Journal Reading - Infanticide - YARSI (Ganjil)
Journal Reading - Infanticide - YARSI (Ganjil)
01 02 03
Makroskopik
Mikroskopik Uji Hidrostatik
warna paru, berat, struktur, dan
fitur batas paru dinilai sebagai ekspansi alveolar diamati
menentukan kelahiran hidup. Breath sign (+) →
paru-paru melayang setelah
(+) → ekspansi alveolus diletakkan di atas air
(+) → adanya tanda-tanda nafas,
warna paru merah muda atau
Breath sign (-) →
tenggelamnya paru-paru setelah
merah muda, dan tepi paru
ditempatkan di atas air
membulat
Tes
Makrosk
opik
+ 5 2 7
- 3 2 5
8 4 12
+ 5 3 8
- 3 1 4
8 4 12
+ 5 3 8
- 3 1 4
8 4 12
Tanda Bernapas Positif Makroskopis → berwarna merah terang dikategorikan sebagai paru yang
telah mengalami respirasi.
● Warna merah terang : peningkatan aliran darah ke sirkulasi paru setelah bernafas dan
pelepasan plasenta resistensi rendah.
● Tekanan mekanik akan mempengaruhi fisiologis paru (berat, tekstur, pinggiran).
● Paru-paru dikategorikan menjadi bernafas dan yang tidak bernafas adalah berdasarkan
pelebaran alveolus.
● Pelebaran alveolus → akibat inisiasi pernapasan selama proses kelahiran meningkatkan
sekresi surfaktan ke dalam paru-paru janin, memungkinkan alveolus untuk meregang.
● Uji hidrostatik adalah metode untuk menilai aerasi paru-paru dengan pengapungan
paru-paru.
● Bayi bernafas atau lahir hidup → alveolus akan diisi dengan udara → paru-paru akan
mengapung ketika dimasukkan ke dalam air → tanda napas positif.
● Paru-paru tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air → tanda nafas negatif.
● Hasil negatif palsu pada pemeriksaan mikroskopik → mungkin terjadi karena kemungkinan
atelektasis di paru-paru neonatus menunjukkan lahir mati.
● Philip et al. → Penilaian mikroskopis tidak dapat digunakan sebagai tes definitif untuk
menentukan kelahiran hidup neonatus
● Milroy et al. → menyatakan bahwa mikroskopis pemeriksaan paru-paru memiliki nilai yang
lebih besar dalam menentukan usia atau maturitas janin dibandingkan dengan menentukan
kelahiran hidup
DISKUSI
● Karena dekomposisi, pembentukan gas oleh ibu, atau kemungkinan
neonatus bernapas sebelum kelahiran → hasil positif palsu pada tes
hidrostatis.
● Paru-paru bayi baru lahir penuh dengan cairan setelah melahirkan →
negatif palsu pada tes hidrostatis.
05
Limitasi
LIMITASI
Pada studi ini terdapat beberapa limitasi, diantaranya
● Rendahnya pemeriksaan mikroskopik paru yang dilakukan pada pemeriksaan dalam
neonatus curiga infanticide
● Tidak setiap sampel mencakup semua karakteristik makroskopik selain warna, terutama
karakteristik topografi. Seperti disebutkan sebelumnya, warna merah dalam rekam medis
dapat memberikan interpretasi yang berbeda dan variasi persepsi warna dapat
menyebabkan penentuan yang salah.
06
Kesimpulan
KESIMPULAN
● Sebagian besar kasus memiliki kecocokan pada
pemeriksaan makroskopis, mikroskopis, dan tes
hidrostatik.
● Namun, terdapat hasil yang tidak cocok → diperlukan
pemeriksaan komprehensif untuk memutuskan
apakah bayi lahir hidup atau lahir mati.
07
Critical
Appraisal
PICO
Patient, Population, Problem Intervention
Kematian neonatus dengan Pemeriksaan makroskopik
dugaan infanticide paru, mikroskop paru, dan tes
apung paru
Outcome
Comparison
Menentukan apakah terlahir
hidup atau mati
-
07
Apakah hasil dari
studi ini valid?
Apakah studi ini membahas masalah yang
terfokus dengan jelas?
Pada jurnal ini, masalah yang diangkat adalah
pentingnya pemeriksaan makroskopik dan
mikroskopik dalam menemukan tanda-tanda
pernapasan dari neonatus,
Apakah penulis menggunakan metode
yang tepat untuk menjawab pertanyaan
mereka?