Anda di halaman 1dari 63

Keluarga

Berencana /
Family Planning
Preseptor : dr. Bogie Prabowo Rahmarjanto, Sp.OG(K)

Presentan : Vischila Geray D’lamanda - 130112220507

Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Waled Kabupaten Cirebon


Program Studi Profesi Dokter Universitas Padjadjaran
Periode 23 Oktober - 19 November 2023
Definisi
Keluarga berencana (KB) adalah usaha untuk
mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera melalui
pengaturan kelahiran anak melalui penggunaan alat/
obat kontrasepsi dengan tujuan:
● menunda kelahiran anak pertama
● menjarangkan jarak kelahiran anak berikutnya
● membatasi kelahiran anak selanjutnya

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Tujuan
Kontrol Kehamilan
1 Mengontrol kehamilan yang diinginkan dan tidak
diinginkan

Menjaga kesehatan
2 Menjaga kesehatan perempuan, bayi, dan anak

↓Angka Kematian
3 Angka kematian ibu dan anak

Edukasi & Konseling


4 Memberikan akses dan kualitas yang lebih baik untuk
edukasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kompetensi Dokter Umum
Standarisasi Pelayanan Kontrasepsi
Pra pelayanan
● Komunikasi, Informasi, dan edukasi
● Konseling
● Penapisan
○ Ada / tidak kehamilan
○ Perhatian khusus : Menyusui/tidak post partum
○ Klien khusus → HIV
● Persetujuan
○ Penjelasan tata cara, tujuan, alternatif, risiko, prognosis

Pelayanan Kontrasepsi
● Masa Interval → diluar pasca persalinan dan keguguran
● Pasca Persalinan → 0-42 hari sesudah melahirkan
● Pasca Keguguran → 0-14 hari sesudah keguguran
● Kontrasepsi Darurat → 3-5 hari pasca senggama

Pasca Pelayanan
Kontrol komplikasi

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Pemilihan Kontrasepsi
Kontrasepsi : pencegahan konsepsi melalui penggunaan berbagai alat, aktivitas seksual,
bahan kimia, obat-obatan, atau prosedur operatif

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Pemilihan Kontrasepsi
Yang perlu dipertimbangkan:
● Karakteristik dan kondisi medis pasien (Kriteria Kelayakan Medis)
● Harapan/tujuan pasien menggunakan kontrasepsi
● Biaya & ketersediaan alat kontrasepsi

Informasi yang perlu disampaikan untuk setiap metode kontrasepsi:


● Efektivitas relatif
● Cara penggunaan
● Mekanisme kerja
● Efek samping
● Keuntungan dan risiko medis (komplikasi)
● Kembali subur setelah penghentian
Perlindungan dari IMS

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Klasifikasi Kontrasepsi

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Efektivitas Kontrasepsi

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Pilihan Kontrasepsi
JANGKA
ALAMI PENGHALANG PERMANEN HORMONAL
PANJANG
● MAL ● Kondom ● Tubektomi ● Pil ● AKDR
● Sadar ● Spermisida ● Vasektomi ● Suntik ● Implan
subur ● Diafragma
● Coitus ● Cervical
interruptus Caps

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Alami
Fertility Awareness Method Dengan mengetahui masa
Calendar Based subur dalam siklus
Fertile Period Symptoms menstruasi

(+) : Tanpa efek samping,

Coitus Interruptus tanpa biaya & prosedur


tambahan, membantu wanita
Senggama terputus memahami tubuhnya, sesuai
untuk pasangan dengan
keyakinan tertentu.
(-) : Sulit diterapkan pada
wanita dengan siklus
Lactation Amenorrhea menstruasi tidak teratur
Method (LAM)
Mengandalkan pemberian ASI
Eksklusif untuk menekan ovulasi
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Siklus menstruasi reguler
26-32 hari → hindari berhubungan pada hari ke 8-19
Siklus menstruasi irreguler
Fertility Awareness Method ●

Mencatat siklus menstruasi selama minimal 6 bulan
Hari pertama bleeding → hari ke-1
Calendar Based ○ Siklus terpendek - 18 → estimasi hari pertama fertile
Fertile Period Symptoms ○ Siklus terpanjang - 11 → estimasi hari terakhir fertile
● Selama masa fertile tidak boleh melakukan unprotected sex
● Contoh:
○ Siklus terpendek 27 hari → 27-18 = 9
○ Siklus terpanjang 33 hari → 33-11 = 22
○ Hindari unprotected sex di hari ke 9-22 di setiap siklusnya
Ovulasi = 14 hari sebelum menstruasi

3-4 sebelum ovulasi :


Cervical mucus : banyak, bening, stretchy Fertile Period Symptoms
- 2 Day Method
- Rutin cek cervical mucus dan sensasi pada vagina
- (+) → tidak berhubungan seks tanpa pelindung pada hari
tersebut dan hari selanjutnya
- BTT → cek temperatur tubuh setiap pagi (ovulasi : peningkatan 0.2°
C - 0.5°C) → tidak berhubungan seks tanpa pelindung pada 3 hari
Referensi :
selanjutnya
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Alami
Fertility Awareness Method
Calendar Based
Fertile Period Symptoms ● Mekanisme: Pria mengeluarkan alat kelaminnya dari
vagina sebelum pria mencapai ejakulasi

● Efektivitas: bila dilakukan secara benar, risiko


Coitus Interruptus kehamilannya 4 diantara 100 ibu dalam 1 tahun
Senggama terputus
● Kelebihan: tidak ada risiko bagi kesehatan, tidak ada
efek samping, tidak perlu biaya dan prosedur khusus,
membantu ibu mengerti tubuhnya, dan sesuai bagi
Lactation Amenorrhea pasangan yg menganut agama atau kepercayaan
Method (LAM) tertentu
Mengandalkan pemberian ASI
Eksklusif untuk menekan ovulasi
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Alami
Fertility Awareness Method
Calendar Based
Fertile Period Symptoms

● Mekanisme : Prolactin → inhibisi GnRH HPO Axis→ inhibisi sekresi


estrogen dan ovulasi

Coitus Interruptus ● Syarat : Ibu belum haid 42 hari post partum, menyusui eksklusif sering
(siang dan malam), bayi < 6 bulan
Senggama terputus ● Efektif jika :
○ Ibu harus menyusui secara penuh atau hampir penuh
■ Siang jarak < 4 jam
■ Malam jarak < 6 jam
■ Minimal 8x/ hari
○ Perdarahan sebelum 56 hari pasca salin dapat diabaikan
Lactation Amenorrhea ○ Bayi menghisap payudara secara langsung

Method (LAM) ○

Menyusui dimulai dari 30 menit hingga 1 jam setelah bayi lahir
Kolostrum diberikan pada bayi
Mengandalkan pemberian ASI ○ Pola menyusui on demand
Eksklusif untuk menekan ovulasi ○ Sering menyusui selama 24 jam termasuk malam hari
○ Hindari jarak antar menyusui >4 jam
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Penghalang (Barrier)
Female and Male Spermicide Diaphragm Cervical Caps
Condoms Merupakan kontrasepsi Terbuat dari karet dan Digunakan bersamaan
Penghalang yang barier yang mengandung diletakkan di bagian mulut dengan spermisida untuk
menghambat zat kimia nonoxynol-9 → rahim → menghambat sel menutup jalan sperma
bertemunya sperma mematikan sperma dan sperma masuk ke dalam
menuju rahim
dengan sel telur mencegah kehamilan rahim

10 menit sebelum
Dipakai 3 Jam sebelum berhubungan
berhubunan

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kondom
● Alat kontrasepsi barrier yang menutupi penis (pria) / vagina (wanita)
● Bahan : latex, polyurethane, dan nitrile
● Mekanisme : membentuk barrier/penghalang yang menjaga sperma di luar vagina sehingga
mencegah kehamilan, mencegah transmisi infeksi menular seksual.
● Indikasi : dapat digunakan oleh siapa saja, kecuali orang dengan reaksi alergi parah terhadap
karet atau bahan latex
● Efektivitas
- 2 kehamilan per 100 wanita dengan partner pria berkondom
- 5 kehamilan dari 100 wanita yang menggunakan kondom
- Mencegah transmisi IMS 80% - 95%.
● Efek samping : -
● Kelebihan
- Mencegah kehamilan sekaligus transmisi IMS.
- Dapat digunakan kapan saja, tidak perlu mengunjungi faskes.
- Murah, mudah didapat.
● Kekurangan : Beberapa pria tidak menyukai kondom karena aspek kenyamanan.
● Tantangan
- Membutuhkan klien & pasangan yang kooperatif.
- Membutuhkan teknik penggunaan yang tepat agar efektivitas maksimal.
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Spermisida
● Merupakan substansi pembunuh sperma yang diinsersikan ke dalam vagina, di dekat serviks.
● Sediaan : gel, krim, films, supositoria, foam. Paling sering digunakan: Nonoxynol-9.
● Mekanisme : menyebabkan membran sel sperma rusak, sehingga membunuh dan memperlambat pergerakan
sperma → mencegah sperma bertemu sel telur.
● Indikasi : semua wanita, kecuali wanita dengan risiko tinggi HIV atau dengan infeksi HIV
● Efektivitas
- Kurang efektif
- 16 kehamilan dari 100 wanita yg menggunakan spermisida
● Efek samping
- Iritasi vagina/penis, lesi vagina
- UTI, terutama penggunaan >2x sehari
- Penggunaan nonoxynol-9 yg sering dapat meningkatkan risiko infeksi HIV
● Kelebihan
- Meningkatkan lubrikasi vagina
- Tidak perlu kunjungan faskes
- Tidak menginterupsi hubungan seksual
● Kekurangan
- Tidak memberikan proteksi terhadap IMS.
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Diafragma
● Kontrasepsi barrier berbentuk cup yang menutupi cervix, berbahan latex, plastik, atau
silikon. Digunakan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitas.
● Mekanisme : menghalangi sperma memasuki serviks, dengan spermisida membunuh
sperma.
● Efektivitas
- 16 kehamilan dari 100 wanita yg menggunakan diafragma
- Memberikan sebagian proteksi terhadap beberapa IMS, tapi tidak bisa diandalkan
untuk pencegahan penularan IMS.
● Efek samping
- Iritasi dan gatal di/sekitar vagina/penis, lesi vagina
- UTI, BV, Candidiasis, Toxic shock syndrome
● Kelebihan
- Mencegah kehamilan dan beberapa IMS
- Tidak mempengaruhi kenyamanan dalam berhubungan, tidak menginterupsi
hubungan seksual
● Kekurangan
- Membutuhkan latihan/pembiasaan penggunaan
- Tidak memberikan proteksi penuh terhadap IMS
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Sterilisasi / Permanen
Sterilisasi/ MOW Prosedur
adalah tindakan bedah sukarela
Kriteria : penutupan saluran untuk
● Kontrasepsi pasca salin tuba kiri dan
menghentikan
● Tidak menginginkan kanan sehingga
sel sperma dan kesuburan
keturunan lagi sel telur tidak permanen
● Mendapat persetujuan suami dapat bertemu pada laki-laki
● HIV AIDS
● Risiko tinggi hamil
● Anak cukup, bahagia,
sejahtera

Tubektomi Vasektomi
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Tubektomi Vasektomi
Menutup tuba falopi sehingga
Mengoklusi/ interupsi vas deferens
sperma tidak dapat bertemu dengan
sehingga jalur transport sperma
Mekanisme ovum ( binding, cutting, attaching)
terblokade dan proses fertilisasi tidak
Klip, rubber bands, sutures/
terjadi
cauterization

Efektfitas Kehamilan < 1 dari 100 pada 1 tahun < 1 in 100 in 1 year

Menurunkan risiko PID dan Kanker


Keuntungan Medis Endometrium
-

Secara permanen menghentikan


ferlitilas, prosedur aman dan nyaman
Secara permanen menghentikan
Keuntungan praktikal ferlitilas
memingkatkan kenyamanan saat
berhubungan, tidak mempengaruhi
gairah, fungsi sksual dan maskulinitas

Nyeri testis dan skrotum ( jarang),


Efek Samping Kehamilan ektopik-
infeksi post operasi, hematoma.

Perlu dilakukan oleh tenaga medis Perlu dilakukan oleh tenaga medis
Limitasi terlatih terlatih

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
AKDR/IUD AKDR Copper AKDR Levonogestrel
Rangka plastik lentur dan kecil + lengan yang Alat berbahan plastik berbentuk T → terus menerus
dilapisi kawat tembaga disekitarnya melepaskan sejumlah kecil hormon progestin setiap hari

Mekanisme : tembaga menyebakan reaksi inflamasi toksik Mekanisme : ↓ Sekresi LH, Meningkatkan mukus sekrviks
untuk sperma menghambat sperma membuahi sel telur

Jangka waktu : 10 tahun, efektif, reversibel Jangka waktu : 5 tahun, efektif, reversibel

Keuntungan :
1. Efektif setelah pemasangan ● AKDR
2. Penggunaan jangka panjang ( 10 tahun) max 12 Keuntungan :
tahun 1. ●
Efektif hingga 7 tahun → edaranImplan
5 tahun
3. Tidak mempengaruhi hubungan seksual 2. Mengurangi nyeri haid
4. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI 3. Mengurangi jumlah darah haid
5. Dapat dipasang segera setelah 4. Pengobatan alternatif pendarahan uterus
melahirkan/abortus disfungsional dna adenomiosis
6. Dapat digunakan sampai menopause
7. Kesuburan segera kembali setelah dilepas

Kekurangan :
1. Menimbulkan ketakutan saat pemasangan
2. Tidak ada perlindungan IMS, tidak baik
digunakan pada perempuan dengan IMS dan
Keterbatasan :
berganti pasangan
1. Harga relatif mahal
3. Tidak dapat dilepas sendiri
4. Dapat keluar tanpa diketahui
5. Perlu memeriksa posisi benang dari waktu ke
waktu
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
AKDR/IUD AKDR Copper AKDR Levonogestrel
Rangka plastik lentur dan kecil + lengan yang Alat berbahan plastik berbentuk T →terus menerus
dilapisi kawat tembaga disekitarnya melepaskan sejumlah kecil hormon progestin setiap hari

Yang boleh menggunakan


1. Telah atau belum punya anak
2. Usia reproduksi
3. Pasca keguguran
4. Pasca melahirkan (10 menit setelah plasenta lahir)
5. Sedang menyusui
6. Pekerjaan fisik berat
7. Pernah mengalami kehamilan ektopik
8. Anemia
9. HIV ringan atau tanpa gejala baik, tanpa antiretroviral

Yang tidak boleh menggunakan Yang tidak boleh menggunakan


● Antara 48 jam dan 4 minggu pasca salin
● Antara 48 jam dan 4 minggu pasca salin
● Penyakit
● Penyakit
○ Penggumpalan darah vena dalam di
○ Trofoblas gestational non kanker
kaki/ paru
○ Kanker ovarium
○ Kanker payudara → 5 tahun lalu
○ Risiko tinggi IMS
○ Sirosis berat
○ HIV berat
○ Trofoblas gestational non kanker
○ SLE
○ Kanker ovarium
○ Trombositopenia
○ Risiko tinggi IMS
○ HIV berat
○ SLE
○ Trombositopenia
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Pemasangan AKDR/ IUD
1. Melakukan pemeriksaan panggul
2. Membersihkan serviks dan vagina dengan antiseptik
3. Memasukkan tenakulum melalui spekulum dan mengunci tenakulum
secukupnya untuk memegang serviks dan rahim dengan kuat
4. Memasukkan sonde melalui serviks untuk mengukur kedalaman dan
posisi rahim
5. Memasukkan AKDR ke uterus

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Implan Kontrasepsi Implan
Batang plastik berukuran kecil, lentur, yang melepaskan progestin → menyerupai hormon progesteron alami

Mekanisme : Jenis
1. Menekan ovulasi → menekan ovulasi ● Dua batang
2. Mengentalkan lendir serviks → hambat bertemunya ○ Levonorgestrel 75mg/batang
sperma dan telur ○ Efektif hingga 4 tahun
● Satu Batang (Implanon)
Yang boleh menggunakan ○ Etonogestrel 68 mg
1. Telah atau belum punya anak ○ Efektif hingga 3 tahun
2. Usia reproduksi
3. Pasca melahirkan 4 minggu (pasca persalinan)
4. Pasca keguguran, kehamilan ektopik
Keuntungan :
5. Sedang menyusui
1. Tidak perlu melakukan apapun setelah
6. Merokok
terpasang
7. Anemia/ riwayat anemia
2. Jangka panjang
8. Terkena HIV, sedang/ tidak dalam terapi
3. Tidak mempengaruhi hubungan seksual
antiretroviral
4. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
5. Mengurangi nyeri haid dan mengurangi jumlah
darah haid → cegah ADB
Yang tidak boleh menggunakan 6. Kesuburan segera kembali setelah dilepas
● Gravida
● Penggumpalan darah akut : vena kaki/ paru
● Perdarahan vaginal yang blm bisa dijelaskan Keterbatasan :
● Kanker payudara 5 tahun lalu yang tidak kambuh 1. Tidak ada perlindungan IMS, tidak baik
● Sirosis hati digunakan pada perempuan dengan IMS dan
● SLE dan tidak dalam terapi imunosuprosif berganti pasangan
2. Unpredictable menstrual bleeding pattern
3. Membutuhkan tenaga kesehatan khusus
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Pemasangan Implan
1. Menandai kulit yang akan dipasang implan (8 cm di atas lipatan siku)
2. Diberikan anestesi lokal
3. Menggunakan aplikator untuk membuat insisi dan memasang implan ke bawah kulit
4. Menutup insisi dengan plester bedah dan perban perekat

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
KSK Mengandung 2 hormon ( progestin dan estrogen) analog progesteron dan estrogen alami

Mekanisme :
1. Mencegah pelepasan telur Jenis
2. Meningkatkan lendir serviks ● Medroxyprogesterone Acetate (MPA)
3. Atrofi Endometrium → mengganggu Implantasi ● Estradiol Cypionate
4. Menghambat transportasi gamet tuba

Medroxyprogesterone Estradiol
Yang boleh menggunakan Acetate (MPA) Cypionate
1. Telah atau belum punya anak
2. Usia reproduksi
3. Baru keguguran, kehamilan ektopik 1 bulan sekali 50 mg/ml 10 mg/ml
4. Merokok ( u< 35 bebas, u> 35 < 15 batang)
5. Anemia/ riwayat anemia 2 bulan sekali 60 mg/ml 7,5 mg/ml
6. Varises Vena
7. Terkena HIV, sedang/ tidak dalam terapi 3 bulan sekali 120 mg/ml 10 mg/ml
antiretroviral

Keuntungan :
Yang tidak boleh menggunakan 1. Pemakaian tidak setiap hari
● Post partum < 3 minggu , no TVD Risk 2. Dapat dihentikan kapanpun
● Gravida, Sedang menyusui 6 minggu-6 bulan
● Merokok > 15 batang
3. Tidak ada pengaruh pada hubungan suami istri
● HTN → Sistolik 140-159 mmHg Diastolik 90-99 mmHg, terkontrol,
riwayat HTN kehamilan
● Infeksi, sirosis hati
● Migrain Keterbatasan :
● Kanker Payudara
● DIabetes
1. Kembali harus tepat waktu
● CVD risk 2. Efektivitas bergantung kepatuhan ibu
Referensi : ● Terapi Lamotrigin 3. Keterlambatan pemulihan kesuburan
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Penggunaan

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Suntik Progestin
KSP Kontrasepsi suntik yang mengandung Progestin → progesteron alami

Jenis
Mekanisme : ● Depo Medroxyprogesterone Acetate DMPA 150 mg/vial
1. Mencegah pelepasan telur (1ml) IM 3 bulan
2. Meningkatkan lendir serviks ● Depo subQ provera 104 suntikan subkutan 3 bulan
3. Menjadikan selaput lendir rahim tipis → atrofi ● Nonethisterone Enanthate ( NET-EN) IM 2 bulan

Yang boleh menggunakan Keuntungan :


1. Telah atau beum punya anak 1. Suntikan 2-3 bulan
2. Usia reproduksi 2. Tidak setiap hari
3. Baru keguguran, kehamilan ektopik 3. Tidak ganggu hub seksual
4. Sedang menyusui mulai segera setelah 6 4. + perempuan menyusui 6 bulan setelah lahir
minggu lahir 5. Perempuan > 35 tahun - perimenopause
5. Merokok 6. Pencegahan kanker endometrium, mioma uteri,
6. Terkena HIV, sedang/ tidak dalam terapi PID, ADB, endometriosis
antiretroviral

Yang tidak boleh menggunakan Keterbatasan :


● Usia > 35 tahun
● Menyusui dan melahirkan < 6 minggu 1. Bergantung pada kepatuhan ibu
● HTN → Sistolik 140-159 mmHg Diastolik 90-99 mmHg, terkontrol, 2. Tidak dapat dihentikan sewaktu
riwayat HTN kehamilan 3. Keterlambatan kesuburan rata-rata 4 bulan
● DVT, Thrombosis paru 4. Jangka panjang → Osteophorosis
● CVD
● Stroke
● DPabetes
● Cirrhosis
● Kanker Payudara
● SLE
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Penggunaan

Konvensional

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Penggunaan
Sayana Press

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Penggunaan
Sayana Press

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Combined Injectable Progestin

Application Sebulan sekali Setiap 3 bulan (DMPA)


Setiap 2 bulan (NET-EN)

Medical Menurunkan Risiko


advantage - Kanker Endometrium - Symptomatic pelvic inflammatory disease
- Anemia Defisiensi Besi

● Menurunkan risiko kanker ovarium dan kista ovarium ● Menurunkan risiko uterine fibroid
● Menurunkan nyeri menstruasi, nyeri ovulasi, gejala PCOS ● Menurunkan gejala endometriosis and sickle cell crisis in women
dan Endometriosis with sickle cell anemia.
● Heavy menstrual bleeding

Practical ●Tidak harus setiap hari ●Tidak harus setiap hari


advantage ●Dapat di hentikan kapan saja ● Membantu meningkatkan BB
●Baik untuk menjeda kehamilan

Risk ●Bekuan darah pada pembuluh darah vena di kaki dan paru (DVT) -
● Stroke dan Serangan jantung

Limitation 1. Kembali harus tepat waktu 1. Bergantung pada kepatuhan ibu


2. Efektivitas bergantung kepatuhan ibu 2. Tidak dapat dihentikan sewaktu
3. Keterlambatan pemulihan kesuburan 3. Keterlambatan kesuburan rata-rata 4 bulan
4. Jangka panjang → Osteophorosis

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Combined Injectable Progestin
Side Effect ● Perubahan pola haid ● Perubahan pola menstruasi
○ Kurang atau lebih pendek, ● haid tidak teratur atau berkepanjangan dalam 3 bulan
○ Haid tidak teratur, haid pertama,
berkepanjangan, haid jarang, atau ● Jarang, tidak teratur atau tidak menstruasi dalam 1 tahun
tidak haid),
● Sakit kepala
● Sakit kepala, pusing,
● Nyeri payudara, ● Pusing,
● Meningkatkan berat badan. ● Menambah berat badan,
● Perut kembung atau tidak nyaman,
● Perubahan suasana hati, dan
● Penurunan hasrat seksual.

Return To ● Durasi efektivitas yang singkat → Efek yang ● Lama → efeknya tidak bisa langsung dihentikan
Fertility dapat dibalik dengan cepat ● Diperlukan waktu > 4 bulan untuk hamil setelah menghentikan
● Kembalinya kesuburan segera setelah berhenti DMPA, tergantung pada kapasitas tubuh untuk memetabolisme
(1 bulan setelah suntikan terakhir) semua DMPA dalam tubuh (rata-rata dapat hamil dalam 9-10
● Pasien bisa hamil lagi 6 minggu setelah
bulan, beberapa hingga 18 bulan).
suntikan terakhir

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Pill Kontrasepsi Pil Kombinasi KPK
Pil yang mengandung 2 macam hormon dosis rendah (progestin dan Estrogen)

Jenis Kandungan

Monofasik E & P dosis sama 21 pil 30 μg Ethynil Estradiol (EE)/150 μg Levonorgestrel (LNG) 7 pil tanpa hormon
21 pil 30 μg EE/3000 μg Drospirenone + 7 pil tanpa hormon
24 pil 30 μg EE/2000 μg Drospirenone + 4 pil tanpa hormon.

Bifasik E & P dosis berbeda 21 pil 0.02 mg EE/0.15 mg Desogestrel + 5 pil mengandung: 0.01 mg EE + 2 pil tanpa hormon

Trifasik E & P 3 dosis berbeda 7 pil 0,035 mg EE/0.5 mg Norethindrone, 7 pil 0,035 mg EE/0.75 mg Norethindrone, 7 pil 0,035
mg EE/1 mg Norethindrone, 7 pil tanpa hormon.
7 pil 0.025 mg EE/0.100 mg Desogestrel, 7 pil 0.025 mg EE/0.125 mg Desogestrel, 7 pil 0.025
mg EE/0.150 mg Desogestrel dan 7 pil tanpa hormon.

Kuadrifasik E & P 4 dosis berbeda 2 pil 3 mg Estradiol Valerate, 5 pil 2 mg Estradiol Valerate/2 mg Dienogest, 17 pil 2 mg Estradiol
Valerate/3 mg Dienogest, 2 pil 1 mg Estradiol Valerate dan 2 pil tanpa hormon

Cara Penggunaan
- Diminum pada
- Hari ke-5 haid Harus cek kehamilan sebelum memulai
- Waktu dan jam yang sama

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Pemakaian

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Lupa Meminum Pill

Lupa 1 pill ● Segera minum pil yang Anda lupa ketika Anda ingat
● Sisa pil diminum pada waktu yang tepat
(late/missed)

● Segera minum 2 pil yang Anda lupa ketika Anda ingat


● Sisa pil diminum pada waktu yang tepat
Lupa 2 pil ● Perlindungan tambahan selama 7 hari
(in 1st - 2nd week)

● Buang paket lama


Lupa ≥3 pills OR 2 pills ● Mulai paket baru
(in 3rd Week) ● Perlindungan tambahan selama 7 hari

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Lupa Meminum Pill

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Pill Kontrasepsi Pil Progestin KPP
Pil yang mengandung progestin saja

Jenis 28 pil berisi Lynestrenol 0,5 mg


28 pil berisi 75 μg Norgestrel
35 pil berisi 300 μg levonorgestrel atau 350 μg norethindrone.

Mekanisme :
1. Mencegah ovulasi
2. Meningkatkan lendir serviks
3. Menjadikan endometrium tipis dan atrofi

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Cara Pemakaian

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Lupa Meminum Pill

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Missed POP
Patient Forget to take
Pills (POP) Siklus haid (+) & telat >1
pil > 3 jam
Minum 1 pil segera, lanjutkan sesuai
Muntah 2 jam post meminum
jadwal (1 per hari)
pil Harus disertai pantangan/kontrasepsi
Minum 1 pil tambahan selama 2 hari kedepan.

Siklus haid (-) & telat >1 pil


Muntah/diare berat > 24 jam > 3 jam
Lanjutkan minum pil jika Anda Minum 1 pil segera, lanjutkan sesuai jadwal (1
bisa meskipun itu tidak nyaman. per hari).
Jika berlangsung > 2 hari, ikuti Jika <6 bulan pascapersalinan, tidak
prosedur pil yang terlewat. diperlukan kontrasepsi tambahan.

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Combined Oral Contraceptive Pills Progestin Only Pills

Medical Kurangi Risiko Mungkin dipilih untuk wanita yang tidak dapat menerima estrogen,
advantage ● Kanker endometrium dan kanker ovarium seperti:
● Penyakit radang panggul simtomatik ● Pasien dengan riwayat trombosis vena,
Mengurangi ● Wanita menyusui,
● Wanita yang lebih tua,
● Nyeri haid. ● Perokok berat,
● Masalah perdarahan menstruasi. ● Pasien hipertensi,
● Nyeri saat ovulasi. ● Gangguan katup jantung,
● Rambut berlebih pada wajah dan tubuh. ● Diabetes mellitus,
● gejala PCOS, dan gejala endometriosis. ● Migrain

Practical ● Dapat mengontrol pemakaian ● Dapat diminum selama menyusui


advantage ● Mudah digunakan ● Dapat mengontrol pemakaian
● Mudah didapat ● Penghentian dapat dilakukan kapan pun tanpa perlu bantuan
● Penghentian dapat dilakukan kapan pun tanpa perlu bantuan tenaga kesehatan
tenaga kesehatan ● Tidak mengganggu hubungan seksual
● Tidak mengganggu hubungan seksual ● Kesuburan cepat Kembali
● Banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia) ● Mengurangi nyeri haid
● Tidak terjadi nyeri haid ● Mengurangi jumlah perdarahan haid
● Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
● Membantu mencegah Kanker Endometrium, Kanker Ovarium,
Kista Ovarium Penyakit Radang Panggul, Anemia Defisiensi
Besi
● Mengurangi nyeri haid, nyeri ovulasi, masalah perdarahan
menstruasi dan jerawat

Limitation ● Mahal ● Harus diminum setiap hari pada waktu yang sama
● Minum setiap hari ● ↑↓ BB
● Mengurangi ASI
Combined Oral Contraceptive Pills Progestin Only Pills

Side Effect ● Mual muntah ● Jerawat


● Bercak / pendarahan ● kelembutan payudara dan pembesaran payudara
● Sakit kepala ringan ● peningkatan atau penurunan gairah seks
● Nyeri payudara ● perubahan suasana hati
● Perubahan berat badan
● sakit kepala dan migrain
● mual atau muntah
● kantung kecil berisi cairan (kista) di ovarium – ini
biasanya tidak berbahaya dan hilang tanpa pengobatan

Return To Segera setelah menghentikan pil Segera setelah menghentikan pil


Fertility

Contraindication ● Nifas (menyusui) < 6 minggu, Usia >35 tahun ● Dugaan kehamilan,
dan merokok 15 batang/hari. Hipertensi ● Kanker payudara dan
derajat 2, Penyakit pembuluh darah, DVT/PE, ● Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis
stroke, Penyakit jantung iskemik ● Hepatitis virus
● SLE dengan antibodi antifosfolipid (+), Migrain
● Penyakit hati kronis yang parah.
dengan aura, Kanker payudara, DM komplikasi
makrovaskuler, Komplikasi mikrovaskuler DM
atau pernah menderita DM selama 20 tahun,
Sirosis berat, adenoma hepatoseluler,
hepatoma

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Waktu Memulai Kontrasepsi
Kondisi Waktu Memulai

Siklus menstruasi normal ● Dalam 5 hari pertama siklus menstruasi


● Kapanpun jika dipastikan tidak hamil + pantang hubungan
seksual / kontrasepsi tambahan selama 2 hari berikutnya

Amenorhea ● Kapanpun jika dipastikan tidak hamil


● Harus disertai pantang hubungan seksual / perlindungan
kontrasepsi tambahan selama 2 hari berikutnya

Post partum - Menyusui ● <6 minggu boleh digunakan (kategori 2)


● >6 bulan & menstruasi sudah kembali → kategori 1

Post partum - Tidak Menyusui ● <21 hari boleh digunakan tanpa kontrasepsi tambahan
● >21 hari boleh digunakan sesuai panduan siklus menstruasi +/-
kembali

Pasca aborsi Segera, tanpa kontrasepsi tambahan

Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Waktu Memulai Kontrasepsi
Kondisi Waktu Memulai

Berganti dari metode hormon lain ● Segera, jika sebelumnya dilakukan dengan konsisten dan benar
● Jika sebelumnya metode suntik → mulai pada jadwal suntik berikutnya

Berganti dari metode non-hormon ● Hari ke 1-5 siklus menstruasi → tidak perlu kontrasepsi tambahan
(selain AKDR) ● Kapanpun asal tidak hamil
● > hari ke 5 siklus menstruasi → pantang hubungan seksual /
kontrasepsi tambahan selama 7 hari berikutnya
Berganti dari AKDR ● Dalam 5 hari pertama siklus menstruasi, tanpa kontrasepsi tambahan.
AKDR dapat dilepas saat itu juga
● Kapanpun, jika dipastikan tidak hamil
● Jika sudah > hari ke-5 siklus dan sudah aktif secara seksual dalam
siklus ini → AKDR dilepas di siklus berikutnya
● Jika sudah > hari ke-5 siklus namun belum aktif secara seksual dalam
siklus ini → pantang hubungan seksual / kontrasepsi tambahan selama
7 hari berikutnya
● Jika amenorik & perdarahan tidak teratur → dapat memulai kontrasepsi
oral kombinasi seperti pada perempuan amenorik lainnya.
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Kontrasepsi Emergensi
Kontrasepsi digunakan untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa pelindung atau tanpa
penggunaan kontrasepsi yang tepat sebelumnya.

Indikasi
Mekanisme
- Hubungan seks tanpa pengaman
- Mencegah sperma bertemu dengan ovum
- Penggunaan kontrasepsi kurang tepat/ tidak konsisten
- Kondom bocor/lepas
Efektifitas - Diafragma pecah
- Efektifitas tinggi - Senggama terputus gagal
- Menguntungkan jika digunakan < 5 hari - Salah hitung masa subur
- AKDR ekspulsi
post coitus, semakin cepat semakin baik
- Lupa minum pil KB > 2 tablet
Efek Samping - Terlambat suntik Progestin > 2 minggu
- Mual kombinasi > 7 hari
- Muntah Kontraindikasi
- perdarahan - Kehamilan
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
- Wanita yang kontraindikasi terhadap pil
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Referensi :
Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan 2018
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan 2021
Family Planning: A Global Handbook For Providers. 2022 Edition by WHO
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai