Tan Malaka pernah berkata bahwa kemewahan terahir yang miliki anak muda ialah idealisme.
Dalam kutipan tersebut, kiranya cukup menggambarkan bagaimana dan apa yang seharusnya
dilakukan kalangan muda, tak terkecuali mahasiswa. Dalam sejarahnya, mahasiswa cukup
mewarnai gerakan-gerakan kaum muda. Sebut saja Budi Oetomo pada 1908. Kala itu,
sekumpulan pemuda mmembentuk suatu organsasi yang berfokus utama pada pengembagan
Setelah itu, dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa bermunculan gerakan mahasiswa untuk
merespon situasi zaman yang sedang terjadi. Hal yang menjadi fokus utama adalah membentuk
Apakah gerakan mahasiswa yang sekarang ada, hanya berjalan atas kepentingan tertentu dan
hanya bersifat reaksioner. Tidak sesuai dengan cita-cita gerakan yakni kepentingan rakyat yang
tertindas.
Gerakan mahasiswa haruslah kesimpulan apakah gerakan tersebut, dalam orientasi dan tindakan
struk¬tural rakyat Indonesia. Orientasi dan tindakan politik merupakan cermin dari bagaimana
Althusser mengatakan bahwa gerakan yang sanggup memanggul beban menyelesaikan tugas
sejarah yaitu, pembebasan nasional menuju revolusi sosialis. Termasuk juga gerakan harus
memiliki tujuan tidak sekedar perubahan ekonomisme dan sistem politik, namun juga harus
memiliki tujuan ideologis sesuai makna revolusi itu sendiri, yaitu: perubahan radikal seluruh
Kian dipertanyakannya gerakan mahasiswa sekarang, akibat dari banyaknya isu-isu bawa
gerakan mahasiswa hanya bersifat reaksioner. Maksudnya, hanya merspon isu yang sedang
hangat terjad, dan ketika isu tersebut sudah tidak hangat lagi, gerakan tersebut berhenti dan
mandeg.
Hal tersebut berulang hingga ada isu terkini dan sedang hangat. Hal semacam itu, tentunya akan
membuat gerakan kehilangan marwahnya. Gerakan yang seharusnya bisa mengawal berbagai isu
yang menjadi kepentingan bersama hingga tuntas, hanya menjadi pengawal isu-isu terhangat lalu
tidak melakukan follow up atas apa yang seharusnya terus dilakukan gerakan.
Gerakan mahasiswa yang seharusnya memantau kekuasaan, tidak seharusnya mandeg dan hanya
bersifat reaksioner semata. Isu yang menjadi kepentingan rakyat, harus dikawal hingga selesai.
Selain itu, kesatuan gerakan juga penting dalam membentuk gerakan mahasiswa yang kuat.
yang masih menggerogoti tubuh gerakan hingga saat ini. Kepentingan tesebut lalu membuat
Kesatuan gerakan, isu yang memihak pada rakyat, pengawalan kepentingan yang merugikan
rakyat, kekuatan gerakan dan ideologi, tidak hanya aksi reaksoner, harus senantiasa dipupuk
kepentingan rakyat bersama. Karena tidak ada yang lebih pening dalam gerakan, selain