Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH BRAND POSITIONING TERHADAP LOYALITAS

PELANGGAN SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT


(Survey Terhadap Pembaca Surat Kabar Pikiran Rakyat di Kota Bandung)

1
Arie Indra Gunawan

1. Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Unswagati

Abstrak

Perkembangan pesat dalam dunia media cetak terjadi setelah adanya liberalisasi pemerintah yang
mempermudah penerbitan Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menghapus kebijakan
pencabutan SIUPP. Hal ini mengakibatkan banyak bermunculan media cetak baru dikarenakan
adanya kemudahan untuk mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Situasi seperti ini ternyata
berpengaruh kepada media media cetak yang telah lama ada. Media cetak yang lama harus melakukan
persaingan dengan media cetak yang baru ini. Hal serupa terjadi pula dengan HU Pikiran Rakyat yang
harus bersaing agar mampu bertahan. Disini PR harus terus melakukan inovasi agar produknya tetap
dinilai unggul dari produk pesaing. Salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ini adalah
dengan cara mengkuatkan kembali Brand Positioning yang selama ini dianggap dapat menumbuhkan
kepercayaan dan kesetiaan pelanggan di kalangan pembaca surat kabar.Jenis penelitian ini adalah
deskriptif verifikatif, dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh brand positioning terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukan bahwa brand
positioning mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan HU Pikiran Rakyat, yakni
sebesar 21%, artinya semakin baik brand positioning yang dilakukan maka semakin tinggi pula
tingkat loyalitas pelanggan.

Kata Kunci : Brand Positioning

PENDAHULUAN Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan


Pada era globalisasi seperti sekarang menghapus kebijakan pencabutan SIUPP.
ini, peta kekuatan ekonomi dan iklim dunia Banyaknya penerbitan pers terutama
bisnis diwarnai dengan persaingan yang media cetak, menimbulkan persaingan yang
semakin ketat. Situasi tersebut menjadikan semakin kompetitif antar media cetak.
perusahaan-perusahaan lebih giat dalam usaha Persaingan bisnis media cetak yang semakin
menyediakan barang dan jasa sesuai dengan ketat tersebut memaksa setiap perusahaan
kebutuhan dan keinginan masyarakat.Iklim untuk selalu berusaha berebut perhatian
yang serupa juga tengah dialami oleh dunia konsumen melalui keinginan dan kebutuhan
media cetak, media cetak terus menerus pelanggan, memperhatikan kecenderungan
berlomba dalam berbagai hal agar tetap perubahan sosial, menganalisis kiat-kiat
diminati oleh konsumen, situasi persaingan pesaing, dan mengamati perubahan teknologi,
dalam media cetak inipun semakin diramaikan ekonomi, politik dan sosial.
dengan banyaknya bermunculan media cetak Harian Umum Pikiran Rakyat
baru karena adanya liberalisasi pemerintah merupakan surat kabar yang khususnya
yang mempermudah penerbitan Surat Ijin ditujukan bagi warga Jawa Barat. Maraknya
137 Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume 1 Nomor 2, September 2013, Hal. 136-141

media cetak yang bermunculan baik lokal pelanggan yang sudah loyal daripada harus
maupun nasional secara tidak langsung mencari pelanggan baru. Konsumen yang puas
mempengaruhi dominasi Harian Umum belum tentu menjadi konsumen yang loyal.
Pikiran Rakyat sebagai surat kabar terbesar di Mahtum Mastoem(alm), yang semasa
Jawa Barat. Oleh karena itu Harian Umum hidupnya menjabat sebagai Ketua Pelaksana
Pikiran Rakyat sudah sepantasnya melakukan Harian Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS),
antisipasi untuk menghadapi persaingan yang mengemukakan bahwa : ”Bila strategi surat
datang dari pesaing lain. Sehingga dapat tetap kabar dalam menentukan positioning ini cukup
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin mempengaruhi loyalitas pembaca surat
pasar untuk bisnis surat kabar di Jawa Barat. kabar”.
Surat Kabar Pikiran Rakyat Tidak mengejutkan adu positioning
mengambil Tag line ”Dari Rakyat - Oleh yang terjadi dalam dunia surat kabar ini telah
Rakyat - Untuk Rakyat”, surat kabar ini mendorong perubahan rubrikasi di surat kabar
memposisikan dirinya sebagai media yang menjadi lebih bervariasi. Rubrik semisal
”Lebih Tahu Jawa Barat”. Hadir dengan fesyen, kuliner, kesehatan, kecantikan, hingga
rubrik-rubrik unggulan seperti ”Bandung berita seputar selebriti tak jarang mewarnai
Raya” dan ”Jawa Barat”, surat kabar ini surat kabar yang ada, meski tak dimuat setiap
memuat berita-berita aktual di seluruh Jawa hari.
Barat. Informasi mengenai ekonomi, sosial, Pernyataan di atas didukung pula oleh
budaya, kriminal, pendidikan, disajikan Bapak Surachdin, selaku Kepala Bagian P2
dengan menggunakan bahasa yang ringan dan Pikiran Rakyat, Beliau menyatkan bahwa :
mudah difahami. “ Ikatan Loyalitas konsumen saat ini bukan
Harian Umum Pikiran Rakyat lagi loyalitas yang membabi buta seperti dulu,
merupakan suatu surat kabar terbesar di Jawa sekarang loyalitas bukan hanya dibangun
Barat dan juga merupakan salah satu surat melalui produk yang berkualitas, harga
kabar lokal yang mampu menembus pasar bersaing, dan pelayanan baik, namun juga
nasional karena beredar pula di luar Jawa harus dibangun melalui pendekatan emosional
Barat. Kompetitor Harian Umum Pikiran (rasa memiliki).”
Rakyat yang berada dalam ruang lingkup Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di
bisnis surat kabar sangatlah banyak baik atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-
kompetitor secara lokal di Jawa Barat, maupun masalahnya sebagai berikut :
kompetitor surat kabar nasional yang masuk 1. Bagaimana gambaran brand positioning
kedalam wilayah Jawa Barat, hal ini sedikitnya Harian Umum Pikiran Rakyat.
akan menjadikan sebuah ancaman bagi 2. Bagaimana gambaran loyalitas
kredibilitas Harian Umum Pikiran Rakyat pelanggan Pikiran Rakyat di Kota
yang merupakan market leader di Jawa Barat. Bandung.
Banyaknya media cetak yang saat ini tengah 3. Bagaimana pengaruh brand positioning
beredar, tentunya makin sulit bagi produsen terhadap loyalitas pembaca Harian
surat kabar untuk mengharapkan kesetiaan Umum Pikiran Rakyat.
pelanggan atau loyalitas dari pelanggannya.
Masalah loyalitas konsumen adalah Tinjauan Pustaka
sesuatu yang sangat dinamis, dan sangat Istilah penentuan posisi
penting bagi perusahaan. Loyalitas pelanggan (positioning) dipopulerkan pertama kali oleh
merupakan kekuatan yang dimiliki perusahaan Al Ries dan Jack Trout pada tahun 1972.
untuk mempertahankan kelangsungan hidup Strategi positioning merupakan strategi yang
perusahaan. Loyalitas pelanggan adalah berusaha menciptakan diferensiasi yang unik
puncak pencapaian pelaku bisnis, maka dari dalam benak pelanggan sasaran, sehingga
itu ada ungkapan lebih baik mempertahankan terbentuk citra (image) merek atau produk
Arie Indra Gunawan, Program Studi Pend. Ekonomi 138

yang lebih unggul dibandingkan merek/produk Oleh karena itu, harus dilakukan pemantauan
pesaing. dan evaluasi terhadap posisi merek kita,
Brand Positioning (memposisikan apakah posisi tersebut perlu diperkuat atau
merek) adalah janji yang diberikan oleh justru diubah. Menurut AB Susanto &
merek, produk, atau perusahaan kepada Himawan W (2004;154)
pelanggan guna untuk membangun dan
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. JENIS-JENIS BRAND POSITIONING
Pendapat lain menurut Hermawan Kertajaya Penyegaran posisi merek merupakan
(2006:1) mengemukakan bahwa :Positioning jawaban terhadap seberapa jauh relevansinya
merupakan upaya untuk mempengaruhi dengan pasar sasaran, perubahan pelanggan,
pikiran konsumen dengan penawaran dinamika dan kecenderungan pasar, serta
perusahaan kita. Positioning strategi untuk tujuan dan sasaran perusahaan. Menurut AB
mengarahkan pelanggan. Positioning adalah Susanto & Himawan W (2004;154) ada lima
upaya membangun kepercayaan dimata prinsip yang dapat dipakai untuk melihat
konsumen bahwa produk kita memang layak efektifitas positioning yaitu :
dipercaya dan kompeten. 1. Nilai, terfokus pada manfaat yang
diterima pelanggan. Intinya adalah
Berdasarkan definisi tersebut diatas nilai apa yang diterima oleh pasar
maka dapat disimpulkan bahwa Positioning sasaran dari posisi merek yang
merupakan : dimiliki perusahaan.
1. Kemampuan suatu perusahaan untuk 2. Keunikan, pada intinya membawa
mendiferensiasikan dirinya secara sesuatu yang tidak dimiliki oleh
efektif dibandingkan para pesaingnya. pesaing sehingga posisi merek
2. Positioning berhubungan dengan perusahaan memberikan penawaran
atribut produk dimana atribut produk yang berbeda dibandingkan pesaing.
itu harus memberikan suatu arti yang 3. Kredibilitas, menunjukan seberapa
penting bagi konsumen. besar kredibilitasnya di mata
3. Positioning adalah strategi konsumen.
berkomunikasi untuk memasuki
jendela konsumen agar produk
mengandung arti tertentu.
Positioning adalah posisi relatif
merek kita di antara tebaran merek pesaing di
dalam persepsi konsumen. Apa yang dilakukan
pesaing akan berpengaruh pada konfigurasi
posisi ini.

Emotional Convenience
Benefit driven Positioning To be number one
Aspiration Innovation
Value Added Value

Feature driven Corporation


Problem solution Cause
Target driven Usage
Competition driven Personality
Sumber : AB Susanto & Himawan W
(2004;147)
139 Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume 1 Nomor 2, September 2013, Hal. 136-141

4. Berkelanjutan, intinya dapat berubah jika produk itu tidak


memaksimalkan waktu rentang waktu tersedia di pasar.
lamanya menempati posisi dalam 3. Switched loyalty, yaitu konsumen
persaingan. yang sebelumnya memiliki loyalitas
5. Kesesuaian. Yakni kesesuaian antara terhadap suatu merek, namun
posisi merek dengan perusahaan. berpindah pada merek lain.
4. Divided loyalty, yaitu konsumen yang
Loyalitas memiliki loyalitas terhadap beberapa
Konsep loyalitas lebih mengarah merek.
kepada perilaku dibandingkan dengan sikap 5. Indifference, diartikan sebagai
dan seorang pelanggan yang loyal akan konsumen yang tidak memiliki
memperhatikan perilaku pembelian yang dapat loyalitas terhadap sebuah merek dan
diartikan sebagai pola pembelian yang teratur dia tidak memiliki kepedulian akan hal
dan dalam waktu yang lama, yang dilakukan ini.
oleh unit-unit pembuat atau pengambil
keputusan. Pengaruh Brand Positioning terhadap
Pelanggan yang loyal merupakan Loyalitas Pelanggan
pelanggan yang bersedia melakukan Suatu perusahaan akan selalu
pembelian ulang (repeat purchase) dari menginginkan terjadinya kelangsungan usaha
produsen yang sama, atau mungkin juga tidak yang kontinu, hal ini dapat terwujud apabila
melakukan pembelian untuk semua lini produk-produk perusahaan dapat dipasarkan
produk, melaksanakan word of mouth yang dan menghasilkan keuntungan. Untuk dapat
positif terhadap perusahaan kepada pembeli menghasilkan keuntungan tentunya barang
potensial, dan kebal terhadap bujukan dari yang di produksi harus berkualitas agar
pesaing. nantinya pembeli merasa puas.
Berdasarkan uraian di atas dapat Maka dari itu dapat dikatakan tujuan
disimpulkan bahwa pengertian loyalitas ialah lainnya dari perusahaan adalah memenuhi
kesetiaan seseorang dalam jangka waktu yang kepuasan pelanggan secara optimal, agar
lama, dimana mereka melakukan pembelian perusahaan mempunyai daya saing tinggi di
secara rutin terhadap produk/jasa atau pasar. Hal ini dapat diperoleh dengan
perusahaan yang dipilih. Selain itu membangun suatu budaya perusahaan, dimana
karakteristik dari pelanggan yang loyal ialah seluruh bagian yang terkait di dalam
seseorang yang kebal terhadap daya tarik perusahaan bekerjasama dalam melayani
produk lain dan selalu memberikan masukan pelanggan agar perusahaan dan mereknya bisa
terhadap perusahaan. di percaya oleh pelanggan.
Loyalitas yang didasari perilaku Cara lain untuk merek perusahaan
didefinisikan sebagai seberapa konsisten dapat dipercaya adalah dengan mengarahkan
seorang konsumen membeli sebuah merek, pelanggan dengan sesuatu yang berbeda
dimana loyalitas disini diukur melalui proporsi dengan yang lain atau mungkin dengan
atau jumlah pembelian. Menurutnya terdapat melakukan penawaran yang menarik. Hal ini
lima bentuk loyalitas yang didasari perilaku, sesuai dengan yang dikemukakan oleh
antara lain: Hermawan Kertajaya (2006:i), bahwa upaya
1. Undivided loyalty, yaitu perilaku untuk mempengaruhi pikiran konsumen
konsumen yang selalu membeli merek dengan penawaran perusahaan disebut dengan
yang sama pada sebuah produk. positioning. Positioning adalah upaya
2. Occasional switcher, yaitu selalu membangun kepercayaan dimata konsumen
memilih merek yang sama, namun
Arie Indra Gunawan, Program Studi Pend. Ekonomi 140

bahwa produk kita memang layak dipercaya terpenuhi melalui sebuah pengalaman, dengan
dan kompeten. kata lain pelanggan yang merasa puas
Apabila merek sudah dipercaya oleh berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.
pelanggan, maka secara langsung merek kita
telah memberikan suatu kepuasan bagi Metodologi Penelitian
pelanggan, kepuasan pelanggan merupakan Penelitian mengenai pengaruh brand
modal dasar bagi perusahaan yang dapat positioning terhadap loyalitas pelanggan HU
memberikan manfaat, diantaranya yaitu, Pikiran Rakyat ini menggunakan pendekatan
hubungan antara perusahaan dengan pelanggan manajemen pemasaran khususnya mengenai
menjadi lebih harmonis, memberikan dasar bauran pemasaran. Variabel pertama adalah
yang baik bagi pembelian ulang, terciptanya brand positioning atau memposisikan merek,
loyalitas pelanggan dan membentuk suatu yang memiliki lima indikator yaitu nilai,
rekomendasi dari mulut ke mulut (Word of keunikan, kredibilitas, berkelanjutan, dan
mouth) yang menguntungkan perusahaan. kesesuaian. Sedangkan yang menjadi variabel
(Fandy Tjiptono, 2001:8) kedua adalah loyalitas pelanggan yang terdiri
Hal ini sejalan dengan pendapat dari lima indikator yaitu, melakukan
Jeniet Siat (1997:4) bahwa kepuasan pembelian secara teratur (Repeatation),
pelanggan merupakan modal dasar bagi melakukan penolakan terhadap produk lain
perusahaan untuk membentuk loyalitas (Refuse), tidak mudah terpengaruh dari daya
pelanggan, dimana pelanggan yang loyal tarik produk pesaing (Immunity), melakukan
merupakan aset yang paling berharga bagi rekomendasi pada orang lain
perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas (Recommendation), melakukan pembelian
perusahaan. Loyalitas pelanggan lebih ulang diluar lini produk (Reward).
mengarah kepada perilaku yang ditunjukan Objek yang dijadikan responden
pembelian rutin yang di dasarkan pada unit dalam penelitian ini adalah Pembaca Harian
pengambilan keputusan. (Griffin,2003:4) Umum Pikiran Rakyat yang berada di Kota
Loyalitas pelanggan seperti telah Bandung. Dari objek penelitian di atas,
diuraikan di atas, diketahui dapat di bentuk dianalisa mengenai pengaruh brand
melalui pelaksanaan program pemasaran yang positioning PR terhadap loyalitas pelanggan
tepat. Hal ini sejalan dengan pendapat Kotler pembaca PR.
& Amstrong dalam Fandy Tjiptono (2001:160) Berdasarkan tingkat penjelasan dan
bahwa apabila perusahaan merasa puas bidang penelitian, maka jenis penelitian ini
terhadap bauran pemasaran, maka pelanggan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.
akan melakukan promosi dari mulut ke mulut Metode penelitian yang digunakan adalah
(word of mouth) kepada rekan, saudara, atau metode deskriptif survey dan metode
kenalan dekatnya agar sama-sama explanatory survey.
menggunakan produk/jasa untuk berbagi
keperluan di perusahaan yang sama, dengan Pembahasan
kata lain yang merasa puas, berpotensi Berdasarkan hasil penelitian dengan
menjadi pelanggan yang loyal. penyebaran angket kepada responden dan
Berdasarkan uraian diatas dapat perhitungan dengan menggunakan SPSS,
disimpulkan bahwa dengan strategi pemasaran maka dapat diketahui bahwa gambaran brand
dalam hal ini menggunakan positioning dapat positioning secara keseluruhan dinilai kuat
secara langsung berpengaruh terhadap yaitu sebesar 83,89%. Hasil ini
kepuasan pelanggan. Loyalitas pelanggan menunjukkan bahwa tingkat positioning HU
dapat terjadi apabila pelanggan tersebut Pikiran Rakyat yang dinilai oleh
merasa puas karena harapannya telah pelanggannya dapat dikatakan sangat tinggi,
141 Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume 1 Nomor 2, September 2013, Hal. 136-141

karena isi dan distribusinya sesuai dengan Kesimpulan


selera pembaca, maka dari itu HU Pikiran Pelaksanaan penempatan posisi atau
Rakyat tidak dengan mudah ditiru oleh pesaing brand positioning Harian Umum Pikiran
lain. Ini berarti bahwa HU Pikiran Rakyat Rakyat telah mampu mempengaruhi pikiran
telah mampu mempengaruhi pikiran dan benak pelanggannya. Hal ini dapat dilihat
pelanggannya dengan berbagai karakteristik dari indikator-indikator berikut yang di
yang dimilikinya sehingga akan dapat uraikan mulai dari yang paling dominan
mempertahankan posisinya di masa yang akan sampai kepada indikator yang terendah.
datang. Adapun indikator yang paling dominan adalah
Berdasarkan perhitungan maka dapat berkelanjutan, kesesuaian, nilai, dan,
diketahui gambaran loyalitas pelanggan secara keunikan. Sedangkan indikator yang paling
keseluruhan dinilai cukup kuat yaitu sebesar rendah adalah kredibilitas.
71,35%. Pelanggan yang setia akan memiliki Berdasarkan tanggapan responden,
perasaan keterikatan terhadap perusahaan pada gambaran mengenai loyalitas pelanggan HU
suatu kondisi yang penuh persaingan dan Pikiran Rakyat dapat dilihat dari indikator
penuh persaingan dan pilihan, yang ditandai yang di urutkan dari yang paling dominan
dengan mengkonsumsi secara teratur dan sampai kepada indikator yang paling rendah,
dengan frekuensi belanja yang tetap. indikator yang paling dominan adalah
Berdasarkan hasil analisis data, maka melakukan pembelian secara teratur,
diperoleh kesimpulan bahwa brand positioning penolakan terhadap produk lain, indikator
mempunyai hubungan dengan loyalitas kekebalan terhadap promosi produk pesaing
pelanggan, dimana nilai korelasi (r) adalah dan, pembelian diluar lini produk. Sedangkan
sebesar 0,459. Hal ini berarti bahwa antara indikator yang paling rendah adalah
brand positioning dengan loyalitas pelanggan rekomendasi pada orang lain.
yang akan dibentuk mempunyai korelasi Berdasarkan tanggapan responden,
dalam kategori sedang. Kemudian hasil dapat diketahui gambaran antara pengaruh
analisis regresi linear sederhana, yaitu brand brand positioning terhadap loyalitas
positioning mempunyai kontribusi yang cukup pelanggan, hal ini juga dibuktikan dengan
besar terhadap loyalitas pelanggan sebesar hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa
0,38 artinya bahwa loyalitas pelanggan dapat brand positioning mempunyai pengaruh yang
dibentuk oleh brand positioning. positif terhadap loyalitas pelanggan dengan
Berdasarkan hasil perhitungan dan besar korelasi 0,459 yang artinya memiliki
pengujian, maka terdapat pengaruh yang tingkat korelasi yang sedang. Besarnya
positif dari brand positioning yang meliputi pengaruh dari brand positioning terhadap
nilai, keunikan, kredibilitas, berkelanjutan, dan loyalitas pelanggan adalah sebesar 21%. Dari
kesesuaian terhadap loyalitas pelanggan yang hasil perhitungan data yang telah dilakukan,
terdiri dari pembelian secara teratur, penolakan maka dapat disimpulkan bahwa positioning
produk lain, kekebalan dari promosi produk yang dilakukan oleh HU Pikiran Rakyat sudah
lain, rekomendasi pada orang lain, dan cukup baik. Dengan kata lain positioning yang
pembelian diluar lini produk, sebesar 21% dilakukan oleh HU Pikiran Rakyat mampu
artinya variasi dari loyalitas pelanggan dapat mempengaruhi pelanggan untuk terus loyal
dijelaskan oleh variasi brand positioning, terhadap merek HU Pikiran Rakyat.
sedangkan sisanya sebesar 79% dijelaskan
oleh faktor-faktor lain.
Arie Indra Gunawan, Program Studi Pend. Ekonomi 142

Daftar Pustaka

------------------ & Gregorius Chandra, 2005,


Service Quality Satisfaction,
Yogyakarta; Penerbit Andi

-------------------------, 2006, Hermawan


Kartajaya on Positioning, Bandung;
mizan.

Susanto A.B & Wijanarko Himawan, 2004,


Power Branding, Jakarta; Quantum
Manajemen & Bisnis.

Tjiptono Fandy,(2002), Strategi Pemasaran


edisi II. Yogyakarta.Andi Ofset

Rangkuti Fredy, 2002, Power of Brand,


Jakarta; PT.Gramedia .

Griffin, Jill, 2002, Customer loyalty how to


earn it, how to keep it, Singapore;
Lexington books.

Kartajaya Hermawan, 2002, Mark Plus On


Strategy, Jakarta; Gramedia.

Kotler dan Keller, 2006, Marketing


Manajemen..New Jersey:Pearson
Prentice Hall

Kotler & A.B Susanto, 2000, Manajemen


Pemasaran.Jakarta:Prenhallindo

Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Bisnis,


Bandung ; Alfabeta.

Journal; The Situational Impact of Brand


Image Belief; Rajev Batra; University
of Michigan.

Anda mungkin juga menyukai