Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

SILABUS BERBASIS KKNI

Mata Kuliah : Psikologi Krisis dan Bencana


Program Studi : Psikologi Islam
Semester/ Kelas : V/ A B
Bobot SKS : 3 SKS
Dosen Pengampu : Dr. Rika Damayanti, M.Kep, Ns.Sp.Kep.J

I. Deskripsi Mata Kuliah


Psikologi krisis dan bencana merupakan mata kuliah yang mengkaji tentang dampak psikologis dari bencana dan intervensi psikologis yang
dapat dilakukan untuk memulihkan keadaan psikologis orang yang mengalami bencana. Mata kuliah psikologi krisis dan bencana juga mengkaji
terkait sejarah munculnya keilmuan psikologi krisis dan bencana. Selanjutnya, mata kuliah psikologi krisis dan bencana mempelajari upaya
preventif, promosi, kuratif, hingga upaya mitigasi bencana yang tentunya berdasarkan keilmuan psikologis. Respon psikologis seperti PTSD,
dampak psikologis pasca bencana hingga upaya psychological first aid (PFA) menjadi fokus tambahan dalam kajian psikologi krisis dan bencana.
II. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu;
a. Memahami pengertian psikologi krisis dan bencana
b. Memahami respon psikologis beserta dampak psikologis pasca bencana
c. Memahami respon masyarakat luas baik secara fisik maupun psikologis terkait bencana
d. Memahami penanganan yang tepat bagi surviovor bencana serta mampu memahami dan mengaplikasikan psychology first aid (PFA) dalam
konteks bencana.
e. Membuat psikoedukasi bagi masyarakat terkait upaya preventif, promosi, maupun kuratif serta kegiatan mitigasi bencana yang erat
kaitannya dengan psikologi bencana dalam bentuk penyuluhan maupun video.

III. Materi Pembelajaran

No Indikator Keberhasilan Materi Metode


1 Dosen dan Mahasiswa membuat kesepakatan terkait 1. Kontrak belajar
kontrak belajar, tata tertib perkuliahan, dan metode 2. Metaplan Interactive lecturing
penilaian 3. Overview Focus group discussion
a. Pengertian psikologi krisis dan bencana
Mahasiswa diperkenalkan sejarah singkat munculnya b. Brief story
keilmuan psikologi krisis dan bencana
2 Mahasiswa mampu; 1. Pengertian psikologi krisis dan bencana serta 1. Sesi “Time to thinking”
a. Mengenali macam-macam bencana di Indonesia keterkaitan dengan disiplin ilmu lainnya. 2. Interactive Lecturing
b. Mengenali respon individu dan 2. Isu dan macam-macam bencana di Indonesia 3. Diskusi
komunitas/kelmpok terhadap bencana 3. Respon psikologis individu dan masyarakat terkait 4. Penugasan jurnal
bencana mingguan
4. Fase psikologis pasca bencana
3 Mahasiswa mampu; 1. Masalah psikologis bencana 1.Sesi “Time to thinking”
a. Mengenali masalah psikologis yang muncul akibat 2. Dampak psikologis disaster pada: 2.Interactive Lecturing
bencana serta dampak psikologis yang muncul pasca a. children 3.Diskusi
bencana b. adolescent 4.Penugasan jurnal
c. adult mingguan
d. people with special needs
4 Mahasiwa mampu; a. Implikasi psikologi dalam penanganan bencana a. Sesi “Time to thinking”
 Memahami implikasi ilmu psikologi dalam b. Tahapan-tahapan penelitian psikologi krisis dan b. Interactive Lecturing
menangani bencana bencana c. Diskusi
 Memahami tahapan serta etika dalam penelitian c. Etika riset terkait psikologi krisis dan bencana d. Penugasan jurnal
Bencana mingguan
5 Mahasiswa diharapkan mampu; Neurobiology of Disaster exposure; assessment a. Sesi “Time to
 Mengenali emosi yang muncul sebagai dampak a. Grief thinking”
dari bencana b. Anger b. Interactive Lecturing
 Mengenali, membedakan, dan memahami masalah c. Fear c. Diskusi
psikologis yang muncul pasca bencana d. Anxiety d. Penugasan jurnal
e. Stress mingguan
f. Trauma, etc
6 Mahasiswa mampu; Review article journal (current research) group 1 & 2 a. Presentasi
a. Mengetahui riset terkini bencana yang ada di b. Focus Group
Indonesia maupun di luar negeri Discussion
b. Membuat replication plus (follow up study)
Internasional dari riset terkini mengenai psikologi
krisis dan bencana
7 Mahasiswa mampu; Review article journal (current research) group 3 & 4 Presentasi
a. Mengetahui riset terkini bencana yang ada di Focus Group Discussion
Indonesia maupun di luar negeri
b. Membuat replication plus (follow up study)
Internasional dari riset terkini mengenai psikologi
krisis dan bencana
8 UTS
9 Mahasiswa mampu; Review article journal (current research) group 5 & 6 Presentasi
a. Mengetahui riset terkini bencana yang ada di Focus Group Discussion
Indonesia maupun di luar negeri
b. Membuat replication plus (follow up study)
Internasional dari riset terkini mengenai psikologi
krisis dan bencana
10 Mahasiswa mampu; 1. Intervensi terhadap survivor pasca becana alam maupun  Sesi “Time to thinking”
Mengenali perlunya intervensi psikologis bagi korban bencana buatan manusia  Interactive Lecturing
bencana berdasarkan artikel jurnal yang direview. 2. Assessment psikologis pasca bencana  Diskusi
3. Recovery kondisi psikologis pasca bencana  Penugasan jurnal
a. Acceptance mingguan
b. Dealing and Healing
c. Resilience, etc
11 Mahasiswa mampu; a. Etika riset dalam konteks psikologi krisis dan bencana  Sesi “Time to thinking”
a. Membuat rancangan penelitian terkait psikologi krisis b. Membuat rancangan penelitian psikologi krisis dan  Interactive Lecturing
dan bencana pada berbagai populasi usia survivor bencana  Diskusi
(anak, remaja, dewasa, lansia, orang berkebutuhan  Penugasan jurnal
khusus, dll) mingguan
b. Meembuat follow up study berdasarkan hasil review
artikel jurnal yang dikembangkan sesuai konteks di
Indonesia.
12 Mahasiswa mampu; Psikologis pekerja kemanusiaan 1. Sesi “Time to thinking”
a. Memahami persiapan yang dibutuhkan untuk menjadi a. Rancangan kegiatan para pekerja kemanusiaan 2. Interactive Lecturing
relawan pada saat terjadi bencana b. Dinamika psikologis pekerja kemanusiaan 3. Diskusi
b. Mengenali kondisi psikologis pekerja kemanusiaan c. Dampak stress pada pekerja kemanusiaan 4. Penugasan jurnal
serta upaya penanganan psikologis yang dapat d. Penanganan stress pada pekerja kemanusiaan mingguan
diberikan

13 Mahasiswa diharapkan mampu: Assessment and Intervention for survivors of individual and 1. Sesi “Time to
a. Mengenali konsep-konsep dasar terkait mass trauma thinking”
assessment, intervention, treatment, dan recovery 2. Interactive Lecturing
b. Memahami tahapan-tahapan recovery pasca 3. Diskusi
bencana 4. Penugasan jurnal
c. Memahami langkah-langkah intervensi guna mingguan
pemulihan stress pasca bencana

14 Mahasiswa diharapkan mampu; SPECIAL TOPIC Focus Group Discussion


 Mengaplikasikan teori mengenai psikologi
bencana dalam bentuk psikoedukasi maupun
penyuluhan mengenai upaya preventif, promosi,
maupun kuratif terkait bencana;
 Membuat manual book atau video (simulasi atau
mitigasi bencana) yang berisikan psikoedukasi
bencana serta kunjungan lapangan ke daerah-
daerah rawan bencana untuk menggali informasi
penting dari key informan yang tinggal di daerah
rawan bencana
 Menyusun rancangan kegiatan bagi korban pasca
Bencana
15 Mahasiswa diharapkan mampu; SPECIAL TOPIC Focus Group Discussion
 Mengaplikasikan teori mengenai psikologi
bencana dalam bentuk psikoedukasi maupun
penyuluhan mengenai upaya preventif, promosi,
maupun kuratif terkait bencana;
 Membuat manual book atau video (simulasi atau
mitigasi bencana) yang berisikan psikoedukasi
bencana serta kunjungan lapangan ke daerah-
daerah rawan bencana untuk menggali informasi
penting dari key informan yang tinggal di daerah
rawan bencana
Menyusun rancangan kegiatan bagi korban pasca bencana
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
IV. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Proses eksploratory dan analisis.
Metode : interactive lecturing, focus group discussion, case study, dan reflection.
Tugas Individu  Jurnal mingguan individu (ditulis tangan pada lembar folio),
Tugas kelompok  makalah/ paper, studi kasus, dan review artikel jurnal internasional, serta pembuatan video psikoedukasi terkait bencana
Media : Buku teks, Infocus, animasi, infografis, dll.

V. Evaluasi dan Kriteria Penilaian


Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada etika selama kegiatan perkuliahan, keaktifan dalam berdiskusi dan tanya-jawab, kehadiran,
tugas mingguan, tugas kelompok, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester serta tugas akhir terkait psikoedukasi krisis dan bencana:
a. Kehadiran perkuliahan (minimal 80%),
b. Etika dan tata krama (termasuk di dalamnya aturan berpakaian sesuai etika yang diterapkan oleh UIN Raden Intan Lampung), keaktifan,
diskusi, dan interaksi selama proses perkuliahan di dalam kelas: 10 %.
c. Tugas Individu plus Kelompok: 30%.
d. UTS: 25%
e. UAS/Tugas Akhir ; 35 %
Notes: Khusus ketik ujian, mahasiswa hanya perlu menuliskan NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) pada lembar jawaban, untuk
menghindari subjektivitas. Selebihnya tidak diperkenankan menulis nama lengkap.
VI. Referensi
a. Referensi wajib
1. Ursano, R., J., Fullerton, C., S., Weisaeth, L., dan Raphel, B. (2007). Textbook of Disaster Psychiatry. New York: Camridge University
Press
2. Kehayan, V., A., dan Napoli, J., C. (2005). Resiliency in the Face of Disaster and Terrorism 10 Things to Do to Survive. USA:
Personhood Press
3. Laluyan. T., T., Sumampouw., N., Reza., M., Z., Estrely, M., dan Cahyono, W. (2007). Pemulihan Trauma: Panduan Praktis Pemulihan
Trauma Akibat Bencana Alam. Universitas Indonesia: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3)

b. Referensi tambahan
1. Rodriguez, H., Quarantelli, E., L., dan Dynes, R., R. (2007). Handbook of Disaster Research. New York: Springer
2. Dewi, C., Mundzir, I., Anggara, A., W., dan Hendramini, Y. (2007). Panduan Kegiatan Rekreasional bersama Anak (Usia 6-12 tahun) di
Daerah Pasca Bencana. Universitas Indonesia: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3)

Anda mungkin juga menyukai