Npm : 0321015
Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan model pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial ketika menangani
klien yang bekerja di suatu industri?
2. Sebutkan dan jelaskan permasalahan yang sering ditangani oleh pekerja sosial industri!
3. Jelaskan keterkaitan antara Pekerjaan Sosial & Pembangunan Kesjateraan Sosial!
4. Jelaskan bidang garapan pekerja sosial!
Jawab :
1.
Human Resource Development (HRD) yang secara harfiah berarti pengembangan sumberdaya manusia,
merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menjadi ranah Pekerja Sosial industry. Dalam HRD
Pekerja Sosial industry memiliki tugas untuk melakukan perekrutan, dan hal-hal yang terkait dengan
pengembangan sumberdaya manusia yang ada dalam perusahaan untuk meningkatkan kualitas kerja
sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan.
Employee Assistance Programs (EAPs) merupakan salah satu program yang dijalankan Pekerja Sosial
industry untuk melakukan asistensi terhadap pegawai yang memberikan pelayanan bagi pekerja baik
bersifat penyembuhan (treatment) maupun pelatihan serta pengembangan.
Menurut Nuryana (2005) secara konseptual, CSR adalah sebuah pendekatan dimana perusahaan
mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksimereka dengan
para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. Di
Indonesia, keberadaan sudah cukup populer. Terbukti dari telah banyaknya perusahaan yang
menerapkan pendekatan CSR dan memiliki program CSR dalam perusahaannya.
Advokasi sosial termasuk ke dalam bagian CSR dalam perusahaan. Secara singkat, advokasi sosial
merupakan salah satu pelayanan yang dilakukan Pekerja Sosial dalam rangka memberdayakan
masyarakat dan juga memberikan bantuan pada klien, dengan cara membantu klien untuk mengakses
sumber-sumber yang dibutuhkan serta stakeholder terkait, serta merancang kebijakan dan program
terkait kesejahteraan sosial mereka.
2. Dalam praktiknya, dengan pendekatan sosialnya, pekerja sosial industri juga dapat berperan sebagai
pihak yang dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik maupun mental karyawan, termasuk ketika
terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), pekerja sosial juga dapat mengantisipasi maupun mengatasi
ketika terjadinya masalah yang terjadi pada diri klien dan juga keluarganya. Tulisan berusaha menggali
dan memaparkan secara singkat mengenai ketenagakerjaan di Indonesia, serta peran dan keberadaan
pekerja sosial industri. Pelayanan-pelayanan dalam menangani hal yang berkaitan dengan
kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tindakan preventif dalam penanganan masalah
PHK baik bagi pekerjanya maupun dampaknya terhadap keluarga pekerja. Kurangnya pemahaman dan
kesadaran dari perusahaan dan stakeholder terkait dengan keberadaan dan kebutuhan pekerja sosial di
dunia industri sehingga tidak banyak pekerja sosial industri di Indonesia. Sosialisasi pekerja sosial di
dunia industri perlu terus diupayakan. Undang-Undang no 14 /2019 tentang Pekerja Sosial menegaskan
secara legal yang harus diikuti dengan bukti nyata praktik profesi ini di berbagai ranah praktik di
Indonesia.
Penguatan keluarga;
Konseling keluarga;
Perawatan harian;
Kesehatan mental;
Rehabilitasi vokasional;
Pendampingan ODHA;
Pengembangan masyarakat :
Perencanaan sosial;
Pengorganisasian masyarakat;
Revitalisasi ketetanggaan;
Kehutaan sosial;
Perencanaan sosial;
Pengorganisasian masyarakat;
Revitalisasi ketetanggaan;
Kehutaan sosial;