Anda di halaman 1dari 14

KONSELING ANTENATAL CARE

(ANC)

OLEH:

PEMBIMBING:

BAGIAN/SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
2019
PENDAHULUAN
2017: AKI didunia 211 per
100.000 jumlah kelahiran
karena penyebab yang
dapat dicegah saat
kehamilan dan persalinan.

TARGET: Angka Kematian Ibu


tahun 2030, <140 di setiap negara
2016-2030
Sustainable Development Goals
(SDG) 3  menjamin kesehatan
hidup dan mempromosi kesehatan
pada setiap jenjang usia.
1. World Health Organization. Trends in maternal mortality: 2000 to 2017 estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division. Geneva: World H
ealth Organization; 2019. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
3. World Health Organization. Maternal mortality [Internet]. [Published: 19 September 2019; Accessed: 25 September 2019]. Available from: https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail
/maternal-mortality
WHO 2017: Sepuluh negara lain
dengan jumlah kematian ibu
Angka kematian ibu di Indonesia per 100.000
5000-9999 (tertinggi-terendah) kelahiran hidup tahun 1991-2015

• Indonesia,
• Pakistan,
• Afganistan,
• Chad,
• Uganda,
• Cote d’Ivoire,
• Bangladesh,
Indonesia termasuk negara dengan AKI
• Niger,
• Somalia,
• Kenya.
tertinggi di negara Asean !!!
1. World Health Organization. Trends in maternal mortality: 2000 to 2017 estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Popu
lation Division. Geneva: World Health Organization; 2019. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
3. World Health Organization. Maternal mortality [Internet]. [Published: 19 September 2019; Accessed: 25 September 2019]. Available from: https://www.who.int
/en/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
ANC AKI

Perawatan yang dilakukan


oleh tenaga kesehatan
professional kepada ibu
hamil dan perempuan remaja Promosi kesehatan 
yang bertujuan memberikan EDUKASI DAN KONSELING
dan memastikan kondisi
optimal pada ibu dan janin
selama kehamilan

7. Kirkham C, Harris S, Grzybowski S. Evidence-based prenatal care: part I. General prenatal care and counseling issues. AAFP. 2005: 71(7).
8. Ngxongo TSP. Basic antenatal care approach to antenatal care service provision. IntechOpen. http://dx.doi.org.10.5772/intechopen.79361
KONSELING
KONSELING
berdasarkan WHO

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Prinsip dalam konseling serta keterampilan konseling bersif
at sinergis

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Faktor yang mempengaruhi konseling
• Faktor ibu,
• Faktor ekonomi,
• Faktor sosial dan budaya,
• Faktor peran laki-laki dan perempuan,
• Faktor proses pengambilan keputusan,
• Faktor lingkungan konseling.

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Topik Konseling dalam ANC
Perawatan Diri selama
Kehamilan
• Mengunjungi fasilitas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan, walaupun tidak memiliki keluhan.
• Apabila terdapat masalah kesehatan ibu atau bayi, dapat segera mengunjungi fasilitas kesehatan.
• Selalu membawa buku KIA setiap kali mengunjungi fasilitas kesehatan.
• Mengonsumsi makanan sehat
• Mengonsumsi supplement zat besi dan suplemen lainnya atau obat yang diberikan oleh petugas kesehatan.
• Tidak mengangkat beban yang berat
• Tidak mengonsumsi obat sembarangan tanpa resep dari petugas kesehatan
• Melakukan hubungan seksual yang aman

Perencanaan Persalinan Persalinan butuh didampingi oleh seorang yang berketerampilan dalam
dan Kondisi Kedaruratan membantu persalinan
•Perencanaan persalinan di rumah atau di fasilitas kesehatan.

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Tanda Bahaya
Selama Kehamilan
• Perdarahan dari vagina
• Kejang
• Nyeri kepala disertai dengan pandangan buram
• Demam dan lemas
• Nyeri perut yang berat
• Kesulitan bernapas dan cepat

Dukungan Saat Membantu ibu untuk tenang dapat meminimalisir nyeri


Persalinan fisik dan stress emosional saat persalinan
• Diskusi kepada pendamping agar tidak memberikan intruksi mengejan selain petugas kesehatan,
tidak memaksa untuk tiduran apabila ibu hamil ingin berjalan, serta tidak memberikan herbal atau
obat-obat lain tanpa sepengetahuan petugas kesehatan

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Perawatan Nifas dan
Bayi Baru Lahir
• Pentingnya pendamping dalam 24 pertama setelah persalinan
• Pentingnya waktu kontrol masa nifas pada ibu dan bayi kontrol 3 kali paska persalinan
• Mendiskusikan konsumsi makanan sehat kepada ibu
• Pentingnya istirahat dan tidur serta menghindari aktivitas yang berat
• Mendiskusikan perdarahan normal paska persalinan
• Mendiskusikan tanda-tanda bahaya pada ibu untuk segera mencari tenaga kesehatan
perdarahan yang bertambah banyak, sulit bernapas dan cepat, demam tinggi, nyeri kepala hebat
dengan pandangan buram, nyeri pada betis, dan nyeri dada
• Mendiskusikan tanda-tanda bahaya pada bayi untuk segera mencari tenaga kesehatan sulit
bernapas, demam, teraba dingin, tidak ingin menyusu, kuning di telapak tangan dan kaki, dan
diare.
• Higenitas
• Pemberian ASI serta perawatan payudara

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Program Keluarga Didiskusikan pada satu pasangan  menentukan jumlah
Berencana anak yang diinginkan, serta jarak waktu antar kehamilan
• Jarak kehamilan selanjutnya adalah minimal 24 bulan untuk mengurangi risiko pada
ibu dan bayi.
• Mendukung ibu dan pasangannya untuk memilih metode yang paling sesuai.

Memberikan ASI selama 6 bulan tanpa memberikan


ASI Eksklusif
makanan lain
• Cara pemberian dan posisi
• Keuntungan ASI eksklusif
• Kerugian tidak ASI eksklusif

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Metode Program Keluarga Berencana
Metode Menyusui Tidak Menyusui Efektivitas
Menyusui (LAM) Diberikan segera setelah persalinan, - Sangat efektif dan sedikit efek sampi
dapat digunakan hingga 6 bulan ng
IUD Dipasangkan dalam 2 hari, atau 4 mi Dipasangkan dalam 2 hari, atau 4 mi Sangat efektif, jangka panjang, bebe
nggu setelah melahirkan nggu setelah melahirkan rapa efek samping
Sterilisasi (Tubektomi) Dilakukan dalam 7 hari atau 6 ming Dilakukan dalam 7 hari atau 6 ming Sangat efektif, metode permanen
gu setelah persalinan gu setelah persalinan
Pil KB Dari 6 bulan setelah melahirkan Dari 3 minggu setelah melahirkan Efektif, tetapi perlu hati-hati

Injeksi Dari 6 bulan setelah melahirkan Dari 3 minggu setelah melahirkan Efektif, tetapi perlu hati-hati

Mini-pil Dari 6 minggu setelah melahirkan Sesegera setelah persalinan Efektif, tetapi perlu hati-hati

Implan Dari 6 minggu setelah melahirkan Sesegera setelah persalinan Sangat efektif, untuk jangka panjang

Kondom Sesegera setelah persalinan Sesegera setelah persalinan Efektif dengan perhatian saat pengg
unaan
Diafragma Dari minggu 6 hingga 12 (tergantun Dari minggu 6 hingga 12 (tergantun Efektif dengan perhatian saat pengg
g bentuk uterus dan serviks) g bentuk uterus dan serviks) unaan

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
KESIMPULAN
• AKI di Indonesia masih tergolong tinggi di dunia, dan menempati posisi tertinggi di ASEAN.
• Salah satu upaya strategi yang paling baik dan efektif untuk menurunkan AKI menurut WHO adalah
upaya promosi kesehatan.
• Salah satu bentuk promosi kesehatan adalah edukasi kesehatan. Konseling merupakan salah satu
cara untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat.
• Konseling membutuhkan teknik dan prinsip yang harus dikuasai oleh seorang konselor serta
memperhatikan faktor yang mempengaruhi agar konseling dapat berjalan dengan baik, sehingga
dapat terjadi perubahan perilaku dan meningkatkan kesehatan pada masyarakat, khususnya pada
ibu hamil serta keluarganya.
• Topik-topik konseling yang perlu diberikan kepada ibu hamil serta keluarga berupa perawatan diri,
ANC, tanda-tanda bahaya kehamilan, perawatan persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru
lahir, ASI eksklusif dan program KB.
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai