Anda di halaman 1dari 1

Logo RETENSI REKAM MEDIS

No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1

Nama Faskes
Nama dan tanda tangan
1. Pengertian Retensi rekam medis merupakan kegiatan yang dilakukan petugas
rekam medis untuk memisahkan atau memindahkan antara
rekam medis yang masih aktif dan rekam medis nonaktif di ruang
penyimpanan rekam medis.
2. Tujuan Menyimpan arsip yang bernilai guna tinggi dan mengurangi arsip
yang tidak bernilai guna tinggi, serta menyiapkan tempat untuk
rekam medis baru.
3. Kebijakan SK Kepala . . . . . . Nomor :…../SK-UKP/PKM-MM/..../20.... tentang
Pedoman Pelayanan Unit Rekam Medis
4. Referensi Permenkes Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis.

5. Prosedur 1. Pemilihan rekam medis non aktif didapat dari register kunjungan
pasien pada aplikasi SIKDA.
2. Mencatat nomor-nomor rekam medis yang di retensi.
3. Mengambil rekam medis yang tidak aktif kemudian dipindahkan dan
disimpan di bagian penyimpanan rekam medis non aktif
4. Penyimpanan rekam medis non aktif dalam rak rekam medis non
aktif sesuai urutan penomoran langsung (Straight Numbering System)
5. Penyimpanan rekam medis di ruang non aktif selama dua tahun
6. Rekam medis non aktif dapat diambil kembali ke rekam medis aktif
jika pasien berkunjung kembali ke puskesmas.
7. Jika setelah dua tahun disimpan di rekam medis inaktif tidak ada
kunjungan, maka masuk ke rekam medis yang dimusnahkan dengan
memilah terlebih dahulu berkas yang memiliki nilai guna.
8. Bagan Alur
Pengambilan data rekam medis non aktif dari SIKDA

Pengambilan rekam medis non aktif dari rak


penyimpanan aktif ke non aktif

Rekam medis non aktif


disimpan selama 2 tahun

Rekam medis Berobat tidak ada Rekam medis


aktif kembali kembali kunjungan dimusnahkan
9. Unit Terkait 1. Petugas filling rekam medis

Anda mungkin juga menyukai