(ANC)
OLEH:
PEMBIMBING:
• Indonesia,
• Pakistan,
• Afganistan,
• Chad,
• Uganda,
• Cote d’Ivoire,
• Bangladesh,
Indonesia termasuk negara dengan AKI
• Niger,
• Somalia,
• Kenya.
tertinggi di negara Asean !!!
1. World Health Organization. Trends in maternal mortality: 2000 to 2017 estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Popu
lation Division. Geneva: World Health Organization; 2019. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
3. World Health Organization. Maternal mortality [Internet]. [Published: 19 September 2019; Accessed: 25 September 2019]. Available from: https://www.who.int
/en/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
ANC AKI
7. Kirkham C, Harris S, Grzybowski S. Evidence-based prenatal care: part I. General prenatal care and counseling issues. AAFP. 2005: 71(7).
8. Ngxongo TSP. Basic antenatal care approach to antenatal care service provision. IntechOpen. http://dx.doi.org.10.5772/intechopen.79361
KONSELING
KONSELING
berdasarkan WHO
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Prinsip dalam konseling serta keterampilan konseling bersif
at sinergis
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Faktor yang mempengaruhi konseling
• Faktor ibu,
• Faktor ekonomi,
• Faktor sosial dan budaya,
• Faktor peran laki-laki dan perempuan,
• Faktor proses pengambilan keputusan,
• Faktor lingkungan konseling.
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Topik Konseling dalam ANC
Perawatan Diri selama
Kehamilan
• Mengunjungi fasilitas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan, walaupun tidak memiliki keluhan.
• Apabila terdapat masalah kesehatan ibu atau bayi, dapat segera mengunjungi fasilitas kesehatan.
• Selalu membawa buku KIA setiap kali mengunjungi fasilitas kesehatan.
• Mengonsumsi makanan sehat
• Mengonsumsi supplement zat besi dan suplemen lainnya atau obat yang diberikan oleh petugas kesehatan.
• Tidak mengangkat beban yang berat
• Tidak mengonsumsi obat sembarangan tanpa resep dari petugas kesehatan
• Melakukan hubungan seksual yang aman
Perencanaan Persalinan Persalinan butuh didampingi oleh seorang yang berketerampilan dalam
dan Kondisi Kedaruratan membantu persalinan
•Perencanaan persalinan di rumah atau di fasilitas kesehatan.
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Tanda Bahaya
Selama Kehamilan
• Perdarahan dari vagina
• Kejang
• Nyeri kepala disertai dengan pandangan buram
• Demam dan lemas
• Nyeri perut yang berat
• Kesulitan bernapas dan cepat
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Perawatan Nifas dan
Bayi Baru Lahir
• Pentingnya pendamping dalam 24 pertama setelah persalinan
• Pentingnya waktu kontrol masa nifas pada ibu dan bayi kontrol 3 kali paska persalinan
• Mendiskusikan konsumsi makanan sehat kepada ibu
• Pentingnya istirahat dan tidur serta menghindari aktivitas yang berat
• Mendiskusikan perdarahan normal paska persalinan
• Mendiskusikan tanda-tanda bahaya pada ibu untuk segera mencari tenaga kesehatan
perdarahan yang bertambah banyak, sulit bernapas dan cepat, demam tinggi, nyeri kepala hebat
dengan pandangan buram, nyeri pada betis, dan nyeri dada
• Mendiskusikan tanda-tanda bahaya pada bayi untuk segera mencari tenaga kesehatan sulit
bernapas, demam, teraba dingin, tidak ingin menyusu, kuning di telapak tangan dan kaki, dan
diare.
• Higenitas
• Pemberian ASI serta perawatan payudara
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Program Keluarga Didiskusikan pada satu pasangan menentukan jumlah
Berencana anak yang diinginkan, serta jarak waktu antar kehamilan
• Jarak kehamilan selanjutnya adalah minimal 24 bulan untuk mengurangi risiko pada
ibu dan bayi.
• Mendukung ibu dan pasangannya untuk memilih metode yang paling sesuai.
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Metode Program Keluarga Berencana
Metode Menyusui Tidak Menyusui Efektivitas
Menyusui (LAM) Diberikan segera setelah persalinan, - Sangat efektif dan sedikit efek sampi
dapat digunakan hingga 6 bulan ng
IUD Dipasangkan dalam 2 hari, atau 4 mi Dipasangkan dalam 2 hari, atau 4 mi Sangat efektif, jangka panjang, bebe
nggu setelah melahirkan nggu setelah melahirkan rapa efek samping
Sterilisasi (Tubektomi) Dilakukan dalam 7 hari atau 6 ming Dilakukan dalam 7 hari atau 6 ming Sangat efektif, metode permanen
gu setelah persalinan gu setelah persalinan
Pil KB Dari 6 bulan setelah melahirkan Dari 3 minggu setelah melahirkan Efektif, tetapi perlu hati-hati
Injeksi Dari 6 bulan setelah melahirkan Dari 3 minggu setelah melahirkan Efektif, tetapi perlu hati-hati
Mini-pil Dari 6 minggu setelah melahirkan Sesegera setelah persalinan Efektif, tetapi perlu hati-hati
Implan Dari 6 minggu setelah melahirkan Sesegera setelah persalinan Sangat efektif, untuk jangka panjang
Kondom Sesegera setelah persalinan Sesegera setelah persalinan Efektif dengan perhatian saat pengg
unaan
Diafragma Dari minggu 6 hingga 12 (tergantun Dari minggu 6 hingga 12 (tergantun Efektif dengan perhatian saat pengg
g bentuk uterus dan serviks) g bentuk uterus dan serviks) unaan
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
KESIMPULAN
• AKI di Indonesia masih tergolong tinggi di dunia, dan menempati posisi tertinggi di ASEAN.
• Salah satu upaya strategi yang paling baik dan efektif untuk menurunkan AKI menurut WHO adalah
upaya promosi kesehatan.
• Salah satu bentuk promosi kesehatan adalah edukasi kesehatan. Konseling merupakan salah satu
cara untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat.
• Konseling membutuhkan teknik dan prinsip yang harus dikuasai oleh seorang konselor serta
memperhatikan faktor yang mempengaruhi agar konseling dapat berjalan dengan baik, sehingga
dapat terjadi perubahan perilaku dan meningkatkan kesehatan pada masyarakat, khususnya pada
ibu hamil serta keluarganya.
• Topik-topik konseling yang perlu diberikan kepada ibu hamil serta keluarga berupa perawatan diri,
ANC, tanda-tanda bahaya kehamilan, perawatan persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru
lahir, ASI eksklusif dan program KB.
TERIMA KASIH
14