2023/2024

MODUL AJAR
BAB 1: PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN

PENYUSUN : ADMIN ILMUGURU .ORG

NIP : HTTPS://WWW.ILMUGURU.ORG
KELAS/SEMESTER : IX / GANJIL
FASEPENYUSUN : D: PUTRI NUR MAU LISA
NAMA : PUTRI NUR MAU LISA
NIM : 12011124477
KELAS/FASE : IX / D

Lebak Prov. Banten

 MOD
UL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil
Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

KOMPETENSI AWAL
 Membandingkan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan
 Mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sejak bayi hingga dewasa
 Mengenali budaya Indonesia yang mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan manusia
 Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan ovipar, ovovivipar, dan vivipar
 Membandingkan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
 Mengobservasi dan menganalisa perkembangan pada hewan
 Mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan mulai dari biji hingga menjadi
tumbuhan dewasa
 Membandingkan antara pertumbuhan primer dengan pertumbuhan sekunder
 Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh tumbuhan
 Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan melalui suatu
eksperimen
 Mengumpulkan informasi tentang stunting yang menjadi permasalahan di Indonesia
 Memberikan solusi ke masyarakat mengenai stunting melalui kampanye di posyandu-posyandu
terdekat.

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung
Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Penerbit: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, SMP/MTS Kelas IX,
Penulis: Cece Sutia,dkk

TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin

PROFIL PELAJAR PANCASILA MODEL PEMBELAJARAN

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang maha Esa
2. Bergotong royong, Berkebinekaan global,
Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Blended learning melalui model
pembelajaran dengan menggunakan Project
Based Learning (PBL) terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social
Emotional Learning (SEL).

KOMPETENSI INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN

2
  Peserta didik mampu Membandingkan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan
 Peserta didik mampu Mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sejak
bayi hingga dewasa
 Peserta didik mampu Mengenali budaya Indonesia yang mengapresiasi pertumbuhan dan
perkembangan manusia
 Peserta didik mampu Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan ovipar,
ovovivipar, dan vivipar
 Peserta didik mampu Membandingkan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
 Peserta didik mampu Mengobservasi dan menganalisa perkembangan pada hewan
 Peserta didik mampu Mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan mulai dari
biji hingga menjadi tumbuhan dewasa
 Peserta didik mampu Membandingkan antara pertumbuhan primer dengan pertumbuhan
sekunder
 Peserta didik mampu Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh tumbuhan
 Peserta didik mampu Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
melalui suatu eksperimen
 Mengumpulkan informasi tentang stunting yang menjadi permasalahan di Indonesia
 Memberikan solusi ke masyarakat mengenai stunting melalui kampanye di posyandu-posyandu
terdekat.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada Bab 1 ini, Pelajar mengeksplorasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan)
 Pelajar mengamati siklus hidup serangga, dan melakukan penelitian tentang faktor eksternal yang
mempengaruhi tumbuh tumbuhan
 Pelajar mengeksplorasi budaya Indonesia mengenai perayaan pertumbuhan dan perkembangan
anak
 Pelajar mengumpulkan informasi, dan membuat kampanye mengenai stunting dan
pencegahannya.

III. PERTANYAAN PEMANTIK

A. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1
 Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?
 Perubahan apa saja yang terjadi pada manusia dari bayi hingga dewasa?
 Apa itu stunting? Dan bagaimana mencegah stunting dan mengedukasi masyarakat untuk
pencegahan stunting.

B. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 2

 Apa saja perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan ovipar, ovovivipar, dan
vivipar?

C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 3

 Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan?
 Bagaimana biji berkembang hingga menjadi tumbuhan?
 Apa perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder?

IV. PERSIAPAN BELAJAR

 Guru menyiapkan buku tentang IPA, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya.
 Jika memungkinkan menyediakan Proyektor LCD, pelantang (speaker) aktif, laptop, media
pembelajaran interaktif, dan gambar/poster, Gawai Guru dan Peserta Didik (Laptop, Tab, HP),
Learning Management System (Google Classroom, Moodle dll).

3
 KEGI
ATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan  Guru bisa membuat diagram perkembangan manusia yang bisa digunting dan
Inti ditempel, mulai dari fertilisasi, zigot, blastula, morula, embrio, janin, bayi, balita, anak-
(90 Menit) anak, remaja, kemudian dewasa.
- Guru juga menyediakan keterangan untuk tiap perkembangan manusia pada
diagram yang terpisah.
- Guru bisa mengkopi diagram-diagram tersebut sesuai jumlah kelompok yang
dibentuk
- Buatlah kelompok pelajar dan berikan guntingan diagram-diagram tersebut
- Mintalah pelajar untuk mengurutkan perkembangan manusia berikut
keterangannya di selembar karton besar. Setelah selesai guru bisa meminta pelajar
mencocokkan urutan perkembangan manusia beserta keterangannya.
 Guru dapat meminta siswa mengisi tabel T-I-S untuk mengorganisasikan pertanyaan
pelajar ataupun jawaban pelajar selama periode pembelajaran.
 Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 3 pelajar dan meminta mereka untuk
membuat diagram alir (poster) mengenai pertumbuhan dan perkembangan janin dari
minggu ke satu sampai lahir. Informasi bisa diperoleh dari internet atau kunjungan ke
puskesmas, klinik, atau bidan terdekat dengan mewawancarai dokter atau bidan
sebagai nara sumber. Jika salah satu pelajar memiliki orang tua atau kerabat yang
berprofesi sebagai dokter/bidan, bisa juga diundang ke sekolah sebagai guru tamu.
 Guru bisa membagi pelajar menjadi beberapa kelompok. Jumlah pelajar dalam
kelompok diserahkan ke guru untuk menentukan.
 Guru dapat bekerjasama dengan guru bahasa Indonesia untuk membuat karangan
mengenai budaya Indonesia yang merayakan perubahan dari status anak-anak menuju
remaja atau dewasa.
 Guru juga bisa bekerja sama dengan guru sosial ataupun guru yang mengajar muatan
lokal. Aktivitas ini dharapkan makin menimbulkan sifat cinta terhadap tanah air.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

4
 KEGI
ATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan  Guru mengajak pelajar ke kebun sekolah untuk mengamati serangga di sana, apakah
Inti ada serangga yang masih berupa larva? Atau pupa? Atau serangga muda?
(90 Menit)  Ajak pelajar untuk berdiskusi, kira-kira larva ini akan menjadi apa? Kira-kira berapa
lama proses untuk menjadi serangga dewasa? Apakah proses ini berlaku untuk semua
serangga?
 Guru membuat Tabel T-I-S untuk sub bab 1.2Di aktivitas yang ada pada halaman 12-13
ini, pelajar diminta untuk menginterpretasikan gambar perkembangan lobster dari
larva tingkat satu sampai fase lobster dewasa. Karena lobster merupakan salah satu
hewan invertebrata yang mudah diamati pertumbuhannya. Hanya saja tidak semua
daerah memiliki tempat pembudidayaan lobster.
 Jika di daerah pelajar terdapat tempat pembudidayaan lobster, guru bersama pelajar
dapat melakukan kunjungan ke tempat tersebut untuk mengamati pertumbuhan
lobster dari telur sampai dewasa.
 Aktivitas yang ada pada halaman 14-15 ini, meminta pelajar untuk mengamati siklus
hidup serangga. Guru membagi pelajar menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari
3-4 pelajar.
a) Guru meminta pelajar mencari informasi cara memelihara serangga
b) Pelajar dengan anggota kelompoknya saling berdiskusi untuk membagi tugas
untuk persiapan alat atau bahan dalam memelihara serangga
c) Setelah pelajar membawa alat dan bahan untuk memelihara serangga, guru dapat
mengajak pelajar ke kebun sekolah untuk mencari serangga.
d) Pelajar mulai mengamati siklus hidup serangga dan menuliskannya di buku
catatan
e) Pelajar menuliskan perubahan setiap 4 hari sekali, selama periode waktu
pengamatan. Periode waktu pengamatan bisa berbeda-beda tergantung jenis
serangga. Jadi guru bisa meminta siswa mengamati serangga dalam rentang waktu
tertentu.
f) Pelajar membuat laporan mengenai pengamatannya dan dinilai melalui rubrik
 Guru dapat memberikan video mengenai siklus hidup serangga, mulai dari larva
sampai dewasa. Kata kunci untuk video: siklus hidup serangga, metamorfosis
serangga.
Saran video:
(1) https://www.youtube.com/watch?v=3inivPDyygs
(2) https://www.youtube.com/watch?v=0LZ0-zq9ycA
(3) https://www.youtube.com/watch?v=fSXNGHznwGw

5
 Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 Menit)
(4) https://www.youtube.com/watch?v=6TYlVuREwvA
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

6
 KEGI
ATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan  Guru bisa memberikan video mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Inti mulai dari biji sampai menjadi pohon yang besar
(90 Menit) Saran video yang digunakan:
a) https://www.youtube.com/watch?v=EJSyPrmu1-4
b) https://www.youtube.com/watch?v=eKo5F87A8a0
 Aktivitas utama yang terdapat pada halaman 20-21 ini, merupakan aktivitas
percobaan mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
Pelajar diminta untuk menentukan satu faktor eksternal sebagai variabel bebas
(pelajar bisa memilih faktor eksternal apa saja) dengan minimal tiga perlakuan, untuk
mengetahui perlakuan mana yang cocok untuk tumbuhan tersebut. Pelajar diminta
untuk menanam tumbuhan mulai dari biji, usahakan menggunakan biji yang mudah
tumbuh, dan melakukan observasi selama 10 hari (bisa disesuaikan tergantung jumlah
jam pelajaran). Setelah itu siswa membuat laporan, lengkap dengan tabel dan grafik.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pekanbaru, Oktober 2023

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Yunaldi, S.Pd Lilla Hidayati, S.Si

Mahasiswa PPL

Putri Nurmaulisa

7
8
 ASES
MEN / PENILAIAN
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

I. ASESMEN/PENILAIAN
A. Pertemuan 1
1. Tabel 1.5 Rubrik penilaian untuk membuat diagram alir
Melebihi Ekspektasi Sesuai Ekspektasi Sedang Berkembang
Penjelasan pelajar mampu pelajar mampu pelajar berusaha
mengenai menjelaskan menjelaskan menyebutkan
pertumbuhan secara detail mengenai pertumbuhan janin,
janin dari mengenai pertumbuhan janin, mulai dari ukuran,
minggu satu pertumbuhan janin, mulai dari ukuran, berat, serta serta
hingga lahir mulai dari ukuran, berat, serta serta organ yang
berat, serta serta organ yang terbentuk
organ yang terbentuk
terbentuk
Produk yang pelajar mampu pelajar mampu pelajar berusaha
ditampilkan menghasilkan menghasilkan menghasilkan
produk yang produk yang produk yang
menarik, rapi dan sesuai, terstruktur sesuai, walau masih
terstruktur, lengkap lengkap dengan banyak kekurangan
dengan kutipan dan daftar pustaka dari segi struktur
daftar pustaka maupun penampilan
produk

2. Tabel 1.6 Rubrik untuk aktivitas “Ayo kita kenali budaya Indonesia”
Melebihi Ekspektasi Sesuai Ekspektasi Sedang Berkembang
Penjelasan pelajar mampu pelajar mampu pelajar berusaha
mengenai menjelaskan menjelaskan menyebutkan
upacara dan secara detail mengenai budaya mengenai budaya
tradisi yang ada mengenai budaya Indonesia yang Indonesia yang
di Indonesia Indonesia yang merayakan merayakan
untuk merayakan perubahan status perubahan status
merayakan perubahan status dari anak-anak dari anak-anak
pergantian dari anak-anak menjadi remaja atau menjadi remaja atau
status dari menjadi remaja atau dewasa, mulai dari dewasa, mulai dari
anakanak dewasa, mulai dari tata cara upacara tata cara upacara
menjadi remaja tata cara upacara sampai waktu sampai waktu
atau dewasa sampai waktu melakukan upacara. melakukan upacara.
melakukan upacara.
Produk yang pelajar mampu pelajar mampu pelajar berusaha
ditampilkan menghasilkan menghasilkan menghasilkan
produk yang produk yang produk yang
menarik, rapi dan sesuai dan sesuai, walau masih
terstruktur, lengkap terstruktur banyak kekurangan
dengan kutipan dan lengkap dengan dari segi struktur
daftar pustaka daftar pustaka maupun penampilan
produk

B. Pertemuan 2

9
 1. Tabel 1.7 Mengamati siklus hidup serangga
Melebihi Ekspektasi Sesuai Ekspektasi Sedang Berkembang
Penjelasan Pelajar mampu Pelajar mampu Pelajar berusaha
mengenai siklus menerangkan menerangkan menerangkan
hidup serangga secara terperinci siklus hidup mengenai siklus
mengenai siklus serangga, mulai dari hidup serangga,
hidup serangga, larva hingga mulai dari larva
mulai dari larva dewasa, termasuk hingga dewasa,
hingga dewasa, lamanya siklus termasuk lamanya
termasuk lamanya pertahapnya siklus pertahapnya.
siklus pertahapnya.
Visualisasi Pelajar memberikan Pelajar memberikan Pelajar tidak
gambar gambar atau visual gambar atau visual memberikan
yang menarik untuk gambar atau visual
untuk menggambarkan untuk
menggambarkan siklus hidup menggambarkan
siklus hidup serangga tersebut siklus hidup
serangga tersebut serangga tersebut
Pemeliharaan Pelajar mampu Pelajar mampu Pelajar berusaha
serangga dan memelihara memelihara memelihara
perilisan serangga dengan serangga dengan serangga dengan
serangga baik, rutin baik hingga baik, sampai
kembali ke alam memberikan makan, serangga tetap sehat periode akhir
hingga serangga sampai periode penelitian dan
tetap sehat sampai akhir penelitian dan perilisan kembali ke
periode akhir perilisan kembali ke alam
penelitian dan alam
perilisan kembali ke
alam

C. Pertemuan 3
Guru menilai hasil laporan pelajar dengan menggunakan rubrik sebagai berikut:
Bagaimana sains berdampak untuk kehidupan
Level
Deskripsi Diindikasikan dengan
pencapaian
Sangat mahir Pelajar dapat: Pelajar mampu:
(9-10)  Mendeskripsikan suatu  Mendeskripsikan masalah dengan:
masalah atau pertanyaan - Menyediakan informasi yang tepat
dan mencobanya dalam dan sesuai untuk penelitian.
bentuk eksperimen atau - Merumuskan suatu pertanyaan yang
investigasi. fokus terhadap masalah, yang
 Membuat dan melibatkan variabel bebas dan
menjelaskan hipotesis terikat.
dengan menyertakan  Menjelaskan jawaban hipotesis atau
alasan atau teori sains prediksi dengan menggunakan teori
yang tepat. sains yang tepat dan sesuai.
 Mendeskripsikan  Mendeskripsikan:
bagaimana memanipulasi - Cara memanipulasi/ memberikan
variabel dan menjelaskan perlakuan yang berbeda pada
bagaimana cara variabel bebas.
mengumpulkan data - Cara mengukur variabel terikat,
yang relevan termasuk dengan 3 kali ulangan.
- Cara memastikan seluruh
eksperimen terkontrol (variabel
kontrol) agar menghasilkan
eksperimen yang adil.
 Merancang, suatu  Merancang suatu penelitian yang logis,
penelitian yang logis, detail, dan menyertakan prosedur yang
detail, dan detail yang terdiri dari:
memperhatikan aspek - Alat dan bahan apa yang dipakai
keselamatan dan dengan menyertakan jumlah dan
pemilihan material serta ukuran.
alat yang tepat. - Prosedur/ tahapan eksperimen yang
 Dengan tepat, detail dan terstruktur, serta

10
 Level
Deskripsi Diindikasikan dengan
pencapaian
mengumpulkan, mudah dipahami.
mengorganisasi, serta - Ekperimen yang aman
merubah dan Mengumpulkan data dari hasil
mempresentasikan eksperimen beserta ulangannya
data dalam bentuk angka - Mengorganisasikannya dalam
atau representasi visual bentuk tabel yang di dalamnya
 Dengan tepat terdapat judul tabel, variabel, serta
menafsirkan data dan unit yang tepat
menjelaskan hasil yang - Mempresentasikannya dalam
didapat dengan bentuk grafik yang tepat dengan
menggunakan teori- menggunakan data rata-rata dari
teori yang sesuai. variabel terikat untuk Y-axis
 Mendeskripsikan - Memasukkan komponen-komponen
perbaikan dari metode yang ada di grafik seperti: judul,
yang dilakukan untuk variabel, label axis, dan unit.
eksperimen berikutnya. Menjelaskan hasil yang didapat dengan
- Membandingkannya dengan teori-
teori sains yang tepat dan sesuai
dari literature
- Menyertakan kutipan dan daftar
pustaka dari teori yang diambil dari
sumber yang dipakai
Mendeskripsikan perbaikan untuk
eksperimen selanjutnya, yang
membahas perbaikan dari metode,
kesalahan-kesalahan yang dibuat, dan
bagaimana menggunakan hasil yang
didapat untuk diaplikasikan ke
kehidupan sehari-hari.
Mahir (7-8) Pelajar dapat: Pelajar mampu:
 Membuat garis besar  Membuat garis besar masalah dengan:
suatu masalah atau - Menyediakan informasi yang sesuai
pertanyaan dan dengan penelitian.
mencobanya dalam - Merumuskan suatu pertanyaan yang
bentuk eksperimen atau melibatkan variabel bebas dan
investigasi. terikat.
 Membuat garis besar  Membuat garis besar jawaban
dan menjelaskan hipotesis atau prediksi dengan
hipotesis dengan menggunakan teori sains yang tepat
menyertakan alasan atau dan sesuai.
teori sains  Membuat garis besar:
 Membuat garis besar - Cara memanipulasi/ memberikan
cara memanipulasi perlakuan yang berbeda pada
variabel dan membuat variabel bebas
garis besar bagaimana
- Cara mengukur variabel terikat,
cara mengumpulkan data
termasuk dengan 3 kali ulangan.
yang relevan
- Cara memastikan seluruh
 Merancang, suatu
eksperimen terkontrol (variabel
penelitian yang detail
kontrol) agar menghasilkan
dan memperhatikan
eksperimen yang adil.
aspek keselamatan serta
pemilihan material serta  Merancang suatu penelitian yang detail
alat yang tepat. dan menyertakan prosedur yang terdiri
dari:
 Dengan tepat,
mengumpulkan, - Alat dan bahan apa yang dipakai
mengorganisasi, serta dengan menyertakan jumlah dan
mempresentasikan data ukuran.
dalam bentuk angka atau - Prosedur/ tahapan eksperimen yang
representasi visual terstruktur serta mudah
 Dengan tepat dipahami.
menafsirkan data dan - Ekperimen yang aman
menjelaskan hasil yang  Mengumpulkan data dari hasil

11
 Level
Deskripsi Diindikasikan dengan
pencapaian
didapat eksperimen beserta ulangannya
 Membuat garis besar - Mengorganisasikannya dalam
mengenai perbaikan dari bentuk tabel namun masih
metode yang dilakukan terdapat kekurangan pada
untuk eksperimen komponen-komponen yang ada
berikutnya. pada tabel seperti judul tabel,
variabel, maupun unit
- Mempresentasikannya dalam
bentuk grafik dengan menggunakan
data rata-rata dari variabel terikat
untuk Y-axis
- Memasukkan, namun masih
terdapat kekurangan terhadap
komponen-komponen yang ada di
grafik seperti: judul, variabel, label
axis, dan unit.
 Menjelaskan hasil yang didapat dengan
membandingkannya dengan teori-teori
sains tanpa menyertakan kutipan dari
sumber.
 Membuat garis besar perbaikan untuk
eksperimen selanjutnya, yang
membahas perbaikan dari metode,
kesalahan-kesalahan yang dibuat dan
bagaimana menggunakan hasil yang
didapat untuk diaplikasikan ke
kehidupan sehari-hari.
Cukup mahir Pelajar dapat: Pelajar mampu:
(4-6)  Menyebutkan suatu  Menyebutkan permasalahan dengan:
masalah atau pertanyaan - Menyediakan informasi yang sesuai
dan mencobanya dalam dengan penelitian.
bentuk eksperimen atau - Membuat suatu pertanyaan yang
investigasi melibatkan variabel bebas dan
 Membuat garis besar terikat.
cara hipotesis dengan  Membuat garis besar jawaban
menyertakan alasan atau hipotesis atau prediksi dengan
teori sains menggunakan teori sains.
 Membuat garis besar  Membuat garis besar:
bagaimana memanipulasi - Cara memanipulasi/ memberikan
variabel dan perlakuan yang berbeda pada
menyebutkan bagaimana variabel bebas
cara mengumpulkan
- Cara mengukur variabel terikat,
data yang relevan
termasuk dengan 3 kali ulangan.
 Merancang, suatu
 Merancang suatu penelitian yang
penelitian dan
menyertakan prosedur yang terdiri dari:
memperhatikan aspek
- Alat dan bahan apa yang dipakai
keselamatan serta
pemilihan material serta - Prosedur/ tahapan eksperimen
alat untuk eksperimen. - Ekperimen yang aman
 Dengan tepat,  Mengumpulkan data dari hasil
mengumpulkan, serta eksperimen beserta ulangannya
mempresentasikan - Mengorganisasikannya dalam
data dalam bentuk angka bentuk tabel tanpa komponen-
atau representasi visual . komponen yang ada pada tabel
 Dengan tepat seperti judul tabel, variabel, maupun
menjelaskan hasil yang unit
didapat - Mempresentasikan data dalam
 Menyebutkan perbaikan bentuk grafik (bukan grafik yang
dari metode yang tepat)
dilakukan untuk - Memasukkan, namun masih
eksperimen berikutnya. terdapat kekurangan terhadap
komponen-komponen yang ada di

12
 Level
Deskripsi Diindikasikan dengan
pencapaian
grafik seperti: judul, variabel, label
axis, dan unit.
 Menjelaskan hasil yang didapat tanpa
membandingkannya dengan teori-teori
sains
 Menyebutkan perbaikan untuk
eksperimen selanjutnya, dan bagaimana
menggunakan hasil yang didapat untuk
diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari.
Berusaha Pelajar dapat: Pelajar mampu:
(1-3)  Menyebutkan suatu  Menyebutkan permasalahan dengan:
masalah dan - Membuat suatu pertanyaan yang
mencobanya dalam melibatkan variabel bebas dan
bentuk eksperimen atau terikat dan menerapkannya dalam
investigasi. eksperimen
 Menyebutkan suatu  Menyebutkan hipotesis atau prediksi
hipotesis.  Menyebutkan variabel bebas dan
 Menyebutkan variable variabel terikat
 Merancang suatu  Merancang suatu penelitian yang
penelitian. menyertakan prosedur atau alat dan
 Mengumpulkan dan bahan yang dipakai atau prosedur
mempresentasikan eksperimen yang aman.
data dalam bentuk angka  Mengumpulkan data dari hasil
atau representasi visual . eksperimen dengan tabel atau grafik
 Menyebutkan hasil yang  Menyebutkan hasil yang didapat tanpa
didapat membandingkannya dengan teori-teori
 Menyebutkan sedikit sains
perbaikan dari metode  Menyebutkan sedikit perbaikan untuk
yang dilakukan untuk eksperimen selanjutnya.
eksperimen berikutnya.
Tidak  Pelajar tidak mencapai  Pelajar tidak mampu mencapai standar
mengerjakan standar dengan apa yang dengan apa yang telah dideskripsikan di
tugas/ Sangat dideskripsikan di atas. atas
terbatas (0

D. Pertemuan 4
1. Penilaian Sumatif
Bagaimana sains berdampak untuk kehidupan
Level
Deskripsi
pencapaian
Sangat mahir Pelajar dapat
(9-10)  Mendeskripsikan prosedur
penggunaan sains dalam
menyelesaikan suatu
masalah atau isu khusus.
 Mendiskusikan dan
menganalisis implikasi
penggunaan sains
berdampak untuk
memecahkan masalah atau
isu yang berhubungan
dengan suatu faktor yang
telah dipilih (kesehatan,
lingkungan, sosial, ekonomi,
moral, etika, atau budaya)
 Secara konsisten
menggunakan terminologi
sains dalam
mengkomunikasikan
informasi yang didapat
secara jelas dan terperinci.
Diindikasikan dengan
 Pelajar mampu
mendeskripsikan informasi
yang didapat, yang
berhubungan dengan stunting
dan bahayanya, faktor-faktor
yang mempengaruhi stunting,
data atau infografik tentang
tumbuh dan kembang anak.
 Pelajar mampu
mendiskusikan dan
menganalisis dengan detail
seluruh pertanyaan pemandu
dan bagaimana menjelaskan
efek positif dan negatif dari
solusi yang diberikan, yang
dihubungkan dengan salah satu
faktor yang disebutkan di atas
 Pelajar menggunakan
terminologi sains secara
konsisten dan jelas dalam
produk mereka.
 Pelajar menyediakan gambar
atau diagram yang relevan

13
 Level
Deskripsi
pencapaian
 Secara konsisten
mendokumentasikan
sumber yang didapat secara 
terperinci
Mahir (7-8) Pelajar dapat:
 Meringkas prosedur
penggunaan sains dalam
menyelesaikan suatu
masalah atau isu khusus.
 Mendeskripsikan implikasi
penggunaan sains
berdampak untuk
memecahkan masalah atau
isu yang berhubungan
dengan suatu faktor yang
telah dipilih (kesehatan,
lingkungan, sosial, ekonomi,
moral, etika, atau budaya)
 Terkadang menggunakan
terminologi sains dalam
mengkomunikasikan
informasi yang didapat
secara jelas dan terperinci.
 Terkadang
mendokumentasikan
sumber yang didapat secara
terperinci
Cukup mahir pelajar dapat:
(4-6)  Membuat kerangka
prosedur penggunaan sains
dalam menyelesaikan suatu
masalah atau isu khusus.
 Membuat kerangka
bagaimana implikasi
penggunaan sains
berdampak untuk
memecahkan masalah atau
isu yang berhubungan
dengan suatu faktor yang
telah dipilih (kesehatan,
lingkungan, sosial, ekonomi,
moral, etika, atau budaya)
 Cukup jarang
menggunakan terminologi
sains dalam
mengkomunikasikan
informasi yang didapat
 Terkadang
mendokumentasikan
sumber yang didapat
Berusaha pelajar dapat melakukan
(1-3) (dengan segala keterbatasan)
 Menyebutkan prosedur
penggunaan sains dalam
14
Diindikasikan dengan
untuk mendukung isi produk
sebagai representasi visual.
elajar menyertakan baik
kutipan maupun daftar
pustaka, dari sumber yang
dipakai secara konsisten.
 Pelajar mampu meringkas
informasi yang didapat, yang
berhubungan dengan stunting
dan bahayanya, faktor-faktor
yang mempengaruhi stunting,
data, atau infografik tentang
tumbuh dan kembang anak.
 Pelajar mampu
mendeskripsikan seluruh
pertanyaan pemandu dan
bagaimana menjelaskan efek
positif dan negatif dari pola
hidup/metode diet yang
dihubungkan dengan salah satu
faktor yang disebutkan di atas.
 Pelajar menggunakan sebagian
besar terminologi sains dalam
produk mereka.
 pelajar menyediakan gambar
atau diagram untuk
mendukung isi produk sebagai
representasi visual
 pelajar menyertakan baik
kutipan maupun daftar
pustaka, dari sumber yang
dipakai secara konsisten
dengan sedikit kesalahan
 Pelajar mampu membuat
kerangka informasi yang
didapat, yang berhubungan
dengan stunting dan
bahayanya, faktor-faktor yang
mempengaruhi stunting, data,
atau infografik tentang tumbuh
dan kembang anak
 Pelajar mampu membuat
kerangka seluruh pertanyaan
pemandu dan bagaimana efek
positif dan negatif dari pola
hidup/metode diet yang
dihubungkan dengan salah satu
faktor yang disebutkan di atas.
 Pelajar cukup jarang
menggunakan sebagian besar
terminologi sains dalam
produk mereka.
 Pelajar menyediakan gambar
atau diagram yang tidak
relevan dengan isi produk.
 Pelajar hanya menyertakan
kutipan atau daftar pustaka,
dari sumber yang dipakai
dengan sedikit kesalahan.
 Pelajar mencoba
menyebutkan informasi yang
didapat, yang berhubungan
dengan stunting dan
 Level
Deskripsi
pencapaian
menyelesaikan suatu
masalah atau isu khusus.
 Menyebutkan implikasi
penggunaan sains
berdampak untuk
memecahkan masalah atau
isu yang berhubungan
dengan suatu faktor yang
telah dipilih (kesehatan,
lingkungan, sosial, ekonomi,
moral, etika, atau budaya)
 Tidak menggunakan
terminologi sains dalam
mengkomunikasikan
informasi yang didapat
 Tidak mendokumentasikan
sumber yang didapat
Tidak Pelajar tidak mencapai standar
mengerjakan dengan apa yang dideskripsikan
/ sangat di atas.
terbatas
Diindikasikan dengan
bahayanya, faktor-faktor yang
mempengaruhi stunting, data
atau infografik tentang tumbuh
dan kembang anak.
 Pelajar mencoba
menyebutkan seluruh
pertanyaan pemandu dan
bagaimana efek positif dan
negatif dari pola hidup/metode
diet yang dihubungkan dengan
salah satu faktor yang
disebutkan di atas.
 Pelajar tidak menggunakan
atau sangat sedikit sekali
menggunakan terminologi
sains dalam produk mereka.
 Pelajar mencoba
menyediakan gambar atau
diagram yang tidak relevan
dengan isi produk.
 Pelajar hanya menyertakan
kutipan atau daftar pustaka,
dari sumber yang dipakai dan
tidak sesuai dengan konvensi
yang disepakati.
Tidak membuat produk yang sesuai
dengan kriteria

II. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

A. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
kompetensi dasar (KD)
 Pengayaan dapat di tagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Berdasakan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi.

B. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya (KD)
belum tuntas
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, belajar tutor supaya bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan beajar sesuai analisis penilaian.

Pekanbaru, Oktober 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Yunaldi, S.Pd Lilla Hidayati, S.Si

Mahasiswa PPL

15
Putri Nurmaulisa

16
 REFL
EKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

A. Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

B. Refleksi Peserta Didik:

1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahamai pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 samapi 5. Berapa bintang yang akan kamu
berikan?
5. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Lebak, Juli 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

..Admin Ilmuguru.org...
.............................................. NIP. https://www.ilmuguru.org
NIP. .......................................

17
 LAMP
IRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Putri Nur Mau Lisa Kelas / Semester : IX/Ganjil

Satuan Pendidikan : SMP Telekomunikasi Alokasi Waktu : 15 JP (1JP=40 Menit)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman Sains/Keterampilan Inkuiri/Kontribusi Sains

Lampiran : Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Bertumbuh berarti berkembang dan bertambah besar. Tetapi untuk makhluk hidup,
bertumbuh dan berkembang memiliki arti yang berbeda. Bertumbuh adalah suatu proses yang
dapat diukur dengan sistem ukur, seperti tinggi badan yang bertambah, bisa terlihat jelas
perubahan dari tinggi 100 cm menjadi 150 cm. Begitupun dengan penambahan berat badan,
volume, dan contoh lainnya.

2. Siklus Hidup Manusia

a. Bayi
Ketika sperma dan sel telur bertemu, maka proses fertilisasi dimulai. Fertilisasi manusia
terjadi di dalam tubuh wanita. Setelah fertilisasi, maka sel akan berubah menjadi zigot
yang siap berkembang. Zigot membelah terus menerus melalui proses pembelahan sel
yang dinamakan mitosis. Zigot kini berada di fase morula yaitu penambahan jumlah sel
tanpa pertambahan massa sel. Dari fase morula, sel terus membelah hingga terbentuk
rongga. Fase tersebut disebut fase blastula, sedangkan sel-sel tersebut dinamakan
blastosis. Setelah fase blastula, sel kemudian memasuki fase gastrula, dan kemudian
berkembang menjadi embrio. Setelah delapan minggu, embrio berkembang menjadi
fetus atau janin. Di tahap ini sudah dimulai pembentukan organ-organ tubuh. Fetus terus
berkembang, hingga akhirnya dilahirkan menjadi bayi.

b. Anak-anak
Masa anak-anak dimulai pada usia dua tahun. Mereka bertambah besar dan tinggi.
Kemampuan motorik dan koordinasi juga sudah berkembang. Rasa ingin tahunya juga
sangat tinggi dan kemampuan mentalnya juga sangat berkembang. Kemampuan
berbahasa mereka juga meningkat drastis. Berikut grafik yang menunjukkan
perkembangan gerakan fisik dan koordinasi anak-anak usia 3-5 tahun.

c. Remaja dan Pubertas

Fase ini adalah fase paling sulit bagi anakanak, karena banyak perubahan yang terjadi
pada tubuh, baik dari segi fisik maupun mental. Remaja adalah fase perubahan dari
anak-anak menuju dewasa. Pubertas dimulai sejak anak-anak berusia 9 tahun sampai 15
tahun. Pubertas ditandai dengan perkembangan seksual berupa mulai aktifnya hormon-
hormon reproduksi. Artinya, pada tahap ini seorang remaja telah mampu melakukan
reproduksi. Hormon reproduksi wanita yaitu estrogen dan progesteron membuat remaja
putri memperlihatkan perkembangan seksual sekunder, berupa dimulainya periode
menstruasi. Untuk pria hormon testosteron akan memicu pertumbuhan seksual
sekunder dan produksi sperma.

d. Dewasa
Setelah pubertas, mental, emosi, dan fisik mulai stabil. Pada saat ini, manusia memasuki
masa dewasa dan tidak mengalami pertambahan tinggi. Pertumbuhan seksual sekunder
pun sudah berhenti. Pada usia 30 tahun, manusia akan mengalami tanda-tanda penuaan,
seperti tumbuhnya rambut putih, atau berkurangnya massa otot. Pada usia pertengahan
40-50 tahun, wanita akan berhenti mengalami menstruasi. Periode ini dinamakan
menopause. Sementara pada pria, maka produksi sperma akan berkurang. Tetapi dengan

18
 menerapkan pola hidup sehat, diharapkan pria dan wanita dewasa dapat tetap aktif di
sepanjang hidup mereka.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

1. Bagaimana Embrio Berkembang
Reproduksi seksual adalah sistem reproduksi yang melibatkan pertemuan dua sel kelamin.
Setelah terjadinya fertilisasi, embrio hewan-hewan ini mengalami perkembangan yang
berbeda-beda, ada yang berkembang di dalam tubuh induk, dan ada juga yang berkembang di
luar tubuh induk mereka.

2. Hewan yang Bertelur atau Ovipar

Hewan bertelur atau ovipar merupakan hewan yang mengembangkan embrionya di dalam
telur, tetapi berada di luar tubuh induk. Kebanyakan hewan yang tidak bertulang belakang
termasuk cacing dan serangga, serta hewan bertulang belakang seperti ikan, reptil, amfibi, dan
burung merupakan hewan yang mengerami embrionya di luar tubuh.

3. Hewan yang Bertelur dan Beranak atau Ovovivipar

Yang dimaksud hewan yang bertelur dan melahirkan atau ovovivipar, adalah embrio
berkembang di dalam telur yang ada di dalam tubuh induk, sampai akhirnya telur siap
ditetaskan. Embrio hewan ovovivipar, bertumbuh dengan menggunakan asupan makanan yang
berasal dari cadangan dalam telur. Contoh beberapa hewan ovovivipar adalah ikan hiu, ikan
pari, kuda laut, platypus, iguana, salamander, dan beberapa jenis ular.

4. Hewan yang Melahirkan atau Mamalia Berplasenta atau Vivipar

Induk dan embrio terhubung melalui plasenta, saluran tempat terjadinya pertukaran material
antara embrio dengan induk. Induk memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan embrio
untuk berkembang, sementara embrio memberikan sampah sisa metabolisme dan karbon
dioksida ke plasenta, kemudian dari plasenta ke darah induk.

5. Bagaimana Hewan Muda Berkembang

Berikut beberapa contoh hewan yang terlihat berbeda pada fase muda dan pada fase dewasa.
a. Udang-udangan
b. Serangga
c. Amfibi

C. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

1. Bagaimana Biji Menjadi Tumbuhan
Di dalam biji terdapat embrio tumbuhan, yang jika jatuh di kondisi yang sesuai, maka biji akan
mulai bertumbuh menjadi tanaman. Embrio ini memiliki cikal bakal bagian-bagian tumbuhan
seperti akar, batang, dan daun. Embrio bertumbuh menggunakan cadangan makanannya yang
ada di dalam kotiledon. Biji diselimuti oleh kulit biji yang sangat keras, yang berfungsi untuk
melindungi embrio dari kekeringan.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Primer

Ketika tumbuhan bertambah tinggi, maka pertumbuhan itu disebut pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer berhubungan dengan sel-sel meristem primer (apikal) pada tumbuhan.
Sel-sel el meristem adalah sel yang aktif membelah. Ketika biji menemukan kondisi yang
sesuai, maka proses pertumbuhan dimulai.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Sekunder

Yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan sekunder adalah ketika tanaman
bertambah lebar atau diameter batang semakin besar, hal ini disebabkan karena pembelahan
meristem sekunder.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

a. Faktor internal, adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan.
b. Faktor eksternal, adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan.

Lampiran 3 : Glosarium
Embrio, Pubertas, Dewasa, Metamorfosis

Lampiran 4 : Daftar Pustaka

 Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas Kelas IX. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Penerbit: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2022.

19
 Youtube, Google dan situus ilmuguru.org.
 Buku lain yang relevan.

Pekanbaru , Oktober 2023

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Yunaldi, S.Pd Lilla Hidayati, S.Si

Mahasiswa PPL

Putri Nurmaulisa

20