Anda di halaman 1dari 3

GRADE CONTROL & MINE GEOLOGIST

Prosedur ini menjelaskan aktivitas penambangan dan pengawasan

Alat-alat Pelindung Diri

 Helm Pengaman
 Sepatu safety

1. PENYIAPAN DATA
a. Peta lokasi rencana penambangan (hasil survey)
b. Peta Tttik bor yang masuk dalam rencana penambangan
1) Pembuatan cross section
2) Pembuatan peta geologi lateritic : OB,
waste, limonite, saprolite, dan bed rock
3) Lokasi yang direncanakan disesuaikan
dengan standar kualitas ore
4) Perbedaan kualitas ore = Range kadar
Ni dan Bas tiap lokasi di buat PETA dan didiskripsi

2. PRA PEKERJAAN
a. Pengupasan OB
1) Pengukuran peta situasi
2) Melakukan pengamatan visual di
lapangan dengan pedoman lokasi titik bor dan bila ada perubahan
litologi, lakukan cek sample secara composite grab dengan spasi 5 m
dengan kedalaman 20 cm – 25 cm dan dipreparasi (quartering) hingga
2 kg
b. Pengupasan Limonite
1) Pengukuran peta situasi dan titik bor
2) Melakukan pengamatan visual di
lapangan dengan pedoman lokasi titik bor dan bila ada perubahan
litologi lakukan cek sample secara composite grab dengan spasi 5 m
dengan kedalaman 20 cm – 25 cm, lebar 20 cm dan dipreparasi
(quartering) hingga 2 kg
3) Pencatatan ritasi (tonnage) dan
bandingkan dengan data reserve yang mencakup kualitas maupun
kuantitas
4) Pembuatan peta penyebaran litologi
(lateritic) : OB, waste, limonite, saprolite dan bed rock didasarkan hasil
dari pengamatan visual dan data dari hasil cek sample
5) Setelah pengupasan, lokasi di-survey
kembali dan pasang titik bor dan elevasi

3. PEKERJAAN/PENAMBANGAN
a. Pengukuran peta situasi, titik bor elevasi
b. Lakukan cek sample setiap ada perubahan material (grab maupun
channel sampling) dengan metoda yang telah ditentukan
c. Hasil analisa dari cek sample diberi pita warna (kode) yang telah
ditentukan
d. Pencatatan ritasi (tonnage) dan bandingkan dengan data reserve yang
mencakup kualitas maupun kuantitas, hitung dilution-nya dan mining
recovery

1
SOP Nikel
e. Membuka menyiapkan minimal 3 front yang sudah siap tambang,
saprolite exposed yang disesuaikan dengan perencanaan
f. Pengawasan penambangan
 Menentukan jenis material yang ditambang : saprolite,
waste, limonite, atau OB
 Apabila ketebalan jenis ore bervariasi, maka
penambangan turun setiap 2 meter untuk menekan besarnya dilution
 Tetapi kalau jenis ore secara horizontal atau vertical
relatif homogen, penambangan turun setiap 6 meter
 Lakukan cek sample sebelum front akan ditinggalkan,
baik mine out ataupun ada perubahan perencanaan tambang dan
update peta geologi lateritic (OB, waste, limonite, saprolite dan bed rock)
 Pemberian pita setiap akhir shift berdasarkan jenis
material dengan warna pita yang ditentukan
 Jika 2 hari berturut-turut kadar jatuh di luar batas
toleransi, harus pindah front lain yang sudah disiapkan sebelumnya

g. Penyamplingan
 Label untuk setiap stock hasil penambangan diberi kode
yang mencakup : tanggal, bulan, tahun, nama pit, nomor lobang bor,
elevasi, jenis material dan urutan tumpukan.
 Penyamplingan dilakukan setiap 2 rit sekali (50 ton), berat
setiap sample 18 – 22 kg. Penomoran stock akan berubah dan pindah
tempat setiap 750 ton dan bila ada perubahan material secara geologi
 Pencatatan nomor tumpukan, tonnage dan lokasi (buat
sketsa)
 Pemberian pita warna berdasarkan kadar Ni untuk
memudahkan blending dan penentuan lokasi
a. Ni <2% = Biru
b. Ni 2 – 2.3 % = Merah
c. Ni 2.3 – 3 % = Kuning
d. Ni ≥3% = Hijau
 Spasi stock ETO berjarak 3 m (lihat gambar)

3m

4. PROSES DATA
a. Up date semua data survey, data bor yang ada, buat section-nya
dan dikompilasi
b. Hitung semua material yang tertambang (material moving) : OB,
waste, limonite dan saprolite
c. Koordinasi dengan survey untuk membuat PETA GEOLOGI
mingguan
d. Pembandingan data reserve yang tertambang (eksplorasi)
dengan data realisasi

2
SOP Nikel
e. Hitung semua stock ETO secara kualitas dan kuantitas dan dibuat
range (harian)
f. Penghitungan stock harian yang diturunkan dan bandingkan data
stock ETO dan stock EFO
g. Penghitungan stock EFO secara kualitas dan kuantitas buat
range (harian), pembuatan rencana pengapalan berdasarkan sublot
h. Up date data stock (kadar) harian dan koordinasi dengan
laboratorium
i. Indeks peta harus dibuat standar.

3
SOP Nikel

Anda mungkin juga menyukai