Anda di halaman 1dari 3

EMULGATOR

TEORI EMULSIFIKASI
Teori emulsifikasi menjelaskan bagaimana emulsi dapat dibuat sehingga
memperlihatkan suatu tipe emulsi dan kestabilan produk yang baik. Mengingat bahwa
emulsi merupakan sediaan yang tidak stabil secara termodinamika maka untuk mencapai
tujuan di atas, suatu emulsi membutuhkan zat pengemulsi atau emulgator.
Emulgator adalah bahan aktif permukaan yang menurunkan tegangan antarmuka
antara minyak dan air dan mengelilingi tetesan terdispersi dengan membentuk lapisan yang
kuat untuk mencegah koalesensi dan pemisahan fase terdispersi.

A. SIFAT-SIFAT EMULGATOR YANG DIINGINKAN

Beberapa sifat yang dipertimbangkan dari bahan pengemulsi seperti berikut.


1. Harus efektif pada permukaan dan mengurangi tegangan antarmuka sampai di bawah
10 dyne/cm.
2. Harus diabsorbsi cepat di sekitar tetesan terdispersi sebagai lapisan kental
mengadheren yang dapat mencegah koalesensi.
3. Memberikan tetesan-tetesan yang potensialnya listriknya cukup sehingga terjadi saling
tolak-menolak.
4. Harus meningkatkan viskositas emulsi.
5. Harus efektif pada konsentrasi rendah.
A. MEKANISME KERJA EMULGATOR

Emulgator bekerja dengan mekanisme sebagai berikut.


1. Penurunan Tegangan Antarmuka
Peranan emulgator adalah sebagai pemberi batas antarmuka masing-masing cairan
dan mencegah penggabungan antar partikel-partikel sehingga dapat mencegah
flokulasi.
2. Pembentuk Lapisan Antarmuka
Pengemulsi membentuk lapisan tipis monomolekuler pada permukaan fase terdispersi.
Hal ini berdasarkan sifat amfifil (suka minyak dan air) dan pengemulsi yang cenderung
untuk menempatkan dirinya pada tempat yang disukai. Bagian hidrofilik mengarah ke
minyak sehingga dengan adanya lapisan tipis kaku ini akan membentuk suatu
penghalang mekanik terhadap adhesi dan flokulasi, sehingga dapat dibentuk emulsi
stabil.
3. Penolakan Elektrik
Lapisan antarmuka bertindak sebagai pembatas sehingga menghalangi penggabungan.
Disamping itu, lapisan yang sama dapat menghasilkan gaya listrik tolak antara tetesan

yang mendekat. Penolakan ini disebabkan oleh suatu lapisan listrik rangkap yang dapat
timbul dari gugus – gugus bermuatan listrik yang mengarah pada permukaan bola –
bola yang teremulsi m/a.
Potensial yang dihasilkan oleh lapisan rangkap tersebut menciptakan suatu pengaruh tolak
menolak antara tetesan – tetasan minyak sehingga mencegah penggabungan.
A. PEMBAGIAN EMULGATOR

1. Berdasarkan struktur kimianya, emulgator dibagi menjadi


a. Bahan pengemulsi sintetik
1. Anionik pada sub bagian ini ialah surfaktan bermuatan (-)
Contoh: Na, K dan garam-garam ammonium dari asam oleat dan laurat yang
larut dalam air dan baik sebagai bahan pengemulsi tipe o/w. Bahan pengemulsi
ini rasanya tidak menyenangkan dan mengiritasi saluran pencernaan.
2. Kationik.
Aktivitas permukaan pada kelompok ini bermuatan (+). Komponen ini bertindak
sebagai bakterisid dan juga menghasilkan emulsi antiinfeksi seperti pada lotion
kulit dan krim.
3. Non ionic.
Merupakan surfaktan yang digunakan sebagai bahan pengemulsi untuk kerja
keseimbangan molekul antara hidrofik dan lipofilik.
b. Emulgator alam
Emulgator alam dapat dibagi menjadi beberapa kelompok.
1. Berasal dari tumbuhan
 Karbohidrat seperti akasia, tragakan, pektin.
 Derivat selulosa
2. Berasal dari hewan
 Gelatin
 Kuning telur dan kasein
 Lemak bulu domba dan kolesterol
c. Padatan terbagi halus

Bagian emulgator ini membentuk lapisan khusus di sekeliling tetesan terdispersi dan
menghasilkan emulsi yang meskipun berbutir kasar, mempunyai stabilitas fisik. Hal ini dapat
menyebabkan padatan dapat bekerja sebagai emulgator.

1. Berdasarkan mekanisme kerjanya, emulgator dibagi menjadi:


a. Lapisan Monomolekuler
Emulgator ini mampu menghasilkan emulsi dengan membentuk lapisan tunggal
dari molekul atau ion antarmuka air atau minyak yang diabsorpsi.
b. Lapisan Multimolekuler
Lapisan liofilik yang terhidrasi membentuk lapisan multimolekuler di sekeliling
tetesan dari minyak yang terdispersi.
a. Lapisan Partikel Padat
Partikel padat yang kecil dibasahi baik oleh fase cair dan non cair yang bereaksi
sebagai emulgator. Jika partikel terlalu hidrofilik, partikel tersebut tinggal dalam
fase cair, tetapi jika terlalu hidrofobik partikel tersebut terdispersi dengan
sempurna dalam fase minyak.

L a p isa n M on om o le ku le r

L a p isa n M u ltim o le kule r

E m u lsi m /a

L a p isa n pa rtike l p ad a t

Gambar Mekanisme Aksinya (Gennaro, AR, (1990), Remington”s Pharmaceutical Sciences


No. Tipe Tipe Lapisan Contoh
Nonionik:
Polioeksitelen lemak alkohol
Sorbitan ester asam lemak
Polioeksitelen sorbitan ester
asam lemak
Hidrofilik Koloid:
2. Natural Multimolekuler Akasia
Gelatin
Lecithin
Monomolekuler Kolesterol
Koloidal Clay:
Bentomit
3. Serbuk Partikel Padat Veegum
menjadi Metalik hidroksida:
padatan Magnesium hidroksida

Cara Surfaktan Bekerja

(Tadros, TF., (2005), Applied surfactan)

Anda mungkin juga menyukai

  • EMULGATOR
    EMULGATOR
    Dokumen25 halaman
    EMULGATOR
    Syifa Zahra
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Emulsi
    Sediaan Emulsi
    Dokumen34 halaman
    Sediaan Emulsi
    mayang utari
    Belum ada peringkat
  • Jwban Emulsi
    Jwban Emulsi
    Dokumen14 halaman
    Jwban Emulsi
    Muhammad Rais
    Belum ada peringkat
  • 05 Emulsi
    05 Emulsi
    Dokumen51 halaman
    05 Emulsi
    Ta Ra
    100% (1)
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen15 halaman
    Emulsi
    diah faradina
    Belum ada peringkat
  • Bab II Teksemsol Lotion
    Bab II Teksemsol Lotion
    Dokumen4 halaman
    Bab II Teksemsol Lotion
    I Gede Harry Sudarsana
    Belum ada peringkat
  • Emulgator
    Emulgator
    Dokumen14 halaman
    Emulgator
    Hasna Ray
    Belum ada peringkat
  • Emulsi Minyak Ikan "Emu CL"
    Emulsi Minyak Ikan "Emu CL"
    Dokumen25 halaman
    Emulsi Minyak Ikan "Emu CL"
    Anita Sari
    Belum ada peringkat
  • EMULGATOR
    EMULGATOR
    Dokumen29 halaman
    EMULGATOR
    Putri Pramita
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen30 halaman
    Emulsi
    hais
    Belum ada peringkat
  • BAB II Emulsifikasi
    BAB II Emulsifikasi
    Dokumen13 halaman
    BAB II Emulsifikasi
    ocamanda
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen16 halaman
    Emulsi
    Glory Claudia Karundeng
    Belum ada peringkat
  • Oleum Ricini 2
    Oleum Ricini 2
    Dokumen18 halaman
    Oleum Ricini 2
    putri
    100% (1)
  • EMULSI Ya
    EMULSI Ya
    Dokumen28 halaman
    EMULSI Ya
    Sandra Edwards
    100% (1)
  • Artikel Emulgator
    Artikel Emulgator
    Dokumen5 halaman
    Artikel Emulgator
    Putri Nur Handayani
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen66 halaman
    EMULSI
    Yetri Elisya
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen45 halaman
    Emulsi
    dita novia maharani
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen56 halaman
    Emulsi
    Firizqi Einstein LucQie SixNine
    Belum ada peringkat
  • Resume Emulsi
    Resume Emulsi
    Dokumen8 halaman
    Resume Emulsi
    segaade
    100% (1)
  • Emulgator V
    Emulgator V
    Dokumen17 halaman
    Emulgator V
    AlexSiNaga
    Belum ada peringkat
  • Emulsi 2018 PDF
    Emulsi 2018 PDF
    Dokumen52 halaman
    Emulsi 2018 PDF
    Sima Noviantika
    Belum ada peringkat
  • Laporan Emulsi I Dan II
    Laporan Emulsi I Dan II
    Dokumen7 halaman
    Laporan Emulsi I Dan II
    Dini Damayanti
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Obat Bentuk Emulsi
    Sediaan Obat Bentuk Emulsi
    Dokumen22 halaman
    Sediaan Obat Bentuk Emulsi
    Annisa Fitriana
    Belum ada peringkat
  • Irlan Tugas Esai Kampret?
    Irlan Tugas Esai Kampret?
    Dokumen12 halaman
    Irlan Tugas Esai Kampret?
    Ima Hadiqsis
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Emulsi
    Jawaban Emulsi
    Dokumen14 halaman
    Jawaban Emulsi
    wahyu hidayat
    Belum ada peringkat
  • FTSC - Emulsi 2021
    FTSC - Emulsi 2021
    Dokumen109 halaman
    FTSC - Emulsi 2021
    625Nilam Candra Sari
    Belum ada peringkat
  • Farmasi Fisik Emulsi
    Farmasi Fisik Emulsi
    Dokumen4 halaman
    Farmasi Fisik Emulsi
    Lilis Tasnia
    Belum ada peringkat
  • Emulsifikasi Kosmetik
    Emulsifikasi Kosmetik
    Dokumen25 halaman
    Emulsifikasi Kosmetik
    nurwandahafsari
    Belum ada peringkat
  • Emulsi Dan Suspensi
    Emulsi Dan Suspensi
    Dokumen16 halaman
    Emulsi Dan Suspensi
    nofi
    Belum ada peringkat
  • Dispersi Cair Emulsi
    Dispersi Cair Emulsi
    Dokumen16 halaman
    Dispersi Cair Emulsi
    Goez Satya Biru
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Farmasi D3 EMULSI
    Sediaan Farmasi D3 EMULSI
    Dokumen54 halaman
    Sediaan Farmasi D3 EMULSI
    Gom gom Frans Siallagan
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen36 halaman
    EMULSI
    Hardyanti Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Farmasetika
    Farmasetika
    Dokumen19 halaman
    Farmasetika
    ade fauziah
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen19 halaman
    Emulsi
    Nurul S Yusuf
    Belum ada peringkat
  • Makalah Emulsi
    Makalah Emulsi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Emulsi
    fifi nur adji faudziah
    Belum ada peringkat
  • Dispersi Kasar Kiki
    Dispersi Kasar Kiki
    Dokumen89 halaman
    Dispersi Kasar Kiki
    Irvnd Nthan
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Emulsi-1
    Teknologi Emulsi-1
    Dokumen13 halaman
    Teknologi Emulsi-1
    Rizky Herliana Niswita
    Belum ada peringkat
  • Summary of Emulsi
    Summary of Emulsi
    Dokumen5 halaman
    Summary of Emulsi
    Agustia Amliza
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen19 halaman
    Emulsi
    yulinar
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen9 halaman
    Emulsi
    tinna
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Yuliani Zardi
    Belum ada peringkat
  • 2 Elfi
    2 Elfi
    Dokumen22 halaman
    2 Elfi
    nhina nhona
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen7 halaman
    Emulsi
    cicilia wolley
    Belum ada peringkat
  • Emulsi New
    Emulsi New
    Dokumen41 halaman
    Emulsi New
    reffada
    Belum ada peringkat
  • EMULGATOR
    EMULGATOR
    Dokumen2 halaman
    EMULGATOR
    Desak Mothy
    Belum ada peringkat
  • Emulsifikasi KLMPK V
    Emulsifikasi KLMPK V
    Dokumen9 halaman
    Emulsifikasi KLMPK V
    hadija
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen59 halaman
    EMULSI
    Vianesa Riberu
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen22 halaman
    EMULSI
    Camboy D' Jablez
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Emulsi
    Sediaan Emulsi
    Dokumen4 halaman
    Sediaan Emulsi
    Beria Kundharindi
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Sediaan Cair
    Bentuk Sediaan Cair
    Dokumen24 halaman
    Bentuk Sediaan Cair
    SEKAR AYU PUSPITA
    Belum ada peringkat
  • EMULSI Teodas
    EMULSI Teodas
    Dokumen12 halaman
    EMULSI Teodas
    Mutiara Citra Arifin
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen21 halaman
    EMULSI
    Anonymous 0CYkzjBBUX
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen7 halaman
    1
    20-5104 Hizkia Padot Mangihut Hutajulu
    Belum ada peringkat
  • Emulsi Part 1
    Emulsi Part 1
    Dokumen46 halaman
    Emulsi Part 1
    Dwi Murni Setyawati
    Belum ada peringkat
  • Laporan Emulsi Minyak Ikan
    Laporan Emulsi Minyak Ikan
    Dokumen26 halaman
    Laporan Emulsi Minyak Ikan
    nukeparamitha
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen61 halaman
    Emulsi
    Rinaa Burhan Tengker
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen67 halaman
    EMULSI
    nova
    Belum ada peringkat
  • Emulsi (Koloid Dispersi) PDF
    Emulsi (Koloid Dispersi) PDF
    Dokumen29 halaman
    Emulsi (Koloid Dispersi) PDF
    Achmad Maulana
    Belum ada peringkat