Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah analisis observasional dengan pendekatan

cross sectional studi dimana variabel bebas dan variable terikat diamati

secara / bersamaan dalam desain penelitian cross sectonal study

(Notoatmodjo,2010)

2. Desain Penelitian

Desain penelitian cross sectonal study digambarkan sebagai Iberikut :

Populasi (Sampel)

FR (+) FR (-)

Efek (+) Efek (-) Efek (+) Efek (-)

Gambar 4.1: Desain Penelitian Cross SectinalIStudy(Notoatmodjo S, 2010)

B. Waktu dan Lokasi Penelitian


40
40
1. Waktu Ipenelitian

Penelitian iniIakanIdilaksanakanIpada Juni – Juli TahunI2023. I

2. Lokasi Ipenelitian

PenelitianIiniIakanIdilaksanakanIdi Kelurahan Landono Kecamatan

Landono Kabupaten Konawe Selatan.

C. Populasi dan sampel

1. Populasi

PopulasiIadalahIkumpulanIsemuaIindividuIdalamIsuatuIbatasIterten

tu\(Budiarto,I2001). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

masyarakat di Kecamatan Landono Kab. Konawe Selatan yang

mempunyai anak balitaIyaituIsebanyak 92 Ibu Balita.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah Ibu yang Balitanya menderita

penyakit diare yang dinyatakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.

Sampel pada penelitian ini adalah Total sampling Karena Jumlah Populasi

dibawah Seratus. Berdasarkan Hal tersebut, maka besar sampel dalam

penelitian ini adalah sebanyak 92 Ibu Balita.

Teknik Pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunkan

teknik Proportional Random Sampling dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Jml responsen perdesa


Jml persampel= x Total sampel
Jml total populasi

41
Tabel 4.1. Ditribusi Banyaknya Sampel Berdasarkan Dusun, Kel.
Landono Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan

No Kelurahan/Desa Sub Populasi (KK) ∑(sampel)

1 Dusun 1 13 13
2 Dusun 2 15 15
3 Dusun 3 27 27
4 Dusun 4 18 18
5 Dusun 5 19 19
Jumlah 92 92

D. Sumber dan Cara Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Sumber data yang digunakan yaitu:

a. Data primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan dengan

melakukan observasi langsung dan wawancara dengan menggunakan

lembar kuesioner, dalam hal ini data yang didapatkan dari pengujian

awal sampai akhir yaitu data survey lapangan.

b. Data Isekunder

Data sekunder ini di peroleh dari instansi terkait seperti Dinas

Kesehatan Kab. Konawe Selatan yang dikumpulkan terdiri dari data

jumlah balita yang ada di Kecamatan Landono, data cakupan balita

tersebut yang perna menderita diare dan gambaran umum lokasi

penelitian.
42
2. Cara pengumpulan Data

a. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap tindakan Masyarakat

dan terhadap pencegahan penyakit Diare

b. Wawancara adalah Tanya jawab secara langsung terhadap masyarakat

pada lokasi penelitian ;

c. Kusioner adalah daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik dan

matang , dimana digunakan untuk mengolah data terhadap variable

yang diteliti.

3. Instrumen pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner,

pedoman observasi, dan alat tulis.

E. Teknik Pengolahan Data

Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar ada empat

tahap dalam pengolahan data yang harus dilalui. Data yang telah di kumpul

kemudian diolah baik secara manual ataupun dengan menggunakan computer

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Editing adalah proses pengecekan ulang atau pengecekan nomor,

pengecekan apakah kuesioner sudah lengkap, dan setiap pertanyaan sudah

dijawab dengan benar. Editing dapat dilakukan selama pengumpulan data

atau setelah pengumpulan data.

2. Coding
43
Coding adalah setelah data dimasukkan, setiap respons diubah menjadi

angka dan symbol tertentu ditetapkan untuk setiap respons untuk

memfasilitasi pemrosesan data.

3. Entry/processing (pemasukan data)

Entry melibatkan memasukkan data yang dikumpulkan ke dalam

spreadsheet atau database computer dan membuat distribusi frekuensi

sederhana atau table kontingensi (Arifin, 2017).

4. Cleaning (pembersihan data)

Cleaning adalah tindakan memastikan bahwa data bebas dari kesalahan.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Univariat

IAnalisis data yang meliputi analisis deskriptif yang bertujuan untuk

mendeskripsikan semua variable penelitian dalam bentuk presentasi atau

proporsi dengan rumus:

f
x¿ x K (100%)
n
Keterangan I: I
f : Ifrekuensi Ivariabel yang di teliti
n : IJumlah sampel Penelitian
K : Konstanta ( 100%)
x : IPresentasi hasil Penelitian (Sugiyono,2012)

2. Analisis IBivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk melihat

hubungan dua variable yang meliputi variable bebas dan variable terikat.

44
Data analisis secara deskriptif maupun analitik dan ditampilkan dalam

bentuk tabel frekuensi. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis

dengan menggunakan uji Chi-square (x2 ) kontigensi 2x2 pada tingkat

kepercayaan 95% ( a = 0,05) maka rumus yang digunakan sebagai berikut

(Arikunto,2010) :

Tabel I4.2 ITabel Kontigensi 2 IX I2 I IKontigensi


Faktor IEfek I(Variabel
Faktor Iresiko IDependent) Jumlah
I(Independent)
Positif Negatif I

Positif (+) a b a I+ Ib

Negatif (- )I c d c I+ Id

Jumlah a I+ Ic b I+ Id a+b+c+d

Keterangan :
a. Jumlah Variabel dependen ( + ) dengan variable independen positif (+ )
b. Jumlah Variabel dependen ( - ) dengan variable independen positif (+ )
c. Jumlah Variabel dependen ( + ) dengan variable independen positif (- )
d. Jumlah Variabel dependen ( - ) dengan variable independen positif (- )

2
x =Σ ¿ ¿

Keterangan I:
x2 = INilai Ichi- Kuadrat / chi-Square
Fo/O = Frekuensi Observasi
Fh/EI= Frekuensi yang diharapkanI, I

Jika hasil uji static bermakna, dilanjutkan dengan melihat kekuatan

hubungan dengan uji koefisien phi dengan rumus ( Arikunto 2010) sebagai

berikut :
45
a. Jika IX2 Ihitung I> IX2 Itabel Imaka IH0 Iditolak Idan IHa Iditerima Iyang

Iberarti Iada Ihubungan Iantara Ivariabel Iindependen Idengan Ivariabel.

b. Jika IX2 Ihitung I≤IX2 Itabel Imaka IH0 Iditerima Idan IHa Iditolak Iyang

Iberarti Itidak Iada Ihubungan Iantara Ivariabel Iindependen.

Jika hasil uji statistik bermakna, Variabel yang berhubungan akan di

uji keeratan hubungan dengan rumus koefisien Phi (π 2) sebagai berikut.

( Arikunto 2010) sebagai berikut :

φ= √
x2
n

Keterangan I:
X2 I = INilai IChi-Square hasil perhitungan
nI = INilai besar Sampel
φ I I = IKofisienIphi
Dengan interpretasi sebagai berikut

a. 0,01 I- 0,25 = IHubungan Ilemah

b. 0,26 I- I0,50 = IHubungan Isedang

c. 0,51 I- I0,75 I= IHubungan Ikuat

d. 0,76I– I1,0 = IHubungan Isangat kuat ( Sugiyono, 2015)

3. Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi.

G. Etika Penelitian

Menurut Notoadmodjo (2012), etika penelitian adalah suatu pedoman etika

yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak

46
peneliti, pihak yang diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang akan

memperoleh dampak hasil penelitian tersebut. Masalah etika yang harus

diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human

dignity)

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak responden penelitian untuk

mendapatkan informasi tentang tujuan peneliti melakukan penelitian

tersebut, dan peneliti juga mempersiapkan lembar formulir persetujuan

(informed concent) kepada responden (Notoadmodjo, 2012).

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for

privary and confidentiality)

Setiap responden mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan

kebebasan individu dalam memberikan informasi, maka dari itu seorang

peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas dan

kerahasiaan identitas responden (Notoadmodjo, 2012).

3. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for justice an

inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran,

keterbukaan dan kehati-hatian. Untuk itu, lingkungan penelitian perlu

dikondisikan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan

menjelaskan prosedur penelitian (Notoadmodjo, 2012).

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan

(balancing harms and benefits)


47
Sebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin

bagi masyarakat pada umumnya, dan subjek penelitian pada khususnya.

Peneliti hendaknya berusaha meminimalisasi dampak yang merugikan

bagi subjek (Notoadmodjo, 2012).

48
H. Jadwal Penelitian

Peneliti mengadakan survei awal ke Puskesmas Landono untuk mencari

data Penyakit kasus Diare selama 3 tahun terakhir. Kemudian datang ke kantor

Kecamatan Landonountuk mencari data monografi, dan datang ke Posyandu

pada setiap dusun untuk mencari data jumlah KK yang mempunyai balita.

Untuk Jadwal penelitian penelitian ini dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 4.3 Jadwal Penelitian

Tahun 2022-2023
No Kegiatan
April Mei Juni Juli Agu
1 Survei awal
penentuan
lokasi
penelitian

2 Penyusuan
proposal

3 Seminar
proposal

4 Pelaksaan
penelitian

5 Pengolahan
data,
analisis dan
penyusunan
laporan

6 Seminar
hasil

7 Seminar
KTI

49

Anda mungkin juga menyukai