Anda di halaman 1dari 5

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date December 12, 2023

Exclude URL: NO

Unique Content 47 Word Count 955

Plagiarized Content 53 Records Found 0

CONTENT CHECKED FOR PLAGIARISM:

C. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

Kinerja keuangan pemerintah adalah gambaran tingkat capaian suatu kegiatan yang meliputi anggaran dan

realisasi PAD dengan indikator keuangan, yang ditetapkan perundang-undangan selama satu periode anggaran.

Pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah dapat diukur dengan menilai efesiensi realisasi alokasi

anggaran yang dilakukan pemerintah. salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah adalah

dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dijalankan. Keuangan

daerah dapat diartikan sebagai semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula segala

sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan kekayaan daerah sepanjang belum

dimiliki/dikuasai oleh negara atau daerah yang lebih tinggi, serta pihak-pihak lain sesuai dengan ketentuan atau

peraturan perundangan yang berlaku (Halim, 2007:23). Pengukuran kinerja sektor publik bukan hanya

bagaimana kemampuan uang publik dibelanjakan, tetapi dilihat juga dari segi ekonomis, efesiensi, dan

efektivitas, dan tentunya dari segi outcome. Pengukuran kinerja sektor publik dilaksanakan untuk menilai

pencapaian organisasi melalui alat ukur keuangan dan nonkeuangan. Pengukuran kinerja bisa dilakukan dengan

melihat variabel kunci, kemudian dikembangkan pada unit kerja yang bersangkutan untuk dapat diketahui tingkat

pencapaian kinerja.

D. Pendapatan Daerah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah pasal 1 angka 15 adalah

semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran

bersangkutan. Pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan serta lain-

lain pendapatan yang sah. Pendapatan Asli Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah pasal 1 angka 18 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan

Page 1 of 5
peraturan perundang-undangan. Pendapatan asli daerah berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No.33 Tahun

2004 bersumber dari:

a. Pajak daerah

Hasil pajak daerah merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang bersifat wajib atau

memaksa berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku ditetapkan melalui peraturan daerah.

Pungutan ini dikenakan kepada semua objek seperti orang atau badan dan benda bergerak atau tidak bergerak,

misalnya seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak parkir, dan pajak hiburan yang nantinya akan

digunakan untuk keperluan daerah dan kemakmuran rakyat.

b. Retribusi Daerah

Pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau izin yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk

kepentingan pribadi atau badan. Dengan kata lain retribusi daerah adalah pungutan yang dilakukan sehubungan

dengan suatu jasa atau fasilitas yang diberikan secara nyata dan langsung, seperti pelayanan kesehatan,

pelayanan kebersihan,dan pelayanan pemakaman. c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Penerimaan daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan. Peneriman ini antara lain dari BPD, perusahaan daerah, dividen BPR-BKK dan penyertaan modal

daerah kepada pihak ketiga. d. Lain-lain PAD yang sah Penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain milik

pemerintah daerah, seperti hasil penjualan asset daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro,dan pendapatan

bunga.

E. Dana Perimbangan

Dana perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan

pemerintah daerah. Dana perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil dari penerimaan pajak dan SDA, Dana

Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus merupakan sumber pendanaan bagi daerah dalam pelaksanaan

desentralisasi, yang alokasinnya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain mengingat tujuan masing-masing

jenis penerimaan tersebut saling mengisi dan melengkapi. a. Dana Bagi Hasil Dana bagi hasil adalah dana yang

bersumber dari APBN berupa pajak dan sumber daya alam, yang dibagihasilkan kepada daerah berdasarkan

angka persentase tertentu dengan memperhatikan potensi daerah penghasil. b. Dana alokasi umum Dana

alokasi umum bertujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah melalui penerapan formula yang

mempertimbangkan kebutuhan belanja pegawai, kebutuhan fiskal, dan potensi daerah. Kebutuhan daerah

dicerminkan dari luas daerah, keadaan geografis, jumlah penduduk, tingkat kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat di daerah, dan tingkat pendapatan masyarakat di daerah. Sedangkan kapasitas fiskal dicerminkan

dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Sumber Daya Alam. c. Dana Alokasi Khusus Dana

Alokasi Khusus adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu

dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan

prioritas nasional. Kebutuhan khusus yang dapat dibiayai oleh DAK adalah kebutuhan yang tidak dapat

Page 2 of 5
diperkirakan secara umum dengan menggunakan rumus DAU, dan kebutuhan yang merupakan komitmen atau

prioritas nasional.

F. Belanja Modal

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh atau menambah

aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan

minimal kapatalisasi aset tetap atau aset lainnya yang ditetapkan pemerintah. aset tetap tersebut dipergunakan

untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja bukan untuk dijual. Berdasarkan Permendagri No. 13

Tahun 2006 pasal 53 ayat 1, belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka

pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat labih dari 12

bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung

dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya.

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 53 menyatakan bahwa “Belanja Modal digunakan untuk pengeluaran yang

dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai

manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah,

peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya”. Harga beli/nilai

bangunan aset dari aset tetap berwujud yang direncanakan dalam Belanja Modal semata-mata merupakan

harga beli/nilai bangunan aset. Kriteria utama bagi pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan publik

adalah aset tetap yang diperoleh dari Belanja Modal. Untuk meningkatkan aset tetap, pemerinttah daerah

menggunakan anggaran Belanja Modal dalam APBD untuk mengalokasikan anggaran. Anggaran ini didasarkan

pada kebutuhan sarana dan prasarana daerah, baik untuk efisiensi pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun

untuk fasilitas umum. Adalah hal ang lumrah bagi pemerintah daerah untuk membeli aset tetap setiap tahun

yang sesuai dengan prioritas anggaran dan pelayanan publik yang akan berdampak pada finansial jangka

panjang.

MATCHED SOURCES:

PERBANDINGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE ...Bandingkan teks

https://123dok.com/document/yrwl7k8z-perbandingan-principal-.... (https://123dok.com/document/yrwl7k8z-perbandingan-principal-
component-regression-mengatasi-multikolinearitas-regresi-berganda.html)

Untitled - E-Journal UNSRATBandingkan teks

https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jrbm/article/view.... (https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jrbm/article/view/5880/5413)

Page 3 of 5
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA ...Bandingkan teks

https://docplayer.info/32689048-Analisis-kinerja-keuangan-pe.... (https://docplayer.info/32689048-Analisis-kinerja-keuangan-
pemerintah-kota-gorontalo-studi-kasus-pada-dppkad-kota-gorontalo-jurusan-akuntansi-universitas-negeri-gorontalo-abstrak.html)

jimfeb.ub.ac.id › index › jimfebPENGARUH PENDAPATAN DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN


...Bandingkan teks

https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/25.... (https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/2594/2351/)

jimfeb.ub.ac.id › index › jimfebPENGARUH PENDAPATAN DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN


...Bandingkan teks

https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/25.... (https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/2594/2351/)

PERBANDINGAN METODE PARTIAL LEAST SQUAREBandingkan teks

http://docplayer.info/68681457-Perbandingan-metode-partial-l.... (http://docplayer.info/68681457-Perbandingan-metode-partial-
least-square.html)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori keagenan (agency theory) ...Bandingkan teks

https://docplayer.info/56023688-Bab-ii-tinjauan-pustaka-teor.... (https://docplayer.info/56023688-Bab-ii-tinjauan-pustaka-teori-
keagenan-agency-theory-yang-dikemukakan-oleh-jensen-dan.html)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori keagenan (agency ...Bandingkan teks

https://123dok.com/document/zxng8nnq-tinjauan-pustaka-teori-.... (https://123dok.com/document/zxng8nnq-tinjauan-pustaka-teori-
keagenan-agency-theory-dikemukakan-jensen.html)

text-id.123dok.com › document › yrwl7k8z-perbandingPERBANDINGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE


(PLS) DAN ... - 123dokBandingkan teks

https://text-id.123dok.com/document/yrwl7k8z-perbandingan-me.... (https://text-id.123dok.com/document/yrwl7k8z-perbandingan-
metode-partial-least-square-pls-dan-principal-component-regression-pcr-untuk-mengatasi-multikolinearitas-pada-model-regresi-
linear-berganda.html/)

jimfeb.ub.ac.id › index › jimfebPENGARUH PENDAPATAN DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN


...Bandingkan teks

https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/25.... (https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/2594/2351/)

Page 4 of 5
NoBandingkan teks

https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-hukum/peraturan/2.... (https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-
hukum/peraturan/2005/PP/PP_2005_55.doc)

Penganggaran Dengan Kondisi Khusus | PDFBandingkan teks

https://id.scribd.com/doc/194469131/Penganggaran-Dengan-Kond.... (https://id.scribd.com/doc/194469131/Penganggaran-
Dengan-Kondisi-Khusus)

Page 10Bandingkan teks

http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-1215000.... (http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-
121500000010761/swf/5470/files/basic-html/page10.html)

Ada Salah Penganggaran Belanja di Kabupaten PurworejoBandingkan teks

https://www.klikanggaran.com/anggaran/pr-115954999/ada-salah.... (https://www.klikanggaran.com/anggaran/pr-115954999/ada-
salah-penganggaran-belanja-di-kabupaten-purworejo)

Kesalahan Penganggaran Belanja Modal dan ...Bandingkan teks

https://jakarta.bpk.go.id/kesalahan-penganggaran-belanja-mod.... (https://jakarta.bpk.go.id/kesalahan-penganggaran-belanja-
modal-dan-belanja-barang/)

Beda Belanja Barang dengan Belanja ModalBandingkan teks

https://swamandiri.wordpress.com/2008/09/11/beda-belanja-bar.... (https://swamandiri.wordpress.com/2008/09/11/beda-belanja-
barang-dengan-belanja-modal/)

lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintahBandingkan teks

https://jdih.lkpp.go.id/regulation/download/peraturan-kepala.... (https://jdih.lkpp.go.id/regulation/download/peraturan-kepala-lkpp-
nomor-11-tahun-2013/1)

Report Generated on December 12, 2023 by https://www.check-plagiarism.com/


(https://www.check-plagiarism.com/)

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai