Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Kepala Sekolah.
(Sukatri, S.P.)
NIP.-
i
MOTTO
1. Kemarin hanyalah kenangan hari ini, besok adalah impian hari ini.
(Khalil Gibran)
2. Kau harus paham bahwa impian adalah hal yang harus dicapai.
(Boy Candra)
3. Selalu percaya pada impian anda, karena jika tidak anda akan masih memiliki
(Mahatma Gandhi)
4. Disiplin diri adalah wujud kebebasan yang hakiki.
(Penulis)
5. Jika orang lain bisa maka kita juga harus bisa.
(Penulis)
ii
PERSEMBAHAN
1. kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara
langsung atau tidak langsung.
2. Ibu Sukatri S.P. selaku kepala sekolah SMA Bhakti Karya Kaloran.
3. Bapak Susno S.Pd. selaku wali kelas XII IPS sekaligus koordinator karya
tulis.
4. Ibu Sriyusati S.Ag. selaku pembimbing karya tulis.
5. Teman-teman seperjuangan kelas XII IPS yang telah membantu penulis
menyelesaikan karya tulis ini.
iii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan baik tanpa ada halangan suatu apapun.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
sekolah di SMA Bhakti Karya Kaloran tahun pelajaran 2022/2023. Dalam karya
tulis ini penulis akan membahas tentang “PEMBUATAN TAHU UNTUK
MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MILIK BAPAK SLAMET DI DUSUN
PRINGKUDO DESA KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak yang telah memberikan arahan kepada penulis. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Sukatri S.P selaku kepala sekolah SMA Bhakti Karya Kaloran yang telah
memberikan izin serta memberikan motivasi kepada penulis.
2. Bapak Susno S.pd selaku wali kelas XII IPS dan selaku koordinator karya
tulis yang telah memberikan motivasi dan memberikan arahan serta
bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis.
3. Ibu Sriyusati S.Ag. selaku guru pembimbing yang telah memberikan arahan
dan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis.
4. Bapak Slamet selaku narasumber yang telah memberikan informasi kepada
penulis.
5. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dukungan baik langsung maupun tidak
langsung.
6. Bapak/Ibu guru SMA Bhakti Karya Kaloran yang selalu memberi motivasi.
7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis
ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menyadari bahwa karya
tulis ini masih banyak kesalahan dan kekurangan yang disebabkan
iv
keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Atas kritik dan saran
pembaca, penulis ucapkan terimakasih semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
kita semua.
(Penulis)
1.1.
v
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................i
MOTTO...............................................................................................................................ii
PERSEMBAHAN..................................................................................................................iii
PRAKATA............................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................1
BAB I...................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................2
1.2. Latar Belakang Masalah......................................................................................2
1.3. Rumusan masalah..............................................................................................3
1.4. Tujuan penelitian................................................................................................3
1.5. Batasan masalah.................................................................................................4
1.6. Penegasan istilah................................................................................................4
1.7. Metode penelitian..............................................................................................6
1.8. Ilustrasi objek.....................................................................................................8
1.9. Sistematika karya tulis........................................................................................8
BAB II................................................................................................................................10
PEMBAHASAN..................................................................................................................10
2.1 Latar belakang Bapak Slamet mendirikan usaha tahu...........................................10
2.2 Alat dan Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Tahu……………………………………….10
BAB III...............................................................................................................................18
PENUTUP..........................................................................................................................18
3.1 Simpulan................................................................................................................18
3.2 Saran......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
merupakan salah satu produk makanan yang sudah populer dimasyarakat
Indonesia.
Alasan Bapak Slamet mendirikan usaha tahu yaitu, perekonomian
keluarga bapak slamet dulu mengalami kesulitan sehingga banyak beberapa
kebutuhan Bapak Slamet yang belum terkecukupi, maka dari itu Bapak Slamet
berinisiatif untuk mengolah bahan baku kedelai menjadi tahu sebagaai salah
satu usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
3
1.1.2 Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tahu.
1.1.3 Mengetahui proses pembuatan tahu milik Bapak Slamet.
1.1.4 Mengetahui proses pemasaran tahu milik Bapak Slamet.
1.1.5 Untuk mengetahui kendala dalam pembuatan tahu dan bagaimana
solusinya.
1.1.6 Mengetahui bagaimana perhitungan modal dan keuntungannya dalam
pembuatan tahu.
4
2. Kedelai : Tumbuhan kacang-kacangan yang dibudidayakan
sebagai tanaman pangan berbuah kecil-kecil.
(KBBI:647)
3. Tahu : Makanan dari kedelai putih yang digiling halus,
direbus, dan dicetak.
(KBBI:1337)
4. Memenuhi : Mengisi hingga penuh atau hampir penuh,
mencukupi, mengabulkan, menunaikan, atau
menjalankan, menepati, melaksanakan.
(KBBI:1048)
5
Dusun Pringkuda Desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran” adalah proses
pembuatan makanan yang terbuat dari kedelai menjadi tahu. pengolahan bahan
baku kedelai menjadi tahu guna untuk meningkatkn perekonomian.
6
langsung.dalam metode ini terdapat kelebihan dan kekurangan. metode
penulis lakukan pada:
Hari, tanggal :Minggu, 2 Oktober 2022
Waktu :16.00 WIB
Tempat :Rumah Bapak Slamet di Dusun Pringkudo Desa
Kalimanggis.
Kelebihan menggunakan metode wawancara adalah sebagai berikut:
a. Informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara cepat.
b. Dapat memperoleh informasi secara lengkap sesuai yang diinginkan.
c. Penulis mendapatkan informasi langsung dari narasumber.
Kekurangan menggunakan metode wawancara adalah sebagai berikut:
a. Sulit menentukan waktu wawancara yang tepat antara narasumber
dengan penulis.
b. Menyita banyak waktu.
7
1.7. Ilustrasi objek.
Objek penelitian dari karya tulis ini terketak di Desa Kalimanggis Dusun
pringkuda. Desa Kalimanggis merupakan salah satu desa yang berada di
wilayah Kecammatan Kaloran. Desa Kalimanggis terdiri dari 8 Dusun yaitu
Jagang, Lamuk, Klisat, Manguntosari, Kalimanggis, Jurang, Clapar, dan salah
satunya Dusun Pringkuda. Jarak Dusun Pringkuda dengan Kecamatan Kaloran
kurang lebih 3 km. keadaan jalan Dusun Pringkuda sudah beraspal sehingga
mudah dijangkau baik dengan jalan kaki maupun kendaraan.
Dusun Pringkuda terbagi menjadi 4 RT dan 1 RW. kurang lebih 65 KK.
dengan jumlah penduduk 260 jiwa. Penduduk Dusun Pringkuda beragama
Islam dan Buddha. dalam kehidupan beragama di Dusun pringkuda sangat
baik,dalam kegiatan apapun tidak membedakan agama. penduduk Dusun
pringkuda Sebagian berpendidikan SD, SMP, sedangkan yang lainnya SMA,
dan sarjana. mata pencaharian penduduk Dusun Pringkuda mayoritas petani
tetapi ada beberapa penduduk yang mendirikan usaha salah satunya usaha
pabrik tahu yang didirikan oleh Bapak Slamet.
Dusun Pringkudo berada di wilayah Desa Kalimanggis dengan batas wilayah:
Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Manguntosari .
Sebelah barat berbatasan dengan Dusun Clapar.
Sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Jurang.
Sebelah utara berbatasan dengan Dusun Lamuk.
BAB I. PENDAHULUAN
8
Pada bab pendahuluan ini penulis menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, Batasan masalah, penegasan
istilah, metode penelitian, ilustrasi objek, dan sistematika karya tulis.
BAB II PEMBAHASAN
Pada bab pembahasan penulis menguraikan tentang latar belakang
Bapak Slamet mendirikan usaha tahu, alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat tahu,proses pembuatan tahu milik bapak slamet, proses pemasaran
tahu milik Bapak Slamet, kendala proses pembuatan tahu dan bagaimana
solusi mengenai kendala pembuatan tahu, perhitungan modal dan
keuntungannya dalam pembuatan tahu.
BAB III PENUTUP
Pada bab III adalah membahas tentang simpulan dan saran.
9
BAB II
PEMBAHASAN
Pada awalnya Bapak Slamet mendirikan usaha tempe gembus akan tetapi
beliau gagal dalam usaha tersebut. alasannya karena Bapak Slamet kesulitan
dalam pencarian ampas tahu, maka dari itu Bapak Slamet mulai usaha baru yaitu
usaha pembuatan tahu. usaha ini dipilih Bapak Slamet karena tahu merupakan
makanan yang sering dijadikan makanan pokok oleh masyarakat dalam kebutuhan
sehari-hari. usaha ini dikelola oleh Bapak Slamet beserta keluarganya.
Usaha tahu milik bapak slamet ini dipasarkan dengan cara disetorkan ke
pasar-pasar dan dititipkan ke penjual sayur.usaha tahu milik Bapak Slamet ini
terus meningkat dengan banyaknya pelanggan membuat Bapak Slamet menjadi
bersemangat dalam mengembangkan usahanya. pembuatan tahu dimulai jam
07.00-17.00 dan tiap harinya mampu membuat tahu dengan bahan dasar kedelai
70-100 kg.
Alat dan bahan adalah salah satu factor penting dalam pembuatan tahu.alat
merupakan sesuatu yang digunakan untuk membuat sesuatu, berupa
benda.sedangkan bahan adalah sesuatu yang digunakan dan merupakan
10
bagian dari sesuatu yang akan dibuat.alat dan bahan akan mempengaruhi hasil
tahu.
Alat yang digunakan dalam pembuatan tahu milik Bapak Slamet sebagai
berikut:
1. Mesin penggiling.
Dalam pembuatan tahu milik Bapak Slamet dibutuhkan mesin
penggiling. mesin penggiling tersebut berfungsi untuk menggiling kedelai.
2. Drum/Bak.
3. Tampah/nyiru.
4. Kain saring.
Setelah bubur kedelai direbus dan mengental kemudian dilakukan
proses penyaringan. tujuan dari proses penyaringan ini adalah memisahkan
ampas atau limbah padat dari bubur kedelai dengan filtrat yang diinginkan.
5. Cetakan tahu.
6. Kuali perebus.
Biasanya dakam pembuatan tahu dibutuhkan kuali perebus yang
fungsinya untuk merebus bubur kedelai ,biasanya terbuat dari bahan yang
anti karat/staylistile.
7. Tungku.
8. Rak bambu/ancak.
Alat ini digunakan untuk peniris tahu/sebagai tempat peletak tahu yang
sudah digoreng.
11
9. wajan.
Bahan yang digunakan untuk membuat tahu membutuhkan bahan sebagai berikut:
1. Kedelai.
Kedelai adalah bahan utama dalam pembuatan tahu.kedelai
berfungsi sebagai bahan dasar pembuatan tahu .penggunaan dan pemilihan
kacang kedelai sangat berpengaruh dalam kecepatan kepadatan ,protein
yng dihasilkan,rasa,dan warna tahu.
2. Minyak.
Digunakan untuk menggoreng tahu yang sudah selesai dicetak.
3. Air.
Air ini digunakan saat pencucian,perendaman kedelai dan tahu yang sudah
siap.
Dalam proses pembuatan tahu milik Bapak Slamet ada beberapa tahap
yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut:
a. Tahap perendaman.
Cara pembuatan tahu yang pertama yaitu perendaman
kedelai.proses perendaman ini dilakukan guna memperlunak kedelai.
proses perendaman dilakukan 1 jam.
b. Tahap penggilingan.
12
Pada tahap ini biji kedelai akan digiling dengan tujuan supaya
dapat memperkecil partikel kedelai.dalam proses penggilingan ini
diperlukan penambahan air.
c. Tahap pemasakan.
Cara selanjutnya yaitu pemasakan bubur kedelai yang didapat
dari hasil penggilingan kemudian dimasukkan kedalam kuali perebus
dengan menambahkan air sehingga bubur kedelai menjadi encer.
d. Tahap penyaringan.
Pada tahap ini bubur yang sudah dimasak kemudian disaring
untuk mendapatkan sari kedelai.proses penyaringan ini bisa dilakukan
dengan cara meletakkan bubur kedelai ke kain saring yang sudah
diletakkan diatas bak penampung.kemudian bubur kedelai diperas guna
mendapatkan sari kedelainya.
e. Tahap pengumpalan.
Proses pengumpalan adalah proses mengumpalkan sari kedelai
dengan cara penambahan bahan asam.
f. Pencetakan.
Pada tahapan ini bubur kedelai yang sudah mengumpal nantinya
dicetak menjadi tahu.
g. Tahap penggorengan.
Tahap yang terahir yaitu penggorengan. tahu yang sudah dicetak dapat
digoreng.
13
dirinya.dibalik kesuksesan seseorang dalam usaha pasti menemukan suatu
kendala yang harus diatasi.salah satu kendalanya merupakan dari diri kita
sendiri missal rasa malas, merasa puas, dan lain-lain. agar bisnis tahu yang
dijalankan bisa laris dan cepat laku maka sebagai pembisnis memperhatikan
cara pemasaran yang dapat menarik konsumen.
Cara pemasaran yang dilakukan bapak slamet yaitu dengan menyetorkan tahu
ke pasar, dan menitipkan ke penjual sayur.
1. Disetorkan ke pasar.
Penjualan dengan cara ini pak Slamet menjual sekitar 30% hasil
produksi.namun dengan cara ini pak Slamet kadang mendapatkan barang
Kembali apabila tidak laku.biasanya penyetoran dilakukan di rumah
dengan cara diambil sendiri oleh tukang sayur .meski sering ada barang
Kembali namun penjualan dengan cara ini memiliki harga jual yang lebih
tinggi daripada kepasar. dengan car aini bisa laku 55.000 per 100 biji
sedangkan setor kepasar 50.000 per 100 biji.
A. Dalam proses pembuatan tahu tentunya ada kendala yang dialami oleh
bapak slamet, yaitu sebagai berikut:
1. kekurangan air.
14
Air sangat penting dalam proses pembuatan tahu.untuk menjaga
kualitas tahu maka penggunaan air yang bersih merupakan syarat utama
karena air yang tidak bersih akan menurunkan mutu tahu.dalam usaha ini
dapat kekurangan air karena air mati dari sumber mata air dan
penampungan air yang kurang besar.
15
2.6 Perhitungan modal dan keuntungan dalam pembuatan tahu.
Usaha pembuatan tahu milik bapak slamet tentu saja memerlukan modal
untuk membeli bahan-bahan pembuatan tahu.berikut rincian biaya yang
dikeluarkan Bapak Slamet setiap harinya dalam pembuatan tahu:
B. Beban Usaha
Dengan dijual ke pasar 70% dari 5.040 biji tahu = 3.528 biji tahu
Dengan dijual ke pedagang sayur 30% dari 5.040 biji tahu = 1.512 biji tahu
16
Omset: 2.595.600 – 2.455.000 = Rp 140.600
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan.
3.1.2 Alat dan Bahan yang Ddigunakan untuk pembuatan tahu adalah
sebagai berikut:
A. Alat
1. Mesin penggiling kedelai
2. Drum atau bak
3. Tampah atau nyiru
4. Kain saring
5. Cetakan tahu
6. Kuali perebus
7. Tungku
8. Rak ba,bu atau ancak
9. Wajan
B. Bahan
1. Kedelai
2. Asam cuka
3. Minyak
4. Air
18
3.1.3 Proses pembuatan tahu
a. Tahap perendaman
b. Tahap penggilingan
c. Tahap pemasakan
d. Tahap penyaringan
e. Tahap penggumpalan
f. Pencetakan
g. Tahap penggorengan
3.2 Saran
19
di Dusun Pringkuda Desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran. Maka penulis
akan memberikan saran sebagai berikut:
20
DAFTAR PUSTAKA
https:// www.agoaga.com/cara-terbaik-memilih-tahu-dan-tempe-berkualitas/amp/
(Rabu, 30 November. Pukul 19.46)
SS
21