ichi bento
cabang Kota Banjar dalam kurun waktu yang begitu cepat (Januari-Agustus 2017).
Karena penjualan yang begitu fluktuatif, peneliti ingin mengulas dan memecahkan
permasalahan yang terjadi agar penjualan di restoran ichi bento cabang Kota Banjar
menjadi faktor utama agar penjualan pada restoran ichi bento dapat kembali stabil
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi produk, minat beli
konsumen dan besarnya pengaruh inovasi produk terhadap minat beli konsumen
pada ichi bento cabang Banjar. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel inovasi
berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Ichi Bento Cabang Banjar sebesar
20
0,257 atau 25,7%. Uji hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel inovasi produk terhadap minat beli konsumen pada Ichi
nilai inovasi produk di Ichi Bento Cabang Banjar, maka nilai minat beli konsumen
juga semakin meningkat pada prusahaan. Penelitian ini digunakan karena memiliki
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan pada konsumen john’s bakery
di Kota Batam. Penelitian kali ini dilakukan karena terdapat fenomena yang terjadi
pada john’s bakery Kota Batam yaitu banyaknya pesaing yang serupa di Kota
serupa yakni inovasi produk, pelayanan, dan minat beli. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh dari inovasi produk dan pelayanan terhadap minat beli
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Dari penelitian
diatas, dua variabel yaitu inovasi produk dan minat beli dapat menjadi pendukung
(2014). Peneliti membuat penelitian ini karena melihat fenomena yang sedang
21
terjadi beberapa tahun belakangan yakni maraknya produk gawai elektronik
berbagai jenis, dari yang paling murah dengan kualitas bagus sampai dengan yang
paling mahal dengan kualitas yang tidak beda jauh dengan yang murah. Karena hal
empat variabel utama yang diperkirakan menjadi faktor utama dalam memecahkan
masalah penelitian ini yaitu kualitas produk, citra merek, persepsi harga, terhadap
minat beli pada merek gawai samsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh kualitas produk, citra merek dan persepsi harga terhadap minat beli
Hasil dari penelitian ini memiliki hasil yang positif dari tiga variable bebas
yang mencakup kualitas produk, citra merek, dan persepsi harga terhadap variabel
terikat minat beli. Nilai koefisien regresi (X2) yang bernilai positif menunjukkan
bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli produk
kedua yaitu citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
Begitu juga dengan hasil positif dari variable (X1) kualitas produk dan (X3)
persepsi harga yang berpengaruh terhadap dengan minat beli. Penelitian ini
digunakan karena memiliki kesamaan dengan penulis pada variabel citra merek dan
minat beli.
Peneliti membuat penelitian ini karena melihat fenomena yang sedang terjadi di
Indonesia bahwa industri makanan pada triwulan I 2015 memiliki peningkatan yang
22
signifikan dan terus meningkat tiap tahunnya hingga menyalip perkembangan
industri non-migas. Peneliti kali ini ingin mempertahankan bisnis kulinernya dari
kualitas produk terhadap minat beli konsumen porball di Surabaya. Hasil penelitian
ini menemukan bahwa citra merek dan kualitas produk berpengaruh terhadap minat
beli. Dari penelitian diatas, dua variabel yaitu citra merek dan minat beli dapat
Fenomena yang terjadi bahwa beragamnya produk wisata yang ditawarkan oleh
Kota Bandung memperluas pasar wisata bagi Kota Bandung yang menyebabkan
menggunakan dua variabel penting yang kemungkinan faktor utama agar jasa travel
baraya pool buah batu bisa meningkat dan terus bertambah penggunanya yaitu word
of mouth, dan minat beli. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:
(a) untuk mengetahui word of mouth Baraya Travel pool Buah Batu pada
mengetahui minat beli konsumen Baraya Travel pool Buah Batu pada mahasiswa
seberapa besar pengaruh word of mouth terhadap minat beli konsumen Baraya
23
Travel pool Buah Batu pada mahasiswa administrasi bisnis universitas telkom
angkatan 2013.
dilakukan mengenai pengaruh word of mouth terhadap minat beli konsumen Baraya
Travel pool Buah Batu, dapat disimpulkan bahwa variabel word of mouth termasuk
dalam kategori positif. Hal ini menunjukkan bahwa Baraya Travel pool Buah Batu
memiliki word of mouth yang baik dimata responden. Sedangkan untuk variabel
minat beli secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukan
2013 berminat untuk menggunakan Baraya Travel pool Buah Batu. Word of Mouth
berpengaruh secara positif terhadap minat beli konsumen Baraya Travel pool Buah
Penelitian ini digunakan karena memiliki kesamaan dengan penulis pada variabel
yang terjadi di Manado pada penelitian ini bahwa untuk saat itu banyak sekali
konsumen lebih selektif dalam memilih. Keputusan konsumen dalam memilih atau
menentukan merek motor bukan terjadi begitu saja. Banyak pertimbangan yang
karena spesifikasi yang cukup bagus. Peneliti menggunakan lima variabel untuk
24
penelitian kali ini yaitu word of mouth, daya Tarik iklan, persepsi harga, kualitas
produk, dan minat beli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Word of
Mouth, Daya Tarik Iklan, Persepsi Harga dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli
Tarik Iklan, Persepsi Harga dan Kualitas Produk mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Beli konsumen. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti
beli dari konsumen untuk membeli sebuah produk dan juga dapat diidentifikasikan
bahwa Word of Mouth menentukan tinggi atau rendahnya minat beli dari konsumen.
Adapun dampak positif dan negatif dari Word of Mouth, dampak positifnya dimana
yang dapat merugikan perusahaan. Secara parsial Word of Mouth, Daya Tarik Iklan
dan Kualitas Produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap Minat Beli akan
tetapi Persepi Harga mempunyai pengaruh yang negatif terhadap Minat Beli
konsumen. Penelitian ini dijadikan referensi oleh penulis karena terdapat kesamaan
Fenomena yang terjadi di Perkembangan dunia usaha di era modern ini sudah
semakin pesat dan dinamis. Akibatnya, persaingan antara produsen barang atau jasa
25
tertentu juga semakin meningkat. Hal ini menuntut para pelaku usaha untuk dapat
memanfaatkan semua potensi, peluang dan sumber daya yang secara optimal. Di
antara bisnis populer di era modern ini adalah bisnis makanan dan minuman.
Makanan adalah kebutuhan utama bagi manusia yang harus dipenuhi untuk tetap
hidup.
Di antara jenis makanan saat ini adalah kue, dan salah satu penjual kue
populer di Ubud adalah Kakiang Garden Cafe. Di Kakiang Garden Cafe, ada
berbagai menu makanan dan minuman. Informasi ini telah diteruskan oleh
pelanggan Kakiang Garden Cafe kepada teman dan keluarga mereka, yang dapat
dilihat sebagai media promosi untuk produk. Informasi mengenai produk Kakiang
Garden Cafe akhirnya membentuk brand image mereka. Merek gambar dan
informasi yang diterima oleh konsumen potensial adalah basis yang dapat membuat
orang ingin membeli produk dan menghabiskan waktu mereka di sana. Dengan kata
Peneliti menggunakan tiga variabel untuk penelitian kali ini yaitu word of
mouth, brand image, dan purchase intention. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan pengaruh dari mulut ke mulut pada niat pembelian yang dimediasi oleh
citra merek Kakiang Garden Cafe Ubud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel gambar dari mulut ke mulut dan merek memiliki pengaruh positif dan
signifikan pada niat pembelian. Demikian juga, citra merek mampu menengahi
pengaruh dari mulut ke mulut pada niat pembelian. Manajemen Kakiang Garden
26
Cafe harus dapat membuat pelanggan mereka merasa nyaman ketika mereka
mengenai Kakiang Garden Cafe kepada orang lain. Ini adalah untuk meningkatkan
peran brand image dengan meningkatkan citra produk Kakiang Garden Cafe
Hasil dari penelitian terdahulu menurut Maulana & Alisha (2020) yang
meneliti pengaruh antara inovasi produk dengan minat beli menghasilkan hasil
yang positif. Terdapat beberapa peneliti juga yang mendapatkan hasil positif
antara inovasi produk dengan minat beli salah satunya penelitian oleh Fabuari &
Syaifullah (2020). Terdapat dua penelitian lagi yang dilakukan oleh Sa’diah &
Sanaji (2017) dan penelitian oleh Suroso & Iriani (2014) mendapatkan hasil
terhadap minat beli konsumen, karena jika tidak didukung dengan inovasi
produk maka tingkat minat pembelian konsumen akan menurun. Oleh sebab itu,
mengenai hubungan antar citra merek dengan minat beli memiliki hasil yang
sangat berpengaruh positif antara citra merek dengan minat beli. Penelitian
27
terdahulu yang serupa juga dilakukan oleh Satria & Sidharta (2017) dan
penelitian oleh Arifin & Fachrodji (2015) menyimpulkan bahwa variabel citra
merek atau brand image sangat berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen, karena brand image atau citra merek merupakan salah satu faktor
pendukung yang dapat menimbulkan rasa minat beli pada konsumen. Oleh
karena itu, citra merek memiliki pengaruh terhadap minat beli. Hipotesis yang
bahwa WOM berpengaruh positif terhadap minat beli. Begitu juga dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Agnelia & Wardhana (2016) dan
positif dan signifikan terhadap minat beli, karena dalam penelitian disebutkan
bahwa WOM salah satu faktor penting serta pendukung yang dapat mendorong
minat beli konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Hipotesis yang dapat
diambil adalah:
H3: Terdapat pengaruh antara Word Of Mouth (WOM) terhadap minat beli.
28
2.4 Model Analisis
Inovasi
Produk (X1) H1
H2
Citra Merek Minat Beli
(X2) (Y)
H3
Word of
Mouth (X3)
29
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi adalah suatu hal atau orang yang memiliki karakteristik yang sama
definisi populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang
s s s s s s s s s s
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
s s s s s s s s s s
keseluruhan grup dari orang-orang, acara atau hal hal yang menarik untuk bisa
diteliti (Sekaran and Bougie, 2016:236). Anshori dan Iswanti (2019:93) membagi
populasi menjadi dua jenis yaitu, populasi infinit dan populasi finit. Populasi infinit
adalah populasi yang tidak bisa diketahui jumlahnya, sedangkan populasi finit
adalah populasi yang diketahui jumlah pastinya. Penelitian kali ini menggunakan
30
populasi infinit, yaitu mahasiswa Universitas Ciputra atau masyarakat Surabaya
yang mengetahui produk Taksu Snack dengan jumlah yang tidak diketahui.
dari yang terpilih (Sekaran & Bougie, 2016:237). Menurut Sugiyono (2015:118)
Sampel adalah salah satu bagan karakteristik dan hasil yang didapatkan dari
dari target orang-orang yang spesifik dan memiliki karakteristik tertentu (Hair et
karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang telah penulis
c c c c c c c c c c c
tentukan . Oleh karena itu , sampel yang dipilih sengaja ditentukan berdasarkan
c c c c c c c c c c
kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh penulis untuk mendapatkan sampel
c c c c c c c c c c
menentukan jumlah sampel karena jumlah pasti dari populasi yang tidak diketahui.
𝑍2𝑃(1 − 𝑃)
𝑛=
𝑑2
Diketahui:
n: jumlah sampel
31
Z: tingkat distribusi normal
d: margin of error
yang sudah ditentukan sebesar 0,5. Kemudian, d merupakan batas kesalahan atau
error yang dapat ditoleransi sebesar 10%. Berdasarkan rumus diatas maka
(1,96)2(0,5)(1 − 0,5)
𝑛=
(0,1)2
𝑛 = 96,04
Dari hasil perhitungan sampel di atas didapatkan jumlah sampel yang diperlukan
oleh peneliti untuk melanjutkan penelitian adalah sebesar 96 orang. Berikut adalah
angka statistik, dan dianalisis dengan memakai analisis statistika. Sumber data yang
diperoleh dari penelitian ini didapat dari penyebaran instrumen kepada masyarakat
32
“Taksu Snack” namun belum pernah membeli. Instrumen penelitian tersebut berisi
pertanyaan yang berkaitan dengan inovasi produk (product innovation), citra merek
(brand image), word of mouth (WOM), dan minat beli (intention to buy). Kuesioner
yang harus dijawab oleh responden. Peneliti menyebarkan kuesioner yang diukur
menggunakan skala likert. Sugiyono (2017:93) menyatakan skala likert yaitu alat
ukur ketidaksetujuan dan kesetujuan responden pada suatu object dengan mengukur
persepsi, pendapat, dan sikap responden. Skala likert yang digunakan adalah skala
pengukuran 1 sampai 5 guna mengukur pendapat sangat tidak setuju hingga sangat
33
Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Sumber
data lebih cepat dibandingkan cara lainnya. Metode yang digunakan adalah
electronic & online questionnarires dengan membuat kuesioner via google form.
data primer bila dilihat dari segi cara atau teknik pengambilan data dapat
w w w w w w w w w w w w
34
dilakukan dengan kuisioner (angket ). Pengumpulan dilakukan secara online. Data
w 1 w w w
primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
w w w w w w w w w w
penelitian ini diperkirakan membutuhkan waktu dua minggu. Nilai skor variabel
bebas dan variabel terikat dari data yang diperoleh berupa angka-angka. Data yang
Uji Validitas adalah sebuah tes pengukuran tentang seberapa baik sebuah
instrumen mampu mengukur konsep penelitian yang ingin diukur. Uji ini berfokus
tentang alat ukur yang digunakan sudah benar atau belum (Sekaran & Bougie,
2016:104). Untuk mengetahui ketelitian dan keakuratan dari teori yang ada untuk
dibandingkan dengan hasil pengukuran variabel yang diteliti dilakukan uji validitas
(Priyatno, 2017). Pada penelitian ini, Pearson Correlation merupakan korelasi yang
standar dari uji validitas. Jika nilai signifikansinya diperoleh < 0,05 maka penelitian
35
Menurut Sugiyono (2017:130) uji reliabilitas yaitu uji yang dilakukan untuk
mengukur apakah pengaplikasian objek yang sama dapat memperoleh data yang
Cronbach Alpha > 0,6 maka item pernyataan pada kuesioner memiliki reliabilitas
yang tinggi.
bebas dan variabel terikat digunakan analisis data regresi linear berganda. Sugiyono
Y = Minat beli
α = Konstanta
X1 = Inovasi Produk
X2 = Citra Merek
X3 = Word of Mouth
36
3.6.4 Uji F Kesesuaian Model
memiliki pengaruh pada variabel dependen ketika nilai signifikansi < 0,05,
i h a l n a i i
sebaliknya jika nilai uji F > 0,05 maka variabel independen secara bersamaan tidak
q a i i f a l n a n k
Uji parsial atau biasa disebut uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa
y y y y y y y y y y x
dinilai melalui nilai signifikansi 0,05. Jika tingkat signifikansi < 0,05 maka satu
x x x x x x x x x x x
Sebaliknya jika nilai uji t > 0,05 maka satu variabel independen secara parsial
x x x x x x x x x x x x
linier antar variabel x dan y yang diteliti (Lind et al., 2014 ). Selain itu koefisien
w w w w w w w x x x
negatif . Nilai R dapat bervariasi yang bergerak dari -1 hingga +1 . Jika nilai R
w w w w w w w w w w w w w
37
mendekati 0 , hal itu menandakan bahwa hubungan antar dua variabel tersebut
w w w w w w w w w w w
lemah . w
(Ghozali, 2016:95). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu . v v v v v v v v
Menurut Ghozali (2016:96 ) menyatakan jika dalam uji empiris didapat nilai
v v v v v v v v v 1
Uji asumsi klasik digunakan agar hasil hasil penelitian tidak bias. Model regresi
dapat dikatakan baik bila dapat memenuhi persyaratan asumsi klasik yang terdiri
bebas dengan variabel terikat mempunyai distribusi normal atau tidak (Sugiyono
w w w w w w w w w w
& Susanto , 2015:321 ). Penelitian ini menggunakan metode uji One Sample
w w w w w w w w w
digunakan untuk mengetahui adanya korelasi atau hubungan antara variabel bebas .
q q q q q q q q q q
38
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Variate Inflation Factor (VIF ) atau
q q q q q q q q q q
dideteksi apabila nilai VIF < 10 dan tolerance > 0,1 maka dinyatakan tidak ada
q q q q q q q q q q q q
masalah multikolinieritas .
q q
lain . (Sugiyono & Susanto, 2015:346). Uji ini menggunakan metode ujiv Glejser
v v v v v v
dimana nilai p hitung lebih kecil dari nilai p-kritis (0,05 ). Jika absolute residual
v v v v v v v v v v v v v
atau nilai signifikansi uji t (pada uji Glejser ) > 0,05 maka dapat disimpulkan
v v v v v v v v v v v
bebas dan variabel terikat, apakah variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear
39
BAB IV
kuesioner dan berikut adalah karakteristik demografi dari para responden yang
2 2 2 2 2 2 2 2 2
dari mana mengetahui dan pernah membeli. Pemetaan profil responen berguna
untuk menambah informasi untuk perusahaan Taksu Snack serta untuk menambah
1. Usia Responden
33
34%
63
66%
40
responden2 dengan2 usia2 >30 tahun2 sebanyak2 33 orang2 (34,4%). Dari2
mengetahui2 info2 tentang2 produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack
2. Domisili Responden
26 23
27% 24%
47
49%
dengan domisili daerah Bali adalah sebanyak 23 orang (24%), responden dengan
mengetahui2 info2 tentang2 produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack
41
mayoritas berdomisili di Surabaya. Hasil ini berfungsi untuk penyebaran produk
46
48%
50
52%
Laki-laki Perempuan
produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack sebagian2 besar2 merupakan
42
4. Pekerjaan Responden
12
12%
16 42
17% 44%
26
27%
tentang2 produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack mayoritas berprofesi
43
5. Pengetahuan Responden Terkait Produk Taksu Snack
responden pada penelitian ini yaitu belum pernah membeli produk kerupuk kulit
babi mentah Taksu Snack. Tetapi dari 96 orang responden tersebut sudah pernah
mengetahui produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack. Data kuesioner
babi mentah Taksu Snack. Dari 96 orang responden telah mengetahui produk
4
4%
33
34%
59
62%
Menurut gambar 4.6 terlihat bahwa dari 96 responden dapat diketahui dari
keluarga, 4 orang (4,2%) mengetahui dari lain lain. Data di atas menyatakan
sebagian besar responden mengetahui produk kerupuk kulit babi mentah Taksu
44
4.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
produk (X1).
dari inovasi produk memiliki2 nilai2 mean2 terbesar2 yaitu2 3,95 dan2
kulit babi mentah Taksu Snack sesuai dengan kebutuhan konsumen. Berbeda2
45
sejumlah 3,73, menyatakan bahwa produk kerupuk kulit babi mentah Taksu
1,055 dan2dari2hasil2tersebut2dapat2disimpulkan2bahwa2hasil2penyebaran2
Standard deviasi merupakan sebaran data untuk tiap variabel dari jumlah rata-
rata.
(X2).
46
Berdasarkan tabel 4.2 ditunjukkan variabel2 citra merek memiliki2 mean2
paling2 setuju2 pada pernyataan2 (X2.1) yang memiliki nilai rata-rata 3,88,
berarti bahwa2 produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack sudah cukup
rata-rata2 terendah sejumlah 3,72, menyatakan bahwa produk kerupuk kulit babi
47
Saya mendapatkan informasi tentang kelebihan produk
3 kerupuk kulit babi mentah taksu snack dari orang lain (X3.3). 0,874 3,81
memiliki nilai rata - rata 4,05, berarti bahwa2 responden ingin mencoba
standard2 deviasi2 terendah2 ada2 pada2 pernyataan2 (X3.3) sebesar 0,874 dan2
48
4. Minat Beli (Y)
(Y).
mencari informasi yang lebih detail mengenai kerupuk kulit babi mentah Taksu
bahwa responden lebih ingin membeli produk kerupuk kulit babi mentah Taksu
49
penyebaran2 data2 cukup2 beragam2 atau2 kurang2 konsisten2. Nilai2
standard2 deviasi2 terendah2 ada2 pada2 pernyataan2 (Y.1) sebesar 0,845 dan2
bebas dan terikat pada penelitian ini yakni inovasi produk, citra merek, dan
50
minat1 beli2 memiliki2 signifikansi2 sebesar2 0,000 yang2 artinya < 0,05,
valid.
batasannya 0,6%. Apabila koefisien Cronbach Alpha > 0,6 maka item
51
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Asymp. Sig. (2-tailed) Keterangan
0,457 Berdistribusi2 normal2
Sumber: Lampiran C
Menurut tabel 4.7 diketahui bahwa2tingkat2nilai2signifikansi2
berdistribusi2 normal.
VIFq < 10q danq toleranceq > 0,1q makaq dinyatakanq tidakq adaq masalahq
nilai2 tolerance2 > 0,12dan2 memiliki nilai2 VIF2 sebesar2 < 10. Nilai2 ini2
terjadi2 multikolinearitas.
52
4.1.4.3 Uji Heteroskedastisitas
pvhitungv lebihv kecilv dariv nilaiv p-kritisv (0,05v). Jikav absolutev residualv
atauv nilaiv signifikansiv uji t (padav ujiv Glejserv) > 0,05v makav dapatv
dihasilkan2 variabel2 inovasi produk sebesar2 0,200, citra merek sebesar2 0,663
dan word of mouth sebesar 0,642 yang2 artinya2 > 0,05, maka tidak2 terjadi2
signifikansii linearityy < 0,05y makaa terdapatt hubungann yangg linear. Berikut
53
Tabel 4.10 menunjukkan2 bahwa2 nilai2 sig.2 pada2 linearity2 X12
bernilai2 0,0002dengan2 syarat2 sig.2 linearity2 < 0,05. Pada2 linearity2 X32
terhadap2 Y2 bernilai2 0,0002 dengan2 syarat2 sig.2 linearity2 < 0,05, dapat2
disimpulkan bahwa variabel2 bebas2 yaitu2 inovasi produk, citra merek, dan word
minat2 beli.
produk2 (X12), citra merek (X22) dan word of mouth (X23), sedangkan2 variabel2
adalah2
variabel2 bebas2 X12, X22 dan X3 terhadap2 variabel2 terikat2 Y2. Berdasarkan2
adalah2:
54
Keterangan1:
Y1 = Minat Beli1
Menurut tabel 4.11 dapat dilihat inovasi produk (X1) memiliki koefisien
regresi sebesar 0,190 maka semakin tinggi inovasi produk akan mempengaruhi
minat beli terhadap produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack sebesar 0,190
(19%) dengan asumsi variabel citra merek dan word of mouth konstan atau tetap.
Setiap perubahan 1 satuan dari inovasi produk (X1) akan mempengaruhi minat beli
(Y) sebesar 0,190. Maka dapat disimpulkan bahwa inovasi produk memiliki
pengaruh positif terhadap minat beli produk kerupuk kulit babi mentah Taksu
Snack.
Untuk citra merek dapat dilihat bahwa nilai persamaan regresi linier
berganda untuk variabel citra merek (X2) sebesar 0,239 pada tabel 4.18 maka
semakin tinggi citra merek akan mempengaruhi minat beli terhadap produk kerupuk
kulit babi mentah Taksu Snack sebesar 0,239 (23,9%) dengan asumsi variabel
inovasi produk dan word of mouth konstan atau tetap. Setiap perubahan 1 satuan
dari citra merek (X2) akan mempengaruhi minat beli (Y) sebesar 0,239. Maka dapat
disimpulkan bahwa citra merek memiliki pengaruh positif terhadap minat beli
Untuk word of mouth dapat dilihat bahwa nilai persamaan regresi linier
berganda untuk variabel word of mouth (X3) sebesar 0,442 pada tabel 4.16 maka
55
semakin tinggi word of mouth akan mempengaruhi minat beli terhadap produk
kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack sebesar 0,442 (44,2%) dengan asumsi
variabel inovasi produk dan citra merek konstan atau tetap. Setiap perubahan 1
satuan dari word of mouth (X3) akan mempengaruhi minat beli (Y) sebesar 0,442.
terhadap minat beli produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack.
4.1.6 Uji F
dependenn ketikaa nilaii signifikansii < 0,05, sebaliknyaq jikaa nilaii ujii Ff > 0,05
terhadapp variabell dependen. Berikut hasil uji F pada tabel dibawah ini:
n
sebesar 0,000 dan di mana sesuai ketentuan ketika nilai signifikansi < 0,05 variabel
disimpulkan bahwa variabel inovasi produk, citra merek, dan word of mouth
56
mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel minat
beli.
nilaix signifikansix 0,05. Jikax tingkatx signifikansix < 0,05x makax satux
dependenx. Sebaliknyax jikax nilaix ujix t > 0,05x makax satux variabelx
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,457 1,422 1,025 0,308
Inovasi produk 0,190 0,055 0,276 3,441 0,001
Citra merek 0,239 0,052 0,364 4,551 0,000
Word of mouth 0,442 0,100 0,335 4,399 0,000
Sumber: Lampiran C
Hasil uji parsial (uji t) pada penelitian ini variabel inovasi produk memiliki nilai
signifikansi sebesar 0,001 < 0,005. Hal ini berarti bahwa variabel inovasi produk
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli produk kerupuk kulit babi
Hasil uji parsial (uji t) pada penelitian ini variabel citra merek signifikansi
sebesar 0,000 < 0,005. Hal ini berarti bahwa variabel citra merek berpengaruh
57
secara signifikan terhadap minat beli produk kerupuk kulit babi mentah Taksu
Snack.
Hasil uji parsial (uji t) pada penelitian ini variabel word of mouth signifikansi
sebesar 0,000 < 0,005. Hal ini berarti bahwa variabel word of mouth berpengaruh
secara signifikan terhadap minat beli produk kerupuk kulit babi mentah Taksu
Snack.
dependen. Berikut hasil uji korelasi dan koefisien determinasi pada tabel dibawah
ini:
Tabel 4.14 Hasil Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R2)
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 0,730a 0,533 0,518 2,252
Sumber: Lampiran C
dihasilkan sebesar 0,730 yang artinya variabel inovasi produk dan citra merek
memiliki korelasi sebesar 0,730 terhadap minat beli bernilai kuat dan positif karena
mendekati 1.
58
Hasil nilai R² atau koefisien determinasi pada penelitian ini sebesar 0,518
yang artinya besarnya pengaruh inovasi produk, citra merek dan word of mouth
terhadap minat beli yaitu sebesar 0,518 (51,8%). Sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti celebrity endorser,
4.2 Pembahasan
minat2 beli2 (Y). Signifikan yang dimaksud bahwa variabel inovasi produk
merupakan variabel penting atau yang sangat berpengaruh terhadap minat beli.
secara2 signifikan2 terhadap2 minat beli. Maka, hipotesis pertama penelitian ini
yaitu inovasi produk2 (X1) berpengaruh terhadap2 minat2 beli2 (Y) dapat diterima.
inovasi produk yang dimiliki produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack.
Pernyataan indikator inovasi produk X1.4 mendapatkan mean tertinggi sebesar 3,95
menyatakan bahwa “saya merasa produk kerupuk kulit babi mentah taksu snack
sudah sesuai kebutuhan saya”. Namun dalam pernyataan X1.1 mendapatkan mean
terendah sebesar 3,73 bahwa “saya merasa produk kerupuk kulit babi mentah taksu
59
Oleh karena itu2penelitian ini menyatakan bahwa inovasi produk cukup
penting dalam meningkatkan minat beli suatu produk, hal ini didapatkan karena
hasil yang signifikan positif dan menyebabkan perusahaan Taksu Snack untuk
melakukan inovasi produk secara berkala agar tetap mempertahankan minat beli
pada produk Taksu Snack. Inovasi yang telah dilakukan pada Taksu Snack
sebelumnya yakni membuat kerupuk kulit babi mentah siap goreng, yang di mana
Hasil penelitian ini juga2 didukung2 oleh2 hasil2 penelitian2 yang2 telah2
dilakukan2 oleh2 Maulana & Alisha (2020) yang meneliti pengaruh antara inovasi
produk dengan minat beli menghasilkan hasil yang positif. Terdapat beberapa
peneliti juga yang mendapatkan hasil positif antara inovasi produk dengan minat
beli salah satunya penelitian oleh Fabuari & Syaifullah (2020). Terdapat penelitian
lagi yang dilakukan oleh Sa’diah & Sanaji (2017) mendapatkan hasil bahwa
inovasi produk merupakan variabel yang sangat berpengaruh positif terhadap minat
beli konsumen, karena jika tidak didukung dengan inovasi produk maka tingkat
variabel2 minat2 beli2 (Y). Signifikan yang dimaksud bahwa variabel citra merek
merupakan variabel penting atau yang sangat berpengaruh terhadap minat beli.
60
signifikan2 terhadap2 minat beli. Maka, hipotesis kedua penelitian ini yaitu citra
meningkatkan minat beli suatu produk, hal ini menyebabkan perusahaan Taksu
Snack akan memperbaharui desain kemasan agar tetap mempertahankan minat beli
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan citra
merek yang dimiliki produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack. Pernyataan
indikator inovasi produk X2.1 mendapatkan mean tertinggi sebesar 3,88 menyatakan
bahwa “merek Taksu Snack cukup dikenal di Surabaya”. Namun dalam pernyataan
X2.4 mendapatkan mean terendah sebesar 3,72 bahwa “kemasan produk taksu snack
Oleh karena itu2penelitian ini menyatakan bahwa citra merek cukup penting
dalam meningkatkan minat beli suatu produk, hal ini didapatkan karena hasil yang
signifikan positif dan menyebabkan perusahaan Taksu Snack untuk merubah citra
merek dari yang sebelumnya untuk tetap mempertahankan minat beli pada produk
Taksu Snack. Citra merek yang telah dilakukan pada Taksu Snack sebelumnya
yakni membuat desain kemasan yang cukup menarik dari kerupuk kulit babi pada
umumnya.
telah2 dilakukan2 oleh Prawira & Kertiyasa (2014) mengenai hubungan antar citra
merek dengan minat beli memiliki hasil yang sangat berpengaruh positif antara citra
merek dengan minat beli. Penelitian terdahulu yang serupa juga dilakukan oleh
61
Satria & Sidharta (2017) dan penelitian oleh Arifin & Fachrodji (2015)
menyimpulkan bahwa variabel citra merek atau brand image sangat berpengaruh
positif terhadap minat beli konsumen, karena brand image atau citra merek
merupakan salah satu faktor pendukung yang dapat menimbulkan rasa minat beli
pada konsumen.
variabel2 minat2 beli2 (Y). Signifikan yang dimaksud bahwa variabel word of
mouth merupakan variabel penting atau yang sangat berpengaruh terhadap minat
secara2 signifikan2 terhadap2 minat beli. Maka2, hipotesis ketiga penelitian ini
yaitu word of mouth (X3) berpengaruh terhadap2 minat2 beli2 (Y2) dapat diterima.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan word
of mouth yang dimiliki produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack. Pernyataan
indikator inovasi produk X3.1 mendapatkan mean tertinggi sebesar 4,05 menyatakan
serupa”. Namun dalam pernyataan X3.3 mendapatkan mean terendah sebesar 3,81
bahwa “saya mendapatkan informasi tentang kelebihan produk kerupuk kulit babi
penting dalam meningkatkan minat beli suatu produk, hal ini didapatkan karena
62
hasil yang signifikan positif. Untuk kedepannya perusahaan Taksu Snack akan
membuat promosi buy 1 get 1 atau promosi menarik lainnya agar tetap menjadi
telah2 dilakukan2 oleh Kalele et al., (2015) yang meneliti terkait WOM atau word-
terhadap minat beli. Begitu juga dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Agnelia & Wardhana (2016) dan penelitian oleh Syafitri (2019) menyatakan bahwa
WOM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, karena dalam
penelitian disebutkan bahwa WOM salah satu faktor penting serta pendukung yang
dapat mendorong minat beli konsumen terhadap suatu produk atau jasa.
produk, citra merek dan word of mouth. Pada variabel inovasi produk indikator
yang memiliki nilai rata - rata terendah pada indikator saya merasa produk kerupuk
kulit babi mentah taksu snack lebih ekonomis dibandingkan kompetitor serupa.
Maka dari itu untuk kedepannya peneliti akan merubah kemasan produk Taksu
Snack lebih kecil dan murah agar terlihat lebih ekonomis dibandingkan kompetitor
yang serupa. Selanjutnya pada variabel citra merek indikator yang memiliki nilai
rata - rata terendah pada indikator kemasan produk taksu snack lebih menarik
63
dibandingkan kompetitor serupa. Maka dari itu peneliti akan menambah kesan yang
lebih menarik pada desain kemasan produk Taksu Snack untuk menarik perhatian
konsumen.
Selanjutnya pada variabel word of mouth indikator yang memiliki nilai rata-
rata terendah pada indikator saya mendapatkan informasi tentang kelebihan produk
kerupuk kulit babi mentah taksu snack dari orang lain. Oleh karena itu untuk
kedepannya peneliti akan membuat suatu promosi seperti beli 1 gratis 1 untuk
variabel saja yakni inovasi produk, citra merek, word of mouth, dan minat beli
yang mana variabel tersebut memiliki pengartian yang cukup luas seperti
inovasi produk bisa diartikan dalam inovasi kemasan dari produk atau inovasi
64
BAB V
5.1. Simpulan
Pada penelitian kali ini memiliki tujuan untuk mencari tau apakah inovasi
produk, citra merek, dan word of mouth cukup berpengaruh terhadap minat beli
produk. Berdasarkan hasil dalam melakukan analisis pengaruh inovasi produk (X1),
citra merek (X2), dan word of mouth (X3) terhadap minat beli (Y) produk kerupuk
kulit babi mentah Taksu Snack diperoleh kesimpulan yakni inovasi produk (X1),
citra merek (X2), word of mouth (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap minat
beli (Y) produk kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack. Maka Hipotesis ketiga
Simpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian ini bahwa pentingnya
melakukan inovasi produk secara berkala untuk mempertahankan bisnis agar tetap
menjadi pioneer dalam persaingan pasar, lalu pentingnya membuat citra merek
sesuai dengan harapan pemilik perusahaan ingin dipandang seperti apa produknya
di pandangan konsumen, dan yang terakhir yakni pentingnya word of mouth dengan
65
5.2 Saran
belum diteliliti dalam penelitian ini yang sekiranya juga memiliki pengaruh
66
REFERENSI
Almira, A., & Sutanto, J. (2018). Pengaruh Inovasi Produk dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Maison Nob. Jurnal Manajemen Start Up
Bisnis, Vol. 3 No. 2, pp 251-252.
Arifin, E., Fachrodji, A. (2015). Pengaruh Persepsi Kualitas Produk, Citra Merek
Dan Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Ban Achilles Di Jakarta Selatan.
Jurnal MIX, Vol. 5 No. 1, pp 124-143.
Agnelia, R. A., Aditya, W. (2016). Pengaruh Word of Mouth Terhadap Minat Beli
Konsumen Baraya Travel Pool Buah Batu (Studi Pada Mahasiswa
Administrasi Bisnis Universitas Telkom Angkatan 2013). Jurnal Ekonomi,
Bisnis & Entrepreneurship, Vol. 10 No. 2, pp 172-185
Kalele, B. C., Oroh, S. G., Sumarauw, J. (2015). Pengaruh Word of Mouth, Daya
Tarik Iklan, Persepsi Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Motor
Suzuki Satria Fu Pada PT. Sinar Galesong Mandiri. Jurnal EMBA, Vol. 3 No.
3, pp 451-462.
67
Lestari, S. A., Rahidani, R. (2019). Pengaruh Harga dan Word Of Mouth (WOM)
Terhadap Minat Beli Laptop Merek Toshiba Dikalangan Mahasiswa
Universitas Negeri Padang. Ecogen, Vol. 2 No. 3, pp 524-531.
Lu, M., Qiang, Y., Jiangang, D., Zerui, D. (2019). The impact of the matching of
innovative product category and presentation order on consumer’s
purchasing intention. Emerald sight: Journal of Contemporary Marketing
Science, Vol. 2 No. 3, pp 323-344.
Maulana, Y.S., & Alisha. (2020). Inovasi Produk dan Pengaruhnya Terhadap
Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada Restoran Ichi Bento Cabang Kota
Banjar). Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis 8 (2020) 86-91, pp 87-90.
Maria, S., Pusriadi, T., Hakim, Y. P., Darma, D. C. (2019). The Effect of Social
Media Marketing, Word of Mouth, and Effectiveness of Advertising on Brand
Awareness and Intention to Buy. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 19 No. 2,
pp 107-122.
Prawira, B., Yasa, N. N. K. (2014). Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan
Persepsi Harga Terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung Di Kota
Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, pp 3642-3658.
Ramadhani, Y. F. (2017). Pengaruh Inovasi Produk Dan Harga Terhadap Niat Beli
Masker Mustika Ratu (Studi Pada Pengunjung Giant Hypermarket Di
Surabaya). Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 5 No. 4, pp 1-8.
Rosandi, S., Sudarwanto, T. (2013). Pengaruh Citra Merek Dan Desain Kemasan
Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Susu Ultra (Studi Pada Cafetaria
Srikandi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya). Jurnal Universitas
Surabaya, pp 1-15.
Salfina, L., Gusri, H. (2018). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga
Terhadap Minat Beli Pakaian Anak-Anak Studi Kasus Toko Rizky dan Afdal
Pariaman. Jurnal Indovisi: Indonesian Indovisi Institute, Vol. 1 No.1, pp 83-
100.
68
Sa’Diah, F., Sanaji. (2017). Pengaruh Inovasi Produk Dan Kemasan Produk
Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Produk Shampoo Sariayu Hijab (Studi
Pada Konsumen Di Wilayah Surabaya Selatan). Jurnal Ilmu Manajemen, Vol.
5 No. 1, pp 1-8.
Satria, D. A., Sidharta, H. (2017). Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk
Terhadap Minat Beli Konsumen Porkball. Performa: Jurnal Manajemen dan
Start-Up Bisnis, Vol. 2, No. 3, pp 398-408.
Suhardi, D., Irmayanti, R. (2019). Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan
Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal Inspirasi &
Manajemen, Vol. 3 No. 1, pp 53-62.
Sugiyono, Susanto, A. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel. CV. Alfabeta:
Bandung
Sugiyono, & Susanto, A. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel, Teori dan
Aplikasi untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sekaran, U., Bougie, R. (2016). Research Method For Business: A Skill Building
Approach 17th Edition. Chicester: Wiley.
Tenaja, G. A., Yasa, N.N.K. (2019). The Influence of Word of Mouth on Brand
Imange and Purchase Intention (A study on the potential customers of Kakiang
Garden Cafe Ubud). IJBMER: International Journal of Business Management
and Economic Research, Vol. 10 No. 1, pp 1552-1560.
Tutia, I., Najib, M. F. (2020). Pengaruh Citra Merek dan Kesadaran Merek
Terhadap Minat Beli Sport Hijab. Jurnal Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Bandung, pp 697-705.
Timorria, L.F. (2020, Agustus 30). Tiga Subsektor Ekonomi Kreatif Jadi
Penyumbang Terbesar PDB. Retrieved from
69
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200830/12/1284797/tiga-subsektor-
ekonomi-kreatif-jadi-penyumbang-terbesar-pdb
Yasyi, D.N. (2020, Agustus 31). Tahun 2020, Sektor Ekonomi Kreatif Akan
Sumbang Rp1.100 Triliun ke PDB Indonesia. Retrieved from
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/08/31/tahun-2020-sektor-
ekonomi-kreatif-akan-sumbang-rp1-100-triliun-ke-pdb-indonesia
70
LAMPIRAN A
Kuesioner Penelitian
Business Management Universitas Ciputra Surabaya angkatan 2017 yang saat ini
menyusun penelitian berjudul " Pengaruh Inovasi Produk, Citra Merek, dan Word
Of Mouth (Wom) terhadap Minat Beli Kerupuk Kulit Babi Mentah Taksu Snack di
Surabaya". Adapun penelitian ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas akhir
tanggapan atas pertanyaan yang tertuang dalam kuesioner ini secara jujur dan
partisipasi, serta bantuan yang saudara/i berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
A-1
BAGIAN 1: DATA RESPONDEN
1. Nama:
2. Usia:
4. Jenis kelamin:
A. Laki-laki
B. Perempuan
5. Pekerjaan:
A. Mahasiswa
B. Pengusaha
C. Karyawan Swasta
D. Lain-lain
A. Pernah
B. Belum pernah
7. Dari mana Anda mengetahui kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack?
A. Teman
B. Keluarga
C. Rekan Kerja
D. Lain-lain
A-2
8. Apakah Anda pernah membeli kerupuk kulit babi mentah Taksu Snack di
Surabaya?
A. Pernah
B. Belum pernah
bawah ini.
Keterangan:
S: Setuju
A-3
5. Saya merasa produk kerupuk kulit babi
mentah hanya dimiliki oleh taksu snack
A-4
LAMPIRAN B
Mapping Jurnal
B-1
No. Jurnal; Judul; Variabel Sampel Metode Hasil
Penulis; Tahun
Smartphone di X3: terhadap
Kota Denpasar, Persepsi variabel
Bayu Prawira & Ni Harga Y.
Nyoman Kertiyasa Y: Minat
(2014). Beli X1:
diterima
X2:
diterima
X3:
diterima
Y:
diterima
X1:
diterima
X2:
diterima
Y:
diterima
B-2
No. Jurnal; Judul; Variabel Sampel Metode Hasil
Penulis; Tahun
6. Jurnal Nasional, X1: Word 97 SPSS; Ada
Pengaruh Word of of Mouth responden analisi pengaruh
Mouth, Daya Tarik X2: Daya konsumen linier positif
Iklan, Persepsi Tarik Iklan berganda. antara
Harga dan Kualitas X3: variabel
Produk Terhadap Persepsi X1, X2,
Minat Beli Motor Harga dan X4
Suzuki Satria FU X4: terhadap
Pada PT. Sinar Kualitas variabel
Galesong Mandiri, Produk Y. Tidak
Billiclinton Kalele, Y: Minat ada
Sem G. Oro, Jacky Belu pengaruh
Sumarauw (2015). antara X3
dan Y.
X1:
diterima
X2:
diterima
X3:
ditolak
X4:
diterima
Y:
diterima
B-3
LAMPIRAN C
Tabulasi Data
Karyawan Belum
1 Pernah
bintang cyntia 22 Surabaya Perempuan Swasta Teman Pernah
Belum
2 Pernah
Vincentius JS 22 Surabaya Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Putu Surya
Belum
3 Pradipta Pernah
Pernah
Hariantha Putra 21 Denpasar Laki-laki Mahasiswa Teman
Belum
4 Pernah
Riadi 22 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Belum
5 Pernah
Yusmiari 21 Surabaya Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
6 Pernah
Dafiliana Novita 22 Bali Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Kadek Putri Ayu Belum
7 Pernah
Permatasari 20 Badung Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
8 Pernah
Kenny A Tirto 45 Surabaya Laki-laki Pengusaha Keluarga Pernah
Belum
9 Pernah
Michelle 21 Surabaya Perempuan Lain-lain Teman Pernah
Belum
10 Pernah
Tania Leony 21 Malang Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
11 Pernah
Tiffany 21 Depok Perempuan Lain-lain Teman Pernah
Belum
12 Pernah
Jose 22 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Tjokorda Agung Belum
13 Pernah
Kumara 20 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Alvin Belum
14 Pernah
Kesumajaya 21 Kuta Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
I Gede Ryan
Belum
15 Wisva Pernah
Pernah
Widiantara 21 Badung Laki-laki Mahasiswa Teman
Gede Pramana Belum
16 Pernah
Putra Wijaya 22 Denpasar Laki-laki Pengusaha Teman Pernah
Belum
17 Pernah
Ricku Bady 22 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Belum
18 Pernah
narita intan 21 Surabaya Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
19 Pernah
Archi 22 Surabaya Laki-laki Swasta Teman Pernah
Catherine
Belum
20 Agnesia Pernah
Pernah
Wirawan 21 Denpasar Perempuan Mahasiswa Teman
Belum
21 Pernah
Caroline 21 Surabaya Perempuan Pengusaha Teman Pernah
C-1
Belum
22 Pernah
Olivia juwono 21 Surabaya Perempuan Pengusaha Teman Pernah
Belum
23 Pernah
Daniel Hans 22 Surabaya Laki-laki Mahasiswa Keluarga Pernah
Belum
24 Pernah
Ananda Sartana 22 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
25 Pernah
Michael Juwono 49 Surabaya Laki-laki Swasta Keluarga Pernah
Anthony Belum
26 Pernah
Wibowo 49 Makassar Laki-laki Lain-lain Keluarga Pernah
Michelle Yogyaka Belum
27 Pernah
Angelique 21 rta Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
28 Pernah
Arvell 21 Surabaya Laki-laki Pengusaha Teman Pernah
Inneke Lowrenza Belum
29 Pernah
Tanriady 21 Makassar Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Evelyn
Belum
30 Lawrencia Pernah
Pernah
Wibowo 22 Makassar Perempuan Pengusaha Teman
Karyawan Belum
31 Pernah
Nadya Mita 22 Badung Perempuan Swasta Teman Pernah
Belum
32 Pernah
Kevin tanriady 49 Makassar Laki-laki Pengusaha Teman Pernah
Belum
33 Pernah
Jnana Shindu 21 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
34 Pernah
Gek ami 21 Denpasar Perempuan Swasta Teman Pernah
Michelle Belum
35 Pernah
Tanuwidjojo 47 Surabaya Perempuan Lain-lain Teman Pernah
Karyawan Belum
36 Pernah
Claudia aqwilla 22 Surabaya Perempuan Swasta Teman Pernah
Belum
37 Pernah
Jonathan 21 Surabaya Laki-laki Lain-lain Teman Pernah
Kevin Julianto Mojokert Belum
38 Pernah
Singgih 22 o Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Belum
39 Pernah
Kevin owen 23 Surabaya Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Clyde Morita Belum
40 Pernah
Halim 21 Surabaya Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
41 Pernah
candra 23 Bali Laki-laki Swasta Lain-lain Pernah
Belum
42 Pernah
Vanessa 21 Solo Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
43 Pernah
Rai Mas 22 Bali Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
44 Pernah
Ayu Novianti 21 Surabaya Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
45 Pernah
Fellia 22 Surabaya Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Michelle Karyawan Belum
46 Pernah
Christina 21 Surabaya Perempuan Swasta Teman Pernah
gilang Belum
47 Pernah
sukmaraga 21 Denpasar Perempuan Pengusaha Keluarga Pernah
C-2
Belum
48 Pernah
Denny 22 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
49 Pernah
Syellen 21 Surabaya Perempuan Swasta Teman Pernah
Belum
50 Pernah
Kadek Ryanda 22 Bali Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Mojokert Belum
51 Pernah
Alfonsus 21 o Laki-laki Pengusaha Teman Pernah
Belum
52 Pernah
Dafiliana Novita 22 Bali Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
53 Pernah
Trisha Yunita 23 Denpasar Perempuan Swasta Teman Pernah
Karyawan Belum
54 Pernah
Fanny Sanjoto 22 Surabaya Perempuan Swasta Teman Pernah
Belum
55 Pernah
Santy Winarta 21 Kediri Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
56 Pernah
Felicia Maria 22 Surabaya Perempuan Swasta Lain-lain Pernah
Belum
57 Pernah
evelyn cornelia 22 mataram Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
58 Pernah
jeremy liem 23 Surabaya Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
James Surya Belum
59 Pernah
Wijaya 45 Surabaya Laki-laki Pengusaha Keluarga Pernah
Belum
60 Pernah
Wawan 21 Makassar Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Karyawan Belum
61 Pernah
Victor Tan 46 Surabaya Laki-laki Swasta Keluarga Pernah
Elvina Belum
62 Pernah
Emanuella 21 Medan Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
William Allen Belum
63 Pernah
Tanaya 45 Surabaya Laki-laki Pengusaha Keluarga Pernah
Karyawan Belum
64 Pernah
Julius Wijaya 46 Surabaya Laki-laki Swasta Keluarga Pernah
Belum
65 Pernah
Evelyn 21 Palopo Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
66 Pernah
Vincentius f g i 22 Sidoarjo Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Ivony S Belum
67 Pernah
Tampang 45 Surabaya Perempuan Pengusaha Keluarga Pernah
Belum
68 Pernah
Maureen kusumo 22 Surabaya Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
69 Pernah
Joice 21 Surabaya Perempuan Mahasiswa Lain-lain Pernah
Denpasar Belum
70 Pernah
desy wulan 22 , Bali Perempuan Mahasiswa Teman Pernah
Belum
71 Pernah
Jeanny Gabriella 20 Surabaya Perempuan Mahasiswa Lain-lain Pernah
Elbert Belum
72 Pernah
sastrodikoro 47 Surabaya Laki-laki Pengusaha Keluarga Pernah
Belum
73 Pernah
alex 23 kediri Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
Belum
74 Pernah
Kevin Ivander 21 Surabaya Laki-laki Mahasiswa Teman Pernah
C-3
Madeleine H Belum
75 47 Surabaya Perempuan Lain-lain Pernah Keluarga
Chandra Pernah
Belum
76 Kevin Chandra 47 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Josiah Belum
77 45 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Christopher Pernah
Michelle Mojokert Belum
78 42 Perempuan Lain-lain Pernah Keluarga
Samanta Wijaya o Pernah
Glen Timothy Karyawan Belum
79 49 Malang Laki-laki Pernah Keluarga
Widjajanto Swasta Pernah
Belum
80 Jason Gunawan 46 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Belum
81 Bryant Wijaya 45 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Belum
82 Rendy Cahyadi 42 Malang Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Adenia Mojokert Belum
83 42 Perempuan Lain-lain Pernah Keluarga
Handiwidjaja o Pernah
Belum
84 Christy R 48 Malang Perempuan Lain-lain Pernah Keluarga
Pernah
Belum
85 Claudia R 45 Surabaya Perempuan Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Belum
86 Kenny Sujatno 49 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Belum
87 Hartiono Tan 47 Malang Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Cindy S Belum
88 47 Surabaya Perempuan Lain-lain Pernah Keluarga
Gunawan Pernah
Justin eric Belum
89 48 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
partono Pernah
Mojokert Belum
90 Giovanni 47 Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
o Pernah
Belum
91 Anthonny Halim 49 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
David Christian Belum
92 47 Malang Laki-laki Lain-lain Pernah Keluarga
W Pernah
Ronny Surya Karyawan Belum
93 49 Surabaya Laki-laki Pernah Keluarga
Wijaya Swasta Pernah
Mojokert Belum
94 Jessica N Wijaya 45 Perempuan Lain-lain Pernah Keluarga
o Pernah
Belum
95 Stefanny C 46 Surabaya Perempuan Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Belum
96 Eric Alexandre T 49 Surabaya Laki-laki Pengusaha Pernah Keluarga
Pernah
Ra
ta -
rat
a
C-4
Inovasi Produk Citra Merek WOM Minat Beli
X X X X X To X X X X X X To X X X To To
Y Y Y Y
1 1 1 1 1 tal 2 2 2 2 2 2 tal 3 3 3 tal tal
. . . .
. . . . . Sk . . . . . . Sk . . . Sk Sk
1 2 3 4
1 2 3 4 5 or 1 2 3 4 5 6 or 1 2 3 or or
5 5 5 5 5 25 3 4 3 4 3 3 20 5 5 4 14 4 4 4 4 16
3 4 3 4 3 17 2 2 3 2 3 2 14 2 3 3 8 3 3 3 3 12
5 4 5 4 5 23 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 14 4 4 4 4 16
2 2 3 3 3 13 3 3 2 2 3 3 16 2 3 3 8 3 3 2 3 11
4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 4 24 2 4 4 10 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 30 3 3 2 8 5 5 5 5 20
4 3 4 4 4 19 4 3 4 4 3 4 22 4 2 4 10 3 4 4 4 15
3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 3 22 5 5 5 15 3 4 3 4 14
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12 4 4 4 4 16
2 3 2 3 2 12 3 3 2 2 3 3 16 3 3 2 8 3 2 3 2 10
3 4 3 4 3 17 5 5 4 4 5 5 28 5 5 5 15 5 5 5 4 19
5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 4 4 26 5 5 4 14 5 5 4 5 19
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 11 4 4 4 4 16
3 4 3 4 3 17 3 3 3 3 3 3 18 4 3 4 11 3 3 3 3 12
2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 2 12 3 2 3 8 2 2 2 2 8
5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 4 4 25 3 3 5 11 5 4 5 4 18
5 5 5 4 5 24 5 5 5 4 5 5 29 3 5 5 13 5 4 4 5 18
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 15 5 5 4 5 19
2 3 2 3 2 12 3 3 3 3 3 3 18 4 3 4 11 3 3 3 3 12
5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 13 5 5 5 5 20
3 4 3 4 3 17 3 3 3 3 3 4 19 4 3 2 9 3 3 4 4 14
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 5 25 5 5 5 15 5 4 4 4 17
3 4 3 4 3 17 4 4 4 4 4 4 24 5 5 4 14 3 3 3 3 12
2 2 3 2 2 11 3 3 3 2 3 2 16 4 3 4 11 3 2 2 2 9
4 3 4 3 3 17 5 5 5 5 5 4 29 5 5 5 15 5 5 5 4 19
3 2 3 2 2 12 4 4 4 4 4 3 23 4 3 4 11 3 4 4 4 15
2 2 2 2 2 10 2 2 3 3 2 3 15 3 2 3 8 4 3 2 3 12
4 5 4 5 4 22 3 3 3 3 3 4 19 4 4 4 12 5 3 3 4 15
2 3 3 3 2 13 2 2 3 2 2 2 13 3 3 3 9 3 2 2 2 9
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 11 5 4 4 4 17
C-5
4 3 3 4 3 17 4 4 3 3 4 4 22 4 4 3 11 4 3 3 3 13
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 30 3 3 3 9 4 3 3 3 13
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 30 5 4 5 14 5 5 5 5 20
2 3 2 2 2 11 3 3 4 3 3 3 19 2 3 2 7 4 4 4 3 15
3 4 4 3 3 17 5 5 5 5 5 5 30 2 4 3 9 4 4 3 4 15
4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 5 4 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
2 2 2 2 2 10 5 4 5 5 4 4 27 4 3 2 9 3 2 2 2 9
4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 3 4 23 5 5 4 14 5 4 4 3 16
3 4 4 4 3 18 5 4 5 3 4 4 25 4 3 4 11 4 3 4 3 14
5 4 5 4 4 22 4 3 3 3 3 3 19 5 5 4 14 5 5 5 5 20
4 5 4 4 4 21 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 12 5 5 4 5 19
5 5 5 5 5 25 4 3 4 3 3 3 20 2 3 3 8 3 2 2 2 9
3 3 4 4 4 18 5 4 5 4 4 4 26 5 5 5 15 5 4 4 3 16
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12 5 5 4 5 19
3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 4 4 22 3 4 4 11 3 3 3 3 12
4 5 5 4 5 23 5 5 4 4 5 4 27 5 5 4 14 4 4 4 4 16
3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 13 3 3 3 3 12
3 2 2 2 3 12 5 5 5 5 5 5 30 3 2 2 7 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 4 4 26 5 5 5 15 5 5 5 4 19
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 13 4 4 4 4 16
3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 3 3 17 4 3 3 10 3 3 3 3 12
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 4 24 5 5 5 15 5 5 5 5 20
3 4 4 3 3 17 2 2 2 2 2 2 12 5 4 4 13 4 3 4 4 15
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 4 24 3 2 3 8 3 3 3 3 12
5 4 5 4 4 22 3 3 3 3 3 3 18 5 4 4 13 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 20 4 5 5 5 4 4 27 4 3 3 10 3 4 4 3 14
5 4 4 5 5 23 4 4 4 4 4 4 24 5 5 5 15 4 4 4 4 16
4 4 5 5 5 23 3 3 4 4 4 3 21 2 2 2 6 3 4 3 4 14
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 3 2 3 8 4 4 4 4 16
5 4 5 5 5 24 3 2 2 2 3 3 15 4 3 4 11 4 5 5 5 19
3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 4 24 3 2 3 8 4 3 4 4 15
3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 4 23 4 5 4 13 4 4 4 4 16
C-6
5 4 5 5 5 24 3 2 2 3 3 3 16 5 5 5 15 5 5 4 4 18
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 3 23 5 5 4 14 4 3 4 4 15
5 5 5 5 5 25 3 3 2 2 3 3 16 3 3 2 8 3 3 3 3 12
4 3 3 3 3 16 4 3 3 3 4 4 21 4 4 4 12 3 4 4 4 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 5 5 5 15 5 4 5 5 19
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 18 4 4 3 11 4 4 3 4 15
4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 4 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
2 3 2 3 2 12 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 9 3 3 4 4 14
3 4 3 4 4 18 2 2 2 2 2 2 12 5 4 4 13 5 5 5 5 20
5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 3 3 18 4 4 4 12 3 3 4 4 14
3 2 2 2 2 11 5 5 5 5 5 5 30 5 5 4 14 5 5 5 5 20
3 4 4 3 4 18 4 4 3 4 4 4 23 4 4 3 11 4 4 4 4 16
4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 12 4 4 5 4 17
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 30 5 5 4 14 5 5 5 5 20
2 2 2 3 3 12 4 4 3 3 4 4 22 5 4 3 12 4 5 4 5 18
4 4 5 5 5 23 5 4 4 4 4 4 25 3 4 3 10 4 4 4 4 16
4 4 5 4 5 22 5 4 5 5 4 5 28 5 5 4 14 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 5 4 4 13 4 4 4 5 17
3 2 2 3 3 13 3 3 2 2 3 3 16 5 5 5 15 3 2 3 3 11
3 4 4 3 3 17 5 4 3 3 4 4 23 3 4 3 10 4 3 4 4 15
4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 5 30 5 5 4 14 5 5 5 5 20
3 2 4 4 4 17 4 4 4 3 4 3 22 4 3 3 10 3 4 3 4 14
5 4 5 4 4 22 5 5 5 5 5 5 30 5 4 3 12 5 5 5 5 20
4 4 5 4 4 21 4 4 3 4 4 4 23 3 4 4 11 4 4 4 5 17
2 2 2 3 3 12 3 3 2 3 3 3 17 4 4 3 11 3 2 3 2 10
5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 5 4 27 5 4 5 14 5 4 5 5 19
4 4 5 4 4 21 4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 11 5 3 5 4 17
3 4 3 4 4 18 2 3 2 3 2 2 14 5 4 4 13 3 3 4 4 14
2 2 2 3 3 12 3 4 3 3 3 3 19 5 5 5 15 3 3 4 3 13
4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 5 30 4 5 4 13 5 5 5 5 20
2 2 3 3 2 12 3 4 2 3 3 4 19 3 3 4 10 4 3 3 4 14
4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 4 5 25 5 5 4 14 4 4 5 4 17
4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 5 29 5 5 5 15 5 5 5 5 20
C-7
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
. . . . . 19. . . . . . . 22. . . . 11. . . . . 15.
7 8 8 9 8 20 8 8 7 7 8 7 75 0 9 8 78 0 8 9 9 74
3 0 9 5 3 8 2 4 2 1 8 5 2 1 4 4 2 4
3.8 3.7 3.9 3.9
4 9 3 3
C-8
LAMPIRAN D
Domisili
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Badung 3 3.1 3.1 3.1
Bali 12 12.5 12.5 15.6
Denpasar 6 6.3 6.3 21.9
Denpasar, Bali 1 1.0 1.0 22.9
Depok 1 1.0 1.0 24.0
kediri 1 1.0 1.0 25.0
Kediri 1 1.0 1.0 26.0
Kuta 1 1.0 1.0 27.1
Makassar 5 5.2 5.2 32.3
Valid Malang 6 6.3 6.3 38.5
mataram 1 1.0 1.0 39.6
Medan 1 1.0 1.0 40.6
Mojokerto 6 6.3 6.3 46.9
Palopo 1 1.0 1.0 47.9
Sidoarjo 1 1.0 1.0 49.0
Solo 1 1.0 1.0 50.0
Surabaya 47 49.0 49.0 99.0
Yogyakarta 1 1.0 1.0 100.0
Total 96 100.0 100.0
D-1
JenisKelamin
Pekerjaan
Mengetahui
DariManaMengetahui
PernahMembeli
D-2
Descriptive Statistics
X1.1
D-3
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
D-4
Inovasi Produk
X2.1
D-5
X2.2
X2.3
X2.4
D-6
X2.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
2 7 7.3 7.3 7.3
3 25 26.0 26.0 33.3
Valid 4 46 47.9 47.9 81.3
5 18 18.8 18.8 100.0
Total 96 100.0 100.0
Citra Merek
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
12 3 3.1 3.1 3.1
13 1 1.0 1.0 4.2
14 2 2.1 2.1 6.3
15 2 2.1 2.1 8.3
16 6 6.3 6.3 14.6
17 2 2.1 2.1 16.7
18 6 6.3 6.3 22.9
19 6 6.3 6.3 29.2
20 2 2.1 2.1 31.3
21 2 2.1 2.1 33.3
Valid
22 6 6.3 6.3 39.6
23 8 8.3 8.3 47.9
24 16 16.7 16.7 64.6
25 9 9.4 9.4 74.0
26 3 3.1 3.1 77.1
27 4 4.2 4.2 81.3
28 2 2.1 2.1 83.3
29 4 4.2 4.2 87.5
30 12 12.5 12.5 100.0
Total 96 100.0 100.0
X3.1
D-7
X3.2
X3.3
WOM
D-8
Y.1
Y.2
Y.3
Y.4
D-9
Minat Beli
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
8 1 1.0 1.0 1.0
9 4 4.2 4.2 5.2
10 2 2.1 2.1 7.3
11 2 2.1 2.1 9.4
12 10 10.4 10.4 19.8
13 3 3.1 3.1 22.9
14 10 10.4 10.4 33.3
Valid
15 11 11.5 11.5 44.8
16 15 15.6 15.6 60.4
17 7 7.3 7.3 67.7
18 4 4.2 4.2 71.9
19 10 10.4 10.4 82.3
20 17 17.7 17.7 100.0
Total 96 100.0 100.0
N 96 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .794** 1 .795** .836** .782** .903**
X1.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .862** .795** 1 .808** .881** .936**
X1.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .808** .836** .808** 1 .887** .931**
X1.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .867** .782** .881** .887** 1 .950**
X1.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .932** .903** .936** .931** .950** 1
N 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
D-10
X2
Correlations
Pearson
1 .856** .788** .789** .888** .841** .930**
Correlation
X2.1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
Pearson
.856** 1 .775** .852** .907** .828** .940**
Correlation
X2.2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
Pearson
.788** .775** 1 .846** .777** .731** .894**
Correlation
X2.3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
Pearson
.789** .852** .846** 1 .827** .804** .926**
Correlation
X2.4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
Pearson
.888** .907** .777** .827** 1 .843** .943**
Correlation
X2.5
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
Pearson
.841** .828** .731** .804** .843** 1 .907**
Correlation
X2.6
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
Pearson
.930** .940** .894** .926** .943** .907** 1
Correlation
X2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96
D-11
X3
Correlations
N 96 96 96 96
Pearson Correlation .675** 1 .684** .899**
X3.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 96 96 96 96
Pearson Correlation .610** .684** 1 .862**
X3.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 96 96 96 96
Pearson Correlation .873** .899** .862** 1
X3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 96 96 96 96
Y
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y
Pearson Correlation 1 .756** .732** .716** .876**
Y.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .756** 1 .783** .848** .933**
Y.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .732** .783** 1 .788** .908**
Y.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .716** .848** .788** 1 .922**
Y.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
Pearson Correlation .876** .933** .908** .922** 1
Y Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
D-12
Hasil Uji Reabilitas
X1
Case Processing Summary
N %
Valid 96 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 96 100.0
Reliability Statistics
.961 5
X2
Case Processing Summary
N %
Valid 96 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 96 100.0
Reliability Statistics
.964 6
X3
Case Processing Summary
N %
Valid 96 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 96 100.0
D-13
Reliability Statistics
.851 3
Y
Case Processing Summary
N %
Valid 96 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 96 100.0
Reliability Statistics
.931 4
D-14
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 96
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.21601394
Absolute .087
Most Extreme Differences Positive .087
Negative -.059
Kolmogorov-Smirnov Z .856
Asymp. Sig. (2-tailed) .457
2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
3. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
D-15
Uji Linearitas
X1
Report
Minat Beli
10 9.67 3 2.082
11 14.67 3 5.508
12 14.00 9 3.354
13 10.33 3 1.155
15 13.50 6 1.761
16 15.00 1 .
17 14.55 11 2.505
18 15.83 6 2.229
19 15.00 1 .
20 17.10 10 2.025
21 17.67 3 1.155
22 18.11 9 2.088
23 16.78 9 1.986
24 19.00 5 1.000
25 16.59 17 3.465
Total 15.74 96 3.242
D-16
ANOVA Table
Total 998.490 95
Measures of Association
D-17
X2
Report
Minat Beli
12 14.33 3 6.028
13 9.00 1 .
14 13.00 2 1.414
15 15.50 2 4.950
16 11.83 6 3.189
17 11.00 2 1.414
18 14.50 6 2.950
19 15.17 6 2.483
20 12.50 2 4.950
21 14.50 2 .707
22 14.33 6 2.066
23 15.88 8 .835
24 15.88 16 2.363
25 17.56 9 1.944
26 18.00 3 1.732
27 14.50 4 4.203
28 19.50 2 .707
29 18.50 4 1.291
30 18.92 12 2.353
Total 15.74 96 3.242
ANOVA Table
Total 998.490 95
D-18
Measures of Association
X3
Report
Minat Beli
6 14.00 1 .
7 17.50 2 3.536
8 12.45 11 3.417
9 12.33 6 2.658
10 14.50 8 1.309
11 14.50 16 2.921
12 16.90 10 2.025
13 17.09 11 2.773
14 17.73 15 2.492
15 17.50 16 2.781
Total 15.74 96 3.242
ANOVA Table
Total 998.490 95
Measures of Association
D-19
Analisis Regresi, Determinasi, F dan t
Variables Entered/Removeda
Model Summary
ANOVAa
Total 998.490 95
Coefficientsa
D-20
LAMPIRAN E
Bukti Validasi
E-1
LAMPIRAN F
Bukti Turnitin
F-1