Anda di halaman 1dari 2

RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS

No Dokumen :

No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 06/03/2022
UPT. PUSKESMAS dr.Nur Eko Muhamad S
Halaman : 1/2
DONOMULYO NIP. 197908200501107
Retensi/penyusutan rekam medis adalah memisahkan dokumen rekam medis yang masih aktif dengan yang
sudah in-aktif minimal 2 tahun terhitung dari pasien terakhir berobat.
1. Pengertian
Dokumen rekam medis in-aktif adalah dokumen rekam medis yang tidak digunakan dalam pelayanan
kesehatan selama 2 tahun dari terakhir pasien berobat.
Sebagai acuan petugas untuk mengetahui kejelasan masa retensi sesuai dengan perundang-undangan yang
2. Tujuan
berlaku, prosedur retensi dan mengurangi penyimanan rak yang penuh.
3. Kebijakan
1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
1. Petugas rekam medis melakukan penyisiran dokumen rekam medis untuk kegiatan pengawasan
kemungkinan kesalahan letak dokumen rekam medis dan mengembalikan sesuai letaknya dengan sistem
penjajaran sentralisasi dan dilakukan pencatatan dokumen rekam medis yang sudah saatnya diretensi.
2. Petugas rekam medis memisahkan dokumen rekam medis pasien yang masih aktif dnegan yang sudah in-
aktif setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan tanggal kunjungan terakhir pasien.
3. Petugas rekam medis membuat daftar retensi / penyusutan rekam medis in-aktif.
4. Setelah tersortir, dokumen rekam medis in-aktif dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan tersendiri
5. Prosedur
dan disimpan sesuai sistem penyimpanan puskesmas yaitu Straight Numerical Fillling / Sistem Nomor
Langsung.
5. Petugas rekam medis menjaga kerapihan dan keamanan dokumen rekam medis yang masih aktif.
6. Bila pasien pemilik dokumen rekam medis in-aktid datang maka dapat diambil dan disimpan kembali
ketempat penyimpanan dokumen rekam medis yang masih aktif dengan nomor rekam medis yang sama.
7. Dokumen rekam medis yang telah in-aktif minimal 2 (dua) tahun bila pasien benar-benar tidak datang
kembali maka dapat dimusnahkan.

Pemisahan DRM aktif dan


Penyisiran DRM in-aktif

Dokumen Rekam Medis

ya
2 tahun
Simpan di rak DRM in-aktif
6. Diagram Alir tidak aktif?

tidak

DRM in-aktif diambil bila Menjaga DRM aktif dan


pasien datang rekam medis yang
dilestariakan

Simpan di rak
DRM aktif

7. Unit Terkait Rekam Medis dan Pendaftaran


PEMUSNAHAN REKAM MEDIS

No Dokumen :

No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 06/03/2022
UPT. PUSKESMAS dr.Nur Eko Muhamad S
Halaman : 1/1
DONOMULYO NIP. 197908200501107
Pemusnahan rekam medis adalah pemusnahan rekam medis pasien dengan batas
1. Pengertian
waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai pedoman bagi petugas rekam medis dalam melakukan pemusnahan
2. Tujuan
rekam medis in-aktif.
3. Kebijakan
1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014
4. Referensi tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
1. Petugas rekam medis menyiapkan rekam medis yang sudah tidak aktif.
2. Petugas rekam medis menyiapkan berita acara pemusnahan rekam medis.
5. Prosedur
3. Petugas melakukan pemusnahan rekam medis yang tidak aktif dengan cara
mencacah.

Mulai

Menyiapkan DRM yang tidak


aktif

6. Diagram Alir Menyiapkan berita acara


pemusnahan RM

Petugas melakukan pemusnahan


RM yang tidak aktif

Selesai

7. Unit Terkait Rekam Medis dan Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai