Anda di halaman 1dari 2

Nama Fadhila Azelita Putri Saputro

Kelas IPI 2C
Mata kuliah Psikologi Perpustakaan
Jenis Penugasan Tugas Individu
NIM 11190251000063
Dosen Pengampu Parhan Hidayat M.Hum

Jawaban

1. Freud merupakan salah satu orang yang menggagas ide tentang teori kepribadian untuk
psikoanalisis. Freud membagi kepribadian manusia menjadi tiga unsur yang saling berinteraksi,
yakni id, superego dan ego. Unsur ini adalah aspek biologis dalam diri manusia yang sudah ada
sejak lahir. Contoh unsur id adalah insting, impuls, dan keinginan. Ego merupakan unsur yang
bisa disadari dan dikontrol oleh manusia. Unsur ini berfungsi menjadi penengah antara id dan
superego. Unsur ini adalah penyeimbang antara apa yang ingin dipenuhi oleh id dan apa yang
dituntut oleh superego agar sesuai dengan norma sosial. Superego adalah kecenderungan sifat
manusia yang selalu ingin berbuat baik sesuai dengan norma, etika, serta aturan-aturan yang ada
di masyarakat. Unsur ini merupakan aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan
sifat manusia untuk tunduk dan patuh terhadap norma sosial, etika, dan nilai-nilai masyarakat.
2. Teori kepribadian Maslow memiliki dua tingkatan. Satu biologis, kebutuhan yang kita semua
miliki dan yang lainnya lebih pribadi, yaitu kebutuhan yang mereka miliki yang merupakan hasil
dari keinginan kita dan pengalaman yang kita jalani. Maslow percaya bahwa memenuhi
kebutuhan aktualisasi diri ada di tangan semua orang, namun hanya sedikit yang benar benar
melakukannya. Orang yang memenuhi kebutuhan aktualisasi diri mereka adalah orang yang
diaktualisasikan sendiri. Sekarang, Maslow menegaskan bahwa kurang dari 1% dari populasi
termasuk dalam kelas individu ini. Maslow terkenal oleh teori pyramida kebutuhannnya.
 Kebutuhan fisiologis: makan, bernapas, minum
 Kebutuhan keamanan: keamanan fisik, pekerjaan, pendapatan
 Kebutuhan afiliasi: menikah, menjadi anggota komunitas
 Kebutuhan pengakuan: menghormati orang lain, status, reputasi
 Kebutuhan aktualisasi diri: perkembangan moral dan spiritual, mencari tujuan dalam
hidup.
3. The self is the individual as known to and felt about by the individual”. Atau bila kita translasi
kan akan menjadi, the self adalah individu sebagaimana dipandang/diketahui dan dirasakan oleh
individu itu sendiri. Oleh itulah perkataan atau istilah the self berarti meliputi semua
penghayatan, anggapan, sikap, dan perasaan-perasaan, baik yang disadari maupun yang tidak
disadari, yang ada pada diri seseorang tentang dirinya sendiri.

4. Penampilan fisik tentunya memengaruhi kepribadian kita. Karena orang-orang dapat menilai
bagaimana perilaku kita melalui bagaimana kita menata diri kita untuk berpenampilan lebih baik
dan sopan. Penampilan fisik akan membuat bagaiamana orang memandang kita. Misalnya jika
kita berpenampilan berantakan, maka orang-orang dapat mengira kita adalah orang yag tidak
terstuktur, cnederung abstrak dan bahkan malas.

Anda mungkin juga menyukai