Nama : Michelle Melasendy Ananto

NIM : 202310330311090
Kelompok :8
Topik Masalah Pembelajaran:
1. Belum menemukan cara belajar yang tepat
2. Pengelolaan waktu yang kurang baik
3. Kesulitan dalam memahami alur pembelajaran di fakultas kedokteran
4. Kurangnya kecerdasan emosional pada awal perkuliahan
Refleksi Diri
Kurangnya Kecerdasan Emosional Pada Awal Perkuliahan
1. Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar yang berkesan menurut saya adalah ketika pertama kali dihadapi
oleh tanggung jawab belajar yang besar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang. Saya merasa kesulitan dalam mengolah emosi saya ketika dibebankan oleh tanggung
jawab belajar yang besar, saya cenderung cepat untuk menangis tanpa alasan yang jelas
ketika saya merasa lelah. Selain itu, saya juga menjadi kurang memperhatikan tindakan saya
terhadap orang disekitar saya dikarenakan rasa emosional yang juga mempengaruhi empati
saya terhadap orang lain.
2. Perasaan Yang Terlibat
Perasaan saya akan hal tersebut adalah sedih, marah, dan kecewa. Karena ternyata
kurangnya kecerdasan emosional di dalam diri saya bukan hanya berdampak buruk ke diri
saya pribadi tetapi juga kepada teman-teman di sekitar saya.
3. Kebutuhan Belajar
Setelah saya merenung dan merefleksikan diri, saya merasa bahwa kecerdasan
emosional sangatlah penting dan dibutuhkan dalam kehidupan, terutama didalam
perkuliahan. Karena ketika saya bisa mengolah emosi di dalam diri saya, maka saya dapat
mengubah tantangan seperti belajar, menjadi hal yang menyenangkan dan bukan malah
menjadi hal yang sebaliknya. Lalu, dalam mengolah emosi saya juga dapat menjaga empati
saya terhadap orang lain agar tidak menyakiti hati orang tersebut.
4. Upaya Perbaikan dan Strategi Yang Perlu Dilakukan
Saya berupaya untuk melatih kecerdasan emosional saya dengan cara menanyakan
kepada diri saya sendiri apa yang sedang saya rasakan pada hari itu. Agar hal yang saya
emosikan dapat tersimpulkan dengan jelas. Lalu tidak meluapkan rasa lelah akibat tanggung
jawab belajar tersebut kepada orang-orang disekitar saya. Terakhir, strategi yang dapat saya
lakukan adalah meminta pendapat orang lain agar saya bisa berinteropeksi diri dan menjadi
pribadi yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
5. Hal Positif
 Hal positif yang telah saya rasakan adalah, saya merasakan peningkatan pada bidang
akademik dan profesionalitas dalam diri saya. Sehingga, dampaknya saya bisa membangun
hubungan sosial yang baik terhadap orang-orang di sekitar. Serta, saya dapat memperbaiki
kesadaran dan manajemen diri menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Kesesuaian Antara Kebutuhan Belajar dan Upaya Perbaikan:
Dengan mengetahui hal apa yang harus saya lakukan ketika menghadapi tekanan, seperti
harus memiliki tanggung jawab belajar yang besar di FK, saya dapat mengendalikan emosi
saya dan tidak gampang untuk emosional dalam mengemban tanggung jawab, sekaligus saya
dapat menjaga hubungan yang positif terhadap sekitar.