Anda di halaman 1dari 4

PEMUSNAHAN REKAM MEDIS

No. : 870/227/SOP/II/
Dokumen 2022
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal : 23 Februari 2022
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS U.RUHIYAT KUSMANA
RAWAT INAP NIP.
SUKARESMI

1. Pengertian Pemusnahan atau penghapusan atau penyusutan dokumen rekam


medikadalah suatu kegiatan untuk mengurangi volume dokumen
Rekam Medis tidak aktif dari ruang penyimpanan yang telah sesuai
dengan ketentuan batas waktu pemusnahan
2. Tujuan Sebagai acuan petugas Memberi kejelasan tentang rentang waktu
penyimpanan dokumen Rekam Medis, baik aktif maupun tidak aktif
sesuai tentuan, acuan pelaksanaan retensi dokumen Rekam Medis
bagi petugas dan efesiensi tempat untuk penyimpanan dokumentasi
Rekam Medis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi No.
………………………………tentang pelayanan Klinis

4. Referensi a. Undang-Undang No. 36 tentang Kesehatan.


b. Permenkes No 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
c. Permenkes No. 04 Tahun 2019 tentang Satndart Pelayanan
Minimal
5. Prosedur a. Dokumen rekam medik disimpan 5 tahun sebagai dokumen aktif.
b. Bila lebih dari 5 tahun diperlukan sebagai berkas tidak aktif
selama 2 tahun.
c. Setelah disimpan sebagai tdak Aktf selama 2 tahun boleh
dilakukan penghapusan (dokumentasi Rekam Medis dengan
sistem penomoran seri).
d. Boleh dilakukan penyusutan (Dokomen Rekam Medis Dengan
sistem penomoran unit / unit numbering sistem).
e. Sebelum dilakukan pemusanahan dilakukan pemeriksaan terhadap
rekam medis apakah masih bisa di gunakkan atau tidak dengan per
timbangan riwayat penyakit dari pasien misal ada riwayat gangguan
jiwa ,HIV , Jantung dll.
f. Apabila tdak ada jawaban permintaan / kebutuhan penggunan
dokumen RM yang ditawarkan maka dilanjutkan ke butir c.
g. Penanggung jawab Rekam Medik dengan sepengetahuan
Penanggung Jawab Klinik membuat surat usulan penghapusan
dokumen RM kepada timm penghapusan rekam medis dengan
menjelaskan jumlah dan nomor – nomor register RM yang
dihapus.
h. Jika dokumen Rekam Medik masih diperlukan maka setelah
selesai penggunaan baru dibuat usulan pada butira c.
i. Tim penghapusan barang membuat surat persetujuan rencana
penghapusan.
j. Setelah ada persetujuan penghapusan dari tim penghapusan
Rekam medis maka dibuat jadwal Penghapusan dengan diawasi
oleh petugas RM, Mengingat sifat kerhasian RM maka
penghapusan berkas RM dilakukan dengan cara dibakar.
k. Setelah itu dibuat berita acara penghapusan yang ditanda tangani
oleh tim petugas pemusnahan.
6. Bagan Alir
Dokumen rekam medik
disimpan 5 tahun sebagai
dokumen aktif.

Bila lebih dari 5 tahun diperlukan sebagai


berkas tidak aktif selama 2 tahun.

Setelah disimpan sebagai tdak Aktf


selama 2 tahun boleh dilakukan
penghapusan (dokumentasi Rekam Medis
dengan sistem penomoran seri).

Boleh dilakukan penyusutan (Dokomen


Rekam Medis Dengan sistem penomoran
unit / unit numbering sistem).

Sebelum dilakukan pemusanahan dilakukan pemeriksaan


terhadap rekam medis apakah masih bisa di gunakkan atau
tidak dengan per timbangan riwayat penyakit dari pasien
misal ada riwayat gangguan jiwa ,HIV , Jantung dll.

Apabila tdak ada jawaban permintaan /


kebutuhan penggunan dokumen RM yang
ditawarkan maka dilanjutkan ke butir c.

Penanggung jawab Rekam Medik dengan sepengetahuan


Penanggung Jawab Klinik membuat surat usulan
penghapusan dokumen RM kepada timm
penghapusan rekam medis dengan menjelaskan
jumlah dan nomor – nomor register RM yang dihapus.
Setelah adaSetelah
Jika dokumen itu dibuat
persetujuan
Rekam berita
penghapusan
Medik masih diperlukan
dari tim
penghapusan
makaacara
setelah
Rekam selesai
medis maka
penghapusan penggunaan
dibuat jadwal
yang baru
Penghapusan dibuat
denganusulan
diawasi
pada
oleh
butir
ditanda tangani oleh tim petugas
c. RM,
Mengingat sifat kerhasian
petugas RM maka penghapusan
pemusnahan.
berkas RM dilakukan dengan cara dibakar.
7. Unit Terkait Semua Unit Layanan
Dokumen Rekam Medis
8.
Terkait
9. Rekaman YANG ISI TANGGAL MULAI
NO DI
Historis PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
UBAH

Perubahan

Anda mungkin juga menyukai